KETERAMPILAN BERBICARA (Antara Seni dan Ekspresi) Oleh Partinem SMA N 1 Purworejo
Keterampilan Berbicara Banyak anggapan bahwa kepandaian berbicara merupakan bakat dan keturunan Daya tarik pidato atau pembicaraan seseorang ada pada cara berbicaranya dan isi pembicaraannya Untuk menjadi seorang pembicara yang baik seseorang harus meguasai keterampilan berbahasa yang lain
Urutan reseptif-produktif bagi orang dewasa tidak bersifat mutlak Syarat menjadi pembicara yang baik: kemauan dan pelatihan Selain sebagai keterampilan (secara teknis) berbicara juga dapat dipandang sebagai seni dan wujud ekspresi
Sebagai seni ukuran baik tidaknya keterampilan berbicara dapat dilihat dari isi dan cara penyampaiannya Berbicara merupakan keterampilan produktif yang berkaitan dengan kompetensi psikis dan fisik
Bekal Awal dalam Berbicara Persiapan diri: berkaitan dengan kondisi jasmani dan rohani Persiapan materi: berkaitan dengan materi atau bahan pembicaraan Persiapan pendukung: persiapan ilmu, persiapan vokal, dan persiapan bahasa
Keahlian yang dibutuhkan Pembicara (Natalie Rogers) Keahlian menutup diri Keahlian berkonsentrasi Keahlian koordinasi Keahlian mengendalikan diri Keahlian mengendalikan emosi Keahlian mereaksi Keahlian menumbuhkan kehangatan Keahlian menumbuhkan kharisma
Keahlian berpikir spontan Keahlian pemahaman tentang tubuh Keahlian untuk melawan Keahlian vokal Keahlian berimajinasi
Metode Pembelajaran Berbicara Ulang ucap Lihat-ucapkan Memerikan Menjawab pertanyaan Bertanya Pertanyaan Menggali Melanjutkan Menceritakan Kembali Percakapan
Parafrase Reka cerita gambar Bercerita Memberi petunjuk Melaporkan Bermain peran Wawancara Diskusi Bertelepon Dramatisasi
Jenis Berbicara Monolog - Bepidato - Bercerita: peristiwa, deskripsi tempat Dialog - Wawancara - Diskusi