Manajer Kewirausahaan : Kompetensi Kewirausahaan Chapter 22

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
Advertisements

ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 14 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
PRINSIP-PRINSIP SISTEM MANAJEMEN MUTU
Sistem Informasi, Organisasi, Manajemen, & Strategi
Sesi 2 b: Manajemen Sekolah/Madrasah
Wewenang, Delegasi, Desentralisasi
Menunjukkan sikap pantang menyerah
KEPEMIMPINAN Dr.H.KUSWANDI,Msi.,MM.
Kepemimpinan dan Organisasi Pembelajar
KONFLIK PADA DUNIA KERJA
BAB V KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF, DELEGASI DAN PEMBERDAYAAN
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN
SESI 3. KONSEP MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
Organisasi Proyek (Modul 5).
Rencana Bisnis.
(PERTEMUAN KE 3) KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPEMIMPINAN.
Wewenang, Delegasi, Desentralisasi
Manajemen Proyek Web.
Pengelolaan Sistem Informasi
Kepemimpinan Pendidikan Mutu
BAB IV PERENCANAAN.
Dahulu kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak lahir dan diasah melalui pengalaman langsung di lapangan, Kini kewirausahaan telah menjadi suatu disiplin.
METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK
Dosen Pengampu : Ali Hanafiah, SE. MM.
PENGEMBANGAN ORGANISASI (ORGANIZATIONAL DEVELOPMENT)
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
Proses bisnis dan sistem informasi manajemen
MENGELOLA KONFLIK DALAM PROYEK
PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PROYEK
POAC DALAM MANAJEMEN PADA WIRAUSAHAWAN
KEWIRAUSAHAAN.
KEWIRAUSAHAAN Dr. Bagus Nurcahyo, SE., MM..
Program sistematik seorang pemimpin untuk mengadakan perubahan yang direncanakan dalam suatu organisasi : 1. Analisa faktor-faktor penyebab perubahan.
Studi dan Analisis Pemasaran Pertanian
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Cara Membuat Perencanaan Bisnis yang Baik
(PERTEMUAN KE 3) KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPEMIMPINAN
Cara Membuat Perencanaan Bisnis yang Baik
Manajemen Strategik : Analisa Lingkungan Internal
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
BAB VIII. Penyusunan Anggaran
Wewenang, Delegasi, Desentralisasi
Manajemen Desain.
MEMAHAMI TIM KERJA Narti Elisa Andayani
PENGENDALIAN TERHADAP STRATEGI YANG BERBEDA
SISTEM INFORMASI KEUANGAN
KERJASAMA TIM DAN KEPEMIMPINAN
SISTEM INFORMASI KEUANGAN
BAB XI PENGENDALIAN TERHADAP STRATEGI YANG BERBEDA
JUNAIDI SAGIR.
Hj. Ernie Tisnawati Sule, SE, MSi Asep Mulyana, SE, Dipl. Koop.oek
Planning (perencanaan) - EKA WIDHI YUNARSO
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
PROSES KEWIRAUSAHAAN Orang yang berhasil dalam berwirausaha adalah orang yang dapat menggabungkan nilai,sifat utama (pola sikap) dan prilaku dengan bekal.
PEMBERDAYAAN.
Wirausaha review.
Wewenang, Delegasi, Desentralisasi
FAKTOR DAN PROSES KEWIRAUSAHAAN
PENETAPAN SALURAN PEMASARAN DAN MENGELOLA RANTAI PEMASOK
DASAR-DASAR MANAJEMEN YANG EFEKTIF
Manajemen Pengadaan Proyek
PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PROYEK
MATA KULIAH : MANAJEMEN STRATEGIS
BAB XI PENGENDALIAN TERHADAP STRATEGI YANG BERBEDA
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
(PERTEMUAN KE 3) KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPEMIMPINAN
Wewenang, Delegasi, Desentralisasi
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Kepemimpinan Wirausaha. Definisi Kepemimpinan Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain atau sekelompok orang ke arah tercapainya.
Transcript presentasi:

Manajer Kewirausahaan : Kompetensi Kewirausahaan Chapter 22 Mata kuliah : J0754 - Pengelolaan Organisasi Entrepreneurial Dosen Pembuat : D3122 - Rudy Aryanto Tahun : 2009 Manajer Kewirausahaan : Kompetensi Kewirausahaan Chapter 22

Kompetensi Manajemen Wirausahawan yang mendirikan perusahaan kokoh dan penjualannya berkembang. Biasanya mereka akan mengembangkan dasar keahlian manajemen yang solid dan luas, dan teknik mengenai bertahun-tahun bekerja dalam area yang berbeda-beda (misalnya, penjualan pemasaran, manufaktur, dan keuangan). Ahli semua bidang merupakan hal luar biasa bagi wirausahawan. Konsep kesesuaian lebih ditekankan. Memiliki tim dengan keahlian saling melengkapi sangat penting, bukan hanya dimiliki oleh individu atau seseorang, namun mutlak satu set keahlian atau suatu profil.

Keahlian Dalam Membangun Budaya Kewirausahaan Manajer perusahaan kewirausahaan harus mengenali dan menguasai inovasi, mengambil resiko, dan cepat merespons, sebagaimana mengatasi kemerosotan besar. Mereka menggunakan pendekatan konsensus untuk membangun tim yang termotivasi dan terlibat penuh, mereka menyeimbangkan tuntutan konflik dan prioritas, dan mereka mengelola konflik dengan cakap.

Dengan demikian, manajer ini memerlukan keahlian interpersonal/kerja tim yang meliputi : kemampuan menciptakan, melalui manajemen, iklim dan semangat kondusif untuk performa tinggi, termasuk menekan performa sambil menghargai pekerjaan yang diselesaikan dengan baik dan mendorong inovasi, inisiatif, dan mengalkulasi resiko; kemampuan untuk memahami hubungan antar tugas dan antara pemimpin dan anak buah; dan kemampuan untuk memimpin dalam situasi semacam itu diperlukan, termasuk kesediaan mengelola, mengawasi, dan mengontrol aktivitas orang lain secara aktif melalui pengarahan, saran, dan sebagainya.

Kepemimpinan, Visi Dan Pengaruh Manajer saat ini ahli dalam mencari jalan keluar dari kebingungan, ketidakjelasan, dan ketidakpastian. Manajer kewirausahaan ini mampu mendefinisikan dengan jeli dan mendapatkan persetujuan mengenai siapa yang bertanggung jawab dan siapa yang berkuasa atas sesuatu. Lagipula mereka melakukannya dalam suatu cara yang membangun motivasi dan komitmen antar departemen dan tujuan perusahaan, tidak hanya kepentingan yang sempit.

Bantuan Pelatihan, Dan Manajemen Konflik Manajer yang efektif akan kreatif dan sangat ahli dalam menangani konflik, menghasilkan keputusan konsensus, dan membagi kekuasaan dan informasi mereka. Cara mereka mengelola dan memecahkan konflik sangat menarik. Mereka bisa mendapatkan musuh yang potensial menjadi kreatif, dan berkolaborasi dengan cara mencari rekonsiliasi sudut pandang.

Kerja Tim Dan Manajemen Orang Bentuk lain dari pengaruh kewirausahaan berhubungan dengan dorongan kreativitas dan inovasi, dan mengambil perhitungan resiko. Mereka mengajarkan kemandirian, pemirikiran kewirausahaan dengan mengharapkan dan mendorong orang lain menemukan dan mengoreksi kesalahan mereka sendiri dan memecahkan masalah mereka sendiri.

Kompetensi Manajemen Yang Lain Manajer kewirausahaan memerlukan dasar yang kuat mengenai keahlian manajemen tradisional. Daftar di bawah ini dibagi menjadi dua bidang lintas fungsional (administrasi dan hukum perpajakan) dan empat bidang kunci fungsional (pemasaran, keuangan, produksi dan operasi, dan mikrokomputer). Keahlian teknis yang unik untuk tiap-tiap ventura juga diperlukan.

Administrasi Pemecahan masalah Komunikasi Perencanaan Pengambilan keputusan Manajemen Proyek Negosiasi Mengelola tenaga profesional dari luar Administrasi personel

Hukum Dan Pajak Hukum mengenai surat berharga dan hukum perusahaan Hukum kontrak Hukum yang berhubungan dengan hak paten dan hak milik Hukum pajak Hukum barang tak bergerak (real estate) Hukum kebangkrutan

Pemasaran Evaluasi dan penelitian pasar Perencanaan pemasaran Penentuan harga produk Manajemen penjualan Penjualan langsung Manajemen pelayanan Manajemen distribusi Manajemen produk Perencanaan produk baru

Produksi/Operasi Manajemen manufakturing Kontrol persediaan Kontrol dan analisis biaya Kontrol kualitas Arus dan penjadwalan produksi Pembelian Evaluasi kerja

Keuangan Mikrokomputer Memperoleh modal Mengelola arus kas Manajemen penagihan dan manajemen kredit Alternatif pendanaan jangka pendek Penawaran langsung dan penawaran publik Pencatatan, akuntansi, dan kontrol Keahlian khusus lain Mikrokomputer Analisis spreadsheet Lain-lain

Ringkasan Chapter Perusahaan berkembang menuntut pendiri dan tim mengembangkan kompetensi sebagaimana manajer dan pemimpin kewirausahaan. Pendiri yang sukses yang mengembangkan penjualan perusahaan mereka lebih dari $10 juta, belajar cepat menyesuaikan dan mengembangkan diri mereka sebagai manajer dan pemimpin, atau mereka akan bertahan. Para pendiri perusahaan yang berkembang cepat menentang kebijakan konvensional bahwa wirausahawan tidak mampu mengelola pertumbuhan melewati permulaan.

Ventura berkembang melalui tahap-tahap pertumbuhan melalui pertumbuhan cepat dari permulaan, menuju tahap kematangan, mengurangi dan memperbaruhi. Faktor tunggal besar yang menambah kompleksitas dan kesulitan mengelola perusahaan baru adalah tingkat pertumbuhannya dalam hal pesanan dan penerimaan. Semakin cepat nilai pertumbuhannya, semakin sulit dan menantang persoalan manajemennya, dan organisasi tersebut harus semakin fleksibel, adaptif, dan cepat belajar. Wirausahawan menciptakan dan menemukan pendekatan baru dan unik untuk mengorganisasi dan mengelola pekerjaan. Seiring pertumbuhan ventura, kompetensi manajemen inti harus dikuasai oleh tim.