Bahan Konstruksi Industri (TKK-2238)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Jenis, sifat dan penggunaannya
Advertisements

Kekuatan Bahan Aloha Airlines flight 243, a Boeing , taken April 28, 1988.
RUFAIDA NUR ROSTIKA, ST, MT
Klasifikasi Material Material Teknik.
PENGUJIAN SIFAT MEKANIK LOGAM
KETANGGUHAN IMPAK James Marrow Alih bahasa: Arbintarso dan Nurnawati
SIFAT-SIFAT PADATAN PADA KONDISI KRIOGENIK
Material Teknik. Pengujian Kekerasan dan Metalografi
PEMBENTUKAN LOGAM (METAL FORMING)
TEORI MEKANIKA KEKUATAN KOMPOSIT
PENGUJIAN TARIK Tujuan Pengujian :
Mekanika Teknik III (Strength of Materials)
Bab 2 Ellyawan Arbintarso
ASSESMENT COURSE STEEL STRUCUTRE
MATERIAL FABRICATION SELECTION
Computational Method in Chemical Engineering (TKK-2109) 14/15 Semester 5 Instructor: Rama Oktavian Office Hr.: M.13-15, T.
Engineering Chemistry
Materi Kuliah Material Teknik
RAHADIAN DWI N ( ) LUTFI DYAH ULHAQ (1350
Pertemuan 10 Elastisitas
Memahami Dasar-dasar Mesin
POROS Definisi. Poros adalah suatu bagian stasioner yang beputar, biasanya berpenampang bulat dimana terpasang elemen-elemen seperti roda gigi (gear),
”Sewaktu kecil kalian pasti pernah bermain karet gelang dan tanah liat
1 Pertemuan > > Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
ILMU BAHAN Material Science
WATAK-WATAK DASAR BAHAN PADAT IDEAL
WATAK-WATAK DASAR BAHAN PADAT IDEAL
ILMU BAHAN Material Science
Uji Tarik Gabriel Sianturi MT.
Hubungan Tegangan dan Regangan (Stress-Strain Relationship) Untuk merancang struktur yang dapat berfungsi dengan baik, maka kita memerlukan pemahaman.
(Grinding Process) Mahfudz Al Huda Mei 2007 Referensi:
ILMU BAHAN Material Science
MODUL 7 PERILAKU MEKANIKA MATERIAL 7.1 Prosedur pengujian mekanik
Bahan Konstruksi Logam
TEKNOLOGI BAHAN BANGUNAN (#TEKNOLOGI BETON KHUSUS) ©
SIFAT MATERIAL dan PENGUJIAN MEKANIK MATERIAL
SIFAT-SIFAT MATERIAL TKI-112 PENGETAHUAN BAHAN Pertemuan 2 Oleh :
Sifat Mekanis Kekuatan Kayu
Tegangan GABRIEL SIANTURI MT.
Tugas Perancangan Pabrik Kimia
Pendahuluan Gabriel Sianturi MT
Pendahuluan Gabriel Sianturi MT
ELASTISITAS Pertemuan 16
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
4. MEMAHAMI BAHAN BANGUNAN
PERSYARATAN KWALITAS PEKERJAAN KONSTRUKSI INTERIOR
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
Pertemuan <<8>> <<SIFAT MEKANIK BAHAN>>
Logam Non Besi dan Paduannya 3 Mahfudz Al Huda Reference:
Pertemuan 2 PEMILIHAN MATERIAL
Teknologi Bahan Konstruksi
Jenis, sifat dan penggunaannya
BAJA BY ILHAM GANTENG ^_^ & :P.
Arus, Tegangan, Resistansi,Daya Listrik
KARAKTERISTIK BAHAN BANGUNAN
PROGRES 1. Stress Corrosion Cracking Stress corrosion cracking (SCC) adalah pertumbuhan pembentukan retak di lingkungan yang korosif. Hal ini dapat menyebabkan.
UJI TARIK HENDRI HESTIAWAN.
MATERIAL TEKNIK “Sifat-Sifat Material”
Teori bahan kelistrikan
PEMBENTUKAN LOGAM (METAL FORMING)
Ir. Asrul Sani, M.Kom M.T MATERIAL TEKNIK Pertemuan 1 Ir. Asrul Sani, M.Kom MT – Material Teknik.
METALURGI FISIK.
GURU BIDANG STUDI : ELIYA DEVI, S.Pd
Sifat Mekanik Material ( Mechanical Properties )
Pengantar Teknik Mesin PTA
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
Dasar Mesin Teknik Sepeda Motor (021) Memahami Dasar-dasar Mesin (DKK – 1)
STRUKTUR BAJA Matakuliah : S0094/Teori dan Pelaksanaan Struktur Baja
KOROSI MATERIAL. Capaian Pembelajaran  Mahasiswa mampu menguraikan pengertian dasar dan keuntungan dan kerugian korosi.
Macam –macam Logam Pengecoran dan Sifatnya
Transcript presentasi:

Bahan Konstruksi Industri (TKK-2238) 15/16 Semester genap Bahan Konstruksi Industri (TKK-2238) Instructor: Rama Oktavian Email: rama.oktavian862@gmail.com Office Hr.: T. 11-12, Th. 08-10; 13-15, F. 08-10; 13-15

Tujuan Mampu memahami dasar-dasar bahan konstruksi pabrik kimia dan korosi, serta metode pemilihan bahan konstruksi untuk industri kimia sesuai dengan keperluannya

Pokok bahasan Kuliah ke- Pokok bahasan Metode kuliah 1-8. Pendahuluan Pengenalan bahan – bahan logam: Besi dan baja Tembaga dan paduannya Aluminium dan paduannya Logam – logam lainnya dan paduannya Sifat – sifat bahan logam Ceramah Tugas mandiri Presentasi 9-16 Pengenalan bahan – bahan non logam: Polimer Keramik Semen dan mortar Sifat – sifat bahan non logam

Introduction Textbooks 1. Brownell and Young, E.E.H. 1979. Process Equipment Design, Wiley Report. Nicholas P. Cheremisinoff. 1996. Materials Selection Deskbook. Noyes Publication, USA Brian S. Mitchell. 2004. An Introduction to Materials Engineering and Science for Chemical and Materials Engineers. John Wiley and Sons

Introduction Grading system Grading criteria Percentage (%) Tugas 20 Quiz I / midterm 40 Final exam

Bahan Konstruksi Kenapa chemical engineers belajar bahan konstruksi? Desain proses di pabrik kimia Chemical engineers Pemilihan bahan untuk alat proses Alat – alat proses Suatu pabrik kimia memerlukan bahan konstruksi untuk peralatan proses produksi. perlu adanya pengetahuan tentang bahan konstruksi bagi para engineer teknik kimia

Bahan Konstruksi LOGAM NON LOGAM Bahan Konstruksi dalam industri kimia LOGAM NON LOGAM Besi/baja Stainless steel Tembaga Nikel Alumunium Timbal Gelas Karbon dan granit Stoneware dan porselen Bata dan bahan semen Karet dan elastomer Plastik

Bahan Konstruksi Dasar pemilihan bahan konstruksi dalam industri kimia a. Material properties b. Thermal properties c. Corrosion resistance d. Thermal conductivity and electrical resistance e. Ease of fabrication f. Availability in standard size g. Cost h. Contamination i. Recycle

Bahan Konstruksi Dasar pemilihan bahan konstruksi dalam industri kimia Material properties menyatakan kemampuan suatu bahan (seperti komponen yang terbuat dari bahan tersebut) untuk menerima beban / gaya / energi tanpa menimbulkan kerusakan pada bahan / komponen tersebut.

Bahan Konstruksi Dasar pemilihan bahan konstruksi dalam industri kimia Material properties Kekuatan (strength) Kekerasan (hardness) Kekenyalan (elasticity) Kekakuan (stiffness) Plastisitas (plasticity) Ketangguhan (toughness) Kelelahan (fatigue) Creep

Bahan Konstruksi Dasar pemilihan bahan konstruksi dalam industri kimia Material properties Kekuatan (strength) kemampuan bahan untuk menerima tegangan tanpa menyebabkan bahan menjadi patah Contoh: kekuatan tarik, kekuatan geser, kekuatan tekan, kekuatan torsi, dan kekuatan lengkung

Bahan Konstruksi Dasar pemilihan bahan konstruksi dalam industri kimia Material properties Kekerasan (hardness) kemampuan suatu bahan untuk tahan terhadap penggoresan, pengikisan (abrasi), identasi atau penetrasi

Bahan Konstruksi Dasar pemilihan bahan konstruksi dalam industri kimia Material properties Kekenyalan (elasticity) kemampuan bahan untuk menerima tegangan tanpa mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk yang permanen setelah tegangan dihilangkan kemampuan bahan untuk kembali ke bentuk dan ukuran semula setelah menerima beban yang menimbulkan deformasi

Bahan Konstruksi Dasar pemilihan bahan konstruksi dalam industri kimia Material properties Kekakuan (stiffness) kemampuan bahan untuk menerima tegangan/beban tanpa mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk (deformasi) atau defleksi

Bahan Konstruksi Dasar pemilihan bahan konstruksi dalam industri kimia Material properties Plastisitas (plasticity) kemampuan bahan untuk mengalami sejumlah deformasi plastik (permanen) tanpa mengakibatkan terjadinya kerusakan

Bahan Konstruksi Dasar pemilihan bahan konstruksi dalam industri kimia Material properties Ketangguhan (toughness) kemampuan bahan untuk menyerap sejumlah energi tanpa mengakibatkan terjadinya kerusakan ukuran banyaknya energi yang diperlukan untuk mematahkan suatu benda kerja, pada suatu kondisi tertentu

Bahan Konstruksi Dasar pemilihan bahan konstruksi dalam industri kimia Material properties Kelelahan (fatigue) kecenderungan dari logam untuk patah bila menerima tegangan berulang – ulang (cyclic stress) yang besarnya masih jauh dibawah batas kekuatan elastiknya

Bahan Konstruksi Dasar pemilihan bahan konstruksi dalam industri kimia Material properties Creep kecenderungan suatu logam untuk mengalami deformasi plastik yang besarnya berubah sesuai dengan fungsi waktu, pada saat bahan atau komponen tersebut tadi menerima beban yang besarnya relatif tetap

Bahan Konstruksi Dasar pemilihan bahan konstruksi dalam industri kimia Thermal properties perubahan sifat yang berkaitan dengan suhu yang dipengaruhi beberapa faktor: Kandungan uap air Suhu Kepadatan dan porositas

Bahan Konstruksi Dasar pemilihan bahan konstruksi dalam industri kimia Electrical resistance Konduktif - jika resistansinya < 105 ohm Insulatif – jika resistansinya > 1011 ohm Statik disipatif – resistansi di antara 105 sampai 1011 ohm

Thank You !