Variabel Penelitian Fery Mendrofa
Definisi Variabel Penelitian adalah setiap hal dalam suatu penelitian yang datanya ingin diperoleh. Dinamakan variabel karena nilai dari data tersebut beragam. Motivasi : Tinggi Menengah Rendah Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan Penghasilan : 500 ribu 300 ribu 100 ribu Dlsb. Produktivitas: Tinggi Cukup Rendah Usia : 12 tahun, 15 tahun, 20 tahun, 60 tahun, Dlsb.
Jenis-jenis variabel Variabel tergantung (dependent variable) Variabel bebas (independent variable) Variabel penengah (moderating variable) Variabel sela/antara (intervening variable)
Jumlah Gaji Variabel yang dalam penelitian tersebut Variabel Tergantung Variabel yang dalam penelitian tersebut nilainya tergantung pada variabel lainnya. Pendidikan Jumlah Gaji Prestasi Kerja Variabel tergantung Dll.
Variabel yang dalam penelitian tersebut nilainya tidak tergantung pada Variabel Bebas Variabel yang dalam penelitian tersebut nilainya tidak tergantung pada nilai variabel lain pendidikan Sikap terhadap pemilihan kontrasepsi Variabel bebas pendapatan
pula secara signifikan terhadap nilai variabel tergantung Variabel penengah Variabel yang di samping variabel bebas (dalam penelitian tersebut) yang nilainya berpengaruh pula secara signifikan terhadap nilai variabel tergantung Keinginan mempelajari sesuatu yang baru Kualitas Pembelajaran Variabel bebas Variabel tergantung Kebutuhan untuk berkembang Dengan syarat ada : Variabel penengah
Core job characteristics Critical Psychological states Outcomes Skill variety Task identity Task significance 1.Experienced meaningfulness of the work 2.Experienced responsibility for outcome of the work 3. Knowledge of the actual results of the work activities High internal work motivation High quality work performance Autonomy High satisfaction with the work Low absenteeism and turn over Feedback Source :“Work Design”, J.R Hackman and G.R Oldham, 1980. Employee growth need strength
Variabel yang terletak di antara variabel bebas Variabel sela / antara Variabel yang terletak di antara variabel bebas dan tergantung, yang secara konseptual digunakan sebagai penjelas terjadinya hubungan di antara variabel bebas dan tergantung Sinergi Kreativitas Keragaman tenaga kerja RS X Efektivitas Organisasi Mengapa? Variabel bebas Variabel tergantung Variabel sela/antara
Variabel bebas, tergantung, sela, dan penengah Sinergi Kreativitas Efektivitas Organisasi Keragaman tenaga kerja Mengapa? Variabel tergantung Variabel bebas Variabel sela/antara Keakhlian manajerial Variabel penengah
contoh Peneliti ingin mencari hubungan antara kebiasaan minum kopi dan insiden PJK. Kebiasaan merokok merupakan variabel perancu, oleh karena ia berhubungan dengan kebiasaan minum kopi dan berhubungan pula dengan kejadian insiden penyakit jantung koroner.
Cara menyingkirkan perancu : Retriksi yaitu menyinkirkan variabel perancu dari setiap subyek penelitian Matching yaitu proses menyamakan variabel perancu diantara dua kelompok Randominasi yaitu merupakan cara efektif untuk menyingkirkan pengaruh variabel perancu.
contoh Pada penelitian tentang pengaruh senam nifas ibu pasca salin terhadap involusi uteri, maka faktor usia, dan paritas bisa dianggap sebagai variabel kontrol. Pengontrolan dapat dilakukan dengan membatasi sample pada ibu-ibu pasca salin dengan paritas 1 dan usia antara 20 – 30 tahun.
terimakasih