OM SWASTYASTU
BELAJAR ONLINE MELALUI JARINGAN INTERNET DAN KOMPUTER Dosen : Dr. I Ketut Sudarsana, S.Ag., M.Pd.H M. Kuliah : Kajian Teknologi Pendidikan
KELOMPOK 5 Nama Kelompok : I Gusti Agung Diah Luh Putu Candra Wati Ni Kadek Deny Chandewi I Gusti Ayu Mas Adnyani Luh Putu Widya Fitriani
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman global sekarang ini, pendidikan merupakan sesuatu yang penting. Karena pendidikan merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa. Pendidikan sekarang telah menjadi kebutuhan pokok yang harus dimiliki setiap orang agar bisa menjawab tantangan kehidupan. Untuk memperoleh pendidikan yang efektif dan efisien maka diciptakanlah E-Learning. E-Learning dapat memudahkan peserta didik dan juga pendidik dalam melakukan kegiatan pendidikan dan pembelajaran.
1.2 Rumusan Masalah Apa pengertian dari E-Lerning (belajar online)? Apa Kelebihan dan kekurangan belajar E-Learning? Bagaimanakah karakteristik dan fungsi E-Learning dalam pendidikan? Bagaimana implementasi E-Learning dalam pendidikan? Bagaimanakah Manfaat E-Learning dalam Pendidikan ?
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Belajar Online (E-Learning) E-Learning singkatan dari electronic learning merupakan istilah popular dalam pembelajaran online berbasis internet dan intranet. Teknologi e-learning ini merupakan sebuah teknologi yang menjembatani oleh teknologi internet, membutuhkan sebuah media untuk dapat menampilkan materi-materi kursus dan pertanyaan-pertanyaan dan juga membutuhkan fasilitas komunikasi untuk dapat saling bertukar informasi antara peserta dan pengajar. Istilah e-learning digunakan sebagai istilah untuk segala teknologi yang digunakan untuk mendukung usaha-usaha pengajaran lewat teknologi elektronik internet.
E-learning adalah proses belajar secara efektif yang dihasilkan dengan cara menggabungkan penyampaian materi secara digital yang terdiri dari dukungan dan layanan dalam belajar. Secara filosofis, e-learning digambarkan sebagai berikut. E-learning merupakan penyampaian informasi, komunikasi, pendidikan, dan pelatihan secara online. E-learning menyediakan seperangkat alat yang dapat memperkaya nilai belajar secara konvensional. E-learning tidak menggantikan model mengajar konvensional di dalam kelas, tetapi memperkuat model tersebut melalui pengayaan konten dan pengembangan teknologi pendidikan. Kapasitas peserta didik amat bervariasi tergantung pada penyampaiannya.
2.2 Kelebihan dan Kekurangan Belajar E-Learning 2.2.1 Kelebihan E-Learning Pengalaman pribadi dalam belajar Mengurangi biaya Mudah dicapai Kemampuan bertanggung jawab (Prasojo, Lantip Diat dan Riyanto, 2011: 222-223). Sedangkan menurut Smaldino, dkk (2011), ada beberapa keuntungan/kelebihan belajar online, yaitu : Keragaman media Informasi terbaru Navigasi Pertukaran gagasan Komunikasi yang nyaman
2.2.2 KEKURANGAN E-LEARNING Beberapa kekurangan yang dimiliki dalam pemanfaatan e-learning untuk proses pembelajaran adalah sebagai berikut: Kurangnya interaksi Kecenderungan mengabaikan aspek akademik Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan. Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional kini juga di tuntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ITC. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet Kurangnya mereka yang mengetahui dan memiliki keterampilan tentang internet. Kurangnya penguasaan bahasa komputer (Nursalam, 2008: 140).
2.3 Karakteristik dan Fungsi E-Learning dalam Pendidikan 2.3.1 Karakteristik E-learning Karakteristik e-Learning diantaranya adalah sebagai berikut; Memanfaatkan jasa teknologi elektronik, di mana guru dan peserta didik dapat berkomunikasi dengan relatif mudah tanpa dibatasi oleh hal-hal yang protokoler. Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media and computer networks). Bahan ajar bersifat mandiri (selft learning materials) disimpan di komputer, sehingga dapat diakses oleh guru dan peserta didik kapan dan di mana saja diperlukan. Jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer. Bahan yang direka dan dibina oleh pasukan pembina bahan yang profesional.
2.3.2 Fungsi E-Learning Fungsi pembelajaran elektronik terhadap kegiatan pembelajaran di dalam kelas (classroom instruction) ada tiga, yaitu sebagai suplemen yang sifatnya opsional, pelengkap atau pengganti. Suplemen Dikatakan berfungsi sebagai suplemen (tambahan), apabila peserta didik mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi pembelajaran elektronik atau tidak. Komplemen Dikatakan berfungsi sebagai komplemen (pelengkap), apabila materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang diterima peserta didik di dalam kelas. Substitusi Beberapa perguruan tinggi di negara-negara maju memberikan beberapa alternatif model kegiatan pembelajaran/perkuliahan kepada mahasiswanya. Tujuannya agar para mahasiswa dapat secara fleksibel mengelola kegiatan perkuliahannya sesuai dengan waktu dan aktivitas lain sehari-hari mahasiswa
2.4 Implementasi E-Learning dalam Pendidikan Perkembangan teknologi informasi sangat cepat dan menawarkan banyak kemudahan bagi manusia dalam memperoleh informasi. Pemenuhan kebutuhan berupa informasi pada saat ini menjadi begitu mudah dengan hadirnya internet, yang memberikan layanan transfer informasi dalam waktu yang cepat.
2.4.1 Contoh Situs Belajar Online dalam Dunia Maya Ada beberapa situs belajar online yang bisa menambah pengetahuan. Berikut ini adalah 5 situs belajar online yang menawarkan tempat belajar yang dapat Anda ikuti untuk mengembangkan bakat dan kemampuan. Squline
2. Brainly 3. Quora
Udemy Ilmugrafis
2.5. Manfaat E-Learning dalam Pendidikan Manfaat e-learning menurut Pranoto, dkk (2009: 309) adalah: Penggunaan e-learning untuk menunjang pelaksanaan proses belajar dapat meningkatkan daya serap mahasiswa atas materi yang diajarkan, Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa, Meningkatkan kemampuan belajar mandiri mahasiswa, Meningkatkan kualitas materi pendidik dan pelatihan, Meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat teknologi informasi, dimana dengan perangkat biasa sulit dilakukan.
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan E-learning adalah proses instruksi yang melibatkan penggunaan peralatan elektronik dalam menciptakan, membantu perkembangan, menyampaikan, menilai dan memudahklan suatu proses belajar mengajar dengan peserta didik sebagai pusatnya yang dilakukan secara interaktif kapanpun dan dimanapun. Beberapa kelebihan yang dimiliki dalam pemanfaatan e-learning untuk proses pembelajaran adalah pengalaman pribadi dalam belajar, mengurangi biaya, mudah dicapai, kemampuan bertanggung jawab, navigasi, keragaman media, informasi terbaru, pertukaran gagasan, komunikasi yang nyaman. Karakteristik e-Learning diantaranya adalah Memanfaatkan jasa teknologi elektronik, Memanfaatkan keunggulan komputer, Bahan ajar bersifat mandiri, Bahan yang direka dan dibina oleh pasukan pembina bahan yang professional. Fungsi pembelajaran elektronik terhadap kegiatan pembelajaran di dalam kelas (classroom instruction) ada tiga, yaitu sebagai suplemen yang sifatnya opsional, pelengkap atau pengganti. Contoh implementasi e-learning yang ada di media sosial yaitu : Squline, Brainly, Quora, Udemy, dan ilmugrafis.
OM SANTIH SANTIH SANTIH OM TERIMA KASIH OM SANTIH SANTIH SANTIH OM