PENELITIAN TINDAKAN Untuk PENGUATAN KEMAMPUAN GURU oleh: Suaidin Pengawas Sekolah Dinas Dikpora Kabupaten Dompu http://www.suaidinmath.wordpress.com FB: SUAIDIN DOMPU Tahun 2011
Permenegpan dan RB No.16/2009 (3) Salah satu perubahan mendasar dalam peraturan ini adalah adanya Penilaian Kinerja Guru yang sebelumnya lebih bersifat administratif menjadi lebih berorientasi praktis, kuantitatif, dan kualitatif, sehingga diharapkan para guru akan lebih bersemangat untuk meningkatkan kinerja dan profesionalitasnya.
Berbagai perundangan dan peraturan Untuk dapat melaksanakan proses pendidikan sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945, maka di diperlukan: 4 2 1 3 di atas di bawah sesuai standar ? Guru Profesional Berbagai perundangan dan peraturan
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenneg PAN & RB No JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17) AKK AKPKB AKP Guru Pertama Guru Muda Guru Madya Guru Utama Penata Muda, IIIa Penata Muda Tingkat I, IIIb Penata, IIIc Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa Pembina Tingkat I, IVb Pembina Utama Muda, IVc Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe 100 150 200 300 400 550 700 850 1050 50 100 150 200 3 pd, 0 pi/ki 3 pd, 4 pi/ki 3 pd, 6 pi/ki 4 pd, 8 pi/ki 4 pd,12 pi/ki 4 pd,12pi/ki 5 pd,14pi/ki 5 pd,20 pi/ki 5 10 15 20 Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK), PKB (AKPKB), dan Unsur Penunjjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan
APAKAH PTK ITU? SINGKATAN DARI: PENELITIAN - penyelidikan - pencermatan * TINDAKAN - pemberian perlakuan KELAS – sekelompok subjek yang sedang belajar hal yang sama, pada waktu yang bersamaan
BEBERAPA ISTILAH PENELITIAN TINDAKAN PTK – Penelitian Tindakan Kelas untuk guru dengan subjek siswa PTS - Penelitian Tindakan Sekolah- untuk Kepala Sekolah PTSW – Penelitian Tindakan Sekolah Se Wilayah – untuk Pengawas
MENENTUKAN MODEL KONDISI IDEAL M A S MODEL YANG L TEPAT (how) ADA KE-SENJANGAN KONDISI YANG ADA 7
UNSUR-UNSUR MODEL YANG TEPAT I N S T R U M E AKTIF MODEL YANG TEPAT MENUJU MINAT SUASANA HASIL; 8
INDIKATOR UNSUR-UNSUR MODEL AKTIF - - - MINAT - - - SUASANA - - - HASIL - - - 9
PERSYARATAN PENELITIAN TINDAKAN PENELITI MEMBERI TUGAS DIRENCANAKAN SECARA CERMAT MENGAKTIFKAN SUBJEK TINDAKAN DIAMATI PELAKSANAANNYA, DENGAN LEMBAR PENGAMATAN
PENELITIAN TINDAKAN IN-REYEN METODE A. PENGERTIAN B. CIRI-CIRI DIULANG-ULANG UNTUK PELAKSANAAN & PENGAMATAN 11
SIKLUS PENELITIAN TINDAKAN Perencanaan Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan Pengamatan ? 12
OUTPUT YANG DIHARAPKAN BUKAN SEMATA-MATA MENGARAH KE HASIL, TETAPI PROSES DULU OLEH KARENA ITU HARUS BETUL- BETUL DIRASAKAN PROSESNYA HARUS ADA LEMBAR PENGAMATAN
BAGAIMANA MEMILIH TOPIK PTK/PTS/PTSW S = spesific, khusus, tertentu M = managable, dapat dilaksanakan A = achievable, dapat dicapai R = realistic, nyata dalam keseharian T = time bound – ada batasan waktu
APA SEBAB RUMUSAN MASALAH PTK TERTUJU KE PROSES? KARENA PTK MENCOBAKAN METODE BARU (YANG BERBEDA DARI BIASANYA), SELALU DIPERHATIKAN PROSESNYA, APAKAH SISWA MERASA SENANG MENGIKUTINYA? - PTK ADALAH INREYEN METODE / CARA
HAKIKAT PTK Usaha yang dilakukan guru yang dilakukan secara sistematis, terkontrol, empiris, dan kritis untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas melalui suatu tindakan tertentu dengan tujuan utk memperbaiki/meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Bagaimanakah wujud tindakan meningkatkan mutu pembelajaran yang dikategorikan PTK?
TUJUAN PTK 1. Memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran di kelas 2. Meningkatkan Keterampilan guru da-lam mengatasi masalah 3. Menumbuhkembangkan produktivitas dan budaya meneliti guru dalam menjawab masalah
JUDUL PTK/PTS/PTSW MENGANDUNG TIGA UNSUR: * WHAT – apa yang ditingkatkan * WHO - siapa yang ditingkatkan * HOW - bagaimana cara untuk meningkatkannya 18
1.CONTOH PENERAPAN WHAT : Meningkatkan kemampuan menyusun RPP WHO : guru-guru di SMPN 1 Kempo HOW : melalui penugasan dan saling mengoreksi 19
2.CONTOH PENERAPAN WHAT : MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENERAPKAN STRATEGI PEMBELAJARAN "THINK-TALK- WRITE" SEBAGAI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA WHO : GURU PADA WILAYAH SMA BINAAN DI KABUPATEN DOMPU HOW : MELALUI SUPERVISI KOLABORATIF
3.CONTOH PENERAPAN WHAT : Meningkatkan kemampuan Pemecahan Masalah matematika WHO : siswa Kelas X di SMA 1 KEMPO HOW : melalui strategi Pembelajaran thing-talk-write 21
4.CONTOH PENERAPAN WHAT – PENINGKATKAN KEBERANIAN BERPENDAPAT WHO - SISWA KELAS VII (SMP) HOW - DENGAN DISKUSI DAN SHARING
MANFAAT PTK 1. Guru dapat memperbaiki pembelajaran yang dikelola. 2. Guru dapat berkembang secara lebih profesional dan dapat mengembang-kan pengetahuannya sendiri. 3. Hasil Belajar siswa dapat diperbaiki dan meningkat 4. Adanya guru yang profesional dan hasil belajar siswa yang bermutu maka sekolah akan berkembang dan maju.
KARAKTERISTIK PTK 1. INOVATIF: Penemuan strategi/ metode, media, asesmen 2. KOLABORATIF: Pengawas-gur,dosen-guru, guru-guru 3. REFLEKTIF: Hasil refleksi pembelajaran di kelas secara terus menerus 4. SIKLUS: berulang
TAHAPAN PTK 1. Prapelaksanaan 2. Pelaksanaan 3. Pascapelaksanaan
A. TAHAP PRAPELAKSANAAN Penetapan masalah, terdiri dari: a. identifikasi masalah = mencari/ menemukan masalah dengan cara melakukan refleksi atas pembelajaran yang dilakukan. Caranya ajukan pertanyaan kepada diri sendiri: “Apa yg memprihatinkan Saudara dalam melaksanakan pembelajaran (proses, sarana, atau hasil P)”? Lalu jawablah.
DAFTAR PERMASALAHAN YANG TERJADI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN DAN YANG TERKAIT DENGAN HAL-HAL YANG AKAN DIRUMUSKAN DALAM RUMUSAN MASALAH DIURUTKAN DARI AWAL KEGIATAN PEMBELAJARAN KEMUNGKINAN MUNCUL MASALAH, a.l. 27
(Deskripsi masalah yang dihadapi) Apa yang memprihatinkan bapak ibu ketika melaksanakan pembelajaran di kelas? Misalnya: hasil belajar siswa rendah minat belajar siswa rendah kemampuan pemecahan masalah dan pemahaman konsep anak rendah anak tidak berani mengemukakan pendapat aktivitas/partisipasi belajar siswa rendah Diskusi antar siswa masih kurang dan bila diberi tugas atai tes secara mendadak mereka tidak siap Selama ini guru sudah menggunakan LKS , namum belum optimal PTK-UNRAM
Kemungkinan peralatan kurang lengkap. Siswa kurang berminat mengikuti Kemungkinan siswa kurang faham akan petunjuk yang dijelaskan oleh guru. Kemungkinan peralatan kurang lengkap. Siswa kurang berminat mengikuti pembelajaran. Siswa kurang mau bekerjasama dalam membuat kesimpulan. Siswa kurang sabar dan bekerja tidak cermat. Suasana pembelajaran tidak tertib. 29
Misalnya, jawaban lainya: 1. partisipasi & aktivitas siswa rendah; 2. hasil belajar siswa rendah; 3. motivasi belajar siswa rendah; 4. kemampuan berpikir rendah; dsb b. Analisis masalah = menentukan kelayakan dan jenis masalah yang akan dipecahkan.
RUMUSAN MASALAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS * DIPILIH DARI KESULITAN YANG DISEBUTKAN DALAM IDENTIFIKASI MASALAH. * DIBUAT PERTANYAAN, APAKAH DALAM PEMBELAJARAN TIDAK TERJADI SEPERTI YANG SUDAH DISEBUTKAN DALAM IDENTIFIKASI MASALAH?
RUMUSAN MASALAH MERUPAKAN PERTANYAAN YANG AKAN DICARI JAWABNYA MELALUI PENELITIAN BERUPA KALIMAT PERTANYAAN DIRUMUSKAN SECARA RINCI YANG MENUNJUK PADA PROSES DAN HASIL
RUMUSAN MASALAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS TERTUJU PADA PROSES (OPERASIONAL), SESUDAH ITU BARU HASIL BIASANYA TIDAK HANYA SATU KALIMAT TANYA, TETAPI BEBERAPA KALIMAT
RUMUSAN MASALAH PENELITIAN EKSPERIMEN TERTUJU PADA HASIL BIASANYA HANYA SATU KALIMAT “Apakah pembelajaran dengan metode CTL dapat meningkatkan prestasi siswa?”
RUMUSAN MASALAH TIDAK LANGSUNG DITUJUKAN PADA HASIL, TETAPI PADA PROSES DULU: - SIKAP/TANGGAPAN SUBJEK DALAM MELAKUKAN TINDAKAN - SUASANA TERTIB, TERATUR, MENYENANGKAN - KELANCARAN PROSES TINDAKAN
RUMUSAN MASALAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS CONTOH: - “Apakah siswa senang, bersemangat, aktif, kreatif, ketika ……… - “Apakah suasana pembelajaran tertib, riuh, semarak ketika…..? - “Apakah proses pembelajaran lancar?” - “Apakah prestasi siswa memuaskan?”
RUMUSAN MASALAH SALAH: APAKAH MELALUI DISKUSI KELOMPOK DENGAN TOPIK BERVARIASI PRESTASI BELAJAR SISWA DAPAT MENINGKAT? APAKAH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA DAPAT MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA?
BETUL: RUMUSAN MASALAH APAKAH MELALUI DISKUSI KELOMPOK DENGAN TOPIK BERVARIASI SISWA AKTIF, KREATIF, DAN HASILNYA BAIK? APAKAH PEMBELAJARAN DENGAN SALING MENGOREKSI MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA? Apakah pembelajaran dengan strategi Ting-Talk-write dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa?
Cara menganalisis bila masalah kompleks: 1. Urgensi = penting-tidaknya masalah. Dilihat dari aspek frekuensi dan jumlah yang mengalami 2. Substansi=utama, mendasar-tidaknya 3. Orisinalitas = keaslian 4. Teknis = kemampuan memecahkan masalah, diketahui dengan cara: (a) apa yg harus dilakukan; (b) bukti apa yg harus dikumpulkan; dan (c) bagaimana mengumpulkan. c Menetapkan Masalah, misalnya yang ditetapkan: “rendahnya hasil/prestasi belajar siswa”
2. Identifikasi bentuk tindakan sesuai masalah yang dihadapi, dengan cara: a. Refleksi diri pengalaman sebagai guru dengan cara identifikasi faktor penyebab b. Kaji teoretik di bidang pembelajaran/ pendidikan c. Kajian hasil-hasil penelitian yg relevan d. Diskusikan dengan teman sejawat, pakar pendidikan, peneliti lain e. Kaji pendapat dan saran pakar pendidikan Misalnya, ditentukan bentuk tindakan untuk memecahkan di atas “pembelajaran dengan strategi Ting-Talk-write” “media permainan ular tangga”
3. Memformulasikan masalah = menyajikan Biasanya dalam bentuk kalimat tanya. Formulasi Masalah terdiri dari: (a) kata tanya “bagaimanakah”; atau apakah (b) variabel masalah/harapan; (c) variabel tindakan sesuai dengan jenis masalah; dan (d) setting penelitian.
3. Masalah yang dirumuskan harus bersifat: a. jelas, tidak membingungkan, ambigu b. dituangkan dlm bentuk kalimat tanya c. menunjukkan secara jelas setting penelitian. d. Urutannya penyajiannya dapat: (1) Kata tanya > Variabel Tindakan > Variabel Harapan > Setting Penelitian; (2) Kata tanya > Variabel Tindakan > Setting Penelitian > Variabel Harapan (3) Kata tanya > Variabel Harapan > Variabel Tindakan > Setting Penelitian; dan (4) Kata Tanya > Variabel Harapan > Setting Penelitian > Variabel Tindakan
Contoh Rumusan Masalah : Bagaimanakah penggunaan media permainan ular tangga untuk meningkatkan minat dan hasil belajar pada mata pelajaran Sains Biologi siswa kelas 4 SDN 1 Dompu? Bagaimanakah penggunaan media permainan ular tangga pada mata pelajaran Sains Biologi siswa kelas 4 SDN 1 Dompu untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa? Bagaimanakah meningkatkan minat dan hasil belajar melalui media permainan anak tangga pada mata pelajaran Sains Biologi siswa Kelas 4 SDN 1 dompu? Bagaimanakah meningkatkan minat dan hasil belajar pada mata pelajaran Sains Biologi siswa Kelas 4 SDN 1 Dompu melalui media permainan anak tangga?
4. Memformulasikan hipotesis tindakan. Hipotesis tindakan = dugaan mengenai perubahan yang akan terjadi jika suatu tindakan dilakukan dan biasanya dalam bentuk keyakinan. Diformulasikan dengan 2 cara: a. variabel tindakan + akan meningkatkan + variabel harapan + Setting penelitian, misalnya: Media Permainan anak tangga akan meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sains Biologi kelas 4 SDN 1 Dompu b. Jika + variabel tindakan + maka + variabel harapan + setting penelitian, misalnya: Jika Media Permainan Anak Tangga digunakan maka akan meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sains Biologi kelas 4 SDN 1 Dompu
Contoh lain :Memformulasikan Hipotesis Jika + V. Tindakan + setting + maka + V. Harapan JIKA OPTIMALISASI PENGGUNAAN LKS DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS DIGUNAKAN PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS XI-IPA SMA KOSGORO DOMPU MAKA KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENINGKAT V. Tindakan + V. Harapan + setting MENGOPTIMALKAN PENGGUNAAN LKS DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SMA KOSGORO DOMPU
5. Memformulasikan kegiatan 1 – 4 ke dalam bentuk rencana penelitian yang disebut Proposal PTK. Tahap 5 : Tahap Penyusunan proposal PTK. Proposal PTK disusun berdasarkan format proposal PTK yang ada.
Format Proposal PTK Judul Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah dan Cara Pemecahannnya Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori Hipotesis Tindakan Metode/Perencanaan Penelitian Jadwal Penelitian Personalia Penelitian Rencana Anggaran Penelitian Daftar Pustaka
PENULISAN JUDUL PTK – ADA 3 UNSUR (dalam PTK) WHAT – APA YANG DITINGKATKAN WHO - SISWA YANG MANA HOW - DENGAN CARA SEPERTI APA
PENERAPAN - 3 UNSUR WHAT – PENINGKATKAN KEBERANIAN BERPENDAPAT WHO - SISWA KELAS X (SMA) HOW - DENGAN DISKUSI DAN SHARING
A. Judul PTK Judul yang baik harus: Singkat, Jelas, & Menarik, biasanya maksimal 20 kata Berupa nomina/benda Unsur-Unsurnya terdiri dari: a. variabel harapan b. variabel tindakan c. setting penelitian Contohnya: Peningkatan Hasil Belajar melalui Media Permainan Anak Ular Tangga pada mata pelajaran Sains Biologi Kelas IV SDN 1 Dompu
1. Judul a). V. Harapan + V. Tindakan + SETTING PENINGKATAN KUALITAS PROSES dan HASIL PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI OPTIMALISASI PENGGUNAAN LKS DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS SISWA KELAS X1 IPA SMA 1 MANGGELEWA DOMPU b). V. Harapan + setting + V. Tindakan PENINGKATAN KUALITAS PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS XI-IPA SMA MANGGELEWA DOMPU MELALUI OPTIMALISASI PENGGUNAAN LKS DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS
c). V. Tindakan + V. Harapan + setting MENGOPTIMALKAN PENGGUNAAN LKS DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 MANGGELEWA d). V. Tindakan + setting + V. Harapan MENGOPTIMALKAN PENGGUNAAN LKS DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS PADA SISWA KELAS XI-IPA SMA MANGGELEWA DOMPU DALAM MENINGKATKAN KUAALITAS PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA
B. Latar Belakang Menguraikan “mengapa masalah yang ingin dipecahkan melalui variabel yang dipilih penting untuk dipecahkan?” Latar Belakang yang baik memuat: a. Refleksikan tentang masalah pembelajaran di kelas dan diperkuat dengan data. b. Uraikan faktor penyebab masalah c. Uraikan pengaruh terhadap kelas, apa yang terjadi dan apabila hal itu dibiarkan d. Uraikan alternatif tindakan yang akan diambil e. Uraikan keuntungan yang didapat apabila masalah terpecahkan 3. Kelima komponen no. 2 di atas disusun saling terkait dalam bentuk alinea, umum-khusus
Contoh Latar Belakang 1. Refleksi Masalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Mataram merupakan salah satu SD di Kota Mataram yang memiliki sarana prasarana pembelajaran yang cukup memadai. Tetapi hasil pengamatan, pada tahun pelajaran yang lalu nilai rata-rata SKBM diperoleh siswa 61,5 padahal SKBM yang ditentukan untuk mata pelajaran sains biologi 69. Sedangkan nilai ketuntasan belajar secara klasikal baru mencapai 52. Walaupun nilai rata-rata tersebut berada di atas SKBM, akan tetapi masih jauh berada di bawah standar ideal SKBM, yaitu 75 ke atas. Adapun nilai SKB klasikal berada di bawah 85%. Hal ini merupakan salah satu masalah yang dihadapi dalam pembelajaran Sains Biologi kelas IV SDN 1 Mataram.
2. Faktor Penyebab Setelah ditelusuri, munculnya permasalahan di atas disebabkan oleh beberapa hal, yaitu (1) aktivitas pembelajaran masih didominasi guru, siswa banyak mencatat; (2) metode pembelajaran yang digunakan guru tidak variatif, cenderung ceramah (ekspositori); (3) penggunaan media pembelajaran kurang optimal; (4) hasil belajar siswa kurang mengembirakan.
3. Akibat yang Ditimbulkan Kondisi atau model pembelajaran seperti di atas dapat mengakibatkan (1) siswa kurang kreatif karena guru terlalu dominan; (2) semangat belajar siswa rendah karena pembelajaran monoton sehingga aktivitas belajar siswa menurun. Menurunnya akitivitas siswa dapat berdampak terhadap rendahnya pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran yang diberikan guru; (3) siswa jenuh dan bosan dengan serta pada akhirnya tidak menyukai mata pelajaran sains biologi; dan (3) anak-anak menjadi rentan tidak lulus mata pelajaran sains biologi.
4. Bentuk Tindakan yang Diambil Permasalahan tersebut di atas sering ditemukan dalam pembelajaran Sains Biologi Kelas IV SDN 1 Mataram. Sehingga diperlukan suatu tindakan atau upaya sehingga hasil belajar siswa meningkat. Berdasarkan analisis terhadap faktor penyebab di atas dan situasi siswa perlu penerapan metode atau media pembelajaran yang inovatif. Berdasarkan pengamatan sebagian besar siswa kelas 4 – 6 memiliki kegemaran bermain ular tangga di dalam kelasnya terutama pada saat jam-jam pelajaran kosong atau pada waktu istirahat. Di samping itu, hampir sebagian besar siswa memiliki kegemaran melakukan permainan kartu yang bergambar film-film kartun seperti ultraman, cosmos, dan sebagainya. Berkaitan dengan hal tersebut, bentuk tindakan yang diambil berkaitan dengan rendahnya hasil belajar siswa di atas adalah melalui penggunaan media permainan anak ular tangga.
5. Keuntungan yang Didapat Penggunaan media permainan anak ular tangga untuk meningkatkan hasil belajar siswa terutama untuk mengurangi dominasi guru dalam pembelajaran, meningkatkan partisipasi siswa, dan pembelajaran berlangsung lebih menyenang. Dengan demikian, penguasaan siswa terhadap kompetensi dasar yang ingin di capai lebih baik sehingga pada gilirannya hasil belajar siswa meningkat. Oleh karena itu, penelitian tentang penggunaan media permainan anak ular tangga untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran sains biologi kelas 4 SDN 1 Dompu perlu dilakukan.
C. Rumusan Masalah dan Cara Pemecahannya a. Kalimat tanya, terdiri dari: 1. kata tanya: bagaimanakah 2. variabel harapan 3. variabel tindakan 4. setting penelitian Contoh: Bagaimanakah meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Dompu melalui media permainan permainan ular tangga b. kalimat pernyataan: (1) ada alternatif tindakan yang akan diambil; (2) ada hal positif yang tercapai Sesuai masalah di atas, bentuk tindakan yang digunakan untuk adalah media permainan ular tangga. Bentuk tindakan ini digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Rumusan Masalah dan Cara Pemecahannya kalimat tanya: a. Bagaimanakah + V. harapan + V. Tindakan + setting BAGAIMANAKAH MENINGKATKAN KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI OPTIMALISASI PENGGUNAAN LKS DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS SISWA KELAS X1 IPA SMA MANGGELEWA DOMPU ? b. Bagaimanakah + V. Harapan + setting + V. Tindakan BAGAIMANAKAH MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS XI-IPA SMA MANGGELEWA DOMPU MELALUI OPTIMALISASI PENGGUNAAN LKS DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS
c. Bagaimanakah + V. Tindakan + V. Harapan + setting LANJUTAN c. Bagaimanakah + V. Tindakan + V. Harapan + setting BAGAIMANAKAH MENGOPTIMALKAN PENGGUNAAN LKS DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SMA KOSGORO DOMPU ? d. Bagaimanakah + V. Tindakan + setting + V. Harapan BAGAIMANAKAH MENGOPTIMALKAN PENGGUNAAN LKS DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS PADA SISWA KELAS XI-IPA SMA KOSGORO DOMPU DAALAM MENINGKATKAN KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA?
LANJUTAN Kalimat Pernyataan Masalah yang ingin dipecahkan dalam PTK ini adalah rendahnya kualitas proses Proses Pembelajaran matematika kelas XI-IPA SMA KOSGORO DOMPU. Rendahnya Kualitas Proses Pembelajaran matematika tersebut akan diatasi melalui MENGOPTIMALKAN PENGGUNAAN LKS DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS
Cara Pemecahannya Cara Pemecahaan Masalah berisi: Langkah Tindakan yang diambil atas masalah Argumentasi Logis pemilihan tindakan, mencakup: Kesesuaian dengan masalah, Kemutakhiran, keberhasilan dalam penelitian sejenis, dan keselarasan dengan teori atau pendapat ahli.
Contoh Uraian Cara Pemecahannya Pemecahan masalah pembelajaran sains biologi di kelas IV SDN 1 Dompu ditempuh melalui beberapa tahapan kegiatan, dengan kegiatan pokok sebagai berikut. Mengidentifikasi kembali sumber-sumber masalah yang dihadapi dalam pembelajaran sains biologi Menyusun skenario pembelajaran yang berorientasi pada PAIKEM dengan menggunakan media permainan ular tangga Menyusun lembar observasi aktivitas belajar siswa dan guru serta lembar penilaian hasil belajar. Melaksanakan tahap-tahap pembelajaran sesuai RPP yang disusun butir 2 Mendiskusikan hasil evaluasi kegiatan pembelajaran dan memberikan refleksi terhadap semua kegiatan yang sudah dilakukan Merevisi perencanaan siklus berikutnya berdasarkan hasil yang diperoleh pada siklus sebelumnya.
TUJUAN PENELITIAN + TUJUAN YANG BENAR, * BAGAIMANA SISWANYA? INGIN MENINGKATKAN DAN MENGETAHUI HAL-HAL YANG DITANYAKAN DALAM RUMUSAN MASALAH - INGIN MENINGKATKAN DAN MENGETAHUI DAMPAK TINDAKAN DALAM PEMBELAJARAN, misalnya: * BAGAIMANA SISWANYA? * BAGAIMANA SUASANA PEMBELAJARAN? * BAGAIMANA KELANCARANNYA * BAGAIMANA PENINGKATAN HASILNYA 65
Tujuan diuraikan sesuai dengan rumusan masalah dan diformulasikan dengan kalimat pernyataan, yaitu menggunakan kata: untuk mengetahui …., contoh 1. untuk mengetahui peningkatan hasil belajar mata pelajaran sains biologi kelas IV SDN 1 Dompu melalui media permainan ular tangga. Atau 2. untuk mengetahui penggunaan media permainan ular tangga dalam meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SDN 1 Dompu
Tujuan Untuk mengetahui + V. Harapan + V. Tindakan + setting UNTUK MENGETAHUI PENINGKATA KUALITAS PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI OPTIMALISASI PENGGUNAAN LKS DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS SISWA KELAS X1 IPA SMA KOSGORO DOM
SISTEMATIKA TULISAN LAPORAN PTK MAKALAH TINJAUAN: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : KAJIAN PUSTAKA BAB III : METODOLOGI PENELITIAN BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V : KESIMPULAN MAKALAH TINJAUAN: BAB I DAN BAB II SAMA DENGAN PTK BAB III : IDE/GAGASAN BAB IV : KESIMPULAN 68
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH IDENTIFIKASI MASALAH RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN 69
IDENTIFIKASI MASALAH DAFTAR PERMASALAHAN YANG TERJADI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN DAN YANG TERKAIT DENGAN HAL-HAL YANG AKAN DIRUMUSKAN DALAM RUMUSAN MASALAH 70
IDENTIFIKASI MASALAH DIURUTKAN DARI AWAL KEGIATAN PEMBELAJARAN KEMUNGKINAN MUNCUL MASALAH, a.l. Kemungkinan siswa kurang faham akan petunjuk yang dijelaskan oleh guru. Kemungkinan peralatan kurang lengkap. 71
IDENTIFIKASI MASALAH (Lanjutan) 3. Siswa kurang berminat mengikuti pembelajaran. Siswa kurang mau bekerjasama dalam membuat kesimpulan. Siswa kurang sabar dan bekerja tidak cermat. 6. Suasana pembelajaran tidak tertib. 72
RUMUSAN MASALAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS * DIPILIH DARI KESULITAN YANG DISEBUTKAN DALAM IDENTIFIKASI MASALAH. * DIBUAT PERTANYAAN, APAKAH DALAM PEMBELAJARAN TIDAK TERJADI SEPERTI YANG SUDAH DISEBUTKAN DALAM IDENTIFIKASI MASALAH?
RUMUSAN MASALAH MERUPAKAN PERTANYAAN YANG AKAN DICARI JAWABNYA MELALUI PENELITIAN BERUPA KALIMAT PERTANYAAN DIRUMUSKAN SECARA RINCI YANG MENUNJUK PADA PROSES DAN HASIL
RUMUSAN MASALAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS TERTUJU PADA PROSES (OPERASIONAL), SESUDAH ITU BARU HASIL BIASANYA TIDAK HANYA SATU KALIMAT TANYA, TETAPI BEBERAPA KALIMAT
RUMUSAN MASALAH PENELITIAN EKSPERIMEN TERTUJU PADA HASIL BIASANYA HANYA SATU KALIMAT “Apakah pembelajaran dengan metode CTL dapat meningkatkan prestasi siswa?”
RUMUSAN MASALAH TIDAK LANGSUNG DITUJUKAN PADA HASIL, TETAPI PADA PROSES DULU: - SIKAP/TANGGAPAN SUBJEK DALAM MELAKUKAN TINDAKAN - SUASANA TERTIB, TERATUR, MENYENANGKAN - KELANCARAN PROSES TINDAKAN
RUMUSAN MASALAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS CONTOH: - “Apakah siswa senang, bersemangat, aktif, kreatif, ketika ……… - “Apakah suasana pembelajaran tertib, riuh, semarak ketika…..? - “Apakah proses pembelajaran lancar?” - “Apakah prestasi siswa memuaskan?”
RUMUSAN MASALAH SALAH: APAKAH MELALUI DISKUSI KELOMPOK DENGAN TOPIK BERVARIASI PRESTASI BELAJAR SISWA DAPAT MENINGKAT? APAKAH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA DAPAT MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA?
BETUL: RUMUSAN MASALAH APAKAH MELALUI DISKUSI KELOMPOK DENGAN TOPIK BERVARIASI SISWA AKTIF, KREATIF, DAN HASILNYA BAIK? APAKAH PEMBELAJARAN DENGAN SALING MENGOREKSI MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA?
TUJUAN PENELITIAN + TUJUAN YANG BENAR, DALAM PEMBELAJARAN, misalnya: INGIN MENINGKATKAN DAN MENGETAHUI HAL-HAL YANG DITANYAKAN DALAM RUMUSAN MASALAH - INGIN MENINGKATKAN DAN MENGETAHUI DAMPAK TINDAKAN DALAM PEMBELAJARAN, misalnya: * BAGAIMANA SISWANYA? * BAGAIMANA SUASANA PEMBELAJARAN? * BAGAIMANA KELANCARANNYA * BAGAIMANA PENINGKATAN HASILNYA 81
TUJUAN PTK SALAH: DENGAN MENERAPKAN DISKUSI KELOM- POK, PENELITI INGIN MENINGKATKAN PRESTASI SISWA PENELITI INGIN MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN INDIVIDUAL
TUJUAN PTK BETUL: * DENGAN MENERAPKAN DISKUSI KELOMPOK PENELITI INGIN MENINGKATKAN DAN MENGETAHUI APAKAH SISWA AKTIF DAN KREATIF MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA INDIVIDUAL PENELITI INGIN MENINGKATKAN DAN MENGETAHUI TINGGINYA MINAT BELAJAR SISWA
MANFAAT MELAKSANAKAN PTK UNTUK SISWA YANG MENJADI SUBJEK TINDAKAN – Siswa lebih menguasai materi UNTUK GURU YANG MENDAPAT PENGALAMAN – Guru mahir melaksanakan PTK 84
SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN (BAB II) BAB II KAJIAN PUSTAKA (sebagai pendukung dalam pemecahan masalah) A. Kajian teori B. Kajian hasil penelitian terdahulu 85
KERANGKA TEORI/KAJIAN PUSTAKA Berisi tentang: Hakikat tentang Variabel Harapan Hakikat tentang Variabel Tindakan (apa) Langkah-Langkah Tindakan Variabel Tindakan (bagaimana) Indikator tentang Variabel Harapan Kaitan antara varibel harapan dengan peningkatan mutu pembelajaran/ variabel harapan Sumber Kerangka Teori: Karya Ilmiah, jurnal, buku teks, teori-teori, dan pengalaman praktis
Kerangka Teori V. tindakan: MENGOPTIMALKAN PENGGUNAAN LKS DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS (apa dan bagaimana) b. V. Harapan: rendahnya kualitas proses pembelajaran (apa dan indikator) c. Kaitan V. Tindakan dalam kaitan dengan peningkatan mutu pembelajaran
KAJIAN PUSTAKA KESALAHAN UMUM: - HANYA MENUMPUK PENGERTIAN DARI TEORI YANG DIKUTIP YANG BENAR: - MENYAMPAIKAN HUBUNGAN ANTAR VARIABEL, TERKAIT DENGAN TINDAKAN , YAITU: WHAT, WHO, HOW 88
SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN (BAB III) BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian (Lokasi, kelas, siswa) B. Tindakan dan Langkahnya C. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data D. Metode Analisis Data 89
POPULASI DAN SAMPEL? PTK TIDAK MENGGUNAKAN POPULASI DAN SAMPEL, TETAPI SUBJEK TINDAKAN PENELITI KONSENTRASI PADA TINDAKAN DENGAN OBJEK YANG DICERMATI SEBAGAI VARIABEL, =YANG DISEBUT DALAM RUMUSAN MASALAH SETELAH MEMBUAT KISI-KISI TAHU SIAPA SUMBER DATA, METODE, INSTRUMEN 90
PENENTUAN PROSEDUR TINDAKAN MENENTUKAN JENIS TINDAKAN MENENTUKAN TAHAPAN TINDAKAN MENENTUKAN OBJEK YANG DIAMATI
PENJELASAN TENTANG TINDAKAN DITULIS DI BAB II: SEBAGAI TEORI PENDUKUNG DITULIS DI BAB III: SEBAGAI RENCANA TINDAKAN DITULIS DI BAB IV: SEBAGAI LAPORAN PELAKSANAAN TINDAKAN
SUMBER DATA DAN INSTRUMEN SUMBER DATA - INSTRUMEN - Penampilan siswa - Lemb pengamatan - Pendapat siswa - Wawancara - Angket - Portofolio siswa - Lmb. pencermatan 93
Pengumpulan data * DATA TENTANG SISWA: Oleh: Guru peneliti Pengamat Siswa sendiri (self evaluation) DATA TENTANG GURU: Siswa – bolehkah oleh siswa? 94
APA SAJA YANG DIAMATI? SISWA DIAMATI OLEH PENELITI DAN PENGAMAT PROSES DIAMATI OLEH PENELITI DAN PENGAMAT GURU DIAMATI OLEH GURU SENDIRI DAN PENGAMAT
BOLEHKAH SISWA MENGAMATI GURU? BOLEHKAH SISWA MENGGUNAKAN LEMBAR PENGAMATAN? - siswa tidak belajar - kurang etis SISWA BOLEH DIMINTA PENDAPATNYA MELALUI ANGKET
LANGKAH REFLEKSI MENENTUKAN OBJEK REFLEKSI MNENTUKAN SIAPA IKUT REFLEKSI MENENTUKAN LAPORAN REFLEKSI
PTK KOLABORASI DILAKUKAN OLEH DUA PENELITI SEBAGAI PENELITI DAN PENGAMAT BERGANTIAN DI DUA TEMPAT SALING MENGAMATI DAN MEMBERI SARAN
PENELITIAN KOLABORASI BAGAIMANA NILAINYA? 1. GURU HARUS AKTIF DALAM SELURUH PROSES 2. JIKA TIDAK, NILAINYA TIDAK UTUH, TERGANTUNG PERAN MASING-MASING GURU 99
PELAKSANAAN DI KELAS Hanya di satu kelas bergantian: - nilai dibagi dua, 60% dan 40% Dilaksanakan di dua kelas, saling mengamati: - nilainya utuh - masing-masing 4,0 100
Lembar Pengamatan Ada 2 bentuk alternatif: Alternatif dua pilihan “Ya” dan “Tidak” Alternatif bergradasi 1 sampai 4 atau 1 sampai 5 101 101
PERSAMAAN LAPORAN PENELITIAN DAN GAGASAN HARUS ADA TINJAUAN PUSTAKA GAGASAN = BEST PRACTICE RIIL, PRAKTIS OPERASIONAL
Logika PTK Sinkronisasi antara tiga hal: - Langkah-langkah tindakan- - Rumusan masalah - Lembar pengamatan: Gambaran tentang proses tindakan Gambaran tentang siklus Gambaran tentang hasil 103
KOMPOSISI DAN PROPORSI LAPORAN PENELITIAN 1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Bab II : Kajian Pustaka Bab III : Metodologi Penelitian Bab IV : Hasil Penelitian 8-9 Bab V : Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Saran a) b) c) d) 2 3 5 4 6 a) b) 7 c) d) a) b) c) d) 8 9
Terima Kasih
PRAKTIK IMPLEMENTASI PENYUSUNAN PROPOSAL PTK
No. Masalah Tindakan Setting 1. Prestasi belajar rendah CTL (van Hiele), bertanya Matematika, kelas 5 SDN 1 Bima 2. Kemampuan apresiasi siswa rendah Strategi induktif model taba Bahasa Indonesia, kelas 5 SDN 1 Dompo 3. Aktivitas/ parti-sipasi siswa rendah Media puzzle, tutor teman sebaya IPS Kelas 4 SDN 1 Sumbawa 4. Kemampuan Menulis Deskriptif Siswa rendah Stategi Pemetaan Pikiran, strategi simulasi rekam alam, strategi pengamatan lingkungan Bahasa Indonesia Kelas 4 SDN 1 Taliwang 5. Motivasi Belajar Siswa Rendah CTL, Permainan Ular Tangga Matematika Kelas 4 SDN 1 Selong
No. Masalah Tindakan Setting 6. Kemampuan Komunikasi Sosial Siswa Rendah Problem Solving & CTL IPS Kelas kelas 5 SDN 1 Praya 7. Kemampuan Berpikir Analisis Siswa rendah Strategi Discovery IPA Kelas 4 SDN 1 Gerung 8. Daya serap Siswa rendah CTL Matematika Kelas 1 SMPN 1 Mataram 9. Penguasaan konsep siswa rendah Peta konsep Biologi, Kelas 2 SMPN 1 Tanjung 10. Pemahaman siswa terhadap opera-sional prosedur dan proses permesinan rendah Metode Tugas (Task Based) kelas 2 SMK rendah VS metode Tugas (Task Based)
No. Masalah Tindakan Setting 11. Rendahnya kebe-ranian bertanya dan mengemu-kakan pendapat Tutor teman sebaya IPS Kelas 4 SDN 1 Mataram 12. Penguasaan konsep teorema pytagoras siswa rendah Model Pembelajaran Quantum Teaching Matematika siswa kelas 2 SMP 1 Kota Bima 13. Kemampuan speaking siswa rendah Permainan Tebak-Tebakan (guessing games) Bahasa Inggris kelas 3 SMPN 1 Taliwang 14. Minat belajar matematika rendah Model pembelajaran Estafet Matematika kelas 3 IPA SMA 1 Praya