PEMBANGUNAN UTK SIAPA TIM INTI KOTAKU.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROSPEK PENGEMBANGAN INDUSTRI TELEMATIKA DI KALIMANTAN BARAT
Advertisements

Adlin Syahputra Angkasa Siregar, S.Pd, M.Si
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( pnpm ) MANDIRI
H.Ghazaly Ama La Nora,S.Ip,M.Si Mercu Buana University
Strategi pemerataan prinsip keadilan sosial di Indonesia
PEMBANGUNAN UTK SIAPA TIM INTI PNPM. PENGERTIAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN ATAU YANG DALAM BAHASA INGGRIS DISEBUT SEBAGAI “DEVELOPMENT” ADALAH : SERANGKAIAN.
BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
KONSEP DASAR PERENCANAN PEMBANGUNAN
Langkah-Langkah Pendampingan KSM Juni 2014.
PEMBANGUNAN NASIONAL, SEKTOR DAN DAERAH
Topik Bahasan PELAKU DAN PERAN KEGIATAN PRB-BK.
PEMBANGUNAN PERMUKIMAN YG MAKIN KOMPLEKS TIM INTI PLPBK.
PROBLEMATIK EKONOMI Pertemuan 2.
MODERNISASI? Agus Satmoko Adi.
DINAS PERTANIAN PROVINSI BENGKULU 2012
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KOPERASI DI INDONESIA
SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
PNPM Mandiri Perkotaan DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DINAS KESEHATAN KABUPATEN CILACAP
Sistem Ekonomi.
PEMBANGUNAN SEKTOR PERTANIAN DI INDONESIA
Peranan Usaha Mikro, Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM)
BEDAH MODUL PELATIHAN DASAR KOTAKU
EVALUASI DAN PENGENDALIAN STRATEGI
PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS UNGGAS
Pasar dan Kebijaksanaan Tataniaga
BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
EKONOMI SUMBERDAYA AIR
Perkembangan ilmu ekonomi makro
Modul / Tatap Muka 11 LEMBAGA KEUANGAN MIKRO Pendahuluan
SISTEM SOSIAL INDONESIA
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN
PEREKONOMIAN INDONESIA
PEREKONOMIAN INDONESIA
PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS UNGGAS
PERGESERAN PARADIGMA KEPEMERINTAHAN
Ella Ekaristy,S.Pd.
Inovasi Menuju Birokrasi Kelas Dunia
Teori dan Permasalahan Pembangunan Ekonomi
Konsep pelayanan publik
Latihan soal Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
SISTEM EKONOMI Pertemuan 4.
Materi Kuliah EKONOMI PEMBANGUNAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
INSTRUKSI PRESIDEN RI NO 3 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM PEMBANGUNAN YANG BERKEADILAN Pelaksanaan program-program pembangunan yang berkeadilan yang termuat.
EKONOMI PEMBANGUNAN.
PELAKU EKONOMI DALAM SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
PENGURANGAN RISIKO BENCANA pengantar dalam membangun ketahanan komunitas Disampaikan pada materi kelas TRADAS XXVI KMPLHK RANITA, Ciputat 13 Januari 2015.
EKONOMI Kelas / Semester : X / 1 Permasalahan Ekonomi.
PEMBANGUNAN EKONOMI MARYUNANI
EKONOMI PEMBANGUNAN.
FUNGSI PEMERINTAH.
BAB III PERMINTAAN, PENAWARAN, HARGA KESEIMBANGAN, DAN PASAR
EKONOMI Permasalahan Ekonomi.
PEMBANGUNAN PERTANIAN
PERTUMUHAN EKONOMI DAN PENENGGULANGAN KEMISKINAN
Oleh : ZULFAHRIZAL STP, M.Si 24 Desember 2009
Sistem Ekonomi.
PEMBANGUNAN EKONOMI MARYUNANI
Sistem ekonomi adalah sistem suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya ke warga negaranya, baik perorangan maupun organisasi.
PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
BAB II INDIVIDU, MASYARAKAT dan SISTEM PEREKONOMIAN
Universitas Muhammadiyah Surakata
KOMUNITAS DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT DALAM RUANG LINGKUP SOSIOLOGI
EKSPOR IMPOR.
PELUANG PROFESI AHLI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
KONSEP DASAR PEMBANGUNAN dan PERTUMBUHAN EKONOMI
Modernisasi - Inovasi Pendidikan MUQTAKDIR NURFALAQ S. SALMILAH.
Bappeda DIY disampaikan dalam Seminar Nasional LP3M UMY
Transcript presentasi:

PEMBANGUNAN UTK SIAPA TIM INTI KOTAKU

PENGERTIAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN ATAU YANG DALAM BAHASA INGGRIS DISEBUT SEBAGAI “DEVELOPMENT” ADALAH : SERANGKAIAN UPAYA YANG TERSTRUKTUR UNTUK MENCAPAI KONDISI YANG LEBIH BAIK “LEBIH BAIK” DALAM HAL INI DAPAT DIARTIKAN SEBAGAI KONDISI MULTI DIMENSI (SOSIAL, EKONOMI, FISIK) SUATU KOMUNITAS, SUATU MASYARAKAT ATAU SUATU BANGSA

KONDISI LEBIH BAIK SIAPA ? SELURUH KOMUNITAS/MASYARAKAT/BANGSA PERTANYAANNYA : KONDISI LEBIH BAIK SIAPA ? JAWABNYA : SELURUH KOMUNITAS/MASYARAKAT/BANGSA ARTINYA SEMUA KOMPONEN KOMUNITAS/ MASYARAKAT/BANGSA TERSEBUT MENJADI LEBIH BAIK ARTINYA SEMUA KOMPONEN TERSEBUT MENGALAMI PROSES MEMBAIK SECARA MERATA

TUGAS “KITA” MENYEMPURNAKAN BAGAIMANA KALAU SEBAGIAN KOMPONEN KOMUNITAS/MASYARAKAT/BANGSA TERSEBUT LEBIH MEMBAIK DAN YANG LAIN MEMBAIK BILA HAL INI TERJADI TERUS MENERUS MAKA TERJADI JURANG KESENJANGAN /DISPARITAS HAL INI BIASANYA TERJADI DALAM DUNIA YANG TIDAK SEMPURNA (IMPERFECT WORLD) DIMANA HUKUM PASAR DIBIARKAN BEKERJA TANPA KENDALI DAN TUGAS “KITA” MENYEMPURNAKAN DUNIA INI

HUKUM PASAR DAN IMPLIKASINYA HUKUM PASAR ADALAH HUKUM YANG BERLAKU DALAM PERMINTAAN (DEMAND) DAN PENAWARAN (SUPPLY) BILA PERMINTAAN NAIK DAN PENAWARAN TETAP/MENURUN MAKA HARGA AKAN NAIK BEGITU JUGA SEBALIKNYA MEKANISME YANG DIGUNAKAN ADALAH MEKANISME KOMPETISI ATAU BAHASA SEDERHANANYA “REBUTAN” PEMENANGNYA SUDAH TENTU YANG TERKUAT BASIS KEKUATANNYA PADA UMUMNYA ADALAH “UANG” DAN ATAU “KEKUASAAN” KONSEKWENSINYA HANYA YANG KUAT YANG AKAN MENANG SEHINGGA TERJADI AKUMULASI SUMBERDAYA JUSTERU KEPADA YANG SUDAH KUAT DAN AKHIRNYA TERJADILAH KESENJANGAN

OLEH SEBAB ITU PNPM MANDIRI PERKOTAAN TIDAK PERNAH MENDORONG KOMPETISI KARENA : TIDAK INGIN TERJADI PENUMPUKAN SUMBERDAYA KE YANG KUAT SEHINGGA MEMPERLEBAR JURANG KESENJANGAN KOMPETISI CENDERUNG MENDORONG PERPECAHAN PNPM ADALAH PROGRAM PEMBERDAYAAN YANG INTINYA JUSTERU MENGANGKAT YANG LEMAH UTK AKHIRNYA BERSAMA YANG KUAT SECARA KOLABORATIF MEMBANGUN DIRI, KOMUNITAS DAN KELURAHAN PEMBANGUNAN SEJATI HANYA DAPAT DILAKUKAN BILA ADA KERUKUNAN DAN KEBERSAMAAN; DAN KOLABORASI ADALAH CIRI DARI KERUKUNAN DAN KEBERSAMAAN TERSEBUT

JADI UNTUK BENAR-BENAR MEMBANGUN DAN MEMBERANTAS KEMISKINAN MAKA KITA HARUS MEMBANGUN TATANAN BARU DENGAN PRINSIP PRINSIP SEBAGAI BERIKUT : MEMBANGUN KEBERSAMAAN/KESATUAN ANTAR SEMUA PEMANGKU KEPENTINGAN (PEMERINTAH, SWASTA DAN MASYARAKAT) TIDAK MEMISAHKAN KAUM MISKIN SEMATA-MATA HANYA SEBAGAI KELOMPOK SASARAN, TETAPI JUSTERU BERSAMA KAUM MISKIN MENGAJAK SEMUA PELAKU UNTUK MEMBANGUN KELURAHAN MENJADI HABITAT YANG LEBIH BAIK/SUBUR BAGI KAUM MISKIN DAN KELOMPOK RENTAN LAINNYA UNTUK TUMBUH DAN BERKEMBANG LEBIH CEPAT UNTUK MENGEJAR KETERTINGGALANNYA, DENGAN MEMANFAATKAN BERBAGAI POTENSI YANG DIMILIKI KELURAHAN

PRINSIP PRINSIP TERSEBUT TIDAK DIARTIKAN BAHWA “BLM” BAGI KAUM MISKIN DAPAT DIGUNAKAN UNTUK YANG LAIN DALAM KONDISI NYATA (IMPERFECT WORLD) MEMANG SUDAH ADA KESENJANGAN SEBAGAI AKIBAT PEMBIARAN HUKUM PASAR OLEH SEBAB ITU DALAM TINDAKAN PERBAIKAN MEMANG AKAN DENGAN SENDIRINYA TERJADI PERBEDAAN PERLAKUAN TERHADAP YANG RENTAN (MISKIN, CACAT, TERPINGGIRKAN, DSB) SALAH SATUNYA MELALUI PENYEDIAAN BLM KEMISKINAN AGAR SEGERA TERCAPAI SITUASI DIMANA KESENJANGAN TIDAK LAGI MENGGANGGU

MEMBANGUN TATANAN BARU KELURAHAN DENGAN KATA LAIN UPAYA PENANGGULANGAN KEMISKINAN HARUS MAMPU MENGGALANG SEMUA POTENSI (MANUSIA, SOSIAL, EKONOMI DAN ALAM) UNTUK : MEMBANGUN TATANAN BARU KELURAHAN MENJADI HABITAT YANG LEBIH KONDUSIF BAGI SEMUA WARGANYA UNTUK TUMBUH DAN BERKEMBANG SEKALIGUS MENGKOREKSI KESENJANGAN (SHARE PROSPERITY)

CORE INI DPT SAJA KAUM MISKIN, PENYANDANG CACAT, ATAU YG TERPINGGIRKAN PENGALAMAN LAPANGAN CORE INI DPT SAJA KAUM MISKIN, PENYANDANG CACAT, ATAU YG TERPINGGIRKAN CORE LINGKUNGAN TANPA SADAR KITA MENGISOLASI MEREKA DAN MENJADIKAN MEREKA PENERIMA MANFAAT BUKAN SUBYEK PEMBANGUNAN

HAL HAL YG PERLU DIWASPADAI PARADIGMA EKONOMI BEKERJA MENJADIKAN SI KAYA SBG SUBYEK PEMBANGUNAN-PERTUMBUHAN UNTUK MAMPU MENYANTUNI YG MISKIN KAYA/POTENSIAL MISKIN/TERPINGGIRKAN

HAL HAL YG PERLU DIWASPADAI PARADIGMA KESEJAHTERAAN SOSIAL BEKERJA MENJADIKAN SI MISKIN OBYEK DARI PROGRAM PEMBANGUNAN DENGAN MEMAJAKI SI KAYA LEBIH BESAR KAYA/POTENSIAL MISKIN/TERPINGGIRKAN

HAL HAL YG PERLU DIWASPADAI PARADIGMA PEMBANGUNAN MANUSIA BEKERJA MELALUI PEMBERDAYAAN MENJADIKAN SI MISKIN SUBYEK PEMBANGUNAN UNTUK MAMPU BEKERJA SAMA DENGAN SI KAYA UNTUK MAJU BERSAMA KAYA/POTENSIAL MISKIN/TERPINGGIRKAN

KESIMPULAN PEMBANGUNAN HARUS MAMPU : MEMBANGUN KESATUAN MEMBUKA PELUANG BAGI SI MISKIN UNTUK MENGEJAR KETERTINGGALAN MEMBANGUN PERADABAN YANG LEBIH MAJU MENCIPTAKAN KESEJAHTERAAN & KEBAHAGIAAN BAGI SEMUA