MAKUL : MBS 2 sks Dr. Ratnawati Susanto, M.M.,M.Pd TM 12 : MAKUL : MBS 2 sks Dr. Ratnawati Susanto, M.M.,M.Pd BERPIKIR KREATIF BAGI PENDIDIK & PESERTA DIDIK: 1. Konsep Dasar 2. Tantangan dalam Berpikir Kreatif 3. Hambatan-hambaran kreativitas 4. Tahap-tahap dalam Proses Berpikir Kreatif 5. Teknik Berpikir Kreatif UNIVERSITAS ESA UNGGUL
1. Konsep Dasar Untuk berpikir kreatif : Memerlukan cara bagaimana mendapatkan gagasan, memilih gagasan yang baik, dan bagaimana menyelesaikannya dengan menambah imajinasi yang ebrfokus, usaha keras dan peningkatan yang berkesinambungan.
Konsep kreativitas: Probadi: kreativitas terjadi sebagai titik pertemuan antara atribut psikologis, intelegensi, gaya kognitif dan kepribadian/motivasi, dan dipengaruhi oleh : tahapan : eprsiapan, inkubasi, iluminasi, verifikasi.rasa percaya diri, integritas, berserah diri, intuisi. Proses : dengan langkah-langkah insipirasi, klarifikasi, distilasi, perspirasi, inkubasi dan evaluasi. Produk/hasil kreativitas : orisinalitas, kebaruan dan kebermaknaan. Pendorong (press) kreativitas : terdiri dari faktor internal (diri sendiri) dan faktor eksternal (lingkungan sosial dan psikologis)
Perbandingan vertikal thinking & Creative Thinking
2. Tantangan dalam Berpikir Kreatif Kompleksitas lingkungan Sumber daya Persaingan
3. Hambatan-hambatan kreativitas Hambatan budaya dan lingkungan : perilaku, perasaan, sikap, interaksi, sistem nilai, pendidikan, norma kelompok. Hambatan persepsi : sulit mengisolasi masalah, cenderung membatasi masalah, tidak mampu melihat masalah dari ebrbagai sudut pandang, jenuh, tidak mampu memanfaatkan masukan. Hambatan emosi : takut berbuat salah, tegang dan tidak dapat rileks. Hambatan imajinasi : terlalu ketat mengendalikan alam prasadar dan tidak sadar, menutup kesempatan pada daya imajinasi untuk berjalan, tidak mampu membedakan realitas dan fanyasi.
3. Hambatan-hambatan kreativitas 5. Hambatan intelektual : kurang informasi atau informasi tidak tepat sasaran, kaku dalam menggunakan strategi pemecahan masalah, perumusan masalah tidak tepat. 6. Hambatan dalam ungkapan : kurang terampil dalam mengungkapkan gagasan, lamban dalam membuat ungkapan secara tertulis. 7. Hambatan mental : baik secara sadar ataupun tidak sadar.
4. Tahap-tahap dalam Proses Berpikir Kreatif Tahap persiapan : menimbuhkan minat dan konsentrasi Tahap Inkubasi : seseorang beekrja dengan konsentraso yang tinggi tetapi juga memerlukan waktu istirahat untuk menyegarkan diri kembali. Tahap Iluminasi : merupakan tahap klimaks inkubasi yang prinsipmya : aha, hore, sudah kutemukan. Arthur Koestler mengemukakannya sebagai humor, penemuan dan seni sbb: Humor = Ha ha ha! ; Penemuan = a ha !; Seni = :Aaaaaah! Taha[ verifikasi : tahap di mana pengetian kreativitas dan inovasi bertumpang tindih. Dalam inovasi, hasil karya harus bermanfaat bagi masyarakat. Tahap verifikasi, pola berpikir analitis banyak berperan menguji manfaat hasil temuan ayng diperoleh melalui proses kreativitas.
5. Teknik Berpikir Kreatif Merangsang ide (Ydea Spurring) : suatu teknik berpikir kreatif yang menggunakan bantuan suatu daftar pertanyaan yang dapat merangsang terciptanya ide baru. Teknik : Memilih topik yang akan dibahas Hadapkan topik-topik tersebut kepada daftar kata pemacu dalam bentuk eprtanyaan Catatlah hasil baru yang didapat.
5. Teknik Berpikir Kreatif 2. Mendaftar sifat (Attribute Listing) Suatu teknik berpikir yang menggunakan elemen-elemen sifat dari suatu hal yang besifat tangible (nyata) Teknik : daftarkan semua sifat/karakteristik tersebut satu per satu sebagai dasar pemacu munculnya gagasan baru.
5. Teknik Berpikir Kreatif 3. Hubungan yang dipaksakan (Forced relationship) Suatu teknik berpikir kreatif yang merangsang kreativitas atas dasar asosiasi bebas yang dipaksakan. Teknik : Isolasi elemen-elemen problem yang akan dibahas Temukan pola hubungan keterkaitan antar elemen trsebut Visualisasikan hubungan keterkaitan tersebut Analisis dan catat hubungan keterkaitan sebagai “pola saat ini:” Mulailah mengembangkan gagasan-gagasan baru berwujud dari “pola saat ini” tersebut.
5. Teknik Berpikir Kreatif 4. Sumbang saran Cara untuk mendapatkan sejumlah besar ide dari sekelompok orang dalam waktu yang singakt. Teknik : Aspek jumlah ide yang banyak Sekelompok orang sebagai sumber ide Waktu yang singkat
5. Teknik Berpikir Kreatif 5. Prinsip Berselang seling Teknik : Menghasilkan gagasan – menilai gagasan Usaha individu – usaha kelompok Prinsip bekerja – prinsip beristirahat Prinsip usaha terpusat – usaha meluas Mengubah sudut pandang.