Mengelola Perusahaan Bisnis Tujuan(goal) Sasaran (objective) yang diharapkan dan direncanakan untuk dicapai suatu bisnis Maksud Penetapan Tujuan Memberikan arah dan panduan bagi manager disemua tingkatan Membantu perusahaan mengalokasikan sumber dayanya Membantu menetapkan budaya korporasi Membantu manager menilai kinerjanya
Macam-Macam Tujuan Pernyataan Misi (Mission Statement) Suatu pernyataan bagaimana perusahaan akan mencapai maksudnya dilingkungan tempat menjalankan bisnis Tujuan Jangka Panjang Berhubungan dengan periode waktu panjang umumnya lima tahun atau lebih (tergantung bidang bisnisnya) Tujuan Jangka Menengah Tujuan yang ditetapkan selama jangka waktu satu sampai lima tahun. Tujuan Jangka Pendek Tujuan yang ditetapkan untuk satu tahun dan dikembangkan pada beberapa bidang yang berbeda
Pihak Yang Menetapkan Tujuan Misi Umumnya ditetapkan oleh Dewan Direksi Tujuan Jangka Panjang Umumnya ditetapkan oleh Dewan Direksi dan Manager Puncak Tujuan Jangka Menengah Umumnya ditetapkan oleh Manager Puncak dan Manager Menengah Tujuan Jangka Pendek Umumnya ditetapkan oleh Manager Menengah dan Manager lini pertama
Perumusan Strategi Bisnis (Strategy Formulation) Penciptaan program yang luas untuk menetapkan dan memenuhi sautu tujuan organisasi Tiga Langkah Dasar Perumusan Strategi Menetapkan Tujuan Strategis (Strategic Goals) Tujuan jangka panjang yang langsung berasal dari pernyataan misi sautu perusahaan Menganalisis organisasi dan lingkungnya Analisis Lingkungan ( Environmental Analysis) Proses melibatkan lingkungan bisnis terhadap ancaman dan peluang
Perumusan Strategi Bisnis (Strategy Formulation) Analisis Organisasional (Organization Analysis) Proses Menganalisis kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan. Menyesuaikan Organisasi dengan lingkungannya Menyesuaikan ancaman lingkungan dan kesempatannya terhadap kekautan dan kelemahan perusahaan.
FUNGSI MANAJEMEN Manajemen (Management): Proses Perencanaan pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan sumber daya keuangan, manusia dan informasi suatu perusahaan untuk mencapai tujuannya. Perencanaan(Planning): Proses manajemen yang menetapkan apa yang harus dilakukan organisasi dan bagaimana sebaiknya melakukannya.
Hierarki Perencanaan Rencana Strategis: Rencana yang mencerminkan keputusan mengenai alokasi sumber daya, prioritas perusahaan, langkah-langkah yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan strategis. Rencana Taktis: Rencana Jangka Pendek yang berhubungan dengan penerapan aspek-aspek spesifik dari rencana stategis suatu perusahaan.
Hierarki Perencanaan Rencana Operasional: Rencana yang menetapkan target jangka pendek untuk kinerja harian, mingguan atau bulanan. Kebijakan: Pedoman pelaksanaan tugas. Prosedur: Langkah-langkah yang diperlukan untuk melaksanakan kebijakan.
Hierarki Perencanaan Perencanaan Kontingensi (Contingency Planning): Mengidentifikasi aspek-aspek suatu bisnis atau lingkungannya yang mungkin mengalami perubahan dalam strategi. Manajemen Krisis (Perencanaan Darurat): Suatu metode organisasi dalam menghadapi keadaan darurat.
Pengorganisasian (Organizing): Proses menajemen yang menetapkan cara terbaik dalam mengatur sumber daya dan aktifitas suatu organisasi menjadi suatu struktur yang logis.
Pengarahan (Directing) Proses manajemen dalam memandu dan memotivasi karyawan untuk mencapai sasaran suatu organisasi. 3 Gaya Kepemimpinan: Gaya Otokratis: Gaya kepemimpinan dimana pemimpin memiliki kekuasaan penuh untuk mengambil keputusan. Gaya Bebas (Laissez Faire): Gaya kepemimpinan dimana pemimpin mendelegasikan sejumlah wewenang kepada karyawan. Gaya Partisipatif (demokratis): Gaya kepemimpinan dimana para pemimpin mendapat beberapa masukan dari karyawan tetapi umumnya menggunakan wewenangnya untuk mengambil keputusan.
Pengawasan (Controlling) Proses manajemen dalam memonitor kinerja suatu organisasi untuk menjamin bahwa tujuannya dapat tercapai.
TINGKAT-TINGKAT MANAJEMEN Manajemen Puncak (Top Management): Manajer yang bertanggung jawab kepada dewan direksi dan pemegang saham atas keseluruhan kinerja dan efektifitaws suatu perusahaan. Contoh: Presiden, Wakil Presiden, Direktur Utama, Treasurer, Chief Executive Officer (CEO). Manajemen Menengah (Middle Management): Manajer yang bertanggung jawab dalam mengimplementasikan strategi, kebijakan dan keputusan yang dibuat oleh manajer puncak. Contoh: Manajer Pabrik, Manajer Operasional dan manajer divisi.
TINGKAT-TINGKAT MANAJEMEN Manajer Lini Pertama: Manajer yang bertanggung jawab dalam menyelia pekerjaan karyawan. Contoh: Penyelia, Manajer Kantor dan Pemimpin Kelompok.
Bidang-Bidang Manajemen Manajer Sumber Daya Manusia: Menerima dan melatih karyawan untuk mengevaluasi pekerjaan dan menentukan besarnya kompensasi. Manajer Operasional: Bertanggung jawab pada produksi, inventaris dan pengawasan kualitas Manajer Pemasaran: Bertanggung jawab untuk menyampaikan produk-produk dari produsen ke konsumen.
Bidang-Bidang Manajemen Manajer Informasi: Merancang dan menerapkan sistem untuk menggabungkan, mengorganisasi dan mendistribusikan informasi. Manajer Keuangan: Merencanakan dan mengawasi fungsi akuntansi dan sumber-sumber keuangannya. Manajer-manajer lain, contoh: manajer hubungan masyarakat, manajer penelitian dan pengembangan, dll.
Dasar Keahlian Manajemen Keterampilan teknis (Technical Skills) Keahlian yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas khusus. Ketrampilan Hubungan Manusia (Human Skills) Ketrampilan untuk mengerti dan bekerjasama dengan dengan orang lain.
Dasar Keahlian Manajemen Ketrampilan Konseptual (Conceptual Skills) Kemampuan berpikir pada hal yang abstrak, mendiagnosis dan menganalisis situasi yang berbeda serta melihat jauh ke depan. Keahlian Dalam Membuat Keputusan (Decision Making Skills) Keahlian dalam menentukan masalah dan memilih tindakan yang terbaik
Langkah-Langkah Dasar Pembuatan Keputusan Menentukan problem, mengumpulkan fakta-fakta, dan mengindentifikasikan alternatif penyelesaian. Mengevaluasi masing-masing alternatif dan menyeleksi alternatif yang paling baik. Mengimplementasikan alternatif yang dipilih, melanjutkan secara periodek dan mengevaluasikan efektivitas pilihan.
Dasar Keahlian Manajemen Keahlian Mengelola Waktu ( Time Manajement Skill) Keahlian yang berkaitan dengan penggunaan produktif atas waktu yang dimiliki seseorang. Pedoman Memanfaatkan waktu dengan efisien Tetapkan prioritas yang tepat Jadualkan waktu jeda yang panjang untuk tugas-tugas yang besar Minimalkan interupsi Tetapkan sasaran jangka pendek Delegasikan beberapa tugas kepada para karyawan. Tiga Penyebab Utama Pemborosan Waktu: Administrasi, Telepon, dan Rapat
Manajemen dan Budaya Korporasi Budaya Korporasi(Corporate Culture): Pengalaman, kisah, keyakinan dan norma-norma yang mencirikan suatu organisasi. Maksud Budaya Organisasi: Mengarahkan usaha karyawan dan membantu usaha setiap orang menuju tujuan yang sama. Membantu pendatang baru mempelajari perilaku yang sudah diterima. Memberikan identitas diri kepada setiap organisasi.
Faktor-faktor Utama yang menentukan budaya korporasi: Nilai-Nilai (Values) Sejarah Kisah-kisah dan Legenda Pengalaman Bersama
Thank You Selamat Idul Fitri 1428 H Mohon Maaf Lahir dan Bathin Selamat menikmati liburan dan …… Jangan lupa kerjakan tugas ..oke.