Kristiana Ayu Setianingsih

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkembangan sosial pada anak-anak tengah
Advertisements

Individualized Education Program why, what, who and how.
PENDAHULUAN Keluarga merupakan wadah pendidikan yang sangat besar pengaruhnya dalam perkembangan kemandirian anak, oleh karena itu pendidikan anak tidak.
Perkembangan Psikososial Masa Kanak-kanak Awal (3-6 tahun)
Perkembangan dan pertumbuhan dan sifat atau karakteristik perkembangan
MUFANI JAYANTI, Gaya Hidup Dunia Gemerlap Malam (Dugem) di Semarang (Studi Kasus Mahasiswa UNNES Tentang Filosofi Hidup Dugem Kaitannya dengan.
DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN
Perkembangan Anak dalam Sistem Keluarga
DEPRESI PADA PRIA DEWASA MADYA PENGANGGURAN YANG BARU MENIKAH
SITI AISAH, Peran Guru dan Orangtua dalam Menanamkan Budi Pekerti pada Anak Usia Dini.
Penyesuaian diri remaja yang mempunyai ibu perokok
Pertumbuhan... Juga apa yah..... ? Apa Yagh Artinya Perkembangan....?
TUGAS MID SEMESTER PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
FATIH VERWIATA NURUL AZMI, Pendidikan Karakter pada Anak dalam Lingkungan Keluarga Pedagang Kerupuk di Desa Ujungrusi Kecamatan Adiwerna Kabupaten.
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
MUSLIM ANGGRAENI, KEMAMPUAN MENOLONG DIRI SENDIRI (SELF HELP) PADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG (PENELITIAN PADA SISWA BINA DIRI DI SEKOLAH LUAR.
Kesepian pada Pria Dewasa Muda yang Baru Bercerai
Om swastyastu.
METODE BELAJAR BICARA.
Epsi Lastiningtyas, for further detail, please visit
M. SYAEFUDIN ZUHRI, PROFIL PENDIDIKAN KELUARGA DI DAERAH PEDESAAN (STUDI KASUS PADA ISTRI YANG DITINGGAL MERANTAU SUAMI DI DESA BENDA KECAMATAN.
Pada Diseminasi Riset Departemen IKK
SMP 1 BAE KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Latihan Kasus.
KESEHATAN JIWA MASYARAKAT
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
Anak, Masa Depan Kita Topik ini terinspirasi dari sebuah lagu indah “Greatest Love of All”. Anak-anak adalah masa depan kita karena kita tidak pernah terlepas.
KELUARGA MUHAMMAD NOOR HIDAYAT.
Perkembangan Anak dalam Sistem Keluarga
pendahuluan Manfaat Penelitian Manfaat Praktis Latar belakang masalah
Oleh: Nanik Agustina / SDN Klojen Kota Malang
Metode Pengembangan Sosial Emosional (PAUD4103) Sri Tatminingsih
Kedudukan Dalam Keluarga
KONSEP DIRI REMAJA. KONSEP DIRI REMAJA Bahwa tidak ada jaminan bahwa orangtua yang baik akan menghasilkan anak yang baik. Maksudnya adalah akan ada.
Modul Praktik Klinik Psikiatri FKUI
METODE PEMBELAJARAN EKONOMI kelas : x CREATED BY : JASMIATI, S.Pd.
ASSALAMU’ALAIKUm WR WB
Dewi Lely Momo Gollu Wola
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU ANAK USIA DINI
Keluarga dengan Anak yang Baru lahir dan Anak Usia 0-3 tahun
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.
Desrina Ernawati Situmorang ( )
Dosen Pembimbing Dr. Yari Dwikurnaningsih, M.Pd Disusun oleh
Romirio Torang Purba Dian Nusa Noviyanti
Peran Keluarga dalam Mengembangkan Keberbakatan Siswa
Proses Pembentukan Keluarga Psikologi Pendidikan Keluarga
APLIKASI PENELITIAN PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
KEBUTUHAN PSIKOLOGI IBU HAMIL T I, TII, TIII
SEMINAR PROPOSAL Oleh: Luluk Sayyidatul Afiyah
Perkembangan Emosi Sosial Anak Awal
Gambaran Kasus Sheyna, 13 tahun, memiliki orangtua yang overprotective dan sangat menuntut supaya Sheyna mengikuti apa saja perintah yang diberikan kepadanya.
identifikasi anak berbakat
Pengertian Metode Karyawisata (Field Trip)
Pengaruh Budaya terhadap Pengasuhan Olivia Tjandra Waluya, M. Si., Psi
Cara Mengatasi Anak Malas Belajar
ISSN Jurnal Gizi dan Pangan, Juli 2014, 9(2): 133—138
Praktik Pengasuhan Anak (PARENTING)
Perkembangan Emosi Sosial Anak Awal
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Pengasuhan dan Pekerjaan PERTEMUAN 12
SISWA SEBAGAI PEMBELAJAR
Ini Pilihan Kami.
Perkembangan anak Usia SD
KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL DAN PEMBELAJARAN POLITIK
KELUARGA LISDA SOFIA.
KREATIVITAS PADA ANAK PESERTA HOMESCHOOLING
“P ERKEMBANGAN S OSIAL -E MOSIONAL MASA KANAK - KANAK AKHIR ” ( USIA 6-12 TAHUN ) N AMA : M AWAR S IMANJUNTAK NIM :
SMART PARENTING KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2016.
RESPONS AYAH DAN KELUARGA TERHADAP BAYI
Transcript presentasi:

Kristiana Ayu Setianingsih 272013017 PERAN ORANG TUA DALAM PENGENDALIAN EMOSI (Studi Kasus Murid TK Kristen 1 Satya Wacana Salatiga) Kristiana Ayu Setianingsih 272013017 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Pendahuluan EMOSI ANAK Otoriter POLA ASUH Otoritatif Menuruti PERAN ORANG TUA POLA ASUH Otoriter Otoritatif Menuruti mengabaikan EMOSI ANAK

Metode Metode yang digunakan adalah berpendekatan metode deskriptif kualitatif. Jenis penelitian adalah studi kasus Subyek penelitian adalah orang tua yaitu Ibu, Pakdhe dan Nenek. Teknik pengumpulan data : observasi, wawancara dokumentasi. Teknik analisiis data Hasil Verbatim Horizonalising Clustering Uji keabsahan data menggunakan trianggulasi data

Sumber data penelitian Hasil dan Pembahasan Temuan Penelitian Sumber data penelitian Temuan Individu Temuan Umum HASIL Menuruti keinginan anak. Membebaskan emosi meskipun merusak. Kurangnya waktu orang tua dengan anak. Kurangnya perhatian orang tua terhadap perkemangan anak.

1. Menuruti keinginan anak Orang tua selalu menuruti setiap keinginannya tanpa melihat apa yang menjadi kebutuhannya, IN memiliki kebiasaan ketika pulang sekolah melihat tv, ketika ia lapar berteriak meminta makan, orangtua memberikan tanpa melihat tidak adanya usaha dari anak Hal tersebut sesuai dengan yang di katakan Baumrind dalam Santrock (1971) tentang gaya pengasuhan permisif (indulgent parenting) merupakan sebuah gaya pengasuhan ketika orangtua sangat terlibat dengan anak-anak mereka, tetapi mereka tidak menempatkan beberapa tuntutan atau control atas mereka. Akibatnya anak tidak belajar untuk mengendalikan perilaku, selalu mengharapkan untuk mendapatkan keinginan mereka, jarang belajar untuk menghormati oranglain dan mengalami kesulitan mengendalikan perilaku mereka.

2. Kurangnya waktu orang tua dengan anak Kedua orangtua IN sibuk dengan kegiatan masing-masing waktu IN dengan kedua orang tua sangatlah kurang. IN bertemu dengan Ibunya ketika malam hari sedangkan dengan ayahnya enam bulan sekali,. Menurut Bradley & Corwyn, 2004; Powell, (2005) dalam Santrock (2007) mengatakan pengasuhan yang baik membutuhkan waktu dan usaha dan (Eisenberg et al., 2004) dalam Papalia (2008) memperjelas jika penegendalian emosi diperlukan adanya perhatian dan perilaku.

4. Kurangnya perhatian orang tua terhadap perkembanagan anak Kurangnya waktu bersama dengan orangtua berdampak pada kurangnya perhatian yang diberikan orangtua terhadap anak, seperti pernyataan ibu IN yang mengatakan jika ia memang kurang dalam memperhatikan perkembangan IN, sering memperlihatkan ketidakharmonisan hubunganya ketika bersama dengan suaminya seperti bertengkar, berteriak dan melempar barang ketika marah di depan anaknya, yang mengakibatkan IN meniru perilaku orangtuanya seperti contoh ketika IN marah sering berteriak dan melempar barang yang berada di dekatnya. Seperti menurut (Azar, 2002; Cicchetti & Toth, 2005, 2006) dalam Santrock (2007) mengatakan akibat dari perlakuan yang salah terhadap anak pada perkembangan antara lain adalah pengendalian emosi yang buruk, masalah keterikatan, masalah dalam hubungan dengan peer group, kesulitan dalam beradaptasi di sekolah dan masalah psikologis lainnya. seperti yang dituliskan ( Bray &Hetherington 1993; Bronstein et al., 1993; D. A Dawson, 1991) dalam Santrock (2007) yang menyatakan hubungan orangtua yang dan kemampuan mereka menciptakan suasana yang menyenangkan bisa berpengaruh terhadap penyesuaian anak

Kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua memiliki peran dalam pengendalian emosi. Pengendalian emosi melibatkan usaha untuk mengontrol emosi, perhatian dan perilaku. Anak-anak yang dengan pengendalian yang rendah akan membuat anak menjadi cenderung mudah marah dan mudah frustasi. Perlakuan salah yang dilakukan oleh orangtua memiliki dampak terhadap perkembangan anak seperti pengendalian emosi yang buruk. Orang tua merupakan model utama yang akan ditiru oleh anak seperti orang tua yang kurang dalam memberikan waktu perhatian dan kasih sayang akan mengembangkan skema kognitif yang negaif , orangtua yang memperlihatkan ketidakharmonisan hubungan rumah tangga sering bertengkar di depan anak akan membangun pengalaman anak yang tidak baik.

Terima Kasih