ASSALAMUALAIKUM

Kami dari kelompok 2 akan menuangkan hasil kerja kami, yang merupakan kewajiban kami untuk menyelesaikan tugaS mapel Al-Qur’an Hadits

Yang akan kami bahas di sini adalah bab tentang ”Unsur-unsur dalam Hadits”

Abdul Mutholib Ali Faqih Irsyad Erni Shinta Luluk Mahfudhoh Dalam membuat presentasi ini, kami membawa nama kelompok 2 yang beranggotakan: Abdul Mutholib Ali Faqih Irsyad Erni Shinta Luluk Mahfudhoh M David Sya’bana Muhammad Irfan Umi Khabibah

Artikel ini kami buat dengan usaha semaksimal mungkin.. SELAMAT BELAJAR….

UNSUR-UNSUR DALAM HADITS BAB 2 UNSUR-UNSUR DALAM HADITS

PETA KONSEP UNSUR-UNSUR HADITS SANAD MATAN RAWI

A. SANAD Sanad yaitu rangkaian urutan orang-orang yang menjadi sandaran atau jalan yang menghubungkan suatu hadits atau sunnah smpai pada Nabi Muhammad SAW. Atau dalam istilah lain: “mata rantai para periwayat Hadits yang menghubungkan sampai ke matan Hadits”

Istilah-istilah dalam sanad ISNAD: menerangkan rangkaian urutan sanad suatu Hadits MUSNID: orang yang menerangkan sanad MUSNAD: Hadits yang diterangkan

B. MATAN Yaitu: punggung jalan, tanah gersang/tandus. Secara istilah, perkataan yang disebut pada akhir sanad, yakni sabda Nabi SAW. Yang disebut sesudah sanadnya.

C. RAWI Yaitu orang yang memindahkan hadits dari seorang guru kepada orang lain atau membukukannya dalam suatu kitab Hadits. Rawi pertama adalah para Sahabat, Rawi terakhir adalah orang yang membukukannya, seperti, Imam Bukhari, Imam Muslim dan lain lain.

Contoh sanad, matan, rawi

Sanadnya: Abi Hurairah RA. Matannya: latushoddiqu ahlal kitabi walatukadzzibu uhuum waquuluu aamanna billahi wama anzala ilaina wama anzala ilaikum. Rawinya: Al-Bukhari

Syarat-syarat Perawi Hadits antara lain: Adil Muslim Baligh Berakal Tidak pernah melakukan dosa besar Tidak sering melakukan dosa kecil Dabit, mempunyai 2 pengertian, yaitu; Dabit Sadran: kuat hafalan serta daya ingatnya Dabit Kitaban: dapat memelihara kitab Hadits dari gurunya sebaik-baiknya.

Daftar para sahabat yang paling banyak meriwayatkan Hadits (Al-muktsiruna fil-hadits) antara lain: Abu Hurairah, meriwayatkan 5.374 Hadits Abdullah bin Umar, meriwayatkan 2.630 Hadits Anas bin Malik, meriwayatkan 2.286 Hadits Aisyah Ummul Mu’minin, meriwayatkan 2.210 Hadits Abdullah Bin Abbas, meriwayatkan 1.660 Hadits Jabbir bin Abdullah, meriwayatkan 1.540 Hadits Abu Sa’id Al-Khudri, meriwayatkan 1.170 Hadits

RIJALUL HADITS Rijalul hadits yaitu, ilmu yang membahas para rawi hadits baik dari kalangan Sahabat, maupun Tabi’in dan orang-orang (angkatan) sesudah mereka.

PERILAKU ORANG YANG BERPEGANG TEGUH PADA HADITS Menumbuhkembangkan rasa ingin tahu tentang unsur-unsur Hadits. Gemar membaca baik pada saat di madrasah maupun di luar madrasah. Mempelajari unsur-unsur hadits yang masih ada meskipun mereka sudah meninggalkan dunia ini berabad-abad yang lalu.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan Demikianlah yang dapat kami sampaikan. Kami menyadari dalam presentasi ini masih banyak kekurangan. Untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kritik dan saran yang mendukung sangat kami harapkan.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH………………… ………………………… ………………………… ………………………… ………,,,

BYE.. BYE……………… ……………………