TRILOGI MEDIA Audien-Media-stakeholder STUDI KELAYAKAN MEDIA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IKLAN MEDIA PENYIARAN.
Advertisements

1 "KOMPETISI DALAM RANGKA MENINGKATKAN KETERJANGKAUAN LAYANAN TELEMATIKA BAGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT Indonesia" Oleh : ISHADI S.K. dalam Raker Mastel,
Bab 10 Pemasaran.
Bab 5 ELEMEN DAN SEGMEN PASAR
PENGERTIAN DESAIN RISET
PENGERTIAN DESAIN RISET
11 PEMASARAN Kejujuran = Kepuasan Pelanggan Andi HM.
Broadcast Programming
KETENAGAKERJAAN.
Chapter 10 Marketing.
KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL (PEREKONOMIAN TERTUTUP)
Pengertian Media Periklanan
BAGAIMANA MENGUKUR KEPEMIRSAAN ? APA ITU RATING ? APA ITU SHARE ?
CUSTOMER PORTOFOLIO ANALYSIS (CPA).
PENGANTAR MEDIA PLANNING Adhi gurmilang 1. PENGANTAR media planning klien memiliki budget iklan dan membutuhkan agensi iklan untuk membantunya. Mereka.
Diambil dari modul KWU UNY
To accompany A Framework for Marketing Management, 2nd Edition
Terminologi, Perhitungan Dan Pertimbangan Pada Media Planning
IKLAN LAYANAN MASYARAKAT
Kelompok V Ryyld Ipbtas Yusri Shara Agustina Tatan Mulia Anggono
Ekonomi Media Pokok bahasan: Ekonomi industri film dan rekaman
MK Manajemen Industri Media Cetak
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Muhammad Irawan saputra, S.I.Kom., M.I.Kom
Televisi.
MANAJEMEN PEMASARAN MEDIA DAN PROGRAM PERIKLANAN
PENGEMBANGAN RENCANA PEMASARAN
STRATEGI PEMASARAN Ariefka Sari Dewi, M.B.A..
RAFIZA HIJAB.
MENGENALI PELANGGAN ANDA
Matakuliah : Dasar – Dasar Pemasaran
02. Media Dan Pemasaran media planning.
Strategi Perencanaan I : Siapa, Dimana dan Kapan
RATING PUBLIK (II) “MENUJU TELEVISI YANG RAMAH KELUARGA”
MEMULAI USAHA BARU Business plan.
Creative Brief 1. Latar Belakang Beriklan
Social Marketing A n I n t r o d u c t i o n Bahan ke 1.
STUDI KELAYAKAN MEDIA Aspek hukum dan legalitas formal
Aspek Teknis dan Teknologi Informasi
Aspek Pasar dan Pemasaran
4 STRATEGI PEMASARAN.
Prepared by Oktaviana Purnamasari, S.Sos, M.Si February 14th , 2011
Pemasaran.
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN KEWIRAUSAHAAN POSO NUGROHO, SE., MM
Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XII IPS
ASPEK PEMASARAN FEASIBILITY STUDIES.
ANALISIS BISNIS DAN STUDI KELAYAKAN USAHA
PERTEMUAN 2 BISNIS DAN LINGKUNGAN BISNIS PENGERTIAN BISNIS KLASIFIKASI BISNIS TUJUAN BISNIS LINGKUNGAN BISNIS BISNIS DAN ETIKA DALAM DUNIA MODERN.
STUDI KELAYAKAN MEDIA Refi Yuliana M.Si.
Pemasaran.
Trend menonton tv yang terus naik
Bab 10 Pemasaran.
PENGERTIAN DESAIN RISET
PERTEMUAN 2 BISNIS DAN LINGKUNGAN BISNIS PENGERTIAN BISNIS KLASIFIKASI BISNIS TUJUAN BISNIS LINGKUNGAN BISNIS BISNIS DAN ETIKA DALAM DUNIA MODERN.
Bab 10 Pemasaran Maruji Pakpahan.
Mata Kuliah RISET MEDIA Dosen pengampu Dra. Hj Amelia Rahmi, M.Pd
STUDI KELAYAKAN BISNIS IV
KETENAGAKERJAAN.
MATERI III PENYUSUNAN PROPOSAL PERIKLANAN
Pengukuran rating, share, dan cprp program televisi
Bab 10 Pemasaran Dr. Ssiswantoyo. Tujuan Pembelajaran Menjelaskan konsep pemasaran Menjelaskan strategi dan taktik pemasaran Menjelaskan konsep bauran.
Bab 10 Pemasaran.
Bab 10 Pemasaran.
Bab 10 Pemasaran.
CUSTOMER PORTOFOLIO ANALYSIS.
MEMULAI USAHA BARU Business plan.
Bab 10 Pemasaran.
Muhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom
Muhammad Irawan saputra, S.I.Kom., M.I.Kom
Bab 10 Pemasaran Dr. Ssiswantoyo. Tujuan Pembelajaran Menjelaskan konsep pemasaran Menjelaskan strategi dan taktik pemasaran Menjelaskan konsep bauran.
Transcript presentasi:

TRILOGI MEDIA Audien-Media-stakeholder STUDI KELAYAKAN MEDIA Refi Yuliana M.Si

Core activities in Business : Production Distribution Consumption Elements of business : product ( goods and services ) place ( market ) price profit Some important in business : 1. Management 2. Customer Satisfaction 3. Creativity and Innovation (value creation) 4. Strategy

Konsep Trilogi Media Keterlibatan 3 pilar utama dalam membangun bisnis Media yang salaing berkaitan satu sama lain Pada prinsipnya ketiga pilar utama ini ada dalam berbagai bentuk mdia, baik cetak atau eleektronik, namun dengan konten berbda Untuk membuat media berjalan dnegan baik perlu dilakukan perumusan awal untuk mengenali ketiga pemangku kepentingan tersebut secara seksama

AUDIEN Audien merupakan pembaca/pemirsa/penonton media yang menjadi sasaran media Populasi VS Audien Target Audien target merupakan komponen yang harus ditentukan pertama kali saat membentuk sebuah media Pemirsa Aktif VS Pemirsa Pasif

Media Cetak Pada media cetak, seluruh Masyarakat yang berada di sebuah wilayah jangkauan distribusi merupakan “Populasi” Audien/pembaca media Jumlah pelanggan dan pembeli enceran merupakan audien potensial (Audien Sasaran) yang dapat ditentukan dengan Oplah koran/najalah.

Media Cetak Oplah adalah jumlah cetak koran/majalah per-satu hari produksi dan habis terjual (trdistribusi) Penghitungan jumlah pembaca koran, biasanya dilakukan dengan menggunakan perkiran, Oplah koran (berlangganan dan eceran) x 5 viewer 5 merupakan perkiraan jumlah pembaca 1 buah koran yang trdistribusi ke Masyarakat, sehingga diperoleh nilai rata-rata pembaca Ex. Oplah 30.000eks x 5 = rata2 150.000 viewer/pembaca

Media Elektronik Audien/penonton televisi adalah semua masyrakat (Populasi) yang berada di satu kawasan “Coverage Area” Menentukan penonton potensial atau sasaran pada media TV/Radio tidak dapat diukur dari penjualanproduk (seperti koran), namun TV/Radio harus mengklasifikasikan sendiri siapa Sasaran media yang dibangun dengan sistem kategorisasi

Media Elektronik Kategorisasi penonton TV (berdasarkan data pemirsa) biasanya dilakukan untuk merumuskan bentuk awal media yang dibngun yang akan berpengaruh kepada sasaran pengiklan dan bentuk konten meedia (Program Acara)

By Social Economic Status (SES) By Education By Occupation By Status Audience Profile By Gender Male Female By Age Kids, Teenage, Youth, Adult, Mature, Oldies, Grand + By Social Economic Status (SES) A,B,C,D,E By Education SD, SMP, SMA, Academy, University By Occupation Labor, Entrepreneur, Professional etc By Status Single, Married, Housewife, etc

Social Economics Status (SES) Definition Klasifikasi dibuat berdasarkan Belanja rumahtangga Tiap Bulan. Yang diukur adalah termasuk pembelanjaan rumahtangga rutin: makan, sabun mandi/deterjen, biaya sekolah anak, air, listrik, rokok, gaji pembantu rumahtangga, BBM, dsb. Tidak termasuk: Investasi, cicilan bulanan untuk mobil, rumah, credit card, dan belanja tidak-rutin lainnya.

Social Economics Status (SES) Definition Social Economic Status 2003 2004 2008 Social Economic Status Expenditure Sample A 14% 15% 9% A1 2.250.000 - Up 7% 3.000.001 - Up 3% A2 1.750.000 - 2.249.999 1.750.00 - 2.250.000 8% 2.000.001 – 3.000.000 6% B 1.250.000 – 1.749.999 13% 1.250.000 – 1.750.000 1.500.001 – 2.000.000 10% C 43% 44% 46% C1 800.000 – 1.249.999 24% 800.000 – 1.250.000 26% 1.000.001 – 1.500.000 20% C2 600.000 – 799.999 19% 600.000 – 800.000 18% 700.001 – 1.000.000 D 400.000 – 599.999 400.000 – 600.000 17% 500.001 – 700.000 E Less than 400.000 11% Less than 500.000 16% Source : AGB – Nielsen Media Research *) Monthly household purchase of basic goods (such as: basic staple food, water, electricity, cigarettes, maid's wages, school fees, petrol, rent if paid monthly).

Media Elektronik Konsep Audien secara umum merupakan ukuran awal penentuak kebijakan dan sasaran media Nielsen, sebagai satu-satunya lembaga survei/ riset media di Indonesia dan 28 negara di dunia, mengkategorikan “Audien” menjadi lebih operasional dengan penilaian terukur yang ditarik melalui metode penentuan data secara kualitatif Tujuannya +TVR (TV Rating) dan TV S (TV Share)

Konsep Audien (AGB Nielsen) Populasi TV / TV Household / Universe Seluruh penduduk yang mempunyai Televisi Mereka adalah rumah tangga dengan anggotanya (Ayah, Ibu, Anak dst); Semua individu dalam rumah yang berusia di atas 5 tahun. Pemirsa Televisi / TV Audience Bagian dari Potensial Pemirsa televisi yang memirsa (menonton) televisi Minimal menonton televisi selama 1 menit Target Audience Kelompok orang di suatu komunitas (keluarga), yang dipilih sebagai sasaran atau dianggap paling cocok, bagi sebuah kampanye periklanan tertentu atau schedule siaran. Biasanya dirumuskan dalam ciri-ciri demografi, psikografi dsb.

POPULATION VS SAMPLE Pemirsa Pontesial Televisi (Universe/TV household) Pemirsa Televisi/ TV Audience

TV Rating (TVR) persentase jumlah penonton yang menonton suatu program dibandingkan dengan jumlah populasi (“universe” atau jumlah penduduk dalam satu rumah yang memiliki pesawat televisi). TAM (Television Audience Measurement)

TV Rating (TVR) Audience during a TV Program x 100% “ A Percentage of Audience over the population or target population, defined by a certain period of time (minimum by 1 minute = watching minimum 17 second continuously) “ (Nielsen Media Research) TV (Program) Rating (%) = Audience during a TV Program x 100% Universe

10.000 2500 3000 100 ILUSTRASI TV B TV A TV C TVR TV A TVR adalah PROSENTASE JUMLAH PENONTON suatu program dibandingkan JUMLAH PENONTON POTENSIAL yang menonton televisi saat itu. 10.000 TV B 2500 TVR TV A = 3.000 / 10.000 = 30% TVR TV B = 2.500 / 10.000 = 25% TV A 3000 TVR TV C = 100 / 10.000 = 1% TV C 100 PENONTON POTENSIAL = 10.000 JUMLAH PENONTON TV A = 3000 TV B = 2500 TV C = 100 TOTAL = 5600

Total TV Rating (Total TVR) “ The sum of all rating of all programs in a schedule “ Total TVR (%) = TVR A + TVR B + ..TVR n Or Total TVR (%) = Total Viewers on a schedule Universe

56% 10.000 25% 30% 1% ILUSTRASI TOTAL TVR TVR TV A = 3.000 / 10.000 Total TVR adalah PROSENTASE SELURUH JUMLAH PENONTON dibandingkan JUMLAH PENONTON POTENSIAL yang menonton televisi saat itu. 10.000 TV B 25% TVR TV A = 3.000 / 10.000 = 30% TV A 30% TOTAL TVR 56% TVR TV B = 2.500 / 10.000 = 25% TVR TV C = 100 / 10.000 = 1% TV C 1% PENONTON POTENSIAL = 10.000 JUMLAH PENONTON TV A = 3000 TV B = 2500 TV C = 100 TOTAL = 5600

TVS (TV Share) persentase jumlah penonton yang menonton suatu program dibandingkan dengan jumlah penonton yang menonton televisi pada waktu tertentu. Analisa TVR dan TVS dapat memberikan informasi pada kita, topik-topik apakah yang diminati pemirsa.

10.000 2500 3000 100 ILUSTRASI TV B TV A TV C TVS TV A = 3.000 / 5.600 TVS adalah PROSENTASE JUMLAH PENONTON suatu program dibandingkan JUMLAH TOTAL PENONTON yang menonton televisi saat itu. 10.000 TVS TV A = 3.000 / 5.600 = 53.6% TV B 2500 TVS TV B = 2.500 / 5.600 = 44.6% TV A 3000 TVS TV C = 100 / 5.600 = 1.8% TV C 100 PENONTON POTENSIAL = 10.000 JUMLAH PENONTON TV A = 3000 TV B = 2500 TV C = 100 TOTAL = 5600

10.000 1000 2000 1000 TV A, TV B, dan TV C….. ILUSTRASI TV B TV A TV C HITUNG TVR dan TVS TV A, TV B, dan TV C….. 10.000 TV B 1000 TV RATINGs TV A 20 % TV B 10 % TV C 10 % TV A 2000 TV C 1000 CHANNEL SHARE TV A 50 % TV B 25 % TV C 25 %

DIFFERENT TYPE of RATING/SHARE Average by Prog duration (ie.30’) Percentage of Audience by target market Average rating/share by day part Average rating/share by 15’ Average rating/share by comm break Ratings/Share by 1 minute Program Rating/Share Target Audience Rating/Share Day Part Rating/Share Quarter Hour Rating/Share Commercial Break Rating/Share Minute by Minute Rating/Share

RCTI 19.0% SCTV 15.4% TRANS 14.4% IVM 11.8% TPI 10.2% LATV 9.1% INDUSTRY COMPETITION 2005 Week 0553 Share Position RCTI 19.0% SCTV 15.4% TRANS 14.4% IVM 11.8% TPI 10.2% LATV 9.1% TV7 6.2% ANTV 5.0% GTV 2.9% METRO 1.8% TVRI1 1.6%

Program Rating / Share dari 20 program terbaik: Top 100 Program All Station Week 0909 Mar 1 - 7, 2009 10 Cities All People No Program Name Station Program type TVR (%) Share (%) 1 TERMEHEK MEHEK TRANS Entertainment:Reality Show 10.6 39.7 2 CINTA FITRI SEASON 3 SCTV Series:Drama 9.4 29.8 3 HAPPY FAMILY ME VS MOM 6.4 21 4 9E SETAN BOGEL Movie:Horror/Mystery/Thriller 6.1 19 5 KUKUBIMA ENER-G! ROSA! WBA W(L RCTI Sport:Match 5.6 31.2 6 9E VENUS(SENANDUNG ALAM GAIB) Movie:Drama 17.6 7 MELATI UNTUK MARVEL 5.4 17.8 8 JIKA AKU MENJADI 26.1 9 GONG SHOW Entertainment:Game Show 5.3 18.2 10 REALIGI REALITI RELIGI 15.9 11 MAJU TERUS PANTANG MUNDUR 18.1 12 HAREEM IVM 5.1 16 13 9S ROMEO MUST DIE Movie:Action/Adventure 20.6 14 9S COBRA 4.5 17.2 15 KASIH & AMARA 22.7 SUAMI-SUAMI TAKUT ISTRI Series:Sitcom/Comedy 4.2 17.7 17 ALISA 13.1 18 AKHIRNYA DATANG JUGA Entertainment:Comedy 12.8 JAIL! 4.1 14.3 20 SEKAR 13.4

Stakeholder stakeholder merupakan kelompok atau individu yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh suatu pencapaian tujuan tertentu -Freeman (1984) - stekeholder merupakan orang dengan suatu kepentingan atau perhatian pada permasalahan. - Sedangkan Biset (1998) - Istilah Umum Stakeholder = Pemangku kepeentingan

Stakeholder Perusahaan Stakeholder adalah pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan di mana segala kebijakan yang dibuat oleh perusahaan dapat mempengaruhi keputusan dari para pihak stakeholder ini

Pasar dan Non-Pasar Stakeholder pasar adalah, karyawan, pemegang saham, pemasok, distributor, pelanggan/audien, masyrakat Stakeholder non pasar bentuknya adalah pemerintah, komunitas alam, lembaga swadaya masyarakat, dan media. Mereka adalah bagian dari stakeholder, namun hubungan mereka terhadap perusahaan tidak berpengaruh secara langsung

Stakeholder Media Primer = Pemilik kepentingan (secara bisnis) langsung dengan media. Ex:Pemegang saham, Shareholder, Investor pekerja media, dll Mitra/sekutu = pemilik kepentingan yang menggunakan jasa media.ex: Pengiklan, sponsor,dll Sasaran/Target = Pemilik kepentingan yang membutuhkan media dan dibutuhkan media. Ex: viewer/pembaca Sekunder = Pemerintah, Sosial masyarakat, LSM, dll Kompetitor = pemilik kepeentingan yang menjadikan media lain sebagai tolak ukur

LOGIKA KERJA BISNIS TELEVISI TRILOGY BROADCAST INDUSTRY TV BROADCAST Programs TV LOGIKA KERJA BISNIS TELEVISI TRILOGY BROADCAST INDUSTRY NEED TVR COST TVR advertiser audience NEED COST

Terima Kasih