METODE PENELITIAN FARMASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODOLOGI PENELITIAN
Advertisements

Penelitian Mencari sesuatu Sistematik Teratur dan tertib Metodologi Penelitian.
BIOSTATISTIK (MATERI MATRIKULASI)
Apa itu penelitian ? METODE ILMIAH
Metode Penelitian Kuantitatif
SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN
STATISTIK vs STATISTIKA
Syarat-syarat data yang baik adalah:
METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN
Sumber: Pedoman Penulisan Ilmiah Proposal dan Skripsi
METODOLOGI PENELITIAN
DAN INSTRUMEN KARYA ILMIAH
RUMUSAN MASALAH & LANDASAN TEORI
PENELITIAN KUANTITATIF
URAIAN MATERI SOSIOLOGI KELAS XII KEAGAMAAN MAN 1 SURAKARTA 2008/2009 By : Rusdi Mustapa, S.Pd.
DESAIN (RANCANGAN) PENELITIAN
Bagaimana para Ahli Biologi Bekerja?
METODOLOGI PENELITIAN dan PENERAPANNYA
Penulisan Topik Skripsi 11
RAGAM DAN LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
METODE PENELITIAN KUANTITATIF
Validitas & Reliabilitas Instrumen
FORMAT PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Workshop Penyusunan Skripsi
Metode Penelitian Sri Hermawati.
Metode Penelitian Survey
Filsafat, Hakekat & Metode Ilmiah
PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH
METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN
PENGOLAHAN & ANALISIS DATA
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
POPULASI DAN SAMPEL.
ESTIMASI PARAMETER DAN PENGUJIAN HIPOTESIS
Filsafat, Hakekat & Metode Ilmiah
Hipotesis dan Variabel
JENIS PENELITIAN.
PENELITIAN KUANTITATIF
OUTLINE PENULISAN SKRIPSI
PSIKOLOGI EKSPERIMEN BIDANG LAIN PERSEPSI PSIKOLOGI BELAJAR KLINIS
PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN PENELITIAN
UNIVERSITAS ESA UNGGUL METODOLOGI PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
OLEH SAMIRUDIN RUJUMI G2I
STATISTIKA (untuk ILMU-ILMU SOSIAL)
PENELITIAN SOSIAL BAB 4 OLEH: MAHARROMIYATI, S. Pd
TEKNIK PENULISAN TESIS
Syarat-syarat data yang baik adalah:
Metodologi Penelitian*)
SIKAP ILMIAH RASA INGIN TAHU JUJUR TELITI OBJEKTIF TEKUN TERBUKA.
Komparasi Pembelajaran Konsep Transportasi Hewan Dengan Pendekatan Investigasi Kelompok Berbasis Komputer dan Lembar Kegiatan Siswa Terhadap Nilai Ulangan.
METODOLOGI PENELITIAN
Kiat Menulis Karya Ilmiah (Tesis)
BAB 4 PENELITIAN SOSIAL.
Pengantar Statistik Juweti Charisma.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KUANTUM TERHADAP KUALITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BAJENG OLEH NURFITRIANI
PENELITIAN KUANTITATIF Oleh, Fitria Hidayati Universitas WR Supratman
PROSES OPERASIONAL PENELITIAN LAPANGAN PENELITIAN PENDIDIKAN
OLEH: MAYOR CKM (K) Ns. MUSTRIWI, M. Kep
METODE PENELITIAN DALAM KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
Kuliah ke-6 Metodologi Penelitian Penulisan Laporan Penelitian, Jurnal
Penyusunan Instrumen.
Teknik Pengumpulan Data
Makalah Proses & Evaluasi Belajar Matematika Disusun Oleh : Kelompok 2
PENGUJIAN HIPOTESIS MENGUMPULKAN DATA
Metode penelitian Penulisan Skripsi.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN
Oleh: Aris Nopilar Pendidikan Teknik Mesin
Merencanakan Riset Terhadap sebuah Merek
Transcript presentasi:

METODE PENELITIAN FARMASI OLEH A. TRI WIDODO

TUJUAN MATA KULIAH PADA AKHIR SEMESTER MHS dapat membuat atau menyusun proposal untuk penelitian/ Karya Tulis Ilmiah hasil penelitian, diberi bobot 3 sama dengan UAS. UTS bobot 2. Ada tugas-tugas selama kuliah. Mhs yang terlambat menyerahkan tugas nilai dikurangi atau ikut HER dengan nilai maksimum C

PENELITIAN Penelitian adalah proses pengumpulan informasi yang sistematis, disengaja, mengikuti KAIDAH ILMIAH untuk MENJAWAB DAN ATAU MEMECAHKAN MASALAH METODE PENELITIAN pd dasarnya merupakan cara ILMIAH untuk mendapatkan DATA dengn TUJUAN dan KEGUNAAN tertentu

PENELITIAN berbeda dg COBA DAN RALAT (TRIAL AND ERROR) A. Memiliki Landasan argumen teoretis B. Harus didukung oleh DATA EMPIRIS C. MENGIKUTI KAIDAH ILMIAH D. Langkah sistematis, bersifat sistemik setiap komponen saling terkait dan saling mempengaruhi hasil akhir. Pemikiran metode penelitian bukanlah parsial tetapi utuh, holistik

JENIS (METODE) PENELITIAN 1. Berdasarkan TUJUAN, penelitian dibedakan: A. Penelitian DASAR B. Penelitian TERAPAN C. penelitian PENGEMBANGAN 2. Berdasarkan tingkat keilmiahan: A. penelitian EKSPERIMEN B. penelitian SURVEY C. penelitian NATURALISTIK

Di luar jenis tsb, penelitian dibedakan: 1. penel. Eksperimen 2. penel. Ex post facto 3. penel. Deskriptif yang terdiri dari: A. studi kasus b. survey C. studi perkembangan d. analisis dokumen E. studi korelasi f. studi tindak lanjut G. kecenderungan 4. penelitian historis 5. penelitian evaluatif

Secara garis besar penelitian Dibedakan: 1. penelitian KUANTITATIF: TRADISIONAL, POSITIVISTIK, DATA BERUPA ANGKA-ANGKA 2. penelitian KUALITATIF: modern (baru), postpositivistik, artistik, interpretitive, naturalistik, alamiah, data berupa kata-kata atau kalimat, dapat ditambah foto/dokumen. Penelitian KUALITATIF bertujuan menemukan TEORI DASAR (GROUNDED THEORY),proses lama, peneliti harus dpt mengkonstruksi TEMUAN yang asli dan bermakna

Penelitian dimulai dari adanya MASALAH MASALAH: adlh KESENJANGAN antara harapan dan KENYATAAN yang MENGGANGGU, membingungkan, remang-remang atau tidak jelas, PERLU SEGERA DIJAWAB ATAU DIPECAHKAN. Masalah penelitian haruslah bersifat RIEL, bukan dikarang atau diindera dari jauh, HASIL pemecahan bermanfaat SECARA teoretis dan atau praksis

MASALAH PENELITIAN BOBOT MASALAH a.l. dipengaruhi oleh: 1. azas MANFAAT: teoretis atau praktis 2. MENARIK: orisinal, aktual, bermanfaat 3. ada dukungan DATA, ada INSTRUMEN yg jelas, shg mampu mengukur data 4. peneliti kredibel/mampu:sesuai keahlian 5. tidak terlalu luas: luas diduga dangkal, jika sempit dikaji secara mendalam 6. tidak membahayakan/merusak, antiteori 7. sesuai minat peneliti, bukan dipaksakan 8. tidak bertentangan atau mempermasalahkan teori yang sudah mapan

Analisislah judul-judul berikut apakah layak sbg penel. farmasi 1. Pengaruh kadar keasaman terhadap pertumbuhan mikroba Stap. Aureus 2. Pengaruh ekstrak tapak dara terhadap penyembuhan diabetus melitus 3. Evaluasi penggunaan metode spektroskopi terhadap penentuan kadar glukosa darah 4. Penetapan kadar tanin dalam rumput mutiara dengan Kromatografi Lapisan Tipis 5. Analisis penggunaan amoxixilin pada pengobatan flu ringan Januari-Juni 2014

Sumber penemuan masalah penelitian 1. PAPER/PUSTAKA: laporan penelitian, buku, majalah, internet, berita, laporan tahunan dll 2. PERSON: orang atau sumber manusia: ahli, teman sejawat, siswa 3. Place: tempat yang diamati Masalah diperoleh dari PENGAMATAN, pengalaman, perenungan mendalam disertai KEPEKAAN PIKIR bahwa ada sesuatu yang tidak beres atau ada kesenjangan/MASALAH

Judul/rumusan masalah yang baik Memberi arah, fokus atau variabel jelas Memberi arah rancangan eksperimen, prosedur atau langkah mengambil data Memberi arah instrumen yang akan digunakan Memberi arah cara analisis: komparasi, korelasi, deskripsi atau cara lain Ada argumen atau landasan teoretisnya Memberi arah dugaan atau jawaban sementara yang nantinya menjadi HIPOTESIS

Analisislah apakah judul berikut layak Pengaruh SUHU DN LAMA PENYIMPANAN terhadap KADAR OBAT Pengaruh MERK SARDEN X DAN Y terhadap KADAR LOGAM Cd dalam sarden Pengaruh budaya minum jamu terhadap kesehatan aerobik penjual makanan malam hari Identifikasi senyawa isoflavon pada bahan kacang merah Pengaruh pemberian ekstrak tapak dara pada gula darah mencit jantan galur swiss

PENGARUH JUMLAH DAN WAKTU FERMENTASI TERHADAP PEMAKSIMALAN KADAR BIOETANOL PENGARUH KETAMIN SEBAGAI ANTIOKSIDAN THD KADAR GULA PD PENDERITA DIABETUS MELITUS PENGARUH EKSTRAK JAHE THD SISTEM IMUNITAS MENCIT GALUR WISTAR

RUMUSAN MASALAH terkait dg: 1. Latar Belakang Masalah: yang berisi alasan ilmiah, penjelasan arti pentingnya penelitian atau prolog terjadinya/timbulnya masalah, disertai DUKUNGAN DATA RIEL di lapangan 2. IDENTIFIKASI MASALAH berisi diagnosis terjadinya masalah, atau kaitan sub masalah dengan sub-sub masalah lain atau penentuan masalah utama 3. Batasan masalah yang berisi CAKUPAN dan ARTI/pengertian istilah yang perlu dijelaskan

TUGAS: Lakukan PENGAMATAN di lingkungan/lmbaga/ orang/pasien dan obat yang digunakan, dr lingkungan terdekat dan catatlah kesenjangan apa saja yang ada/Sdr, temui beri dukungan data Buat pra PENDAHULUAN yang berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah yang akan dijawab (dipilih), dan batasan istilah atau cakupan masalah penelitian yang “akan” dilaksanakan, tujuan dan menfaat penelitian farmasi yg dipilih

KAJIAN PUSTAKA 1. MENDEDUKSI PUSTAKA : teori, pendapat, temuan, laporan, fakta, penelitian yg RELEVAN dengan masalah penelitian, dan UP TO DATE. 2. sbg dasar MENJAWAB MASALAH scr “teoretis” yg menjadi dasar/argumentasi dugaan jawaban 3. sbg arah menetapkan prosedur penelitian 4. sbg dasar merumuskan hipotesis 5. sbg dasar mengembangkan instrumen penelitian 6. sbg dasar atau arah analisis data dan cara mengambil simpulan ilmiah 7. sbg dasar menuliskan laporan yg harus mengikuti TATA TULIS/KAIDAH ilmiah, termasuk cara mengutip pernyataan ilmiah

KAJIAN PUSTAKA: 1. RELEVAN 2. RUNTUT 3. LENGKAP 4. TERTATA DG BAIK, SEHINGGA JELAS HUBUNGAN SATU TOPIK DG TOPIK YG LAIN 5. DEDUKSI PUSTAKA AKHIRNYA menghasilkn STATE OF THE ART, SARI-SARINYA BANGUNAN TEORI YANG MENJADI CIRI PENELITIAN yg akan dilakukan

Uji daya hambat staphilococcus aureus dengan ekstrak daun turi Pustaka sebaiknya memuat: 2.1...... 2.2...... 2.3 ..... ...... Dst Ada kerangka berpikir yg diakhiri dugaan bahwa ...... Menyebabkan .... Dugaan itu kemudian dirumuskan dlm HIPOTESIS PENELITIAN

Sumber pustaka untuk penelitian 1. buku teks 2. jurnal ilmiah 3. internet 4. ringkasan abstrak 5. prosiding SEMINAR penelitian 6. koran/majalah yg bersifat ilmiah 7. laporan penelitian 8. laporan tahunan 9. dll.

KERANGKA BERPIKIR Merupakan hasil deduksi teori yang menjadi LANDASAN atau ARGUMENTASI ILMIAH sebelum peneliti merumuskan HIPOTESIS Kerangka Berpikir berisi argumen teoretis mengapa A menyebabkan atau berhubungan dg B? Mengapa dg metode proyek Hasil belajar dan aktivitas belajar lebih baik drpd kelas konvensional? Mengapa program RSBI perlu diperbaiki?

SYARAT HIPOTESIS 1. menunjukkan Hubungan antr. 2 VARIABEL atu lebih 2. memiliki daya penjelas (ada dasar teorinya) 3. ditulis dg kalimat positip, bukanpertanyaan singkat tetapi JELAS 4. tidak bertentangan dg TEORI yg mapan, atau mempersoalkan teori yg mapan 5. HARUS DAPAT DIUJI

hipotesis Judul :pengaruh ukuran granul thd karakteristik fisik suspensi tiamfenikol Hipotesis : ? UJI DAYA HAMBAT PERTUMBUHAN ST.AUR DENGAN EKSTRAK BAWANG MERAH DAN PUTIH IDENTIFIKASI DAN ISOLASI SENYAWA FLAVONOID PADA DAUN MIMBA Hipotesis ???

Contoh: 1. ada pengaruh konsentrasi tepung suweg thd karakteristik fisik tablet Vit B 2. ada hubungan antara kesehatan sanitasi dg tingkat pencegahan diare penduduk .... 3. ada perbedaan tingkat pemahaman ilmiah terhadap cara swa medikasi antara penduduk dengan tingkat pendidikan berbeda

Hipotesis penelitian diubah ke hip. Statistika, misal; Ho : μ-1 = μ-2 Ha : μ- 1 > μ-2 Ho: μ-1 = μ-2 Ha: μ-1 ǂ μ-2 Ho: β = 0 Ha: β ǂ 0

Tidak semua penelitian berhipotesis, yaitu penelitian: 1. yang hanya mengkaji 1 variabel 2. deskriptif atau eksploratif 3. memiliki lebih dari 2 variabel tetapi peneliti tidak menghubungkan antar variabel 4. penelitian evaluatif dapat berhipotesis dapat pula tidak berhipotesis 5. studi kasus 6. penelitian kualitatif yang memotret fenomena kadang hasilnya justru berupa hipotesis

Perbedaan rerata daya tahan tubuh berdasarkan suplemen yang dikonsumsi Tuliskan rumusan masalah, batasan masalah, hipotesis, cara analisis data/ambil simpulan Judul : Perbedaan daya hambat pertumbuhan st. Au dengan bahan extrak rimpang jahe Perbedaan rerata daya tahan tubuh berdasarkan suplemen yang dikonsumsi Pengaruh extrak akar beringin putih terhapap daya bunuh larva artemia

BAB III : METODE PENELITIAN BAB III memuat: 3.1 Jenis penelitian 3.2 Waktu dan tempat penelitian 3.3 Obyek penelitian; populasi; sampel; tehnik sampling 3.4 Fokus penelitian atau VARIABEL (penel. eksp.) 3.5 Rancangan Eksperimen (untk penel. eksp) 3.6 Teknik pengambilan data 3.7 Instrumen dan syarat instrumen 3.8 analisis data

Jenis dan masalah penelitian Eksperimen Diskriptif Identifikasi Korelasional Komparatif non eksperimen Tujuan berbeda, rumusan masalah berbeda

Populasi: Sekumpulan obyek yang dikaji dengan ciri- ciri yang sama Misalnya:populasi mencit: galur sama, umur, bobot, jenis kelamin, makanan sama Pengenalan ciri populasi berguna dalam penentuan teknik sampling/ukuran sampel. Makin homogen ciri populasi, ukuran sampel makin kecil Ciri Populasi juga terkait dengan variabel kendali

Teknik sampling,pengambilan sampel 1. sampling non peluang :Seadanya; purposif; snow ball sampling; acak sietmatis, kuota... Termasuk Non Peluang: Hasil tdk bisa dirampatkan ke populasi 2 sampling peluang, dpt dirampatkan Acak sederhana; Kluster random sampling, Multi stage random sampling Sampling bertingkat Sampling berstrata Sampling proporsional No 2 termasuk sampling berpeluang, hasil dpt digunakan untuk estimasi populasi

UKURAN SAMPEL SYARAT UTAMA : REPRESENTATIF, MUWAKIL FAKTOR YG MEMPENGARUHI ukuran sample: 1. JENIS PENELITIAN 2. TUJUAN PENELITIAN 3. FAKTOR BIAYA, BAHAYA, KERUSAKAN 4. KEGUNAAN PENELITIAN 5. SIFAT/CIRI POPULASI

Sampel: bag. Populasi yg cirinya sama dengan populasi Teknik sampling: SAMPLING NON PELUANG: purposif, kuota, seadanya, acak sistematis, snow ball samplng SAMPLING BERPELUANG: hasil dirampatkan atau digeneralisasikan ke populasi ACAK, acak strata, acak proporsional, cluster random sampling, area random sampling, sampling bertingkat, multi stage random sampling, Acak, terambil secara kebetulan dan memiliki peluang yang sama

Teknik sampling dan ukuran sampel dipengaruhi 1. tujuan penelitian 2. jenis penelitian 3. tk kesulitan/bahaya penelitian/kerusakan 4. homogenitas/heterogenitas populasi 5. faktor ekonomis (waktu, tenaga, biaya) 6. kemampuan peneliti

Penentuan ukuran sampel 1. dg rumus statistika 2. dengan daftar Krajie,Isaac and Michael 3. dengan menghitung berapa kelompok, masing-masing berapa kali replikasi (exp) 4. dengan persentase dari jumlah populasi 5. dengan menghitung ciri-ciri populasi dikali kan bil. tertentu tiap kelompok subyek 6. penelitian reg dan kor 1 prediktor 30 Syarat Utama : REPRESENTATIF, muwakil Jika homogen sampel kecil, jika HETEROGEN ukuran sampel perlu besar

VARIABEL: FOKUS atau pusat perhatian penelitian yang sifatnya bervariasi, minimum ada dua variasi Variabel harus TERUKUR, PERLU DEFINISI OPERASIONAL, shg cara mengukurnya jelas Variabel dibedakan sebagai variabel: BEBAS, TERIKAT, KONTROL, RAMBANG, ANTARA, INTERVENING, KONTINYU, DESKRIT, DIKOTOMI: ASLI, BUATAN; PREDIKTOR, RESPONS, EKSOGEN, ENDOGEN. Nama variabl tergantung jenis penelitiannya

Variabel bebas Adalah variabel penyebab, variabel yang mempengaruhi terjadinya sesuatu VARIABEL TERIKAT ADALAH VARIABEL YANG DIPENGARUHI ATAU TERJADINYA DISEBABKAN OLEH VARIABEL BEBAS VARIABEL KONTROL ADALAH VARIABEL YG TIDAK DITELITI TETAPI MEMPENGARUHI HASIL SEHINGGA PERLU DIKENDALIKAN DLM ARTI KONDISINYA DIBUAT SAMA

SOAL PENELITIAN BERJUDUL: PENGARUH KONSENTRASI TEPUNG GANYONG SBG BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT KARAKTERISTIK FISIK TABLET ANTALGIN A. tuliskan rumusan masalahnya B. Tuliskan batasan masalah/definisi operasional C. Tuliskan hipotesis dan sub hipotesisnya D. Jelaskan variabel-variabelnya E. jelaskan bagaimana cara mengambil sampel dan ukuran sampelnya

Variabel harus terukur Peru definisi operasional variabel Perlu alat ukur Jika perlu ada STANDARD

Tentukan jenis variabelnya jika Penelitian berjudul : Lama penyimpanan terhadap penurunan kadr obat parasetamol Pengaruh konsentrasi ekstrak jahe terhadap daya hambat pertumbuhan Stap. Aureus Isolasi isoflavonoid pada kacang merah Identifikasi senyawa tanin pada rumput laut Kadar Cd dalam ikan bandeng yang dijual di pasar-pasar Semarang

Variabel harus terukur, perlu alat ukur/instrumen penelitian Alat laboratorium VALID DAN RELIABEL TETAPI PERLU VALIDASI Dalam laporan, peneliti menjelaskan validitas dan reliabilitas instrumen Alat ukur tertentu dapat diuji validitasnya

Instrumen penelitian lab Instrumen harus valid artinya mampu mengukur apa yang diukur. Alat lab perlu validasi misalnya spektro, volume pipet, gelas ukur, pH meter, dll Reliabel artinya hasil pengukuran ajeg, konstant Untuk penelitian laboratorium alat biasanya valid dan reliabel; tetapi penelitian farmasi sosial perlu pengukuran validitas dan reliabilitasnya

Instrumen TES Validitas isi, isi INSTRUMEN sama dengan ISI tujuan UJI Jika bentuk tes adalah tes perbuatan VALIDITAS nya adalah validitas KONSTRUK artinya isi tes sesuai dengan bangun pengertian TEORI untuk menyusun tes Contoh tes : kreativitas; tes MOTIVASI tes praktek menganalisis kation anion; tes uji spektrofotometri dsb Perlu uji validitas dan reliabilitasnya

Instrumen lembar observasi Validitasnya adalah validitas konstruk(si) Reliabilitasnya diukur dari kesepakatan pengamat

Rancangan eksperimen Adalah gambaran rencana eksperimen/ percobaan di lab/lapangan 1. one shot case study, hasil belum tentu karena perlakuan ttp mungkin variebl yg lain 2. pre test-post test comparation group, one group only, rancangan yang diukur atau diuji sebelum dan sesudah perlakuan 3. pre test-post test coomparation groups, ada dua kelompok eksperimen dan kontrol. Sebelum eksperimen kondisinya dibuat sama pada awal penelitian; variabl lain dikendalikan. Setelah perlakuan Hasil akhir dibandingkan . UJI AWAL kadang membebani. Rancangan ini juga dikenal u equal design 4 untuk mengurangi beban rancangan 3 dicari akal, dibuat MATCH GROUP Design. Kondisi awal tidak diuji tetapi dicari yang seimbang

Analisis data Pada dasarnya adalah cara mengolah data sampai diambil simpulan ilmiah yang benar Dalam analisis data perlu : A.Pengecekan data, kebenaran dan kelengkapan data B. Tabulasi data, atau pemaparan data C. Mencocokkan data dg teori D menguji hipotesis

Analisis dengan statistika Data diskrit atau ordinal dg analisis non para metrik Data interval atau ratio dianalisis dengan statistika parametrik; dengan syarat data berdistribusi normal, maka perlu uji normalitas; jika perlu dg uji homogenitas. Statistika parametrik : misal uji t, analisis varians, uji F, uji regresi dan korelasi Statistika non parametrik : uji Wilcoxson, uji Media. Mamm whitney U, Krusal wallsh dll

Judul dan komponen penelitian Judul terkait erat dengan rumusan masalah, tujuan, manfaat Masalah penelitian memberi arah pada penetapan fokus/pusat penelitian atau variabel, sehingga masalah dapat dijawab Variabel harus terukur, perlu alat ukur Alat ukur harus valid dan reliabel, ada ujinya Variabel dinyatakan dalam bentuk data yang akan DIANALISIS sehingga ada simpulan jawaban

PENELITIAN KUANTITATIF: 1. EKSPERIMEN: menguji efek/pengaruh 2. KOMPARASI dg eksperimen atau ex post facto 3. KORELASIONAL 4. EVALUATIF dg data kuatitatif 5. PENGEMBANGAN PERANGKAT dg uji efektivitas: uji beda rerata, pencapaian KKM

PENELITIAN KUALITATIF, misalnya 1. STUDI KASUS MODEL PENGOBATAN DI …… 2. EVALUASI PELAKSANAAN PENGOBATAN MASAL …. 3. EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTI DIARE DI PUSKESMAS …… 4. PEnggunaan jamu sebagai alternatif pengobvatan radisional di .....

Di luar itu ada PENELITIAN TINDAKAN

Kesulitan penelitian sosial farmasi Penentuan jumlah anggota/ukuran sampel tidak mudah Penelitian sosial berpopulasi tak hingga, dan sifat populasi heterogen, ukuran sampel besar Pengembangan instrumen/alat ukur sulit Batasan bidang sosial tidak se”eksak” bidang murni (natural science) Cara analisis data: deskriptif, interpretatif,agak subyektif, meskipun holistik

Pengembangan instrumen penelitian sosial Misal ANGKET/KUESIONER Baca teori/pustaka secara mendetail/rinci Kembangkan variabel ke sub variabel Kembangkan sub variabel ke indikator (2) Kembangkan indikator ke butir pertanyaan atau pernyataan Cek kembali validitas instrumen dengan bangun pengertian/konstruknya

Instrumen Penelitian kuantitatif TES: kembangkan kisi-kisi sesuai dengan kurikulum atau ISI materi ajar, UJICOBAKAN untuk mengukur validitas butir, tingkat kesukaran, daya beda, dan reliabilitas tes LEMBAR OBSERVASI: kembangkan aspek yg diamati, konsultasikan dg ahli, ujicobakan untuk mengukur: RELIABILITAS LBR OBSERVASI ANGKAT: baca teori, buat penjabaran variabel ke sub variabel, ke indikator baru ke butir pertanyaan. Konsultasikan dg ahli, UJICOBAKAN untuk mengukur validitas butir dan reliabilitas

TES; Validitas butir diuji dg uji: A. Point biserial untuk tes obyektif 1vs 0 B. Dg korelasi product moment untuk data interval vs interval TKt Kesukaran : antara 0,30 – 0,70 :sedang Daya beda kelompok Upper dan lower minimal 0,20 Reliabilitas minimal 0,60. reliabilitas dpt diukur dg: belah dua, KR-21, test-retest, tes paralel

LEMBAR OBSERVASI UJICOBA menggunakan dua pengamat yang bekerja sendiri-sendiri mengamati sekelompok obyak YANG SAMA Masing2 pengamat memberi skor kemudian dirangking. Beda rangking dimasukkan dalam rumus korelasi peringkat SPEARMAN Jika korelasi 0,70 atau lebih kedua pengamat sepakat, instrumen memenuhi syarat relaibili tasnya

ANGKET; Validitas butir angket diukur dari korelasi skor butir dg skor total. Jika r korelasi lebih besar dari r tabel, butir angket valid Reliabilitas angket diukur dengan KOEFISIEN ALPHA CRONBACH, jika reliabilitas di atas 0,60 sudah dinyatakan reliabel

ANALISIS DATA Adalah proses pengolahan data sampai diperoleh simpulan ilmiah Langkah analisis penelitian kuantitatif data dimulai dari : pengecekan data; pemaparan data, uji persyaratan statistika (uji normalitas, homogenitas), dan uji hipotesis statistika misal sama vs tidak sama (uji dua pihak), Sama vs lebih besar (uji satu pihak kanan) Sama vs lebih kecil (uji satu pihak kiri) Korelasi sederhana atau korelasi ganda

ANALISI DATA KUALITATIF DG DESKRIPTIF KUALITATIF misal dengan TRI ANGULASI INTERAKTIF : REDUKSI DATA ⇙ ⇖ ⇗ ⇘ PEMAPARAN ⇄ ⇄ ⇄ VERIFIKASI/ DATA SIMPULAN

PROPOSAL PENELITIAN 1. JUDUL 2. HALAMAN PENGESAHAN 3. PENDAHULUAN : Latar belakang Masalah Identifikasi masalah; Rumusan masalah Tujuan, manfaat penelitian, batasan Mslh 4. Kajian Pustaka dan Hipotesis 5. Metode Penelitian: Obyek, populasi, sampl teknik sampling, varoabel/fokus/ teknik pengumpulan data; instrumen, rancangan eksperimen (jika ada), dan analisis data 6. Daftar rujukan/referensi

Dalam mencari data pada responden: Memperkenalkan diri secara baik Angket ada pengantar yang “sopan” Isi angket jangan terlalu banyak, terlalu tebal, Angket jangan menggurui Setiap pertanyaan harus dapat dijawab oleh responden dengan baik, jangan ambigu atau menggunakan istilah terlalu ilmiah Jika responden punya jawaban lain, beri ruang

Validitas dan reliabilitas angket Validitas konstruk dengan pertimbangan ahli, artinya isi angket sesuai dengan bangun pengertian konsep yang diukur, sesuai dengan teori-teori aupun pustaka lain yang menjadi dasar penyusunan angket Reliabilitas pada umumnya menggunakan koefisien alpha Cronbach, minimum 0,60 Validitas butir diukur dengan korelasi product moment, koef. r HARUS SIGNIFIKAN

Contoh perhitungan validitas butir 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 TOT A 54 B 50 C 52 D E F 56 G 58 H 60 I 48 J 45 K L M N O

Validitas butir angket : r dan relibilitas angket r dicari dengan teknik korelasi skor butir dan skor total menggunakan kalkulator program LR atau program statistika SPSS, jika: R hitung lebih besar dr r tabel, butir valid, Jika t hitung lebih besar dari t tabel butir valid RUMUS Reliabilitas: k. Σ σb2 α = --- X ------ k – 1 σt 2 Supaya angket reliabel Harga alpha minimum 0,60

Mencari harga α 1 2 3 4 5 6 7 8 9 TOT A 36 B 32 C 33 D 30 E 31 F 34 G 35 H I 28 J 29 S ….

INSTRUMEN LEMBAR PENGAMATAN ASPEK yang diamati dijabarkan dari KONSEP - -- VARIABEL – DIMENSI – INDIKATOR– baru butir atau item aspek yang diamati Misal: konsep perilaku konsumen, teori apa saja, Variabel terukur, perilaku mana yang terukur, dimensi perilaku fisik atau mental, indikator perilaku konsumen obat apa saja bertanya tentang dosis, efek samping, resep separuh, kontra indikasi, klaim atau protes dst.

Setiap aspek yang diamati diberi ukuran skor dengan “Rating Scale” misal antara Sangat baik (5) sampai dengan Sangat Jelek (1). Akan lebih baik jika skoring ini menggunakan rubrik: Sangat baik jika ….. Baik jika …. Cukup baik jika …. Kurang Jika …. Sangat Jelek jika …..

Validitas dan reliabilitas Lbr Observasi Validitas Konstruk dengan pertimbangan ahli, aspek yang diamati telah sesuai dengan teori, mendapat persetujuan ahli RELIABILITAS DIUKUR DENGAN koefisien kesepakatan pengamat, diukur dari koefisien korelasi Spearman 6 X Σ b2 Kesepakatan (r) = 1 - -------- N (N2 -1)

Syarat Instrumen valid dan reliabel wajib, JIKA TAK MEMENUHI HASIL TIDAK BISA DIPERCAYA ANALISIS DATA: PENGECEKAN DATA DESKRIPSI DATA PENGOLHAN DATA SECARA STATISTIKA atau NON STATISTIKA PADA UMUMNYA PENELITIAN FARMASI adalah PENELITIAN EKSPERIMEN, DATA DAPAT DIOLEH SECARA STATISTIKA PARAMETRI, syarat: data Interval, berdistribusi Normal (minimum replikasi lima kali) dan ada uji homogenitas

UJI HIPOTESIS HASIL PENELITIAN YANG DILAPORKAN: 1. DESKRIPSI HASIL ASLI (DATA MENTAH) dideskripsikan reratanya, simpangan baku, rentang, skor tertinggi, terendah atau perentase golongan tertentu, menggunakan Tabel, Diagram, Grafik perubahan 2. HASIL UJI HIPOTESIS: Dilaporkan misalnya t hitunt, F hitung dll Simpula: lebih tinggi, berbeda, memenuhi standar dst.

UJI HIPOTESIS KOMPARASI 1. UJI terhadap standar dengan rumus Z (jika simpangan baku populasi diketahui) atau t (jika simpangan baku tak diketahui) 2. Uji rerata dua kelompok: dengan A. rumus t, jika simpangan baku sama/homogen B. t’, jika simpangan baku berbeda/heterogen 3. Uji rerata 3 kelompok atau lebih: A. dengan anava 1 jalan jika ada 1 var. bebas B. dengan anava 2 jalan jika ada 2 var. bebas

Uji peningkatan sesudah sebelum Menggunakan uji t satu sampel, sesudah dikurangi sebelum Rumus: rerata D T hit = ----------------------- ( ΣD2 – (ΣD)2/N √ { -------------} N (N -1) D = beda sesudah – sebelum, N ukuran sampel