INOVASI PELAPORAN BENCANA Yang Cepat, Efektif dan Efisien dengan Penerapan Teknologi Informasi
AGENDA Agenda Data & Keputusan Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI) Kondisi Terkini Mekanisme Pengum pulan Data Identifikasi Masalah Alternatif Solusi Praktek Rencana Tidak Lanjut (RTL)
Membangun data itu mahal, namun akan jauh lebih mahal membangun tanpa data DATA KEPUTUSAN Manajemen Data Pelaporan Analisis Modelling Prediction Fast Data Big Data
Data Informasi Bencana Indonesia Kolaborasi Kesiapsiagaan+Tanggap Darurat+Rehab Rekon+Log Pal Pencegahan & Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Rehabilitasi Rekonstruksi Logistik dan Peralatan
DIBI TERKINI Sebaran per wilayah per waktu Kaitannya dengan keberadaan BPBD (aktifitas) Menunjukkan masih lemahnya pendataan DIBI TERKINI
MEKANISME PENGUMPULAN DATA Optimal? Apa Kejadian, Korban, Kerugian Siapa TRC BPBD, Pusdalops, Darlog Dimana Di lokasi kejadian Kapan Segera setelah terjadi bencana Bagaimana Email, Whatsapp, BBM, SMS, Radio LogBook Database Sudah Optimalkah?
MASALAH YANG DIHADAPI Organisasi Non Vertikal Rasio Kecukupan SDM BPBD (Luas wilayah, #Penduduk, #Bencana, #Anggaran, Sarpras) Mekanisme dan Penerapan Teknologi Informasi
ALTERNATIF SOLUSI Melibatkan Relawan di masyarakat untuk melaporkan kejadian bencana BNPB dan TRC melatih kemampuan relawan untuk melaporkan bencana LSP menjadi salah satu ajang pelatihan dan standarisasi ketrampilan pendataan CAPI Tanpa investasi computer Langsung terkirim ke Database BNPB Dashboard Monitor Pantauan bisa dilakukan secara rutin, tordokumentasi dalam satu wadah (Database)
CAPI BNPB Server CAPI siap dengan Brand capi.bnpb.go.id Aplikasi tersedia gratis PlaySore : KoboCollect, ODKCollect, dll Dashboard monitoring bisa dibangun sesuai kebutuhan Data berbentuk UNSTRUCTURE (Fleksibel sesuai kebutuhan) Bisa digunakan OFFLINE bila tidak tersedia koneksi Data lengkap dengan GPS, Photo, Video, Barcode dll
SOP Pemanfaatan CAPI Mengirimkan surat / email ke Pusdatinhumas cq. Bidang Data dengan melampirkan form survey dilengkapi dengan latar belakang, tujuan, cakupan beserta metadatanya Bidang Data akan mereview dan memberikan jawaban langkah berikutnya Setup server akan dilakukan oleh Bidang Data setelah terjadi kesepemahaman dengan memberikan username, password, alamat URL dimana bisa mengakses dan monitor melalui web Bidang Data akan memberikan saran-saran apabila diperlukan Unit kerja dapat melaksanakan pengumpulan data di lapangan
RTL SINKRONISASI DATA Seluruh kejadin Bencana harus bisa dirujuk oleh semua kedeputian, sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing KODE IDENTITAS BENCANA (KIB) Identitas Bencana harus bisa menunjukkan DIMANA, APA, KAPAN Identitas Bencana harus UNIK sampai dengan WILAYAH TERKECIL FORMAT Identitas Mungkin : aabbcccdddeeffffgghh (20 DIGIT) Identitas menggunakan KODE STANDARD INTERNASIONAL Dengan KIB, diharapkan terjadi SINKRONISASI dan HARMONISASI pendataan di lingkungan BNPB maupun diluar BNPB bisa dilaksanakan Penerapan CAPI sesuai dengan kebutuhan