SYAFRIANI KESEHATAN MASYARAKAT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pendahuluan Interaksi obat adalah perubahan efek suatu obat akibat pemakaian obat lain (interaksi obat-obat) atau oleh makanan, obat tradisional dan senyawa.
Advertisements

PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI
STATUS GIZI LANJUT USIA
Tiga dari hal2 yg ada dibawah ini terdapat pd klien
Unsur-Unsur Jumlah Kecil Oleh dr. Sri Utami B.R. MS.
OBAT DAN NASIB OBAT DALAM TUBUH
Integrasi metabolisme
HEMATINIKA.
Oleh : Dedes Amertaningtyas,S.Pt.,MP
BIOKIMIA MERRYANA ADRIANI.
SISTEM ENTEROHEPATIK.
BIOKIMIA MERRYANA ADRIANI.
MINERAL.
PROTEIN PENCERNAAN, ABSORBSI, TRANSPORTASI, METABOLISME
Disusun oleh: Azis Setyono (131176)
PATOFISIOLOGI DIABETES MELITUS
VITAMIN C.
Biokimia Pengasaman Urin.
FASE FARMASETIK FASE FARMAKOKINETIK FASE FARMAKODINAMIK
SISTEM ENTEROHEPATIK.
MINERAL MINERAL : SENYAWA ANORGANIK YANG DIBUTUHKAN TERNAK DALAM JUMLAH YANG SEDIKIT, UNTUK MENGATUR BERBAGAI PROSES DALAM TUBUH AGAR BERJALAN NORMAL.
DISTRIBUSI OBAT.
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
STATUS GIZI LANJUT USIA
Gizi untuk lansia Oleh: Yeti Herliza.
P R O T E I N.
GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN
VITAMIN LARUT LEMAK.
Oleh : Aisyah Rahadi Safitri Fatima Salsabila Dhata Wirinda Shafira
KONSUMSI KALSIUM PADA REMAJA
Ah menunya…... Sarapan duuluuu…………!!!.
Santi susanti nim :
NAMA : ISTIQAMAH NIM : T.I DIII KEBIDANAN
Gizi pada ibu hamil & komplikasinya
MINERAL (LANJUTAN) Seng sebagaian besar terdapat dalam tulang, namun semua jaringan tubuh yang lain juga mengandung seng. Kulit, rambut dan bulu ternak.
MINERAL (LANJUTAN) Seng (Zn) sebagaian besar terdapat dalam tulang, namun semua jaringan tubuh yang lain juga mengandung seng. Kulit, rambut dan bulu ternak.
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
METABOLISME ASAM NUKLEAT
PROTEIN.
INTERAKSI ANTARA Fe DAN Cu
ABSORBSI DAN ELIMINASI
Nutrition in Elderly. Nutrition in Elderly Hub gizi dg usia lanjut Berperan besar dalam longevity dan proses penuaan Percobaan pada tikus: restriksi.
Erry Yudhya Mulyani, M.Sc
Gizi untuk lansia Oleh: Dzakirah.
METABOLISME ZINC Oleh: Nanang Prayitno.
Tentang materi : ‘ALBUMIN’
TRACE MINERALS 平成30年8月25日.
SULFONAMID.
Ganguan Fungsi Hati Relin Yesika
MANFAAT ZAT-ZAT GIZI BAGI WANITA SEPANJANG DAUR KEHIDUPAN
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
BAB 11 SISTEM IMUN.
ASSALAMUALAIKUM. WR. WB.
Sifat-sifat Fat-soluble Vitamins
METABOLISME Dr.sugeng riyadi.
KOMPONEN KIMIAWI DALAM SEL
Manfaat Zat-Zat Bagi Wanita Sepanjang Daur Kehidupannya (Protein)
MACAM-MACAM ZAT MAKANAN
Metabolisme Vitamin pada Wanita Hamil
Biokimia Nutrisi Dahlanuddin.
PROSES PENUAAN Saptawati Bardosono 9/17/2018.
Hati (hepar) Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI Oleh: EDI EFIAN, S.Kep. Ners Oleh: EDI EFIAN, S.Kep. Ners.
ABSORBSI DAN ELIMINASI
PROTEIN Moh. Suwandi, M.Pd
NASIB OBAT/ RACUN DALAM TUBUH
METABOLISME ASAM NUKLEAT
PROTEIN.  Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.  Sebagai.
Oleh: Deris Aprianty MINERAL. 4 % tubuh kita tdd mineral Berdasarkan kwantumnya di bagi 2: 1. Makro elemen: K, Na, Ca, Mg, P, S & Cl 2. Mikro elemen:Fe,
Transcript presentasi:

SYAFRIANI KESEHATAN MASYARAKAT ZINK SYAFRIANI KESEHATAN MASYARAKAT

Distribusi Zink Terdapat di semua jaringan dan cairan tubuh Total dalam tubuh : 1,4 - 2,8 gram, porsi terbanyak dalam otot dan tulang (> 80%) lainnya konsentrasi tertinggi di rambut, kulit, retina, organ repruduksi pada laki-laki (spermatozoa) dan dalam eritrosit serta dalam plasma sekitar 0,1% dari total dalam tubuh. Merupakan konstituen lebih dari 200 metalo-enzim yang teribat dalam metabolisme karbohidrat, lipid, protein, sintesis dan degradasi asam nukleat. Kandungan Zn dalam dismutase superoksid  membantu produksi superoksid dalam sel leukosit  berfungsi bakterisidal.

Fungsi fisiologis Zink Fungsi sebagai metalo-enzim dalam : eritrosit: karbonik anhidrase, essensial untuk keseimbangan asam basa pankreas: sekresi protease, peptidase (untuk digesti) dan untuk pembebasan dan penyimpanan insulin semua sel: superoksid dismutase (untuk transfer radikal superoksida yang reaktif tinggi) = proteksi struktur seluler terhadap kerusakan oksidatif hepar: alkohol dehidrogenase untuk detoksifikasi alkohol, essensial dalam sintesis DNA, RNA, dan protein serta untuk mengubah retinol menjadi retinal retina mata: retinen reduktase  diperlukan untuk rekonstruksi retinal pada siklus rhodopsin

Hem: komponen enzim ALA-dehidrase untuk sintesis heme Peranan essensial untuk transkripsi dan translasi polinukleotid  proses ekspresi genetik, reproduksi Penyembuhan luka, sintesis kolagen, kontraksi serta relaksasi otot, pembentukan tulang, perkembangan otak, perilaku perkembangan janin, mekanisme imun, dan stabilisator membran Mempertahankan vitamin A dalam darah tetap normal dan untuk mobilisasi vitamin A dari hepar ke darah. Apabila kadar vitamin A dalam plasma rendah kemudian tidak ada respon dengan pemberian vitamin A maka perlu suplementasi zi.nk Dengan insulin membentuk kompleks insulin-Zn untuk mrningkatkan kerja insulin Dalam B cell pankreas  untuk menyimpan dan membebaskan insulin bila diperlukan

Metabolisme Zink 20 - 30% zink diet diabsorbsi, terutama di usus halus setelah membentuk kompleks Zn - binding ligand yang disekresikan dari pankreas Senyawa penghambat absorpsi: fitat, serat, fosfat, ion-ion Ca, Cd, Cu dan besi Meningkatkan absorpsi: sitrat, histidin, sistein, metionin, vitamin C akumulasi dan turn over di jaringan lunak: pankreas, hepar, ren dan lien Setelah diabsorpsi masuk plasma, Zn diikat albumin masuk sel target, sisanya sebagai Zn- 22- makroglobulin diekskresikan melalui ren (urin), kulit (keringat), usus (feses)

STATUS ZINK Status defisiensi Status defisiensi dapat berakibat diet kurang (tidak cukup), availabilitasnya menurun malabsorbsi kenaikan kecepatan kehilangan dari tubuh: kelaparan, diabetes melitus, ketoasidosis, pengobatan diuretik, proteinurea, hepatitis, infeksi, dermatetis, dialisis, keringat banyak gangguan kondisi jaringan Status defisiensi dapat berakibat pertumbuhan mengalami kemunduran kelemahan perkembangan seksual diare rambut rontok

Deteksi status defisiensi zink 1. Penetapan kadar zink dalam plasma/serum. Perlu diperhatikan bahwa pada infeksi / inflamasi  kadar Zn dalam plasma/serum rendah, sebab Zn didistribusikan kembali dari plasma ke hepar. Penetapan dengan AAS 2. Penetapan kadar Zn dalam eritrosit. Karena umur eritrosit 120 hari  sukar untuk digunakan acuan status Zn 3. Penetapan kadar Zn dalam leukosit. Kandungan Zn-nya 25 X lipat lebih besar dari pada dalam eritrosit  sehingga lebih baik dari pada cara 2 (karena waktu paruhnya lebih pendek dan kandungan Zn-nya tinggi)

4. Penetapan kadar Zink dalam urine (300 - 600g /hari 4. Penetapan kadar Zink dalam urine (300 - 600g /hari. Ekskresi Zn menurun pada def. Zn. Pada serosis, kelaparan, penyembuhan luka, penyakit ginjal, infeksi, setelah pengobatan dengan klorotiasid  Zn urine meningkat. Akibat pengobatan hipertensi jangka panjang juga dapat berakibat defisiensi Zn. Sehingga cara 4 hanya dapat digunakan untuk penetapan def. Zn pada orang yang tidak sakit. Penetapan kadar Zink dalam rambut. Hanya dapat dilakukan pada anak. Bila kadar Zn dalam rambut < 70 g /g  defisiensi Zn Penetapan Zink dalam saliva. Zink merupakan komponen gustin  protein essensial yang terdapat dalam taste acuity  indeks status Zink 

TOKSISITAS Zink Asupan tinggi (50 mg/hari) mempengaruhi status Cu (copper)  aktivitas superoksid dismutase menurun Asupan 450 - 600 mg/hari  Cu dalam plasma dan seruloplasmin plasma rendah  anemia Pemberian dosis tunggal 4 - 8 g  dapat mengakibatkan nausea, mual-mual, diare, demam dsb. Pemberian dosis tinggi jangka panjang  penggunaan Cu terganggu