Identifikasi Mikroorganisme Pada Bumbu Dapur “Asam Sunti” Asal Belimbing Wuluh
PENDAHULUAN Bumbu dapur yang tahan lama Dapat juga ditumbuhi Mikroorganisme
TUJUAN 1.Mengisolasi Ragam Mikroorganisme 2. Mengidentifikasi Mikroorganisme
TARGET LUARAN Adanya penyediaan referensi mengenai ragam mikroorganisme yang dapat tumbuh pada pH dan kadar garam yang tinggi
Waktu dan Tempat Januari-Mei 2010 Dua pasar traditional di Banda Aceh dan Laboratorium Mikobiologi Departemen Biologi.
Alat dan Bahan Alat Bahan Asam sunti Bahan pembuat media NA dan PDA Air suling Alkohol 70% dan 90% Spritus Korek api, kapas Aluminium foil, seal Larutan pewarna ungu kristal Larutan iodium Gram Safranin nigrosin Cawan petri Gelas kimia Gelas ukur Pipet volumetrik dan tetes Ose dan lampu spritus sentrifuse Mikroskop Kaca preparat Erlemeyer Alat pengayaan Penangas air Laminar air flow autoklaf
Metode Tahap I Pengambilan sampel
Tahap II Metode Tempel Langsung Asam sunti media NA dan PDA Inkubasi 27C 24 jam pengamatan pemurnian Inkubasi 24, 48, dan 78 jam (27C) Identifikasi
Tahap III Metode Pengayaan Asam sunti pengayaan gores kuadran Identifikasi
Hasil dan Pembahasan Metode Tempel Langsu ng Tidak ada mikroorganisme yang tumbuh (media NA) Tidak ada mikroorganisme yang tumbuh (media PDA)
Tidak ada mikroorganisme yang tumbuh Metode Pengaya an Larutan Media NB Tidak ada mikroorganisme yang tumbuh (media NA)
Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Dari hasil percobaan dengan metode tempel langsung dan pengayaan, tidak teridentifikasi adanya bakteri dan cendawan pada bumbu dapur asam sunti. Saran Perlu dilakukan identifikasi lebih lanjut menggunakan metode sequensing.
TERIMA KASIH