OBSERVATION & SCORING WAR MODEL Materi Pembekalan BINTEK calon Asesor

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Mengapa Berteriak?.
Advertisements

Menerima dan Menyampaikan Informasi
GARIS BESAR INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Apa yang dimaksud dengan pembelajaran diperguruan tinggi?
Management Tutorial dan The Seven Jumps
Nama : Hj. Ilas Sulasiah, S.Pd. NIM : NIP :
Format Penilaian Peerteaching
Keterampilan Dasar Mengajar
(APA, MENGAPA DAN BAGAIMANA)
HANDOUT 9 KETERAMPILAN MEMBIMBING DISKUSI KELOMPOK KECIL
Benny A. Pribadi METODEPEMBELAJARAN Benny A. Pribadi
SIKLUS BELAJAR fase-fase eksplorasi (exploration)
Ftk UIN Sunan Ampel Surabaya
Tugas Kelompok Bahasa Indonesia Semester 2
Merangkum Isi Pembicaraan dalam Wawancara yang didengarkan
Dasar Teori: Mengapa CL? Socio constructivist, Socio-cultural, Shared coqnition.
SMP NEGERI 37 SURABAYA Disusun Oleh: Septi Nelasari
ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
STKIP-PGRI Banjarmasin
PROSES MENDENGARKAN AKTIF
PENDEKATAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN SAINS
PENDEKATAN PENELITIAN KUALITATIF
Metode Pemecahan Masalah
Dra. Sri Hastuti Handayani, M.Si
STRUKTUR KURIKULUM 2013 Pendekatan Saintifik.
DISTORSI PESAN dalam KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 12
SIKLUS BELAJAR fase-fase eksplorasi (exploration)
ORGANISASI DAN MANAJEMEN II
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
DEFINISI PARAGRAF 1 Paragraf adalah satuan bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat.
KOMUNIKASI BISNIS.
METODE PEMBELAJARAN INKUIRI
RENCANA PEMBELAJARAN SD Dr. RATNAWATI SUSANTO., M.M., M.Pd
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
BY LESSON STUDY BY
PUBLIC SPEAKING Pertemuan 1.
Feedback Roleplay Novia Sinta R..
TEKNIK PELATIHAN.
6/11/2018 Orientasi Pengajaran Mikro Dwi Anggraeni Siwi/
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
KETERAMPILAN MENGAJAR (TEACHING SKILL)
LISTENING, OBSERVING, QUESTIONING, RESPONDING
PENGERTIAN Interaksi berasal dari kata: inter & aksi.
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
Modul 9 : Mengaplikasikan Lembar Kerja Modul 10 : Mengembangkan Pendekatan Abad 21 Modul 11 : Merencanakan dan Melaksanakan Rencana Kerja Anda.
Keterampilan Dasar Mengajar
Melibatkan Orang Berpengaruh Dalam Sebuah Ide
PENGERTIAN Interaksi berasal dari kata: inter & aksi.
HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI
MODEL PEMBELAJARAN “Model Pembelajaran” adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang terorganisir secara sistemik dalam mengorganisasikan.
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Pengembangan RPP.
Keterampilan Dasar Mengajar
INTEGRATION ( Meeting Assessor )
Model problem based learning
Keterampilan Bertanya
PERANAN PEKERJA DAN ORGANISASI PENGELOLAAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
KETRAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI
Apa yang dimaksud dengan pembelajaran diperguruan tinggi?
Materi : Komunikasi, Advokasi, dan Fasilitasi
“UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAJAR MENUJU GURU PROFESIONAL”
Kegiatan Pembelajaran
PSIKOLOGI KOMUNIKASI PRODI PSIKOLOGI PPB FIP UNESA.
Seni Bicara untuk Negosiasi Bisnis
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Faktor Non Kabahasaan sebagai Penunjang Keefektifan Berbicara EKSTENSI C.
Apa yang dimaksud dengan pembelajaran diperguruan tinggi?
H. M. JUPRI RIYADI Kepala Dinas Pendidikan. Keterampilan dasar mengajar yaitu keterampilan yang bersifat mendasar atau umum yang harus dikuasai oleh setiap.
Model Pembelajaran” adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang terorganisir secara sistemik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar.
Transcript presentasi:

OBSERVATION & SCORING WAR MODEL Materi Pembekalan BINTEK calon Asesor GAIA FGD Model - WAR OBSERVATION & SCORING WAR MODEL Materi Pembekalan BINTEK calon Asesor Badan Kepegawaian Daerah September 2008 Disusun oleh : D. UTARI HILMAN BEI & FGD Workshop - PT Djarum

: Assessor Skill : OBSERVER SKILL Observation Skill O R C E OBSERVE - Aktif mendengar dan melihat beragam perilaku yang terjadi dalam diskusi RECORDING - Mencatat perilaku peserta mengenai apa yang dikatakan dan dilakukan. CLASSIFYING - Mengklasifikasikan evidence perilaku dari hasil pencatatan berdasarkan Elemen Perilaku. EVALUATING - Mengevaluasi evidence sebagai perilaku yang efektif atau tidak . BEI & FGD Workshop - PT Djarum 1

OBSERVING FGD: WILLINGNESS INVOLVEMENT FGD: WAR MODEL Output Based GAIA FGD Model - WAR LOW FGD: WILLINGNESS INVOLVEMENT Withdrawing Responsif Event Based HIGH Initiative (Self) Interest Based Initiative (Others) Output Based OBSERVING BEI & FGD Workshop - PT Djarum 2

ADVOCACY FGD: ABILITY INQUIRY FGD: WAR MODEL Consulting Dictating GAIA FGD Model - WAR HIGH FGD: ABILITY ADVOCACY INQUIRY Withdrawing Interogating Dictating Unecessary Question Defending LOW Clarifying/ Confirming Explaining Exploring Consulting BEI & FGD Workshop - PT Djarum 3

ADVOCACY FGD: RESULTANTE WIN-WIN INQUIRY FGD: WAR MODEL HIGH GAIA FGD Model - WAR HIGH WIN-WIN FGD: RESULTANTE ADVOCACY INQUIRY Withdrawing Ineffective Handling Interogating Skillful Facilitation Unecessary Question Defending LOW Clarifying/ Confirming Explaining Dialogue Exploring Consulting Politicking Dictating BEI & FGD Workshop - PT Djarum 4

Secara kontinyu mengamati jalannya diskusi. FGD: WAR MODEL GAIA FGD Model - WAR WILLINGNESS OBSERVING WITHDRAWING EVENT BASED INTEREST BASED OUTPUT BASED Menarik diri, tidak mengikuti jalannya diskusi, sibuk hal lain, self centered. Tidak kontinyu mengikuti jalannya diskusi, tanpa pola atau ketika situasi memanas. Tidak kontinyu mengikuti jalannya diskusi, terpola: ketika topik adalah bidang yang diminati. Secara kontinyu mengamati jalannya diskusi. INVOLVEMENT RESPONSIF INITIATIVE (SELF) INITIATIVE (OTHERS) Tidak aktif dalam terlibat & kontribusi; keterlibatan karena ‘dipaksa’ anggota lain Berkontribusi bagi kelompok dengan cara merespon permasalahan yang menjadi topik diskusi Inisiatif memunculkan issue/ masalah/sudut pandang baru, ataupun topik baru untuk dibahas bersama kelompok. Initiative Self + mengajak orang lain agar mau melibatkan diri/ kontribusi dalam diskusi kelompok. BEI & FGD Workshop - PT Djarum 5

FGD: WAR MODEL ABILITY ASKING/-INQUIRY WITHDRAWING UN-QUESTION/ GAIA FGD Model - WAR ABILITY ASKING/-INQUIRY WITHDRAWING UN-QUESTION/ INTEROGATING CLARIFYING/ CONFIRMING EXPLORING Tidak mau tahu; bertanya tidak lebih karena ‘dipaksa’ sehingga ngambang, ambiguous dan tidak jelas. Unnecessary Questions – mencari pemahaman tanpa berupaya memahami pernyataan yang disampaikan; atau Interrogating – setelah upaya memahami, mengajukan pertanyaan tertutup/ satu arah. Setelah berupaya memahami, bertanya untuk memperjelas/ mengkonfirmasi pernyataan yang disampaikan. Bertanya untuk mengeksplorasi lebih lanjut pendapat orang lain termasuk alasan dibaliknya TELLING/ADVOCACY SELF CENTERED/ DICTATING EXPLAINING/ RESPONDING CONSULTING Tidak mau tahu; menyampaikan gagasan tidak lebih karena ‘dipaksa’ sehingga ngambang, ambiguous dan tidak jelas. Self Centered – menyampaikan gagasan secara egosentris, tidak peduli pemahaman orang lain Dictating – menyampaikan gagasannya dengan terstruktur, tetapi cenderung mendikte dan otoriter, jarang mau menjawab pertanyaan penjelasan ataupun di-elaborasi oleh orang lain Explaining – berusaha membuat orang mengerti dengan mengkonfirmasi, menceritakan dengan cara/logika lain. Responding –memakai logical framework (causal & effect relationship) tetapi masih sebatas menerangkan ketika ditanya oleh orang lain. Sangat terstruktur disertai dengan alasan yang logis seperti level explaining/ responding tapi juga disertai dengan upaya mencari masukan mengenai pemahaman lawan bicara secara empatik BEI & FGD Workshop - PT Djarum 6

FGD: WAR MODEL RESULTANT SITUATION HANDLING WITHDRAWING GAIA FGD Model - WAR RESULTANT SITUATION HANDLING WITHDRAWING INEFFECTIVE HANDLING SKILLED FACILITATION DIALOGUE Tidak melakukan apapun, withdrawing/ignoring atau unnecessary questions, ataupun defending. Menengahi situasi konflik/ perbedaan pendapat dengan memakai Interrogating Inquiry dan Dictating Advocacy sehingga tidak tepat guna dan win-win solution strategy tidak efektif. Pendekatan clarifying/confirming inquiry dan explaining/responding advocacy seimbang & tepat guna sehingga win-win solution strategy cukup efektif . Pendekatan exploring inquiry dan consulting advocacy seimbang & tepat guna, menghasilkan win-win solution strategy secara maksimal/ sangat efektif (Dialogue) BEI & FGD Workshop - PT Djarum 7

END PART 6 TERIMAKASIH GAIA FGD Model - WAR BEI & FGD Workshop - PT Djarum 8