FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Faktor-faktor yg mempengaruhi persalinan
Advertisements

KONSEP DASAR PENYULIt KALA I DAN ii. By Lies.
ASKEB I PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HASIL KONSEPSI
Distosia Kelainan Presentasi Muka dan Dahi pada Janin
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN
MEKANISME PERSALINAN NORMAL
ANATOMI JALAN LAHIR Oleh nopia nur hayati.
Uraian Materi FISIOLOGI PERSALINAN I. PENGERTIAN
PLASENTA DAN LIKUOR AMNII
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN
Kelainan Presentasi dan Posisi
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI PERSALINAN
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI PERSALINAN
WETIA RISMA PUTRI II B ASKEB II.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN
SEBAB-SEBAB MULAINYA PERSALINAN
MEKANISME PERSALINAN NORMAL
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HASIL KONSEPSI
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN
Anatomo fisiologi organ reproduksi wanita
Zella novriani b hasil konsepsi
NAMA : DESI SRI WAHYUNI NIM : TINGKAT: 1B.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN
ANATOMI DAN FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA
ASKEB I ANATOMI FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA
Askeb II (persalinan) faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Persalinan
OLEH : FUJA ARIKA YUSTISIYA
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HASIL KONSEPSI
DISTOSIA KELAINAN JALAN LAHIR
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persalinan
ANATOMI FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA
TUGAS ASKEB 2 OLEH : FUJA ARIKA YUSTISIYA B
Konsep dasar kelainan presentasi dan posisi
Nama : Desi sri wahyuni Tingkat : IIB Askeb II persalinan.
Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi
Mengetahui Anatomi Fisiologi Organ Reproduksi Wanita
GENITALIA INTERNA & EKSTERNA PANGGUL SIKLUS HORMONAL SPERMA &OVUM
ASKEB 1 ANATOMI FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA
Faktor yang Mempengaruhi Persalinan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN
Pertumbuhan dan Perkembangan Hasil Konsepsi
Faktor yang mempengaruhi persalinan
Anatomi Fisiologi Organ Reproduksi Wanita ( review )
OLEH PUTRI ANANDA YESRI
Askeb 1 pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi
ANATOMI FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA.
ANATOMI FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA
Faktor yang mempengaruhi persalinan
ANATOMI DAN FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA
MEMPENGARUHI PERSALINAN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN
Faktor – Faktor yg Mempengaruhi Persalinan
FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERSALINAN
Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi
Konsep Dasar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Dalam Masa Persalinan
Faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan
Perkembangan dan pertumbuhan hasil konsepsi
Mekanisme Persalinan Normal
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN
PLASENTA.
By Tien Aminah, SKep.,Ners
TUGAS ASKEB II SEFTI WINDA SARI B
ANATOMI DAN FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA
FISIOLOGI PERSALINAN U L F A.
KELOMPOK 4 NENENG SUSILAWATI NISSA AULIA FARMA S NUR HAZZI PULUNGAN NUR ALLIFIA RIQSANI M PROSES ADAPTASI FISIOLOGI DAN PERUBAHAN DALAM MASA KEHAMILAN.
KONSEP DASAR ASUHAN PERSALINAN Ulfa Farrah Lisa, SST., M.Keb
Transcript presentasi:

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN Adek fitria 140044 IIB

A . PASSAGE B. POWER C. PASSANGER

PASSAGE Pembagian bidang panggul meliputi : Pintu atas panggul (PAP) atau pelvic inlet Bidang luas panggul Bidang sempit panggul (mid pelvic) Pintu bawah panggul ( PBP) Jalan lahir terdiri dari bagian keras (tulang-tulang panggul dan sendi-sendinya) dan bagian lunak (otot-otot, jaringan, dan ligamen). Tulang-tulang panggul meliputi 2 pangkal tulang paha (ossa coxae), 1 tulang kelangkang (ossa sacrum), dan 1 tulang tungging (ossa coccygis).

UKURAN PANGGUL

PINTU ATAS PANGGUL Pintu Atas Panggul (PAP) Batas-batas pintu atas panggul (PAP) adalah promontorium, sayap sacrum, linea innominata, ramus superior osis pubis, da tepi atas simpisis. Ukuran-ukuran PAP : Ukuran muka-belakang (diameter antero-posterior/konjugata fera (CV) adalah dari promontorium kepinggir atas simpisis > 11 cm Cara mengukur : CV = CD - 1 ½ CD : konjugata diagonalis (jarak antara promontorium ketepi atas simpisis) Ukuran melintang adalah ukuran terbesar antara linea iniminata diambil tegak lurus pada konjugata fera (12,5 – 13.5) Ukuran serong, dari artikulasio sakroiliaka ke tuberkulum pubikum dari belahan panggul yang bertentangan.

Bidang Luas Panggul Bidang luas panggul adalah bidang dengan ukuran-ukuran yang terbesar. Terbentang antara pertengahan asetabulum dan pertemuan antara ruas sakral II dan III. Ukuran muka-belakang 12,75cm, dan ukuran melintang 12,5cm.   Bidang Sempit Panggul Bidang sempit panggul adalah bidang dengan ukuran-ukuran yang terkecil. Terdapat setinggi tepi bawah simpisis, kedua spina iskiadika dan memotong sacrum 1-2cm di atas ujung sakrum. Ukuran muka-belakang 11,5cm, ukuran melintang 10cm, dan diameter sagitalis posterior (dari sakrum ke pertengahan antara spina ischiadika) 5cm.

Pintu Bawah Panggul (PBP) Pintu bawah panggul (PBP) terdiri dari 2 segitiga dengandasar yang sama, yaitu garis yang menghubungkan kedua tuberiskiadikum kiri dan kanan. Puncak segitiga belakang adalah ujung os sacrum sedangkan puncak segitiga depan adalah arkus pubis. Ukuran-ukuran PBP : Ukuran muka-belakang. Dari pinggir bawah simpisis ke ujung sacrum (11,5cm) Ukuran melintang antara tuberiskiadikum kiri dan kanan sebelah dalam (10,5cm) Diameter segitalis posterior, dari ujung sakrum ke pertengahan ukuran melintang (7,5cm)

OTOT-OTOT DASAR PANGGUL Ligamen - Ligamen Penyangga Uterus 1. Ligamentum Kardinale sinistrum dan dekstrum (Mackendrot) : Ligamen terpenting untuk mencegah uterus tidak turun. 2. Ligamentum Sacro - uterina sinistrum dan dekstrum : Menahan uterus tidak banyak bergerak Melengkung dari bagian belakang serviks kiri dan kananmelalui dinding rektum kearah os sacrum kiri dan kanan.

3. Ligamentum Rotundum sinistrum dan dekstrum (Round Ligament) : Ligamen yang menahan uterus dalam posisi antefleksi. 4. Ligamentum Latum sinistrum dan dekstrum (Broad Ligament) : Dari uterus kearah lateral. 5. Ligamentum infundibulo pelvikum : Menahan tubafallopi

POWER HIS TENAGA MENGEDAN

His adalah kontraksi atau kekuatan mengejan ibu yang sangat penting dalam proses persalinan. Sifat his yang sempurna dan efektif : Adanya koordinasi dari gelombang kontraksi, sehingga kontraksi simetris Kontraksi paling kuat atau adanya dominasi di fundus uteri Sesudah tiap his, otot-otot korpus uteri menjadi lebih pendek dari sebelumnya (mengadakan retraksi), sehingga serviks tertarik dan membuka kerana serviks kurang mengandung otot Adanya relaksasi

Tenaga mengejan ini hanya dapat berhasil, kalau pembukaan sudah lengkap. Dan paling efektif sewaktu kontraksi rahim. Tanpa tenaga mengejan ini tidak dapat lahir.tenaga mengejan ini juga melahirkan plasenta setelah plasenta lepas dari dinding rahim

PASSANGER JANIN AIR KETUBAN PLASENTA

JANIN Sejak konsepsi perkembangan konseptus terjadi sangat cepat yaitu zigot mengalami pembelahan menjadi morula (terdri atas 16 sel blastomer), kemudian menjadi blastokist (terdapat cairan di tengah) yang mencapai uterus dan kemudian sel-sel mengelompok, berkembang menjadi embrio (sampai minggu ke-7). Setelah minggu ke sepuluh hasil konsepsi disebut janin.

Kepala janin (bayi) merupakan bagian penting dalam proses persalinan dan memiliki ciri sebagai berikut : Bentuk kepala oval, sehingga bagian besarnya lahir, maka bagian lainnya lebih mudah lahir Persendian kepala terbentuk kogel, sehingga dapat digerakkan ke segala arah dan memberikan kemungkinan untuk melakukan putaran paksi dalam Letak persendian kepala sedikit ke belakang, sehingga kepala melakukan fleksi untuk putaran paksi dalam

Tulang-tulang tengkorak janin meliputi os frontalis, os parietalis, os temporalis, dan os occipitalis. Tulang-tulang tengkorak janin berhubungan satu dengan yang lainnya dengan membran, yang disebut sutura, yang jenisnya meliputi : Sutura sagitalis, yang menghubungkan kedua os parietalis Sutura koronaria, yang menghubungkan os parietalis dengan os oksipitalis Sutura frontalis, yang menghubungkan kedua ossa frontalis

Ukuran-ukuran kepala janin meliputi : Ukuran muka-belakang Diameter suboksipito-bregmatik 9,5cm, dari foramen magnum ke UUB. Dijumpai pada letak belakang kepala dengan fleksi maksimal Diameter suboksipito-frontalis 11cm, dari foramen magnum ke pakal hidung. Dijumpai pada letak belakang kepala dengan fleksi sedang Diameter oksipito-frontalis 11,75cm, dari os.occipito ke pangkal hidung. Dijumpai pada letak puncak kepala dengan flesi ringan Diameter mento-oksipitalis 13.5cm, dari dagu ke titik yang terjauh di belakang kepala. Dijumpai pada letak dahi Diameter submento-bregmatika 9,5cm, dari bawah dagu ke UUB. Dijumpai pada letak muka

Letak melintang Diameter biparietalis 9cm, ukuran terbesar antara kedua os.parietalis. dijumpai pada letak belakang kepala melewati PAP pada ukuran muka belakang (CV) Diameter bitemporalis 8cm, ukuran terkecil antara kedua os.temporalis. dijumpai pad letak defleksi melewati PAP pada ukuran muka belakang Ukuran lingkaran Sirkumferensia suboksipito-bregmatika : lingkaran kecil kepala (32cm) Sirkumferensia fronto-oksipitalis : lingkaran sedang kepala (34cm) Sirkumferensia mento-oksipitalis : lingkaran besar kepala (35cm) Sirkumferensia submento-bregmatika (32cm)

PLASENTA Uri berbentuk bundar atau oval dengan ukuran diameter 15 – 20 cm, tebal 2 – 3 cm, berat 500 – 600 gram. Biasanya plasenta akan berbentuk lengkap pada kehamilan kira – kira 16 minggu, dimana ruang amnion telah mengisi seluruh rongga rahim. PEMBAGIAN URI : Bagian Janin ( fetal portion ) : terdiri dari korion frondosum dan vili. Bagian maternal ( maternal portion ) : terdiri dari desidua kompaktayang terbentuk dari beberapa lobus dan kotiledon ( 15 – 20 buah ) Tali Pusat : Tali Pusat merentang dari pusat janin ke uri bagian permukaan janin. Panjangnya rata – rata 50 -55 cm

Fungsi Uri : Nutrisasi : Alat pemberi makanan pada janin Respirasi : Alat penyalur zat asam dan pembuang CO2 Ekskresi : Alat pengeluaran sampah metabolisme Produksi : Alat yang menghasilkan hormon – hormon Imunisasi : Alat penyalur bermacam – macam antibodi ke janin Pertahanan ( Sawar ) : Alat yang menyaring obat – obatan dan kuman – kuman yang bisa melewati uri

AIR KETUBAN Volume air ketuban pada kehamilan cukup bulan kira – kira 1000 – 1500 cc. Air ketuban berwarna putih keruh, berbau amis dan berasa manis. Reaksinya agak alkalis atau netral, dengan berat jenis 1,008. komposisinya terdiri atas 90 % air, sisanya albumin, urea, asam urik, kreatinin, sel – sel epitel, rambut lanugo, verniks caseosa dan garanm an organik. Kadar protein kira – kira 2,6 % g/l, terutama albumin

Fungsi Air Ketuban : Untuk proteksi janin Mencegah perlekatan janin dengan amnion Agar janin dapat bergerak dengan bebas Regulasi terhadap panas dan perubahan suhu Menambah suplai cairan janin, dengan cara ditelan atau diminum, yang kemudian dikeluarkan melalui kencing janin.

TERIMA KASIH