Mochammad Ilham Haqiqi 135020401111053 Crime and Punishment Mochammad Ilham Haqiqi 135020401111053

Alasan Kriminal City of detroit, Michigan punya kebijakan 2 kali lebih banyak polisi jika di bandingkan dengan Omaha, Nebraska. Tetapi Detroit memiliki tingkat kriminal 4 kali lipat lebih banyak di bandingkan Omaha. Apakah polisi merupakan sumber kriminal? Di antara tahun 1970 hingga tahun 2000 seperempat orang Amerika masuk di dalam penjara. Apakah Penjara mendorong orang untuk melakukan kejahatan?

Hukuman Penyamaan hukuman akan meningkatkan tindak kejahatan yang lebih besar. Alasannya adalah batas, Jika pencuri 10 ribu rupiah mendapatkan hukuman yang sama dengan pembunuh, maka tidak ada pencegahan untuk membunuh, dan jika pencuri 10 ribu rupiah sama hukumannya dengan pencuri 100 juta rupiah, kenapa orang tidak mencuri lebih tinggi untuk keuntungan yang lebih besar?

Tingkah laku tindak kejahatan Menurut Adam Smith, Pencuri akan mencuri di lingkungan yang memiliki property lebih banyak, jika ini benar maka pencuri adalah orang yang pendapatannya lebih rendah. Sebelum melakukan pencurian, si pencuri menghitung Cost and Return. Return dari pencurian sudah jelas barang atau uang yang mereka curi, dan Costnya tidak terbatas seperti penangkapan polisi, hukuman dan penjara. Maka untuk menekan kejahatan pembuat kebijakan publik harus meningkatkan cost si pencuri dan merendahkan dari return mereka.

Studi Empiric para Ekonom Studi yang di lakukan ada 2 area Dampak dari meningkatkan kemungkinan para penjahat tertangkap, seperti menaruh polisi di jalanan Hukuman yang di berikan, seperti melalui penjara.

Steven Levitt dari University of Chicago Levitt berasumsi sebelum melakukan studi adalah elastisitas antara polisi dan penjahat adalah -0,1 yang artinya setiap penambahan 10% polisi maka kejahatan berkurang 10% tetapi setelah melakukan studi ternyata jauh lebih kecil hanya -0,3 yang berarti penambahan 10% polisi berarti berkurang 3% kejahatan. Dan untuk di Detroit penambahan 10% polisi berarti penambahan 440 Polisi. Untuk penjara levitt mencari data dan ternyata karena tidak cukupnya kapasitas penjara, akhirnya para pemberi hukuman terpaksa mengeluarkan penjahat yang sudah ada di penjara, hal ini membuat asumsi levitt setiap 10% pengurangan populasi di dalam penjara dapat meningkatkan 4% kejahatan tetapi kenyatannya meningkat 3%. Dan solusi untuk ini adalah pembangunan penjara baru

Penjahat remaja, dalam penelitiannya levitt menemukan faktor yang menyebabkan Penjahat remaja karena lingkungan yang lebih dewasanya melakukan. Pada 1970 sampai 1980 penjahat remaja meningkat, sehingga ini menimbulkan keresahan akan rusaknya generasi penerus bangsa. Setelah periode itu akhirnya penjahat remaja turun hingga 80% ini di sebabkan karena hukuman jika penjahat remaja kemungkinan keluarnya hanya setengah dari pada para penjahat dewasa, ini merupakan pilihan yang berat untuk para penjahat remaja sehingga para penjahat remaja bisa di tekan.

Kesimpulan Apakah menambah biaya untuk pencegahan kejahatan itu efektif? Berdasarkan studi yang di lakukan levinn, penambahan orang di dalam penjara yang costnya $30.000 dapat mencegah kerugian (dalam berbagai kondisi) hingga lebih dari $50.000 dan menambah petugas polisi yang memakan cost hingga $80.000 dapat mencegah kerugian kejahatan hampir $200.000. Jika angka di atas benar maka kita bisa berekspektasi dengan meningkatkan pengeluaran dalam pencegahan kejahatan maka akan menekan angka kejahatan.