JARINGAN MAKANAN DALAM KOLAM By TIM PENGAJAR DASAR-DASAR AKUAKULTUR
OUTLINE Latar belakang Pengertian jaringan makanan Jaringan makanan dalam kolam Feed low down in the food web 3 sistem akuakultur
Latar Belakang Makhluk hidup lingkungan = ekologi Aliran energi / transfer energi Bukanlah suatu rantai makanan sederhana (food chain) Namun merupakan suatu jaringan makanan (food web) Akuakultur = menyederhanakan jaring makanan alamiah
Transfer energi
Efisiensi Pada Budidaya Makanan alami; protein, mineral vitamin serta faktor tumbuh lainnya Makanan alami > maka; - meningkatkan kepadatan ikan - tanpa mengurangi pertumbuhan ikan - makanan tambahan ‘sederhana’ mampu mensuplai energi untuk metabolisme (metabolic energy)/(maintenance energy)
Caranya?? Pemupukan : Pupuk organik (manuring) Pupuk anorganik
Rantai dan Jaring Makanan
Rantai Makanan Adalah perpindahan energi makanan dari sumber daya tumbuhan melalui seri organisme atau melalui jenjang makan (tumbuhan-herbivora-carnivora) Grazing Food Chain Detritus Food Chain (Johannsen et al, 2005)
Grazer Food Chains . Begins with plants
Detritus Food Chain . Begins with dead material or waste
Jaring Makanan Adalah rantai-rantai makanan yang saling berhubungan satu dengan yang lain sedemikian rupa sehingga membentuk jejaring/jaring-jaring. Jaring makanan terbentuk karena setiap jenis makhluk hidup tidak hanya memakan satu jenis makhluk hidup lainnya.
Food webs show what living organisms are eaten by other living organisms. Food webs are often thought of as a cycle. In a food web, there are primary producers, different levels of consumers, and decomposers.
Piramida Makanan
Hubungan Dengan Piramida Makanan Interaksi rantai makanan = struktur trofik dan tropic level Jumlah total energi yang tersimpan dalam tubuh populasi tergantung pada tingkat tropiknya Penurunan jumlah energi pada tiap tropic level dapat dijelaskan melalui piramida energi (Kimball, 1983).
Tropic level
Jaringan Makanan dalam Kolam Energi hanya dapat ditransformasi Transfer energi tidak mungkin 100% 70-95% hilang sebagai panas pada setiap proses transformasi Jumlah rantai makanan dalam perikanan budidaya dibatasi 4-5 = EFISIENSI
Lanjutan… Setiap mata rantai dari makanan bergantung pada suplai makanan dari tropic level dibawahnya Contohnya: ikan karper larva chironomid detritus, bakteri, organisme kecil lain bahan organik dari algae Bighead carp??
Common carp Chironomid Detritus
HUBUNGAN RANTAI MAKANAN DENGAN DERAJAD KESUKAAN (DEGREE OF PREFERENCE) Makanan dari satu jenis ikan tidak pernah terdiri atas satu makanan khusus. Makanan > memilih Makanan < ?? Degree of preference??
Ekosistem Alami (Natural Ecosystem) Ciri-ciri : Tidak semua jenis ikan termasuk jenis ikan ekonomi penting Adanya ikan carnivora = rantai makanan dalam jejaring makanan panjang Produktifitas biologis sangat tinggi, namun nilai manfaat yang rendah bagi manusia
Akuakultur Menyederhanakan jaring makanan alamiah dengan hanya memelihara jenis ikan ekonomis penting: Menghilangkan ikan karnivor dari sistem Memelihara ikan “feed low down in the food web” Memelihara ikan yang bersifat komplemen dan menghindari ikan kompetitif
Pupuk organik; pupuk kandang, pupuk hijau, night soil Pupuk anorganik Ekosistem alamiah tidak mampu memberikan hasil panen tinggi: perlu ada input energi Pupuk organik; pupuk kandang, pupuk hijau, night soil Pupuk anorganik Makanan tambahan (limbah agroindustri)
Feed Low Down in The Food Web Memanfaatkan energi secara efisien
Dari ekosistem kolam alamiah, dapat diturunkan 3 sistem akuakultur; Sistem I (vegetasi sebagai input) Sistem II (pemupukan sebagai input) Sistem III (ikan rucah sebagai input)
Sistem I (Vegetasi) Input utama adalah vegetasi (aquatic macrophyte) maka dalam sistem ini harus ada ikan herbivora; grass carp, bighead carp Mampu mengkonsumsi vegetasi 100- 174% bb/hari Konversi 30-200 (berat basah) Excreta besar sehingga: “Living Manure Organism”
terlarut: fitoplankton & zooplankton Filter feeder fish Sistem ini dikenal juga dengan “traditional Chinese carp polyculture system” Excreta: terlarut: fitoplankton & zooplankton Filter feeder fish Padatan: detritus detritivore Bentos detriver carnivore
Contoh ikan yang lain: gurame; memakan daun dan hampir semua aquatic macrophyte tawes; submersed aquatic machrophyte Tilapia; aquatic machrophyte
Sistem II (pemupukan) Pupuk sebagai input Pupuk organik dan anorganik Meningkatkan ∑ fitoplankton Bergantung pada: - laju produktivitas fitoplankton - Efisiensi menyaring dan konversi fitoplankton
Produktivitas produksi primer dibatasi oleh cahaya (self shading effect) & filter feeding fish Cahaya membatasi yield (light limitation) Pemecahan masalah: manuring >> “carbon manuring method”
Dalam sistem ini secara simultan dibangun; Autotrophic feeding pathway Heterotrophic feeding pathway
Filter feeder fish yang efisien: Silver carp; gill rakers 20-40 µm Bighead carp; gill rakers >60 µm Tilapia; sekresi mucus dari sel buccopharingeal cavity Dan ikan lain misal; tambakan, nilem dan siam
Sistem III (ikan rucah) Sistem ini adalah budidaya secara monokultur Makanan buatan/ikan rucah sebagai input Makanan alami dianggap tidak mempunyai kontribusi
Dibagi menjadi dua; Monokultur Semi intensif - Stagnant ponds (air tergenang) - Jarang dilakukan pergantian air Tanpa sirkulasi Tanpa aerasi Density sedang-relatif tinggi Makanan tambahan/buatan
Monokultur intensif Bila ada pemupukan hanya untuk stimulir fitoplankton menghasilkan 02 Pergantian air secara teratur/terus menerus Sirkulasi dan aerasi Makanan pellet, komposisi lengkap Stocking density tinggi/sangat tinggi
contoh Ikan gabus Ikan kakap/sea bass Ikan kerapu/grouper
Kesimpulan Organisme hidup pasti membutuhkan organisme lain Hubungan yang kompleks dan saling timbal balik Menghasilkan rantai makanan>jaring makanan>aliran energi Akuakultur menyederhanakan jaring makanan
Buat jaring makanannya: Latihan Jika di perairan terdapat: Aquatic macrophyte 7. Molusca Detritus 8. Gurami Fitoplankton 9. Nila Zooplankton 10. Lele Amfipoda 11. Crustacean Copepoda 12. Gabus Buat jaring makanannya:
Aquatic Food Web phytoplankton Small crustaceans zooplankton Minnows bass perch human hawk