Pendahuluan Memahami tata cara penentuan kode diagnosis sistem kardiovaskuler, respirasi, dan muskuloskeletal berdasarkan sistem pengkodean yang berlaku.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem Kontrol – 10 Block Diagram Reduction, Kestabilan
Advertisements

BAB 3 – Pandangan Tingkat Paling Atas Fungsi dan Interkoneksi Komputer
FISIOLOGI BAGIAN-BAGIAN SEL SARAF DAN RESEPTOR
MASALAH RISET Jenis-jenis desain riset.
PENGENALAN REKAM MEDIK
DENGAN SISTEM TERMINAL DIGIT
ORGAN TUMBUHAN.
Pertemuan 3 Sistem Jaringan Irigasi
Sistem Kardiovaskular
Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak
IPS / EKONOMI STANDAR KOMPETENSI :
Teknik dan Sistem Industri
Pendahuluan Sistem sirkulasi ini meliputi,organ jantung, arteri, vena, dan kelenjar limfa. Klasifikasi pada bab ini berdasarkan gangguan pada jantung,
BAB II NEOPLASMA & Pengenalan Perbedaan ICD-O >< ICD-10
TINGKAT KONTROL SISTEM SARAF OTONOM
PENDAHULUAN ICD- 10 PERTEMUAN 8
CHAPTER 8: SISTEM ADMINISTRASI SERVER
Pendahuluan Sistem sirkulasi ini meliputi,organ jantung, arteri, vena, dan kelenjar limfa. Klasifikasi pada bab ini berdasarkan gangguan pada jantung,
1. Penjelasan Umum dan Konsep SI
Pengenalan Pengkodean Prosedur (ICD 9-CM 2005)
MODEL SISTEM STUDI SISTEM TATA AIR
PERSPEKTIF DAN PROSPEKTIF SISTEM INFORMASI Pertemuan Minggu-2
MYELOGRAPHY Adalah: Pemeriksaan Radiography dari system syaraf pusat pada daerah spinal canal dengan cara pemberian contrast medya positif maupun negativ.
SESI 11 PENGENALAN ICPM, ICHI & ICD-9-CM Volume 3
Proses Pengkodean, Konvensi Tanda Baca dan“Dual Classification”
Pendahuluan Memahami tata cara penentuan kode diagnosis sistem kardiovaskuler, respirasi, dan muskuloskeletal berdasarkan sistem pengkodean yang berlaku.
Pendahuluan Terminologi ini merupakan istilah yang sudah standar, sehingga dapat membantu profesi di bidang pelayanan kesehatan dalam komunikasi untuk.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MJ 210/2 SKS
PENTINGNYA KELENGKAPAN RESUME MEDIK
PERTEMUAN MINGGU 14 STRUKTUR ISI BUKU ICD-10 VOLUME 1, 2, DAN 3
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
Memori Virtual Dosen: Abdillah S.Si., MIT.
FASE DESAIN.
LATIHAN ICD 9CM SISTEM DIGESTIF DAN ENDOKRINE PERTEMUAN 13
PERTEMUAN MINGGU 14 STRUKTUR ISI BUKU ICD-10 VOLUME 1, 2, DAN 3
Dr. Erkadius, M.Sc. FK Unand / APIKES Iris, Padang
‘Echinoderm Echinodermata’.
PRODI RMIK DAN MIK, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
ICD 10 CHAPTER VI (SISTEM SYARAF) PERTEMUAN 1 DR MAYANG ANGGRAINI
Media Pembelajaran Pengembangan Program Pembelajaran Kimia
Sistem Kardiovaskular
Riset Pemasaran (Marketing Research)
MASALAH RISET Jenis-jenis desain riset.
MANAJEMEN MEMORI PEMARTISIAN STATIS
LATIHAN ICD 9CM SISTEM GENITOURINARY DAN SISTEM OTOT PERTEMUAN 13
02 STATISTIK Pengumpulan Data Bethriza Hanum ST., MT Teknik
Bayu Pratama Nugroho, S.Kom, MT
LATIHAN ICD9CM KASUS SYARAF, MATA, TELINGA PERTEMUAN 13
PENDAHULUAN BY TEAM HISTOLOGI
LATIHAN ICD9 CM KASUS ENDOKRIN, MUSULOSKELETAL, PENCERNAAN
Hanya digunakan di lingkungan Universtias
INDEKS TINDAKAN, KEMATIAN DAN DOKTER PERTEMUAN 4 LILY WIDJAYA, SKM,MM
Teknologi Informasi dan Komunikasi =Pendidikan Ilmu Sosial=
4. Rencana Tata Letak ( Lay out )
Kecerdasan Buatan Pokok Bahasan Pendahuluan Definisi Kecerdasan Buatan
NEUROLOGI BY : VIOLITA MAGDALENA NANGOY.
ICD 10 CHAPTER VI (SISTEM SYARAF) dr. MAYANG ANGGRAINI
SESI 10 Soal Pengkodean Morbiditas
CASEMIX ANALYSIS AND INDEXES PERTEMUAN 9 MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN
MORBIDITAS CODING TOTOK SUNDORO, SKM, MMR..
ORGANISASI AGRIBISNIS
PSIKOLOGI ABNORMAL & PSIKOPATOLOGI
DISEDIAKAN OLEH; ABDUL LATIF AHMAD IPTHO
Sistem Rujukan Pasien JKN
1 Pokok-pokok Bahasan: A. Kompilasi sumber bahaya,risiko kesehatan dan Pengendaliannya B. Acuan Normatif C. Prinsip Kerja Alat D. Pengukuran dan Pengumpulan.
1 Pokok-pokok Bahasan: A. Kompilasi sumber bahaya,risiko kesehatan dan Pengendaliannya B. Acuan Normatif C. Prinsip Kerja Alat D. Pengukuran dan Pengumpulan.
SILABI Ratih Dheviana Puru Hitaningtyas
INDEKS TINDAKAN, KEMATIAN DAN DOKTER PERTEMUAN 4 LILY WIDJAYA, SKM,MM
PENGETAHUAN UMUM IRIGASI
MEMPRODUKSI BARANG & JASA
Transcript presentasi:

PERTEMUAN MINGGU 25 IMPLEMENTASI PENENTUAN KODE TINDAKAN BERDASARKAN ICD-9CM

Pendahuluan Memahami tata cara penentuan kode diagnosis sistem kardiovaskuler, respirasi, dan muskuloskeletal berdasarkan sistem pengkodean yang berlaku di Indonesia Memahami tata cara penentuan kode tindakan sistem kardiovaskuler, respirasi, dan muskuloskeletal berdasarkan sistem pengkodean yang berlaku di Indonesia Menentukan kode diagnosis pada sistem sistem kardiovaskuler, respirasi, dan muskuloskeletal secara akurat dengan menggunakan sistem pengkodean yang berlaku di Indonesia

Arsitektur ICD-9-CM Klasifikasi multi aksis Kode dibedakan berdasarkan kategori : Level 1: aksis lokasi anatomis (primer) Level 2: aksis prosedural (sekunder) Level 3: aksis Lokasi/Prosedur/Teknik (tersier) 3 3

Aksis Primer – Lokasi Anatomik Merupakan level ke-1 dari pengorganisasian dalam setiap sistem tubuh. Menggunakan pendekatan “Head to Toe” Contoh : Chapter 1- Operations On The Nervous System (01-05) 01 Skull, Brain And Cerebral Meninges 02 Other Op. On Skull, Brain & Cerebral M. 03 Spinal Cord And Spinal Canal Structures 04 Cranial And Peripheral Nerves 05 Sympathetic Nerves And Ganglia 4 4

Aksis Sekunder - Prosedur Dalam tiap kategori lokasi, kode disusun dan terdiri dari berbagai jenis prosedur Menggunakan pendekatan “Least Invasive To Most Invasive” Contoh : Examination Application, Insertion, Removal Incision Destruction Excision Reduction Repair Reconstruction Revision Re-operation Other Procedures 5 5

Lokasi / Prosedur / Teknik Aksis Tersier – Lokasi / Prosedur / Teknik Menambahkan aspek spesifisitas tiap jenis prosedur Aksis sekunder bisa memiliki lebih dari 1 aksis tersier Level ini memiliki ciri sebagai suatu Blok kode 6 6

7 7

Chapter I - Operations on the nervous system (01-05) (1st axis) 01 Incision & excision of skull, brain and cerebral meninges (1st axis) 01.0 Cranial puncture (2nd axis) 01.01 Cisternal puncture (3rd axis) 01.02 Ventriculopuncture thru previously implanted catheter (3rd axis) 01.09 Other cranial puncture (3rd axis) 8 8

Chapter VI – Operations on the respiratory system (30-34) (1st axis) 32 Excision of lung and bronchus (1st axis) 32.0 Local excision or destruction of lesion or tissue of bronchus (2nd axis) 32.01 Endoscopic excision or destruction of lesion or tissue of bronchus (3rd axis) 32.09 Other local excision or destruction of lesion or tissue of bronchus (3rd axis) 9 9

Terimakasih