KESEHATAN LINGKUNGAN OLEH : ISWADI, M.Pd.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FUNDAMENTAL (MENDASAR)
Advertisements

KESEHATAN LINGKUNGAN FKM-Unair
Air Limbah dan Sanitasi Lingkungan
Penilaian Sanitasi Rumah
Indikator Perumahan Materi Kuliah – 4 STIS – 3 SK 1 1.
Perumahan yang Sehat.
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
ILMU PENGETAHUAN ALAM NAMA : PANDE PUTU SRI SUANDEWI NIM :
KESEHATAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN & PERKOTAAN
KLASIFIKASI SISTEM PEMBUANGAN
LIMBAH CAIR/ AIR LIMBAH/ WASTE WATER
PEMUKIMAN DAN PERUMAHAN
Pujianto DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
BAHAYA PENYAKIT DAN KECELAKAAN DI PERUMAHAN DAN TEMPAT-TEMPAT UMUM
Perkembangan penyakit dan hubungannya dengan lingkungan
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
Pengelolaan Sampah dan Kebersihan Lingkungan
KANDANG DAN PERALATAN TERNAK PERAH Ilmu Produksi Ternak Perah
PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU
Sanitasi dan Keamanan Industri Pangan
RUMAH SEHAT.
Oleh Nurhalina DIII-Farmasi UM Palangkaraya
ILMU KES MASY IX (Kesehatan lingkungan)
PLAMBING DAN INSTRUMENTASI
SOSIALISASI KANTIN SEHAT SEKOLAH
Kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja disusun oleh: farah fadillah ade rismana annisa prima hani lestari (1-b kesmas)
PERMUKIMAN.
HUBUNGAN FAKTOR EKOLOGI DAN STATISTIK VITAL DENGAN STATUS GIZI
Deteksi Masalah-masalah Kesehatan Lingkungan di Indonesia
Klasifikasi Sampah (Sumber dan komposisi)
SANITASI PEMUKIMAN Dr. Tri Niswati Utami, M.Kes.
SANITASI PEMUKIMAN (3 SKS) PENANGGUNG JAWAB : SUPRAPTO, SKM, MKES
BAGIAN-BAGIN RUMAH YG PERLU DIPERHATIKAN A. LANTAI
Kesehatan Lingkungan Pemukiman
Sarana dan Prasarana Perumahan Pertemuan 3
PENGANTAR KESEHATAN LINGKUNGAN
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
DOSEN Dr. Syafalni, Dipl.H., M.Sc.
DASAR- DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN
SANITASI DASAR Oleh: Abdiana, SKM,M
SANITASI LINGKUNGAN OLEH : ISWADI, M.Pd.
DASAR-DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN
oleh; Syamsul Rizal Sinulingga
SANITASI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN
ilmu kesehatan masyarakat
EFEK RUMAH KACA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
Lingkungan Hidup Adalah kesatuan semua benda dan keadaan makhlik hidup termasuk didalamnya manusia dan perilakunyayang melangsungkan peri kehidupan dan.
Teknologi Pembangunan Perumahan
Kriteria non fisik.
Standarisasi Kesehatan Lingkungan Di Perusahaan oleh : nor wijayanti
STBM ( Sanitasi Total Berbasis Masyarakat )
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
PROPOSAL PENELITIAN   PENERAPAN SANITASI DI tempat rekreasi PANTAI TAMBAK REJO KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA PROGRAM.
TEKNOLOGI TEPAT GUNA ALAT DAN MESIN PERTANIAN
SANITASI PERMUKIMAN DAN TEMPAT-TEMPAT UMUM
K KAYU SEBAGAI SUMBER ENERGI, PEMANFAATAN DAN PENGEMBANGANNYA
KELOMPOK : 5 Maya armianti Herta utami Hendra ary p indryani
SANITASI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN
ILMU LINGKUNGAN Tujuan Akademis :
EKOLOGI DAN EKOLOGI ARSITEKTUR
Oleh: Siti Masfiah, SKM, M.Kes, M.A Kesehatan Masyarakat – UNSOED
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Setiap manusia, dimana saja berada, membutuhkan tempat untuk tinggal yang layak : disebut rumah; Rumah yang layak untuk tempat tinggal harus memenuhi syarat.
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
RUANG LINGKUP KESEHATAN MASYARAKAT
Assalmmualikum Wr.Wb Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.
1 MEMAHAMI KANDANG TERNAK Kompetensi Keahlian : Agribisnis Ternak Ruminansia.
DAMPAK LIMBAH RUMAH TANGGA TERHADAP DRAINASE KOTA Aulia Rahman Zulmi SMK – SMTI Padang.
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS SUWAWA TENGAH.
Transcript presentasi:

KESEHATAN LINGKUNGAN OLEH : ISWADI, M.Pd

Menurut Walter R. Lym kesehatan lingkungan adalah hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan yang berakibat atau mempengaruhi derajat kesehatan manusia. Sedangkan menurut WHO kesehatan lingkungan adalah ilmu dan keterampilan yang memusatkan perhatiannya pada usaha pengendalian semua faktor yang ada pada lingkungan fisik manusia yang diperkirakan menimbulkan atau akan menimbulkan hal-hal yang merugikan perkembangan fisiknya, kesehatannya ataupun kelangsungan hidupnya. 

Jadi Ilmu Kesehatan Lingkungan berkisar pada usaha manusia mengelola lingkungan sedemikian rupa, sehingga derajat kesehatan manusia dapat lebih ditingkatkan. Banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan, baik kesehatan individu maupun kesehatan masyarakat. Untuk hal ini Hendrik L. Blum menggambarkan adanya empat faktor yang mempengaruhi kesehatan, yaitu: keturunan, lingkungan, perilaku dan pelayan kesehatan. 

Kesehatan lingkungan pada hakekatnya adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimum pula. Ruang lingkup kesehatan lingkungan tersebut antara lain mencakup perumahan, pembuangan kotoran manusia (tinja), penyediaan air bersih, pembuangan sampah, pembuangan air kotor (air limbah), rumah hewan ternak (kandang) dan sebagainya.

Adapun yang dimaksud dengan usaha kesehatan lingkungan adalah suatu usaha untuk memperbaiki atau mengoptimumkan lingkungan hidup manusia agar merupakan media yang baik untuk terwujudnya kesehatan optimum bagi manusia yang hidup di dalamnya. Usaha memperbaiki atau meningkatkan kondisi lingkungan ini dari masa ke masa dan dari masyarakat satu ke masyarakat yang lain bervariasi dan bertingkat-tingkat, dari yang paling sederhana (primitif) sampai kepada yang paling mutakhir (modern).

Ruang lingkup kesehatan lingkungan tersebut antara lain mencakup perumahan, pembuangan kotoran manusia (tinja), penyediaan air bersih, pembuangan sampah, pembuangan air kotor (air limbah), rumah hewan ternak (kandang) dan sebagainya.

Adapun yang dimaksud dengan usaha kesehatan lingkungan adalah suatu usaha untuk memperbaiki atau mengoptimumkan lingkungan hidup manusia agar merupakan media yang baik untuk terwujudnya kesehatan optimum bagi manusia yang hidup di dalamnya.

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun suatu rumah 1. Faktor lingkungan Baik lingkungan fisik, biologis maupun lingkungan sosial. Maksudnya membangun suatu rumah harus memperhatikan tempat dimana rumah itu didirikan. Di pegunungan ataukah di tepi pantai, di desa ataukah di kota, di daerah dingin ataukah di daerah panas, di daerah dekat gunung berapi (daerah gempa) atau di daerah bebas gempa dan sebagainya.

2. Tingkat kemampuan ekonomi masyarakat Hal ini dimaksudkan rumah dibangun berdasarkan kemampuan keuangan penghuninya, untuk itu maka bahan-bahan setempat yang murah misal bambu, kayu, atap rumbia dan sebagainya adalah merupakan bahan-bahan pokok pembuatan rumah.

3. Teknologi yang dimiliki masyarakat Pada dewasa ini teknologi perumahan sudah begitu maju dan sudah begitu modern. Akan tetapi teknologi modern itu sangat mahal bahkan kadang-kadang tidak dimengerti oleh masyarakat. Rakyat pedesaan bagaimanapun sederhananya sudah mempunyai teknologi perumahan sendiri yang dipunyai turun temurun.

Syarat-Syarat Rumah yang Sehat Bahan bangunan Ventilasi Cahaya Luas Bangunan Rumah Fasilitas-Fasilitas didalam Rumah Sehat

Rumah yang sehat harus mempunyai fasilitas-fasilitas sebagai berikut : a. Penyediaan air bersih yang cukup b. Pembuangan tinja c. Pembuangan air limbah (air bekas) d. Pembuangan sampah e. Fasilitas dapur f. Ruang berkumpul keluarga Disamping fasilitas-fasilitas tersebut, ada fasilitas lain yang perlu diadakan tersendiri untuk rumah pedesaan, yakni : g. Gudang Tempat menyimpan hasil panen. Gudang ini dapat merupakan bagian dari rumah tempat tinggal tersebut atau bangunan tersendiri. h. Kandang ternak