Gasoline Campuran senyawa hidrokarbon

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Proses Pembentukan Minyak Bumi
Advertisements

Oleh Putri Umang Rudilah
Pencemaran Udara Pertemuan ke-8.
EFI Electronic Fuel Injection
ISOLASI CAIR Isolasi cair memiliki dua fungsi yaitu sebagai pemisah antara bagian yang bertegangan dan juga sebagai pendingin sehingga banyak digunakan.
LUBRICANT MINYAK PELUMAS
SUMBER MINYAK BUMI.
ANGGOTA : 1.Septya Chilya F.(25) 2.Shima Fannisa(26) 3.Vierta Saraswati(27) 4.Wina Driyan (28) TUGAS KIMIA.
Eter (Alkoksialkana) Pertemuan 7.
Emission Control System
ZAT ADITIF.
Atom karbon (C) dengan nomor atom 6 mempunyai susunan
Rebbeca Intanya XII IPA 3 Rebbeca Intanya XII IPA 3.
APA ITU BENSIN ? Bensin adalah salah satu jenis bahan bakar minyak yang digunakan oleh kendaraan roda dua, tiga dan empat. Bensin mengandung lebih dari.
PENGELOLAAN BAHAN KIMIA
ASDIAN AS ARSAD HARYONO ANDI GUNAWAN. A. Sebelum jauh kita masuk pada materi tentang bahan bakar solar, sebaiknya kita tahu terlebih dahulu bahan bakar.
PETROLEUM REFINING PROCESS (PROSES PENGILANGAN MINYAK BUMI)
PETROLEUM REFINING PROCESS (PROSES PENGILANGAN MINYAK BUMI)
Pembuatan Minyak Bumi dan Dampak Pembakarann.
SISTEM PELUMASAN DAN PENDINGINAN
Emission Control System. Gas Buang Atmosfir bumi atau udara terdiri dari dua gas utama yaitu oksigen (O 2 ) sekitar 21 % dan nitrogen (N2) sekitar 78%
PROSES KONVERSI PROSES THERMAL.
GAS PROCESSING PRODUK GAS ALAM.
GUGUS FUNGSI SENYAWA KARBON
CRUDE OIL (MINYAK BUMI)
AVIATION TURBINE (Jet A-1)
LIQUIFIED PETROLEUM GAS ( LPG )
Tugas Teknik Pembakaran Dan Bahan Bakar
MENINGKATKAN EFISIENSI KERJA PADA MESIN DIESEL
PENGENALAN PRODUK PELUMAS
MOTOR DIESEL Menurut kecepatan putarannya, dikelompokkan menjadi 3 jenis : Motor diesel putaran tinggi ( > 1000 rpm ) Motor diesel putaran sedang ( 300.
POLUSI UDARA.
Proses Pengolahan Minyak Bumi
BAHAN – BAKAR & PELUMAS URAIAN
KOMPOSISI PRODUK MINYAK
MINYAK BUMI Kelompok 7 1. Aditya Ananda ( 02 )
UDARA Udara memiliki campuran gas yang mengandung 78%nitrogen (N), 21% oksigen (O2) , dan 1% uap air (H2O) , karbon dioksida(CO2) , dan gas-gas lain.
GAS PROCESSING PRODUK GAS ALAM.
BAHAN DAN ENERGI.
MINYAK BUMI DAN BBM.
Minyak Bumi Untuk SMK Teknologi dan Pertanian
MINYAK BUMI Campuran kompleks yang terdiri senyawa Hidrokarbon, senyawa organik dari Sulfur, Oksigen, Nitrogen dan senyawa-senyawa yang mengandung logam.
PENCEMARAN UDARA Pertemuan 7
KEROSINE Minyak lampu / minyak tanah adalah cairan hidrocarbon tidak berwarna dan mudah terbakar Diperoleh dari distilasi fraksinasi crude oil pada titik.
MATERI V PROSES DISTILASI ATMOSFERIK PROSES DISTILASI VACUUM
MINYAK BUMI DAN PETROKIMIA
STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari
MINYAK BUMI (PETROLEUM).
APAKAH ANDA PERCAYA PRIA WANITA SUKA DAN BUTUH MOBIL ?
Loading…. Loading… Kelompok : 8 Goly haryanto Heriani Ahmad mawardi.
Bahan Bakar Oleh: Fahmi Yunus
KLASIFIKASI BAHAN BUANGAN UDARA
PENCEMARAN LINGKUNGAN
PETROLEUM NATURAL GAS PETROLEUM and Natural Gas By Farid SMA N 1 YK.
PROSES TREATING PENDAHULUAN.
OLEH : Nurwahida ( ) Rabianti ( )
Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
BAHAN BAKAR CAIR AVTUR.
BY : PUSPITA HANDAYANI FRAKSI MINYAK BUMI DAN MUTU BENSIN.
TEKNIN MOTOR BAKAR INTERNAL
TEKNIK MOTOR BAKAR INTERNAL
SUMBER MINYAK BUMI.
L o g o Minyak Bumi CHYNTYA AGUSTIN L o g o Company Logo Minyak Bumi Akibat negatif penggunaan minyak bumi Kilang minyak di indonesia Pengolahan.
Mesin Diesel 1.Prinsip-prinsip Diesel Salah satu pengegrak mula pada generator set adalah mesin diesel, ini dipergunakan untuk menggerakkan rotor generator.
4/26/2019Lemak dan Minyak, By Mursalin1 PENGARUH PENGOLAHAN TERHADAP KOMPOSISI MINYAK DAN LEMAK A. EKSTRAKSI Ekstraksi tidak berpengaruh thd komposisi.
BAHAN BAKAR BENSIN Disusun Oleh Kadir Mansyur, S. Pd NIP SMK N 1 Lobalain.
ALKANA, ALKENA, DAN ALKUNA. PENGERTIAN ALKANA : RANTAI HIDROKARBON YANG HANYA MEMPUNYAI IKATAN TUNGGAL ALKENA: RANTAI HIDROKARBON YANG MEMPUNYAI IKATAN.
FANNI MELIA ALVIONALIZA MINYAK BUMI (FRAKSI MINYAK BUMI DAN MUTU BENSIN)
PELUMAS PENGENALAN PRODUK PELUMAS. APAKAH YANG DISEBUT PELUMAS? Gaya tarik Permukaan 1 Permukaan 2 Gaya gesekan Pelumas adalah bahan yang ditempatkan.
KELOMPOK 6. DAMPAK PEMBAKARAN MINYAK BUMI DAN UPAYA MENGATASINYA.
Transcript presentasi:

Gasoline Campuran senyawa hidrokarbon (C5 - C9 ) dengan titik didih 30 – 150 ° C dan diperoleh dari proses pengolahan crude oil Sebagai bahan bakar motor yang menggunakan busi.

Spesifikasi Batas minimum dan atau maksimum dari sifat-sifat produk yang diperbolehkan bagi suatu produk untuk dapat dipakai sehingga tidak mengakibatkan terjadinya kerusakan. Spesifikasi, dibuat dengan tujuan untuk melindungi alat / mesin, keselamatan pemakai serta akrab dengan lingkungan.

Gasoline diperoleh dari proses : Distilasi atmosferik minyak bumi → straight run naptha Alkilasi → alkilat Isomerisasi → isomerate Cracking → cracked gasoline Reforming → reformate

Agar gasoline memenuhi spesifikasi Maka dilakukan : Penambahan zat additive Blending terhadap beberapa komponen gasoline yang diperoleh dari beberapa proses.

Klasifikasi gasoline Berdasarkan Angka Oktana : Premium ( AO = 88 ) Pertalite ( AO = 90 ) Pertamax ( AO = 92 ) Pertamax Plus ( AO = 95 )

Spesifikasi gasoline, sebagai bahan bakar meliputi: Sifat pembakaran Sifat penguapan Sifat pengkaratan Sifat kestabilan & kebersihan

Sifat pembakaran Pembakaran yang sempurna, yaitu : jika pembakaran yang dinyalakan oleh busi merambat lancar keseluruh ruang pembakaran untuk menghasilkan tenaga dan tidak menimbulkan ketukan ( knocking ) dalam mesin. Mutu pembakaran ditentukan oleh angka oktan riset.

Angka oktan riset ( research octane number ) Kualitas anti ketuk yang dimiliki bahan bakar Ketukan disebabkan pembakaran tidak sempurna Makin tinggi angka oktana → mutu lebih baik

Untuk menaikkan angka oktan : Menambahkan additive, seperti : TEL ( tetra etyl lead ), MTBE ( metyl tersier butyl eter ), TML (tetra metyl lead ). Angka oktan ditentukan dengan uji standar ASTM D-2699, menggunakan mesin CFR F-1( Cooperative Fuel Research ).

Penambahan additive TEL yang terlalu berlebihan → umur pemakaian busi lebih pendek, menghasilkan deposit yang berlebihan sehingga merugikan dalam ruang pembakaran. Selain itu TEL dan sisa hasil pembakarannya juga bersifat racun logam berat yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan → pencemaran udara lingkungan sekitarnya.

Ringkasan metode : Angka oktan mogas ditentukan dengan membandingkan ketukannya dengan tendensi ketukan antara camp. Isooktan dan normal heptana yang telah diketahui angka oktannya yaitu dengan membandingkan pembacaan knock meter dari contoh dan pembacaan knock meter dari dua campuran pembanding yang mengapit.

Sifat penguapan Diharapkan bahan bakar akan teruapkan sempurna dan terdistribusi merata didalam ruang bakar → pembakaran sempurna yang mengakibatkan mudahnya starting, pemanasan pendahuluan dan akselerasi. Bahan bakar sukar menguap → mesin sulit dihidupkan timbulkan karbon deposit Bahan bakar mudah menguap → vapor lock pembentukan butir es dlm karburator

Pengujian sifat penguapan : Distilasi ASTM D-86 Reid Vapor Pressure ( RVP ) ASTM D-323.

Distilasi, ASTM D-86 10% volume penguapan (10% evaporation to). Distilasi pada 10% volume penguapan memegang peranan dalam kemudahan menghidupkan mesin pada kondisi dingin. Makin rendah temperatur 10% volume penguapan pada uji distilasi, makin mudah motor dinyalakan pada kondisi dingin dan sebaliknya. 50% volume penguapan (50% evaporation to) Temperatur 50% volume penguapan bahan bakar bensin dimaksudkan untuk kecenderungan pemanasan motor (warm up).

90% volume penguapan (90% evaporation to) Temperatur yang didapat pada uji distilasi 90% volume penguapan diatur untuk distribusi bahan bakar ke setiap silinder motor. Makin tinggi temperatur 90% volume penguapan pada uji distilasi, makin tidak merata distribusi bahan bakar di setiap silinder motor Titik Didih Akhir ( end point) Pengujian titik didih akhir bahan bakar dimaksudkan untuk mengetahui adanya fraksi berat yang tercampur dengan bahan bakar . Bila titik didih akhir melewati batas tersebut, maka fraksi berat bahan bakar ini akan jatuh kedalam karter, sehingga merusak pelumas.

Kandungan Residu (Residue) Kandungan residu dalam bahan bakar dibatasi maksimum 2% volume agar pada aplikasinya tidak terjadi pengotoran yang berlebihan di ruang bakar motor Tekanan Uap Reid (Reid Vapour Pressure) Tekanan uap (RVP) mogas bahan bakar bensin dimaksudkan agar tidak terjadi pembentukan es pada karburator (icing carburator), vapor lock

Vapor lock Gelembung-gelembung yang merupakan uap dari hidrokarbon didalam saluran bahan bakar yang akan mengakibatkan penyumbatan dan menghentikan aliran bahan bakar.

Ringkasan metode Distilasi ASTM D-86 10 ml contoh yg telah didinginkan, diuapkan dalam labu distilasi dengan dipanaskan. Uap minyak labu didinginkan dengan media pendingin dan ditampung pada gelas penampung yang berskala, dan dibaca temperatur uapnya terhadap kenaikan % volume yang tertampung pada gelas penampung . Titik kritis yang diperhatikan ialah pada volume kondensat 10 %, 20 %, 50 % 90 % dan end point.

Sifat korosifitas Pada pembakaran bahan bakar, senyawa sulfur teroksidasi oleh oksigen → oksida sulfur. Oksida sulfur bereaksi dengan uap air menghasilkan asam sulfat. Asam sulfat dapat bereaksi dengan logam, terutama dalam gas buang.

Proses korosi S + O2 ( udara ) → SO2 SO2 + O2 ( udara ) + H2O → H2SO4 ( korosif )

Pengujian sifat korosifitas : Kandungan sulfur, ASTM D-1266 Doctor test, IP-30 Copper Strip Corrosion, ASTM D-130

Sifat kestabilan & kebersihan Senyawa olefin dan nitrogen dalam penimbunan merupakan penyebab terjadinya gum ( getah ), sedang logam Fe & Cu merupakan katalis yang dapat mempercepat terbentuknya Existent gum. Dalam pemakaian gum akan mengendap pada saluran bahan bakar sehingga dapat mengganggu aliran bahan bakar. Sifat kebersihan Salah satu sifat kebersihan yang berhubungan dengan keselamatan dalam pemakaian, yaitu : tidak boleh korosif yang dapat menimbulkan keausan dan kerusakan pada mesin.

Pengujian sifat kestabilan Mogas Existent gum, ASTM D-381 Induced Period, ASTM D-525