http://www.mercubuana.ac.id MODUL IX TEORI KEPEMIMPINAN MK. MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI Dosen : Liestyowati Ir., ME PROGRAM PKSM SEMESTER GANJIL 2006/2007 JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCUBUANA http://www.mercubuana.ac.id TUJUAN INSTRUKSIONAL
http://www.mercubuana.ac.id PENDEKATAN – PENDEKATAN 1. Pendekatan ciri terhadap kepemimpinan Para peneliti menggunakan dua pendekatan : a. Pendekatan dengan membandingkan ciri – ciri orang yang tampil sebagai pemimpin dengan yang tidak. b. Pendekatan dengan membandingkan ciri – ciri orang yang tampil sebagai pemimpin yang efektif dengan yang tidak. Ad. a). Pendekatan dengan membandingkan ciri – ciri orang yang tampil sebagai pemimpin dengan yang tidak. Ciri – ciri pemimpin dianggap : Lebih cerah, lebih terbuka, dan lebih percaya diri dan cenderung lebih tinggi. Tetapi kenyataan : banyak pemimpin dunia yang tak punya ciri itu seperti, wanita, orang dengan fisik pendek, gay, cacat fisik dll. Ad. b). Pendekatan dengan membandingkan ciri – ciri orang yang tampil sebagai pemimpin yang efektif dengan yang tidak. Ciri pemimpin efektif : Punya intelegensi, prakarsa, kepercayaan diri terkait dengan kinerja dan tingkat manajerial yang tinggi. Banyak studi mengatakan bahwa : Kekuasaan. efektif tergantung seberapa jauh ciri pemimpin itu sesuai dengan kebutuhan situasi yang dihadapinya. Beberapa peneliti : http://www.mercubuana.ac.id
http://www.mercubuana.ac.id Ad.2. Gaya kepemimpinan : Dua gaya kepemimpinan : a. Manajer yang berorientasi mengawasi bawahan secara ketat. b. Manajer yang berorientasi pada karyawan : lebih berusaha memotifasi daripada mengontrol bawahan. Sebelum memutuskan memilih gaya, manajer perlu mempertimbangkan 3 perangkat kekuatan : a. Kekuatan yang ada dalam diri manajer sendiri. b. Kekuatan yang ada dalam diri bawahan. c. Kekuatan yang ada dalam situasi. Seorang manajer memimpin dipengaruhi oleh : Latar belakang, pengetahuan, nyali dan pengalaman Seorang manajer yang berkeyakinan bahwa kebutuhan individu harus diberi tempat ke dua setelah organisasi , maka : Biasanya gaya kepemimpinan yang diambil sangat bersifat PERINTAH terhadap aktivitas bawahannya. Karakter bawahan harus dipertimbangkan, sebelum manajer memilih gaya kepemimpinan yang tepat Jaringan Manajerial. Oleh R. Blake & Jane Mouton : http://www.mercubuana.ac.id