ANALISIS DIMENSIONAL ( THE BUCKINGHAM PI THEOREM )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 7 : ANALISA DIMENSI & KERUPAANNYA
Advertisements

FLUIDA Fluida adalah zat yang dapat mengalir atau sering
RUANG VEKTOR UMUM.
Persamaan diferensial (PD)
Integral Lipat-Tiga.
Kelompok 8: Bagaskara Aji Budiman Raharjo Felicia Anggraini Jona Tegar.
GAYA ANGKAT (LIFT) DAN SIRKULASI FLUIDA MEKANIKA FLUIDA 2
RUANG VEKTOR EUCLIDEAN
Mekanika Fluida Pertemuan Ke 2.
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
PRESENTASI MEKANIKA FLUIDA KELOMPOK 6
Sifat-sifat Fluida.
Kuliah MEKANIKA FLUIDA
Kerja dan Energi.
6. SISTEM PARTIKEL.
Terapan Integral Lipat Dua
Hidrostatika Hidrostatika adalah ilmu yang mempelajari fluida yang tidak bergerak. Fluida ialah zat yang dapat mengalir. Seperti zat cair dan gas. Tekanan.
BAB 8 RUANG PERKALIAN DALAM.
BAB 3 PERSAMAAN KEADAAN.
Gerak 2 Dimensi 2 Dimensional Motion
HIDRODINAMIKA.
Presented by: M. ZAHRI KADIR
Presented by: M. ZAHRI KADIR
MEKANIKA ZAT PADAT DAN FLUIDA
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
Kekekalan Energi Volume Kendali
Prof.Dr.Ir. Bambang Suharto, MS
PRINSIP-RINSIP UMUM VENTILASI
m  v  kg m3 P F A  Newton meter 2  
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
Tri Raahjoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM
MEKANIKA FLUIDA I Dr. Aqli Mursadin Rachmat Subagyo, MT
MEKANIKA FLUIDA BY : YANASARI,SSi.
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
Fisika Dasar I Kode Mata Kuliah : TKI 4102
Sistem persamaan linear satu variabel ( Peubah )
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
Matakuliah : D0684 – FISIKA I
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN
PENGUKURAN TIM FISIKA UHAMKA 2012.
Ruang vektor real Kania Evita Dewi.
CONTOH SOAL INTEGRAL GANDA
BAB 2 SIFAT-SIFAT ZAT MURNI.
SUKU BANYAK Standar Kompetensi
Persamaan Kuadrat (1) HADI SUNARTO, SPd
Standar Kompetensi Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik Kompetensi Dasar Menunjukkan hubungan antara konsep.
STATIKA DAN DINAMIKA FLUIDA
Kuliah MEKANIKA FLUIDA
Persamaan Linear Satu Variabel
Standar Kompetensi Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
BAB VII PERSAMAAN DIFFRENSIAL SIMULTAN
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
Jl. Krekot III No.1, RT.4/RW.5, Ps. Baru, Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
GERAK MENGGELINDING.
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil Kompetensi Dasar : Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat Tujuan.
Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com
Pompa Fluida Pertemuan 2
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
BAHAN AJAR FISIKA.
RINDI GENESA HATIKA, M.Sc
Standar Kompetensi Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
GERAK MENGGELINDING.
MATEMATIKA SMU Kelas I – Semester 1 BAB 1
MATEMATIKA SMU Kelas I – Semester 1 BAB 1
ROTASI BENDA TEGAR.
ROTASI BENDA TEGAR.
MEKANIKA FLUIDA 1 FLUIDA :
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
Transcript presentasi:

ANALISIS DIMENSIONAL ( THE BUCKINGHAM PI THEOREM ) BAB VI ANALISIS DIMENSIONAL ( THE BUCKINGHAM PI THEOREM ) Pada bab ini akan dibahas besaran fisik apa saja yang mempengaruhi gaya dan momen aerodinamika dan bagaimana besaran tersebut membentuk gaya dan momen aerodinamika. Besaran-besaran ini akan dibahas dengan menggunakan analisis dimensional. Parameter-parameter Dasar Gambar : Airfoil

Parameter-parameter dasar yang mempengaruhi besarnya gaya aerodinamika, R adalah : Kecepatan aliran udara di freestream, V∞ Kerapatan udara di freestream, ρ∞ Viscositas fluida di freestream, µ∞ Ukuran benda, c Kompresibilitas fluida, kompresibilitas ini berhubungan pada kecepatan suara di freestream, a∞ Berdasarkan faktor-faktor di atas gaya aerodinamika dapat ditulis sebagai fungsi berikut Untuk menghitung persamaan diatas akan sulit, untuk hal tersebut perlu disederhanakan dalam penyelesaiaanya. Untuk menyelesaikannya digunakan analisis dimensional (satuan) yang didasari oleh persamaan mempunyai satuan yang sama.

Teorema Buckingham Pi 1. Tentukan sebanyak K dimensi dasar 2. Tentukan sebanyak N variabel fisik, misal P1, P2, P3, … , PN (parameter yang mempengaruhi) serta hubungan fisiknya, misal Hubungan fisik persamaan di atas dapat dinyatakan dengan sebanyak (N-K) hasil tak berdimensi yang disebut π Product (hasil π) sebagai berikut di mana masing-masing π product adalah hasil tak berdimensi yang ditentukan dari K variabel fisik ditambah satu variabel fisik lainnya. P1, P2, P3, … , PK dipilih untuk semua K dimensi agar masuk dalam semua variabel tersebut dan tambahan PK+1 sampai PK+N hanya dipilih sekali yang merupakan hasil π.

Hasil Pi Dari hasil di atas di peroleh hasil product sebagai berikut : ………………………………………

Contoh penggunaan Teorema Buckingham Pi Dari persamaan gaya aerodinamika sebagai berikut : Menurut theorema Buckingham Pi dimensi dasar yang digunakan adalah : m = dimensi untuk massa l = dimensi untuk panjang t = dimensi untuk waktu sehingga terdapat K = 3

[ ρ∞ ] = m.l -3 [ V∞ ] = l.t -1 [ c ] = l [ µ∞ ] = m.l -1.t -1 Variabel fisik dari persamaan gaya aerodinamika mempunyai dimensi sebagai berikut : [ R ] = m.l.t -2 [ ρ∞ ] = m.l -3 [ V∞ ] = l.t -1 [ c ] = l [ µ∞ ] = m.l -1.t -1 [ a∞ ] = l.t -1 Sehingga terdapat N = 6 Dipilih secara acak ρ∞, V∞ dan c sebagai variabel bebas sehingga terdapat bentuk N – K = 6 – 3 = 3 hasil π nondimensional (tak berdimensi) dalam bentuk sebagai berikut :

Dimana hasil π ini adalah: misal π1 dpt disusn sbb: Di mana d, b dan e adl pangkat yg akan dicari. Bila ditulis dlm bentuk dimensidiperoleh:

Karena 1 adalah nondimensional maka pers diatas bagiankanan harus juga nondimensional. Hal ini berarti pangkat dari dimensi m, l dan t semua harus sama dengan nol, shg diperoleh : untuk pangkat m : d + 1 = 0 untuk pangkat l : 3d + b + e +1 = 0 untuk pangkat t :  b – 2 = 0 Penyelesaian dari pers diatas diperoleh hasil d = 1, b = 2 dan e = 2, bila dimasukkan dalam persamaan 1 diperoleh :