BANK dan LEMBAGA KEUANGAN LAIN Senin 08.00 – 10.15 Hadi Cahyono SE, MM Ref: BLKL, Julius R Latumaerissa M Syafi’I Antonio
JADWAL PERKULIAHAN PERTEMUAN TOPIK BAHASAN Sumber Bacaan I Uang, Inflasi dan Kegiatan Ekonomi Julius R Latumaerissa, Bank dan Lembaga Keuangan Lain, Salemba Empat, 2011 II Lembaga Keuangan dan Stabilitas Keuangan III Bank Sentral IV Bank Umum V Beberapa Aspek Kebijakan Perbankan Indonesia VI Jasa Bank Umum VII Bank Perkreditan Rakyat UJIAN TENGAH SEMESTER VIII Bank Syariah Dr. Moh Syafii Antonio, M.Ec Bank Syariah dari Teori Ke Praktik, Tazkia Publishing IX X Pasar Modal XI Pasar Uang XII Pasar Valas XIII Asuransi XIV Pegadaian UJIAN AKHIR SEMESTER
UANG, INFLASI dan KEGIATAN EKONOMI PERTEMUAN 1 UANG, INFLASI dan KEGIATAN EKONOMI Pengertian Uang Kriteria Uang Fungsi Uang Jenis dan Klasifikasi Uang Faktor yang Mempengaruhi Uang Beredar Peranan Uang dalam Perekonomian Pengertian Inflasi Macam-Macam Inflasi Penyebab Inflasi Uang Palsu
PENGERTIAN UANG Sejarah Uang Pertama Kali Definisi Uang Segala sesuatu yang diterima umum sebagai alat pembayaran barang barang (Robertson) Segala sesuatu yang diterima umum untuk membayar hutang ( R.S Sayers) Segala sesuatu yang diterima umum dapat digunakan sebagai alat tukar ( A.C Pigou) Kekayaan dengan mana pemiliknya dapat melunasi hutangnya dalam jumlah tertentu pada saat itu juga (Albert Gailort Hart)
KRITERIA UANG Beberapa syarat-syarat yang harus dipenuhi sebagai uang: Acceptability Stability of Value Elasticity of Supply Portability Durability Divisibility
Fungsi Fungsi Uang Alat Satuan Hitung Alat Tukar Alat Penyimpanan Kekayaan Standar Pembayaran Masa Depan
Teori Uang Teori Uang Statis, Teori Uang Statis atau disebut juga "teori kualitatif statis" bertujuan untuk menjawab pertanyaan: apakah sebenarnya uang? Dan mengapa uang itu ada harganya? Mengapa uang itu sampai beredar? Teori ini disebut statis karena tidak mempersoalkan perubahan nilai yang diakibatkan oleh perkembangan ekonomi. Teori Metalisme (Intrinsik) oleh KMAPP, Uang bersifat seperti barang, nilainya tidak dibuat-buat, melainkan sama dengan nilai logam yang dijadikan uang itu, contoh: uang emas dan uang perak. Teori Konvensi (Perjanjian) oleh Devanzati dan Montanari, Teori ini menyatakan bahwa uang dibentuk atas dasar pemufakatan masyarakat untuk mempermudah pertukaran. Teori Nominalisme, Uang diterima berdasarkan nilai daya belinya. Teori Negara, Asal mula uang karena negara, apabila negara menetapkan apa yang menjadi alat tukar dan alat bayar maka timbullah uang. Jadi uang bernilai karena adanya kepastian dari negara berupa undang-undang pembayaran yang disahkan. (Sumber : Wikipedia)
Teori Uang Teori uang dinamis. Teori ini mempersoalkan sebab terjadinya perubahan dalam nilai uang Teori Kuantitas dari David Ricardo, Teori ini menyatakan bahwa kuat atau lemahnya nilai uang sangat tergantung pada jumlah uang yang beredar. Apabila jumlah uang berubah menjadi dua kali lipat, maka nilai uang akan menurun menjadi setengah dari semula, dan juga sebaliknya. Teori Kuantitas dari Irving Fisher, Teori yang telah dikemukakan David Ricardo disempurnakan lagi oleh Irving Fisher dengan memasukan unsur kecepatan peredaran uang, barang dan jasa sebagai faktor yang memengaruhi nilai uang. Teori Persediaan Kas, Teori ini dilihat dari jumlah uang yang tidak dibelikan barang-barang. Teori Ongkos Produksi, Teori ini menyatakan nilai uang dalam peredaran yang berasal dari logam dan uang itu dapat dipandang sebagai barang. (Sumber : Wikipedia)
JENIS DAN KLASIFIKASI UANG Secara umum jenis uang dapat ditinjau atau dikaji melalui beberapa hal antara lain: Berdasarkan Material Berdasarkan Nilainya Berdasarkan Lembaga yang Menciptakannya Berdasarkan Wilayah Berlakunya Uang
Faktor yang Mempengaruhi Uang Beredar Aset Luar Negeri Bersih Tagihan Bersih pada Pemerintah Pusat Tagihan badan/Lembaga dan Perusahaan Pemerintah Rekening kusus Tagihan pada Perusahaan dan Perorangan Simpanan berjangka dan Tabungan
Peranan Uang Dalam Perekonomian Umumnya, disepkati bahwa dalam jangka panjang uang tidak mempengaruhi tingkat output riil (neutrality of money), namun hanya mempengaruhi tingkat output nominal dan harga. Pengaruh uang terhadap kegiatan ekonomi di sektor riil pada dasarnya dapat bersifat langsung atau tidak langsung. Pengaruh tidak langsung uang dapat dijelaskan melalui pengaruhnya terhadap perkembangan suku bunga. Dalam hal ini, apabila terjadi penambahan jumlah uang beredar (misalnya sebagai akibat kebijakan bank sentral) maka suku bunga akan cenderung turun. Penurunan suku bunga tersebut akan menurunkan biaya pendanaan kegiatan investasi, yang selanjutnya mendorong kegiatan investasi dan kegiatan ekonomi pada umumnya.
Alasan Mengapa Orang Memegang Uang (Keynes) Motof Transaksi Motif Berjaga jaga Motif Spekulasi
Pengertian Inflasi Difinisi singkat: kecenderungan dari harga harga untuk menaik secara terus menerus
Macam Macam Inflasi Berdasar tingkat keparahan Inflasi Inflasi ringan Inflasi sedang Inflasi berat Hiper inflasi Berdasarkan pada sebab-sebab awal terjadinya Inflasi Demand Pull Inflation Cost Push Inflation Berdasarkan pada asas dari Inflasi Domestic Inflation Imported Inflation
Menurut teori kuantitas Penyebab Inflasi Menurut teori kuantitas Jumlah Uang Beredar Psikologi Masyarakat
UANG PALSU Jenis Tidak Berbahaya Jenis Berbahaya Lukisan Tangan Color Transfer Foto Copy Cetak Kasa/Sablon Jenis Berbahaya Proses Photo Mechanic Proses Multi Color Proses Colour Separation
Dolar Amerika Jenis Dolar Amerika Federal Reserve Notes, Treasury Seal, dan nomor serinya dicetak dengan warna hijau United State Notes, Treasury Seal dan nomor serinya dicetak dengan warna merah Silver Certificates, Treasury Seal dan nomor serinya dicetak dengan warna biru