STANDAR MUTU PELAYANAN KEBIDANAN Disusun oleh : Triana A , Wiwik W , Woro A , Yayuk R , Zulhelva Progsus Akbid Budi kemuliaan Jakarta Juli 2011.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ADMINISTRASI PUSKESMAS
Advertisements

Konsep Dasar Asuhan Kehamilan
Tujuan Pengaturan Upaya Kesehatan Anak:
MUTU PELAYANAN KEBIDANAN “PROGRAM MENJAGA MUTU”
MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN ANAK DI RUMAH SAKIT Sekilas tentang Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit dan Metode Pelatihan.
Penyusunan standar pelayanan pada organisasi pelayanan
Standar Adalah spesifikasi teknis atau sesuatu yang dibakukan, disusun berdasarkan konsensus semua pihak yang terkait dengan memperhatikan syarat2 kesehatan,
MODEL PRAKTIK KEBIDANAN
PARENT EDUCATION ANTENATAL CARE
Lingkup Praktik Kebidanan
PERSALINAN.
PERAN PERAWAT MATERNITAS DI MASYARAKAT dan RS
MUTU LAYANAN KEBIDANAN KONSEP DASAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN& KEBIDANAN By. Danik Dwiyanti.
Safe Motherhood (Keselamatan Ibu)
MISRAWATI, S.ST.  Tujuan Instruksional Khusus: Stl mengikuti M.K ini mah.diharapkan dpt mengidentifikasi kebidanan sebagai profesi dan standar profesi.
KOMPETENSI BIDAN INDONESIA Konsep dasar kebidanan Lingkup praktek kebidanan Model asuhan kebidanan Kerangka pengambilan keputusan dalam asuhan kebidanan.
STANDAR PELAYANAN KEBIDANAN
GATHERING BIDAN 2012 RSU PKU Muhammadiyah Gombong
PROGRAM KIA Kesehatan Ibu dan Anak.
MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT (2)
KONSEP NORMAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU MASA NIFAS
QUALITY ASSURANCE DAN PERFORMANCE IMPROVEMENT (2 SKS ) : Ny
Konsep mutu dan standar program penjagaan mutu
INEL MASRAYANTI IB PRINSIP POKOK ASUHAN KEHAMILAN Prinsip-prinsip pokok asuhan antenatal konsisten dengan dan didukung oleh prinsip-prinsip.
RUANG LINGKUP PRAKTEK KEBIDANAN
JAMPERSAL Kelompok 2.
ASKEB 1 STANDAR ASUHAN KEHAMILA
LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN Disusun oleh: Elsa Tri Monika Nim :
Mutu Pelayanan Kesehatan
MUTU PELAYANAN KESEHATAN
MANAJEMEN KEBIDANAN Oleh: Monarisa.
KONSEP DASAR ASUHAN KEHAMILAN II
KONSEP DASAR MASA NIFAS
MAKALAH ASKEB V ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM BAGI BIDAN KOMUNITAS KELOMPOK V : ENDANG Dosen Pembimbing :Fitriniati, S.ST PRODI DIII KEBIDANAN STIKES PIALA.
Bagi Bidan di komunitas
STANDAR MUTU PELAYANAN KEBIDANAN
Standar Pelayanan Kebidanan (SPK)
STANDAR ASUHAN KEBIDANAN
Konsep Dasar Asuhan Kebidanan pada Ibu dalm Masa Persalinan
KONSEP DASAR ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DALAM MASA PERSALINAN
PARTOGRAF Rury Narulita Sari, SST, M.Kes
STANDAR MUTU PELAYANAN KEBIDANAN
Standar Pelayanan Kebidanan (SPK)
ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU MASA NIFAS
BUKU KIA Kesehatan Ibu dan Anak.
How To Measure Quality Sharon Gondodiputro dr., MARS, MH
PROGRAM MENJAGA MUTU PROSPEKTIF
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY
Penyusunan standar pelayanan pada organisasi pelayanan
Peran Dan Tanggung Jawab Bidan Dalam Asuhan Kehamilan
MUTU PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 9 Gisely Vionalita SKM. M.Sc.
ASUHAN KEBIDANAN KALA I
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
MEWUJUDKAN PELAYANAN KEBIDANAN BERKUALITAS MELALUI PENERAPAN STANDAR PELAYANAN KEBIDANAN Eriati, SST MKM.
STRATEGI PENDEKATAN RISIKO
Penjaminan Mutu Asuhan Keperawatan OLEH : KELOMPOK 8.
Ulfa Farrah Lisa, SST., M.Keb
Konsep Dasar Asuhan Pada Ibu Hamil
Ns. Heriviyatno J. Siagian.  Standar praktek keperawatan adalah suatu pernyataan yang menguraikan suatu kualitas yang diinginkan terhadap pelyanan keperawatan.
Standar Pelayanan Minimal Puskesmas
PEMANTAUAN WILAYAH SETEMPAT KESEHATAN IBU DAN ANAK ( PWS-KIA )
ASUHAN INTRAPARTUM Ryka Juaeriah. Asuhan Intrapartum Menghormati ibu dan pilihannya setelah diberi penjelasan Diberikan oleh penolong yang terampil Memberi.
DRAFT PANDUAN PELAYANAN NIFAS PADA IBU DAN BAYI BARU LAHIR Direktorat Kesehatan Keluarga Februari 2018.
ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM BAGI BIDAN DI KOMUNITAS
Manajemen Kolaborasi Kebidanan Oleh : Rani Kusmirani.
Oleh : Rani Kusmirani. PENDAHULUAN Pelayanan kebidanan merupakan pelayanan yang diberikan oleh bidan sesuai kewenangan yang diberikan dengan maksud meningkatkan.
Gerakan Sayang Ibu. Gerakan Sayang Ibu adalah Suatu Gerakan yang dilaksanakan oleh masyarakat, bekerjasama dengan pemerintah untuk meningkatkan kualitas.
PROGRAM MENJAGA MUTU PELAYANAN
Pengertian Standar merupakan norma dan tingkat kinerja yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Transcript presentasi:

STANDAR MUTU PELAYANAN KEBIDANAN Disusun oleh : Triana A , Wiwik W , Woro A , Yayuk R , Zulhelva Progsus Akbid Budi kemuliaan Jakarta Juli 2011

Definisi Program menjaga mutu tidak dapat dipisahkan dengan keberadaan standar, karena kegiatan pokok program tersebut adalah menetapkan masalah, menetapkan penyebab masalah,menetapkan masalah, menetapkan cara penyelesaian masalah,menilai hasil dan saran perbaikan yang harus selalu mengacu kepada standar yang telah ditetapkan sebelumnya sebagai alat menuju terjaminnya mutu. Pengertian standar itu sendiri sangat beragam, di antaranya: Standar adalah sesuatu ukuran atau patokan untuk mengukur kuantitas, berat, nilai atau mutu. Standar adalah rumusan tentang penampilan atau nilai diinginkan yang mampu dicapai, berkaitan dengan parameter yang telah ditetapkan. Standar adalah keadaan ideal atau tingkat pencapaian tertinggi dan sempurna yang dipergunakan sebagai batas penerimaan minimal, atau disebut pula sebagai kisaran variasi yang masih dapat diterima (Clinical Practice Guideline, 1990).

Berdasarkan batasan tersebut di atas sekalipun rumusannya berbeda, namun terkandung pengertian yang sama, yaitu menunjuk pada tingkat ideal yang diinginkan. Lazimnya tingkat ideal tersebut tidak disusun terlalu kaku, namun dalam bentuk minimal dan maksimal (range). Penyimpangan yang terjadi tetap masih dalam batas-batas yang dibenarkan disebut toleransi (tolerance). Sedangkan untuk memandu para pelaksana program menjaga mutu agar tetap berpedoman pada standar yang telah ditetapkan maka disusunlah protokol. Adapun yang dimaksud dengan protokol (pedoman, petunjuk pelaksanaan) adalah suatu pernyataan tertulis yang disusun secara sistimatis dan yang dipakai sebagai pedoman oleh para pelaksana dalam mengambil keputusan dan atau dalam melaksanakan pelayanan kesehatan. Makin dipatuhi protokol tersebut, makin tercapai standar yang telah ditetapkan. Syarat Standar Bersifat jelas Masuk akal Mudah dimengerti Dapat dicapai Absah Menyakinkan Mantap, spesifikasi serta eksplisit

Jenis standar sesuai dengan unsur-unsur yang terdapat dalam unsur-unsur program menjaga mutu, dan peranan yang dimiliki tersebut. Secara umum standar program menjaga mutu dapat dibedakan : 1. Standar persyaratan minimal Adalah yang menunjuk pada keadaan minimal yang harus dipenuhi untuk menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu, yang dibedakan dalam : Standar masukan Dalam standar masukan yang diperlukan untuk minimal terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu, yaitu jenis, jumlah, dan kualifikasi/spesifikasi tenaga pelaksana sarana,peralatan, dana (modal). Standar lingkungan Dalam standar lingkungan ditetapkan persyaratan minimal unsur lingkungan yang diperlukan untuk dapat menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu yakni garis-garis besar kebijakan program, pola organisasi serta sistim manajemen,yang harus dipatuhi oleh semua pelaksana. Standar proses Dalam standar proses ditetapkan persyaratan minimal unsur proses yang harus dilakukan untuk terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu, yakni tindakan medis, keperawatan dan non medis (standard of conduct), karena baik dan tidaknya mutu pelayanan sangat ditentukan oleh kesesuaian tindakan dengan standar proses.

Standar Keluaran Adalah yang menunjuk pada penampilan(performance) pelayanan kesehatan. Penampilan ada 2 macam: 1. Penampilan aspek medis pelayanan kesehatan 2. Penampilan aspek non medis pelayanan kesehatan Bila kedua standar pelayan ini tidak sesuai maka tidak sesuai dengan yang ditetapkan maka pelayanan tidak akan bermutu 2. Standar penampilan minimal Yang dimaksud dengan standar penampilan minimal adalah yang menunjuk pada penampilan pelayanan kesehatan yang masih dapat diterima. Standar ini karena menunjuk pada unsur keluaran maka sering disebut dengan standar keluaran atau standar penampilan (Standard of Performance). Untuk mengetahui apakah mutu pelayanan yang diselenggarakan masih dalam batas-batas kewajaran, maka perlu ditetapkan standar keluaran.Untuk dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan maka keempat standar tersebut perlu dipantau, dan dinilai secara obyektif serta berkesinambungan. Bila ditemukan penyimpangan perlu segera diperbaiki. Dalam pelaksanaannya pemantauan standar-standar tersebut tergantung kemampuan yang dimiliki, maka perlu disusun prioritas

Ruang lingkup Standar pelayanan kebidanan Standar Pelayanan umum (2) Standar 1 : Persiapan untuk kehidupan keluarga Standar 2 : Pencatatan dan pelaporan Standar Pelayanan Antenatal (6) Standar 3 : Identifikasi ibu hamil Standar 4 : Pemeriksaan dan pemantauan Standar 5 : Palpasi abdominal Standar 6 : Pengelolaan anemia pada ibu hamil Standar 7 : Pengelolaan dini hipertensi pada kehamilan Standar 8 : Persiapan persalinan Standar Pelayanan Persalinan (4) Standar 9 : asuhan persalinan kala I Standar 10 : Persalinan kala II yang aman Standar 11 : Penatalaksanaan Aktif persalinan kala III Standar 12 : Penanganan kala II dengan gawat janin melalui episiotomi Standar Pelayanan Nifas (3) Standar 13 : Perawatan bayi baru lahir Standar 14 : Penanganan pada 2 jam pertama setelah persalinan Standar 15 : Pelayanan bagi ibu dan bayi pad masa nifas Standar Pelayanan kegawatdaruratan obstetri-neonatal (9) Standar 16 : Penanganan perdarahan dalam kehamilan pada trimester III Standar 17 : Penanganan kegawatan pada eklampsia Standar 18 : penanganan kegawatan pada partus lama/ macet Standar 19 : persalinan dengan menggunakan vacum ekstraktor Standar 20 : penanganan retensio plasenta Standar 21 : perdarahan perdarahan postpartum primer Standar 22 : penanganan perdarahan postpartum sekunder Standar 23 : penanganan sepsis puerperalis Standar 24 : penanganan asfiksia neonatorum

Terima kasih