ALAT-ALAT PENGENDALIAN KUALITAS (2)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kelompok 1 - 2A Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
Advertisements

DIAGRAM SEBAB AKIBAT (DIAGRAM TULANG IKAN)
SEVEN TOOLS.
Pengendalian Kualitas
KONSEP & PEMANFAATAN SEVEN BASIC QUALITY TOOLS Sukma | P2CC10 Woro Yuliyastiningrum | P2CC10028 Dianita P | P2CC10 Diana | P2CC10.
Dikerjakan Oleh : Nama : Roma Mulyana Npm :
METODOLOGI SIX SIGMA PERTEMUAN 6 MEASURE PHASE (2)
Disusun oleh: SRI ENDAH (060602)
Relation
Analisis spektra UV-Vis senyawa kompleks
Validitas & Reliabilitas
BUDIYONO Program Pascasarjana UNS
Korelasi Linier KUSWANTO Korelasi Keeratan hubungan antara 2 variabel yang saling bebas Walaupun dilambangkan dengan X dan Y namun keduanya diasumsikan.
Teorema Green.
Peta Kendali ATRIBUT World Class.
Center of Young Scientists Mummy Method for Determination of 3D Irregular Body Surface Area Pasca Nadia Fitri, et. al. Pandapotan Harahap, M.Pd., M.P.Fis.
Pengertian dan Peranan Statistika dan Data Statistik Pertemuan 01
Presented By : Group 2. A solution of an equation in two variables of the form. Ax + By = C and Ax + By + C = 0 A and B are not both zero, is an ordered.
AKUNTANSI BIAYA TUJUAN AKUNTANSI BIAYA
Research Design (Cont). Jenis Perancangan Riset Jenis perancangan mana yg akan digunakan ? Peneliti perlu memikirkan tentang apa yang mereka inginkan.
Mekanisme Pasar Permintaan dan Penawaran
1 Pertemuan 09 Kebutuhan Sistem Matakuliah: T0234 / Sistem Informasi Geografis Tahun: 2005 Versi: 01/revisi 1.
1 Pertemuan 12 Pengkodean & Implementasi Matakuliah: T0234 / Sistem Informasi Geografis Tahun: 2005 Versi: 01/revisi 1.
Masalah Transportasi II (Transportation Problem II)
Pertemuan 07 Peluang Beberapa Sebaran Khusus Peubah Acak Kontinu
Problem Solving & Operation Analisis Tools
9.3 Geometric Sequences and Series. Objective To find specified terms and the common ratio in a geometric sequence. To find the partial sum of a geometric.
DIAGRAM SEBAB AKIBAT (DIAGRAM TULANG IKAN/FISHBONE CHART)
SEVEN TOOLS DALAM PENGENDALIAN KUALITAS
EIS (Executive Information Systems)
KOMUNIKASI DATA Materi Pertemuan 3.
PENGOLAHAN DATA DAN PENYAJIAN DATA
PENGANTAR EKONOMI WILAYAH DAN KOTA
GEOMETRI SUDUT DAN BIDANG.
Cartesian coordinates in two dimensions
Cartesian coordinates in two dimensions
Pengujian Hipotesis (I) Pertemuan 11
Korelasi dan Regresi Tujuan : Memperkenalkan scatter diagram
ALAT-ALAT PENGENDALIAN KUALITAS (1)
Pemrograman Linier.
Dasar-Dasar Pemrograman
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
BY EKA ANDRIANI NOVALIA RIZKANISA VELA DESTINA
VECTOR VECTOR IN PLANE.
the formula for the standard deviation:
Analytical Hierarchy Process ( AHP )
PENGOLAHAN DATA DAN PENYAJIAN DATA
ELASTISITAS PASAR September 2016 – Januari 2017.
FACTORING ALGEBRAIC EXPRESSIONS
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
EIS (Executive Information Systems)
VARIABEL ACAK (RANDOM VARIABLES)
Pokok Bahasan Klasifikasi data numerik
AKTIVITAS QUALITY CONTROL CIRCLE By: Zarius Rusli.
Pengendalian Kualitas Dani Leonidas Sumarna. MT
6. APLIKASI PRINSIP EKONOMI DALAM BISNIS; PRODUKSI
Master data Management
SELAMAT BERPRESTASI… No. Nama Tim Judul Ide 1 TIM SIMPRU
Control Chart Transparency Masters to accompany Heizer/Render – Principles of Operations Management, 5e, and Operations Management, 7e.
PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA
BAB 02 Bagan dan Grafik.
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
Nama Anggota : Fahmil Ramdhan Nurhadi Budiharto
Studi Kasus Produksi Galon
7 Alat PerbaikanKualitas
THE INFORMATION ABOUT HEALTH INSURANCE IN AUSTRALIA.
Lesson 2-1 Conditional Statements 1 Lesson 2-1 Conditional Statements.
Al Muizzuddin F Matematika Ekonomi Lanjutan 2013
MATERI V DIAGRAM SEBAB AKIBAT
DIAGRAM SEBAB AKIBAT (DIAGRAM TULANG IKAN) BERGUNA UNTUK MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERAKIBAT PADA SUATU KARAKTERISTIK KUALITAS. DIAGRAM INI MENUNJUKKAN.
Transcript presentasi:

ALAT-ALAT PENGENDALIAN KUALITAS (2) Pertemuan ke-3

CHECK SHEET Check Sheet (Lembar Pengumpulan Data) merupakan alat bantu untuk memudahkan pengumpulan data. Bentuk dan isinya disesuaikan dengan kebutuhan maupun kondisi kerja yang ada. JENIS CHECK SHEET Tabel Gambar

HAL HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MEMBUAT CHECK SHEET Maksud pembuatan harus jelas Apa yang akan diketahui ? Apakah data yang didapat sudah cukup lengkap sebagai dasar bertindak ? Stratifikasi dengan baik. Mudah dipahami dan diisi Memberikan data yang lengkap tentang apa yang ingin diketahui. Dapat diisi dengan cepat dan mudah, kalau perlu gunakanlah gambar.

Figure. 4.6 Automobile test line check sheet

STRATIFIKASI PENGERTIAN Mengurai / mengklasifikasikan persoalan menjadi kelompok / golongan sejenis yang lebih kecil atau menjadi unsur unsur tunggal dari persoalan. Misalnya : a. Jenis kesalahan / kerusakan. b. Penyebab dari kesalahan / kerusakan. c. Lokasi kesalahan / kerusakan. d. Material, hari pembuatan, unit kerja, orang yang mengerjakan, penyalur, waktu, lot dan lain lain.

KEGUNAAN Agar dapat melihat dengan terperinci karakteristik kualitas dan juga akibat dari pelaksanaan asumsi pada karakteristik kualitas tersebut

2. Pareto Charts ( 1 ) Pareto Chart Defined Pareto charts are used to identify and prioritize problems to be solved. They are actually histograms aided by the 80/20 rule adapted by Joseph Juran. Remember the 80/20 rule states that approximately 80% of the problems are created by approximately 20% of the causes.

Pareto Charts ( 2 ) Vilfredo Pareto was a 19th century Italian economist, Vilfredo Pareto, who noticed that around 80% of the wealth of the country was held by around 20% of the population (and that this was recursive: of the 20%, 80% of their wealth was held by 20% of this privileged society, and so on). Joseph Juran, a 20th century quality consultant (and guru), noticed that this also applied to defects, where around 80% of the problems would be in 20% of the defects, which meant that if you focused on that 20%, you could have a big effect with minimal effort. He called this the 'Pareto Principle'.

Pareto Charts ( 3 ) Constructing a Pareto Chart First, information must be selected based on types or classifications of defects that occur as a result of a process. The data must be collected and classified into categories. Then a histogram or frequency chart is constructed showing the number of occurrences.

Pareto Charts ( 4 )

Pareto Curve

Pareto Pyramid

Paired Pareto Chart

DIAGRAM PARETO Pada dasarnya adalah sebuah proses stratifikasi dan penentuan tingkatan berdasarkan data yg ada. KEGUNAAN Menunjukkan persoalan utama. Menyatakan perbandingan masing masing persoalan terhadap keseluruhan. Menunjukkan tingkat perbaikan setelah adanya tindakan perbaikan. Menunjukkan perbandingan masing masing persoalan sebelum dan setelah perbaikan.

LANGKAH LANGKAH PEMBUATAN 1. Stratifikasi permasalahan dan nyatakan dalam angka. 2. Tentukan jangka waktu pengumpulan data. Untuk memudahkan melihat perbandingan hasil sebelum dan sesudah perbaikan, jangka waktu pengumpulan data sebelum dan sesudah perbaikan dibuat sama. Atur masing masing penyebab secara berurutan sesuai dengan besarnya nilai dalam grafik kolom. Penyebab dg nilai lebih besar terletak di sisi paling kiri dst.

Gambarkan grafik garis yang menunjukkan jumlah persentase (total = 100%) pd bagian atas grafik kolom, dimulai dengan nilai yang terbesar dan di bagian bawah masing masing kolom dituliskan keterangan kolom tersebut. Pada bagian atas berikan keterangan/nama diagram dan jumlah unit seluruhnya.

Jangka waktu pengambilan data 1 (satu) tahun Dari hasil catatan diperoleh selama tahun 1996 terdapat 1.000 hari ketidak hadiran karyawan. Adapun setelah dirinci, hasilnya adalah sebagai berikut: Jumlah karyawan yang tidak masuk karena sakit 200 orang, dengan ijin 300 orang dan tanpa alasan 500 orang. Jangka waktu pengambilan data 1 (satu) tahun Atur dan urutkan dari nilai yang besar. Alasan Jumlah Jumlah X 100 % Total Tanpa alasan (T) Ijin (I) Sakit (S) 500 300 200 50% 30% 20% 80% 100% TOTAL 1.000

CONTOH Perusahaan X mengalami kesulitan dg ketidak hadiran karyawannya. Efisiensi / produktifitas menurun. Hal ini dapat dirasakan oleh pimpinan perusahaan dan dibuktikan dari laporan keuangan perusahaan tersebut.

4. Gambar Diagram Pareto

Awal tahun 1997 diadakan perbaikan dengan merubah sistem dan pada akhir tahun 1997 didapat data sebagai berikut: Jumlah karyawan yang tidak masuk karena sakit 175 orang, dengan ijin 50 orang dan tanpa alasan 25 orang. Alasan Jumlah Jumlah X 100 % Total Sakit (S) Ijin (I) Tanpa alasan (T) 175 50 25 70% 20% 10% 90% 100% TOTAL 250

CARA PENGGUNAAN DIAGRAM PARETO Diagram Pareto adalah langkah awal menuju perbaikan orang yang terlibat bekerja sama mempunyai pengaruh yang besar didapatnya langkah nyata yang harus dilakukan

Dapat dipakai di setiap program perbaikan (program efisiensi, pengurangan biaya, dll.) Dapat menunjukkan apakah usaha perbaikan yang kita lakukan membuahkan hasil Lebih baik lagi frekwensi diganti dengan nilai Rp. (uang)

SCATTER DIAGRAM KEGUNAAN Melihat korelasi (hubungan) yang kontinu dari suatu penyebab / faktor terhadap suatu karakteristik kualitas / faktor yang lain.

LANGKAH LANGKAH PEMBUATAN Kumpulkan pasangan data variabel yang hendak dilihat korelasinya. Gambarkan sumbu horizontal dan variable beserta skala dengan sumbu horizontal sebagai dasar untuk memplot penyebab (cause) dan sumbu vertikal sebagai dasar untuk memplot akibat (effect). Plot pasangan data tersebut (setiap titik mewakili setiap pasang data).

CONTOH Seorang manajer penjualan ingin melihat apakah ada korelasi antara jumlah kunjungan penjual terhadap hasil penjualan Jumlah Kunjungan Hasil Penjualan 1 90 4 15 106 5 29 139 10 2 130 3 16 129 11 30 80 140 8 17 102 31 122 9 100 18 118 32 123 7 19 107 33 127 6 121 20 136 12 34 96 133 21 125 35 103 22 131 36 115 88 23 137 37 24 38 138 117 25 128 39 134 26 85 40 97 13 92 27 110 14 132 28 113

High Positive Correlation Weak Positive Correlation No Correlation

Weak Negative Correlation Strong Negative Correlation

4. Scatter Diagrams ( 1 ) Scatter Diagrams Defined Scatter Diagrams are used to study and identify the possible relationship between the changes observed in two different sets of variables. Constructing a Scatter Diagram First, collect two pieces of data and create a summary table of the data. Draw a diagram labeling the horizontal and vertical axes. It is common that the “cause” variable be labeled on the X axis and the “effect” variable be labeled on the Y axis. Plot the data pairs on the diagram. Interpret the scatter diagram for direction and strength.

Scatter Diagrams ( 2 ) An Example of When a Scatter Diagram Can Be Used A scatter diagram can be used to identify the relationship between the production speed of an operation and the number of defective parts made. Displaying the direction of the relationship will determine whether increasing the assembly line speed will increase or decrease the number of defective parts made. Also, the strength of the relationship between the assembly line speed and the number of defective parts produced is determined.