PELAYANAN KOLABORATIF & SEAMLESS Direktur Medik dan Keperawatan 15 Oktober 2015
Mengapa?? Kebutuhan pelayanan Terjadi di unit pelayanan Patient centered care: fokus pada kebutuhan pasien RSUP Nasional, Pusat Rujukan Nasional Kasus tersier, kuartener (kasus medik sulit) Terjadi di unit pelayanan Kematangan unit pelayanan Sistem-SDM-Fasilitas Peran Departemen Tujuan: kolaborasi-seamless Customer value strategy adalah strategi penempatan customer pada peringkat pertama dari keseluruhan stakeholders organisasi dan penyediaan the best value bagi customer
PATIENT CENTERED CARE DIMENSIONS Respect for patients’ values, preferences, and expressed needs Coordination and integration of care Information, communication, and education Physical comfort Emotional support—relieving fear and anxiety Involvement of family and friends
NILAI DASAR-Fokus Pasien-Kolaborasi Integritas Kerendahan hati Kesediaan untuk melayani
Departemen Medik Total : 167 Divisi Ilmu Kesehatan Anak Ilmu Penyakit Dalam Ilmu Kesehatan Jiwa Neurologi Ilmu kesehatan kulit & Kelamin Radiologi Radioterapi Patologi Klinik Mikrobiologi Patologi Anatomi Rehabilitasi Medik Farmakologi Klinik Akupuntur Gizi Klinik Anestesiologi & Terapi Intensif Ilmu Bedah Bedah Syaraf Bedah Urologi Forensik & Medikolegal Gigi & Mulut Kebidanan & Penyakit Kandungan Ilmu Kesehatan Mata Telinga, Hidung, Tenggorok Orthopedi & Traumatologi Total : 167 Divisi
Unit Pelayanan Terpadu Unit Pelayanan Jantung Terpadu Unit Pelayanan Transfusi Darah Unit Gawat Darurat Unit Rawat Inap Terpadu Gedung A Unit Bedah Pusat UPT HIV Unit Rawat Jalan Terpadu RSCM Kencana RSCM Kirana RSCM Kiara Unit Pelayanan Terpadu Teknologi Kedokteran Sel Punca Unit Admisi .... Kiara perlu dimasukan kah?
Kebutuhan Pelayanan-Fokus Pasien-RSCM/FKUI Perlu: konsep Pelayanan Kolaboratif (interdisiplin, antar unit kerja, DSSG) Integratif Seamless Acute tertiery academic hospital
Konsep Kolaborasi Layanan - RSCM WS Kolaborasi Layanan 5 Juni 2015
ACUAN Renstra RSCM-FKUI Standar: Nasional & Internasional (JCI) Tools: indikator (KPI, BLU, IKT, JKN, KARS, JCI) Diketahui, dipahami, dimplementasikan di unit kerja Peran Pimpinan Unit Kerja leadership (~ pilot) ---------------------------------------------------------------------------------- Pengendalian: akses-mutu-biaya tools
Inter Professional Collaboration Kerjasama beberapa profesi dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada pasien, keluarga dan masyarakat Tujuan; Kerjasama antar tim kesehatan/ profesi dengan pendekatan kolaborasi dan koordinasi
Multisciplinarity draws on knowledge from different discipline but stays within the boundaries of those fields (NSERC, 2004) Interdisciplinarity analyzes, synthesis and harmonizes links between disciplines into a coordinated and coherent whole (CIHR, 2005) Transdisciplinarity : integrates the natural, social, and health sciences in humanities context and in so doing transcends each of the traditional boundaries (Soskolne, 2000)
Pengorganisasian Transplantasi Ginjal RSCM
ALUR PELAYANAN PASIEN POLIKLINIK UNIT RAWAT JALAN TERPADU IGD & R.Inap Ambil Obat (Farmasis) Pasien Pulang 7 Konsul Poliklinik Lain Pemeriksaan Penunjang Radiologi Laboratorium, dll
Pengelolaan Alur/ perjalanan pasien Hospital case management: Mengkoordinasi & mengintegrasikan pelayanan Mengelola akses pelayanan Mencapai mutu layanan terbaik & menjamin keselamatan pasien Oleh case manager & care manager Dokumen integrasi
RENCANA PERAWATAN PASIEN TERINTEGRASI (Care plan) Diisi oleh berbagai profesi
Kesimpulan Penanganan holistik & komprehensif Melibatkan beberapa disiplin ilmu & profesi Pendekatan: komprehensif, keterpaduan, interprofessional, kualitas komunikasi, sebagai tim Interprofessional collaboration: untuk menciptakan layanan kolaboratif, patient- centered (standar mutu & PS) Manfaat: kepuasan pasien, outcomes, kendali mutu & biaya
TERIMA KASIH
MATERI DISKUSI (BTP-indikator) sistem First cutting 8.30 (IBP-Departemen Anestesi-Operator-ICU-Ranap) Kebutuhan ICU pascaoperasi (ICU-Ranap-Anestesi-Operator) Emergency response time II (IGD-Operator-Anestesi-Konsultan) Response time konsultasi (IGD/ Ranap-antar departemen) Case manager Pengendalian LOS (managemen Ranap-departemen) Waktu tunggu operasi < 24 jam (WTOE) (departemen-IF/IAL-IBP) Sistem penjadwalan operasi elektif (URJT-IBP-departemen-Klinik perioperatif) Waktu tunggu rawat jalan (WTRJ) (Rekam Medik-URJT-Unit Admisi-departemen) Kepatuhan implementasi standar semua unit-departemen-BYM-KMKK Boarding pasien dewasa IGD (anak)