HEWAN COBA ke-13 Dwiyati Pujimulyani 2016.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERSIAPAN PASIEN UNTUK PENGAMBILAN SPECIMEN PEMERIKSAAN MIKROBA
Advertisements

IX. PENGARUH CUACA/IKLIM TERHADAP TERNAK
Dampak Terhadap Kesehatan Manusia dan Lingkungan
Pengambilan darah donor : sudahkah memenuhi standar ?
EXPERIMENTAL DESIGN AND Data MANAGEMENT By: Ir. Suyatno, M.Si. Animal Husbandry Department, Agricultural Scienses Faculty, University of Muhammadiyah Malang.
II. PEMELIHARAAN SAPI DARA
Flushing : Peningkatan makanan pada babi betina / dara yang dikawinkan
BAJU WIDJASENA BAGIAN K3 FKM UNDIP
Peredaran darah manusia
RESUSITASI CAIRAN Ns. Herlina S.Kep.
Respon – Adaptasi akut & kronis tubuh terhadap latihan Fisik
PLASENTA DAN LIKUOR AMNII
USAHA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SAPI PERAH
Sistem Osmoregulasi Ikan
FLUIDA.
Gizi Seimbang Atlet.
BAYU WIANTO Kelas E No. Absen 33 NIM
KECEPATAN METABOLISME DAN PENGUKURANNYA
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
1. Payudara membesar.  Pembesaran payudara ini biasanya akibat pengaruh hormon estrogen dan progesteron.  Persiapan menyusui  Ada sebagian yang kolostrum.
STATISTIK EKONOMI M U H S I N FAKULTAS EKONOMI UNNES.
Pemeriksaan Faal Ginjal
Total air dalam tubuh bervariasi diantaranya tergantung :
AIR.
PENELITIAN POPULASI SAMPEL D A T A DA TA KOTOR DIOLAH ARRAY KESIMPULAN
Disampaikan Pada …………………………….2014
MANAJEMEN PEMULIAAN TERNAK
ANEMIA MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT TERBESAR DI DUNIA
Program Pasca Sarjana FTP Universitas Gadjah Mada
4. NUTRIEN UNTUK TERNAK (UDARA DAN AIR)
Oleh : Aisyah Rahadi Safitri Fatima Salsabila Dhata Wirinda Shafira
HEWAN COBA ke-11 Dwiyati Pujimulyani 2014.
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI -11.
Daur Hidup Makhluk Hidup
Total air dalam tubuh bervariasi diantaranya tergantung :
RANCANGAN ACAK KELOMPOK LENGKAP
MANAJEMEN BREEDING LABORATORIUM PRODUKSI TERNAK UNGGAS
Fisiologi Cairan Tubuh
Tata Laksakna Pengawinan
MENGETAHUI PERUBAHAN ANATOMI DAN FISIOLOGIS PADA IBU HAMIL TRIMESTER I II DAN III DALAM BIDANG SISTEM KARDIOVASKULER Aldilah alfi izlami ib
UP.5 Kesejahteraan Hewan Laboratorium Prof. drh. Bambang Hariono, Ph.D
NAMA : OSHI ANDILA NIM : TINGKAT : 1 B
Dr.Ir.Sauland Sinaga, S.Pt, M.Si
BIOSECURITY DAN MANAJEMEN BREEDING
DIFTERIa.
Pertumbuhan dan Perkembangan Hasil Konsepsi
Pertolongan pertama pada korban pendarahan
Manajemen Sapi Perah Ideal
BIOAVAILABILITAS PROTEIN KE-8
Pakan Non-Ruminansia Eko Widodo.
HEWAN COBA Dwiyati Pujimulyani 2016.
ENERGY BUDGET.
NAMA : SYUKRIA ANGELA RESHA TINGKAT : II B NIM :
Kesehatan ternak Beberapa hal yang paling penting diketahui dalam masalah kesehatan ternak adalah sebagai berikut: 1. Ciri-ciri hewan ternak yang sehat.
HAMA DAN PENYAKIT 4 oct 2012.
Om Swastyastu.
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAYI
DI SUSUN OLEH : AMELIA LASIDO
TEMU V LATIHAN.
Bagian Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Keselamatan Kerja
PERUBAHAN-PERUBAHAN YANG TERJADI PADA KEHAMILAN
KONSEP DASAR BUDIDAYA TERNAK KELINCI
Tumbuh Kembang 1 Iis Sri Patmawati, S.Kep. TUMBUH KEMBANG USIA BAYI.
ASKEB III PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI Lanjutan....
Tahap persiapan : Mempersiapkan kandang
METODE UJI AKTIVITAS. aktivitas anti-inflamasi Pada penelitian ini dilakukan induksi karagenan pada paha belakang lewat edema. Kaki belakang yang berada.
Saya akan membahas tentang kucing, karena banyak org yang menyukai hewan yang satu ini, bahkan Rasulullah juga memeliharanya of 20.
PERCOBAAN DASAR (RUTE PEMBERIAN OBAT) PRAKTIKUM FARMAKOLOG KE-1.
EVALUASI GRANUL & TABLET
Transcript presentasi:

HEWAN COBA ke-13 Dwiyati Pujimulyani 2016

PENGAMBILAN SPICEMEN (Sampel) A. DARAH Teknik yang dipilih tergantung dari berbagai faktor : - volume darah yang diperlukan. - Frekuensi bleeding (rontine atau sekali) - Apakah dilakukan anesthesia atau tidak - Akibat dari teknik/metode yang dipilih terhadap parameter darah yang akan diuji. - Apakah sample darah perlu diambil secara aseptis atau tidak.

PENGAMBILAN SPICEMEN (Sampel) Beberapa cara pengambilan: Cardiac Pincture Retro orbital Plexus Dorsal metatarsal vein (vena di “hind leg” (kaki bagian bawah) belakang. Proximal Saphenous Vein Femoropopliteal Vein (Lewat vena di kaki belakang atas bagian depan atau belakang

PENGAMBILAN SPICEMEN (Sampel) 6. Ekor a. Amputation or Tail clipping: Ekor di clipped of atau diamputasi lalu dipijat pelan-pelan dari bagian pangkal ekor. b. Incision of lateral Tail Vein. (dg pompa vakum) c. Puncture of Caudal Artery (Dengan menggunakan jarum yang dimasukkan ke Cauda artery) d. Cannulation of the Caudal Artery Dilakukan kanulagi artery Caudal dapat diambil secara kontinyu.

PENGAMBILAN SPICEMEN (Sampel) 7. Vena Jugularis 8. Vena Porta

PENGAMBILAN SPICEMEN (Sampel) B. URINE Pengambilan urine dapat dilakukan dengan : (1)Pengosongan reflex dengan rangsangan atau pijatan periodic. Dengan rangsangan tertentu tikus akan mengeluarkan urine. Dapat diperoleh  1,50-2,00 ml. (2)Bladder Centesis. Dengan cara ini menekan suprapubic. Tapi cara ini tidak banyak dilakukan karena hasilnya sedikit.

PENGAMBILAN SPICEMEN (Sampel) (3)Fistula dan Cystostomy Dengan memasang Fistula ke dalam bladder dapat diperoleh urine yang relatip banyak. (4)Free-catch: Jumlah urine sedikit (5)Dengan pemasangan kateter (6)Pengeluaran urine alamiah.

PENGAMBILAN SPICEMEN (Sampel) C. FECES - Untuk studi tertentu dimana kuantitas tidak penting, feces dapat diambil langsung dari kandang. Dengan cara ini feces terkontaminasi dengan urine, badding, pakan, rambut dan sebagainya. - Tikus (rodent) punya sifat “COPROPHAGIC” makan kotorannya sendiri, sehingga perlu teknik khusus untuk mencegah ini. Menurut perkiraan 50-65% feces dimakan kembali oleh tikus.

PENGAMBILAN SPICEMEN (Sampel) Alternatif: Lantai dari anyaman kawat menjamin bebas Corphophagy. Bebarapa cara untuk mengurangi/ menghindari Corphophagy : (1) kandang dengan design khusus tikus hanya bergerak maju mundur. (2) dengan memberi “cup” pada anusnya. (3) Dengan kandang matabolik.

DATA FISIOLOGIS TIKUS - Berat tubuh dewasa 450 gr - Konsumsi/hari 10 gr - Metabolisme (cal/kg/hari) 130 - Konsumsi air 35 ml - Berat waktu lahir 5-6 gr - Umur breeding 2-3 bulan - masa breeding 1 tahun - umur sapih 3-4 mg - berat sapih 40-50 g

DATA FISIOLOGIS TIKUS - berat sapih 40-50 g - suhu tubuh 38ºC - Respiration rate (breath/min) 65-110 - Heart rate 328 - tekanan darah 130/90 - volume darah (ml/kg) 65 - clot time (detik) 65 - HB (g/100ml) 14.8

PENENTUAN JUMLAH HEWAN COBA Dng Rumus Federer (1991): (n-1) (k-1) ≥ 15 k = jumlah kelompok n = jumlah sampel tiap kelompok Contoh: ada 3 perlakuan plus 1 kontrol  k = 4 Jumlah sampel dalam kelompok (jumlah tikus per kelompok) = (n-1) (4-1) ≥ 15 (n-1) (3) ≥ 15 -- n ≥ 6