HUKUM DASAR KIMIA
1. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier) “massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi”
massa zat hasil reaksi = massa zat sebelum reaksi Contoh logam magnesium bermassa 4 gram dibakar dengan menghasilkan magnesium oksida. Jika massa oksigen yang digunakan 6 gram, berapa gram massa magnesium oksida yang dihasilkan? massa zat hasil reaksi = massa zat sebelum reaksi
LATIHAN 1. Sejumlah logam besi dipijarkan dengan 3,2 gram belerang menghasilkan 8,8 gram senyawa besi (II) sulfida. Berapa gram logam besi yang bereaksi? 2. Sebanyak 18 gram glukosa dibakar dengan oksigen menghasilkan 26,4 gram gas karbon dioksida dan 10,8 gram uap air. Berapa gram oksigen yang bereaksi pada pembakaran tersebut?
2. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) “ perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tertentu dan tetap”
Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) Contoh: a. Pada senyawa NH3 = massa N : massa H = 1 x Ar N : 3 x Ar H = 1 (14) : 3 (1) = 14 : 3 b. Pada senyawa SO3 = massa S : massa O = 1 x Ar S : 3 x Ar O = 1 (32) : 3 (16) = 32 : 48 = 2 : 3
Contoh 1. Senyawa besi (II) sulfida terbentuk dari unsur besi dan unsur belerang dengan perbandingan Fe : S = 7 : 4. Untuk membuat senyawa besi (II) sulfida seberat 110 gram, berapa gram besi dan berapa gram belerang yang diperlukan?
Contoh Key: Cari perbandingan yang paling kecil 2. Perbandingan massa unsur oksigen dan hidrogen di dalam air adalah 8 : 1. jika 50 gram unsur oksigen dan 3 gram unsur hidrogen bergabung membentuk senyawa air, berapa gram air yang dihasilkan? Key: Cari perbandingan yang paling kecil
Latihan 1. Didalam senyawa AB, perbandingan massa A: B = 3 : 1. jika terdapat 120 gram senyawa AB, tentukan massa masing-masing unsur dalam senyawa tersebut. 2. Senyawa besi sulfida tersusun dari unsur besi (Fe) dan unsur belerang (S) dengan perbandingan massa Fe : S = 7 : 4. Bila 15 gram besi dan 2 gram belerang dibentuk menjadi senyawa besi sulfida, berapa gram massa besi sulfida yang terbentuk?
3. Hukum Kelipatan Perbandingan (Hukum Dalton) “ Bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, dan jika massa salah satu unsur tersebut tetap (sama), maka perbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana”
CONTOH Unsur X dan unsur Y dapat membentuk dua senyawa, sebagai berikut: Tentukan perbandingan massa unsur Y jika X tetap! Senyawwa Massa X Massa Y I 50% II 60% 40%
Unsur P dan R dapat membentuk 2 senyawa Unsur P dan R dapat membentuk 2 senyawa. Jika kadar P dalam senyawa I= 20% dan pada senyawa II= 25%. Hitung perbandingan massa P untuk massa R tetap
4. Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay-Lussac) “Bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas yang bereaksi dan volume hasil reaksi, berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana”
Hipotesis Avogadro Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas bervolume sama mengandung jumlah molekul yang sama. Perbandingan volume gas-gas yang bereaksi = koefisien reaksinya
Suatu campuran yang terdiri dari metana (CH4) dan etena (C2H4) dibakar sempurna menghasilkan karbon dioksida dan air. Pada suatu percobaan pembakaran 10 mL (T,P) campuran menghasilkan 16 mL (T,P) karbon dioksida. Tentukanlah susunan campuran tersebut.
Contoh 1. Pada suhu dan tekanan tertentu, setiap 1 liter gas nitrogen akan tepat habis bereaksi dengan 3 liter gas hidrogen membentuk 2 liter gas amonia. Tentukan rumus molekul amonia!
Contoh 2. Gas metana dibakar sempurna dengan oksigen. Reaksi yang terjadi adalah: CH4(g) + O2(g) CO2(g)+H2O (g) Bila metana yang dibakar 3 liter, berapa liter gas oksigen yang diperlukan dan berapa liter gas CO2 dan H2O yang dihasilkan jika semua volume diukur pada suhu dan tekanan yang sama?
Latihan 1. Setiap 2 liter gas nitrogen tepat habis bereaksi dengan 3 liter gas oksigen menghasilkan 1 liter gas oksida nitrogen. Jika volume diukur pada suhu dan tekanan yang sama, tentukan rumus molekul oksida nitrogen tersebut.
Latihan 2. Gas hidrogen yang volumenya 10 liter direaksikan dengan gas oksigen yang volumenya 10 liter membentuk uap air dengan persamaan reaksi: H2 (g) + O2 (g) H2O (g) Bila volume diukur pada suhu dan tekanan yang sama, berapa volume maksimum uap air yang dihasilkan?
Hal 137 no 35 kerjakan di buku tulis saya cek muter. PR halaman 137 latihan 5.4 nomor 1-6