Proses Dow/Down (Mg, Na) dan Proses Frasch (S) serta Pemanfaatannya.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA
Advertisements

KESADAHAN AIR.
Redoks dan Elektrokimia
Logam Alkali Tanah (II A)
PEMBUATAN UNSUR-UNSUR DAN SENYAWANYA
Assalamualaikum Wr. Wb Tema : ALKALI
Pokok Pembahasan 1. Pengertian Elektrokimia 2. Jenis – jenis sel Elektrokimia 3. Elektroda 4. Potensial Elektroda 5. Reaksi Redoks 6. Termodinamika sel.
PERUBAHAN MATERI PENDEFINISIAN PERUBAHAN MATERI
ASSALAMU’ALAIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKATUH
TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP UB 2012
Kimia Sel Volta Kelas XII Semester 1.
GOLONGAN IIIA.
beryllium magnesium calcium
UNSUR ,SENYAWA & CAMPURAN
Larutan Elektrolit dan Reaksi Reduksi Oksidasi
HARI / TANGGAL : KAMIS MATA PELAJARAN : KIMIA
Klorin Berasal dari chloros (hijau muda) Ditemukan 1774
ALKALI & ALKALI TANAH CREATED BY GROUP 1.
Soal Stoikiometri.
Unsur Periode Ketiga XIIA4 Presentasi oleh:
Unsur Periode Ketiga 4 Chandra Vindy (i) Ria Sofia Adrian.
KIMIA DASAR II. STOIKIOMETERI.
DIAGRAM ALIR PROSES INDUSTRI
UNSUR LOGAM ALKALI. Logam alkali adalah logam golongan IA yang terdiri dari logam Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb), Sesium (Cs), dan.
REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
Elektrokimia TIM DOSEN KIMIA DASAR.
PEMURNIAN Lanjutan.
Logam Alkali Tanah.
ELEKTROKIMIA Kimia SMK
Larutan.
Tugas Teknik Pembakaran Dan Bahan Bakar
ELEKTROKIMIA untuk SMK Teknologi dan Pertanian
ELEKTROKIMIA.
OKSIDASI DAN REDUKSI.
1. Sel volta 2. Elektrolisis
MUDUL 12 Zn(s) + H2SO4(aq) REAKSI KIMIA DAN SUSUNAN BERKALA
Halogen kelompok 3 nama kelompok. :. 1. uswatun hasanah 2. henny 3
BAHAN DAN ENERGI.
BAB 3 Unsur-Unsur Kimia 1 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Reaksi Redoks Spontan Reaksi redoks spontan adalah reaksi redoks yang berlangsung serta-merta. Contohnya adalah reaksi antara logam zink dengan larutan.
REAKSI ELEKTROLISIS (kimia XII)
MATERI Oleh : M. Nurissalam, M.Si..
IPA Terpadu MATERI DAN PERUBAHANNYA
SIFAT FISIKA DAN SIFAT KIMIA SUATU ZAT
Bab 2 : Reaksi Redoks dan Elektrokimia
Tim Dosen Pengampu MK Kimia Dasar FTP-UB
STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari
Sel Elektrolisis.
Kelas XII semester ganjil
PLEASE WAIT….
Nama : Ahmad Aprianto Kelas : XII Animasi
Begum Fauziyah, S. Si., M. Farm
TUGAS PRESENTASI KIMIA “ALUMINIUM”
MATERI Oleh : Eva Andriani, S.Si.
Created by : Wiembi Kristi Kalista 12-1
Assalamualaikum wr. wb.
Fluor (F) Dan Pembuatan Halogen.
PEMBUATAN dan PEMANFAATAN UNSUR-UNSUR LOGAM
Oleh : Sunarto Sulkan,S.Pd
Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)
Assalamu’alaikum wr wb. KEGUNAAN DAN SINTESIS ALKANA KELOMPOK I LINA MUHAMMAD SOPIANAZHARI ERNIYATI.
Belerang adalah salah satu unsur kimia yang tidak termasuk dalam kelompok mineral logam. Manfaat Belerang dalam Industri dan Kesehatan Belerang dalam tabel.
BAB 6 Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit. Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Air laut mengandung berbagai jenis ion, seperti Air laut merupakan contoh.
IPA Terpadu MATERI DAN PERUBAHANNYA
Proses pembuatan caustic soda (NaOH) Skala Laboratorium NaOH sering disebut dengan istilah soda kaustik, dibuat dengan cara Mereaksikan logam Na dengan.
 Aluminium (atau aluminum, alumunium, dan almunium) dalam sistem periodik ialah unsur kimia yang terletak pada golongan 13 periode 3. Lambang aluminium.
Unsur periode 3. Pengertian unsur periode 3 Unsur periode ketiga dalam sistem periode unsur terdiri dari delapan unsur yaitu Natrium (Na), Magnesium (Mg),
MEDIA MENGAJAR KIMIA 3 Untuk SMA/MA Kelas XII. Unsur-unsur Golongan Utama (Gas Mulia, Halogen, Alkali, dan Alkali Tanah) BAB 3
UNSUR PERIODE KETIGA XIIMIPA2 Presentasi oleh: Zizi Aida (34) Rizkiana (24) Baiq Arina Rahma(04) Ni Wayan Daniyati (21) Muhamad Farhan (19)
Reaksi Redoks dan Elektrokimia
Transcript presentasi:

Proses Dow/Down (Mg, Na) dan Proses Frasch (S) serta Pemanfaatannya. Kelompok 10 Dezana Kurnia Utami Rizki Muthiari Dewi Rizky Pratama Aji Syifa Sartika

Proses pengolahan unsur/senyawa Down (Natrium) Down (Magnesium) Solvay (Natrium karbonat) Wohler (Urea) Frasch  (Belerang) Kontak/bilik timbel (asam sulfat) Tanur tiup (Besi) Hall-Heroult (Alumunium) Bessemer/tungku oksigen  (Baja) Haber-Bosch (Amonia)

Proses Down (Pembuatan logam Magnesium) Magnesium didapatkan di alam dalam karnalit, KCl. MgCl2.6H2O dan magnesit, MgCO3. Logam magnesium dibuat dengan cara elektrolisis leburan senyawa kloridanya (MgCl2), dan untuk menurunkan titik lelehnya serta untuk menghemat pemakaian listrik, senyawa halida (KCl) perlu ditambahkan. Proses ini disebut dengan proses Downs. Sebagai anoda digunakan grafit, sedangkan katodanya dari baja. Pada proses ini dihasilkan juga gas klorin sebagai hasil sampingan. Pembawa muatan Mg2+ ←   MgCl2 →   Pembawa muatan Cl- Katoda : Mg 2+ (aq) + 2e  →   Mg (s) Anoda : 2Cl- (aq)   →   2Cl* + 2e 2Cl*  →  Cl2 (g) Setelah didapatkan logam Mg, maka proses selanjutnya adalah membuat Mg(OH)2 dengan proses Castner-Kellner. Pada proses ini larutan MgCl2 jenuh dialirkan dalam sel (seperti pada gambar) pada arah yang sama dengan aliran raksa sebagai katoda, sedangkan anodanya berupa balok grafit. Larutan MgCl2 jenuh ini didapat dalam air laut dan di Stassfurt (German) sebagi deposit karnalit, KCl. MgCl2.6H2O. Magnesium klorida diperoleh dari bahan dasar karnalit dengan cara kristalisasi bertingkat. MgCl2 dapat juga diperoleh dari logam Mg yang telah dibuat direaksikan denga HCl yang merupakan asam non-oksidator dengan persamaan reaksi sebagai berikut: Mg(aq) + HCl(aq)   →   MgCl2(aq) + H2(g) Pada elektrolisis, gas klorin dilepas pada anoda dan magnesium pada katoda yang larut dalam raksa dan dikeluarkan dari sel. Amalgam magnesium dilewatkan ke air dimana magnesium bereaksi membentuk 50% larutan MgCl2 dengan kemurnian tinggi, dan reaksi dikatalis oleh adanya besi. Kemudian raksa dikembalikan ke dalam sel. Sehingga hasil dari proses ini adalah magnesium klorida, klorin, dan hidrogen.

Reaksi Kimia dalam pembuatan Magnesium melalui Proses Down CaO(s) + H2O(l) ---> Ca2+(aq) + OH-(aq) Mg2+(aq) + OH-(aq) ---> Mg(OH)2(s) Mg(OH)2(s)+2HCl(aq) ---> MgCl2(aq)+2H2O(l) Dilelehkan dan dilelektrolisis: MgCl2(l) ---> Mg2+(aq) + 2Cl-(aq) katode : Mg2+(aq) + 2e(l) ---> Mg(s) anode : 2Cl-(aq) ---> Cl2(g) + 2e

Natrium (Na) Proses Down Dengan elektrolisis NaCl→Na+ (l) + Cl- (l) Katode : Na+ (l) + e→ Na (l) Anode : 2Cl- (l) → Cl2 (g) + 2 e Kegunaan sebagai cairan pendingin pada reaktor nuklir sebagai lampu penerangan jalan

Pembuatan Belerang (S) Cara langsung (biasanya diambil dari kawah gunung) S(g)  +   O2 (g)  --->  SO2 (g) H2S(g)  + SO2 (g) ---> 3S(s)  +  2H2O(l) Proses Frasch Belerang diambil dari deposit belerang dalam tanah dengan cara memompakan air super panas bertekanan tinggi. Lelehan belerang akan keluar melalui pori-pori tanah dan membeku di permukaan tanah.

Proses Frasch (Cara memperoleh Belerang) Proses Frasch merupakan suatu proses pengeboran yang ditujukan untuk mendapatkan kembali simpanan belerang yang terkandung di dalam tanah. Proses ini ditemukan oleh Herman Frasch (1851-1914), seorang insinyur teknik kimia muda dari Jerman. Pada tahun 1868, Frasch mencoba peruntungannya dengan datang ke Amerika dimana kondisi saat itu Civil War (Perang Sipil) baru saja berakhir dan perekonomian disana mulai bergerak ke arah kemakmuran. Segera setelah kedatangannya, Frasch mendirikan industri laboratorium yang berada di Philadelphia, dan pada 1876, ia berhasil mematenkan proses pembuatan parafin dari minyak mentah. Hal Ini membuat Frasch menarik perhatian dari Standard Oil Company, yang kemudian mempekerjakan Frasch untuk bekerja di Cleveland, Ohio laboratorium. Disana, Frasch mengamati bahwa banyak dari sumur minyak yang tidak dapat dijual karena berisi komponen belerang. Jika minyak “asam” ini dibakar maka akan menghasilkan kualitas yang jelek dan bau yang menyengat bahkan setelah itu dimurnikan. Frasch akhirnya menemukan cara untuk menanggulangi ketidakmurnian ini. Dalam metode yang dia patenkan di tahun 1887, minyak sebelumnya didistilasi dahulu dengan tembaga oksida atau oksida logam lainnya dengan tujuan mengekstraksi sulfurnya. Setelah itu jumlah oksida yang dibutuhkan bisa didapatkan kembali dan digunakan lagi. Proses ini meningkatkan pasokan minyak yang bermanfaat bagi Amerika Serikat dan membantu mengatur tahapan baru dalam industri untuk merintis perindustrian mobil. diagram skema proses frasch

Terobosan Frasch yang berikutnya adalah ide mengenai pengeboran untuk belerang-mineral yang digunakan untuk membuat asam sulfat (sulfuric acid), yang mana saat ini adalah industri yang paling penting yang diproduksi indutri kimia. Meskipun belerang adalah bahan padatan, Frasch percaya bahawa simpanan belerang dalam tanah mampu ia lelehkan dan kemudian dipompa ke atas permukaan, dengan demikian makin banyak minyak yang dapat diproduksi. Pada saat itu, di pulau Mediterania tepatnya Sisilia memiliki hampir sebuah monopoli dari sumber daya alam belerang, di mana disana deposit belerang berada di tempat yang dangkal dan mudah ditambang. Sebagai tambahan, pekerja Sisilia menerima upah rendah dan kondisi yang kasar daripada penambang di Amerika . Texas dan Louisiana merupakan lahan tambang yang besar jumlah belerangnya , tetapi terletak jauh dibawah tanah, dilindungi oleh rawa-rawa dan pasir. Frasch pada tahun 1894 untuk kali pertama berusaha untuk melakukan pengeboran belerang di rawa Louisiana. Dia menyesuaikan metode yang digunakan sebelumnya untuk pertambangan garam larut dalam air. Untuk mencairkan belerang, air panas dipompakan melebihi titik normal didihnya ke dalam tanah melalui borehole. Setelah mengatasi berbagai masalah teknis, Frasch mengelola proses untuk mendapatkan campuran yg berupa lelehan belerang dan air. Frasch kemudian melakukan proses improvisasi dengan menggunakan kompresi udara dan memompa belerang ke permukaan. Meskipun banyak bahan bakar yang dikonsumsi untuk memanaskan air untuk meleburkan belerang, deposit minyak yang besar yang ditemukan cukup baik. Ditahun 1902, proses Frasch untuk produksi sulfur menjadi praktek yang bisa diterapkan secara umum , sehingga memberikan Amerika pasokan belerang dan asam sulfat sendiri untuknya . Ini merupakan salah satu langkah mengurangi ketergantungan Amerika Serikat dari Eropa untuk industri kimia. Saat ini, proses Frasch digunakan untuk menghasilkan hampir sepertiga dari semua komersial belerang

Pemanfaatan Proses Frasch dalam pengambilan unsur Belerang Memisahkan minyak dalam sebuah pertambangan yang mengandung unsur belerang didalamnya. Untuk membuat asam sulfat maka diperlukan belerang-mineral. Belerang-mineral ini didapatkan dengan cara pengeboran melalui proses Frasch.

Proses pemanfaatan down pada logam magnesium Magnesium didapatkan di alam dalam karnalit, KCl. MgCl2.6H2O dan magnesit, MgCO3. Logam magnesium dibuat dengan cara elektrolisis leburan senyawa kloridanya (MgCl2), dan untuk menurunkan titik lelehnya serta untuk menghemat pemakaian listrik, senyawa halida (KCl) perlu ditambahkan. Proses ini disebut dengan proses Downs. Sebagai anoda digunakan grafit, sedangkan katodanya dari baja. Pada proses ini dihasilkan juga gas klorin sebagai hasil samping Magnesium diperoleh dengan proses Down : (1) mengendapkan sebagai Mg(OH)2, (2)  diubah jadi MgCl2 dan dikristalkan sebagai MgCl2.6H2O (3) leburan kristal dielektrolisis