Pembentukan Provinsi Kalimantan Utara

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( pnpm ) MANDIRI
Advertisements

MASALAH-MASALAH PEMBANGUNAN
DANA PERIMBANGAN DANA ALOKASI DANA ALOKASI UMUM/DAU KHUSUS/DAK
Hasil Diskusi Definisi Otonomi Daerah
“KEBIJAKAN PEMBENTUKAN
PEMBANGUNAN NASIONAL, SEKTOR DAN DAERAH
ROAD MAP IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 DISAMPAIKAN OLEH: TARMIZI.
PERTUMBUHAN EKONOMI REGIONAL DAN KETIMPANGAN PENDAPATAN ANTAR KECAMATAN Studi Kasus Kotamadya Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta Oleh :
Kemiskinan, Ketimpangan, dan Pembangunan
DESENTRALISASI KESEHATAN
Perencanaan Pembangunan Wilayah
KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO DAN MIKRO Eny Lia purwandari A
DANA PERIMBANGAN DANA ALOKASI DANA ALOKASI UMUM/DAU KHUSUS/DAK
Pendekatan Pembangunan Wilayah
Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda DIY
Ketidakmerataan Distribusi
GINI RASIO kabupaten gunungkidul tahun 2010
Peranan Usaha Mikro, Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM)
KEBIJAKAN NASIONAL PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Pembangunan Infrastruktur dan Sinergi Pusat-Daerah
MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS
OPTIMALISASI POTENSI EKONOMI DAERAH OLEH : DEDY ARFIYANTO , SE.MM
Universitas Indo Global Mandiri
PEMERINTAHAN DAERAH NOVIA KENCANA, S.IP., MPA PRODI ILMU PEMERINTAHAN
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN
DANA ALOKASI KHUSUS 2008 “Kebijakan dan Mekanisme Alokasi”
PEREKONOMIAN INDONESIA
DISTRIBUSI PENDAPATAN
OTONOMI DAERAH Definisi otonomi daerah  kemandirian suatu daerah dalam kaitan pembuatan dan pengambilan keputusan mengenai kepentingan daerahnya sendiri.
EKONOMI POLITIK DALAM DINAMIKA POLITIK LOKAL (STUDI KASUS PROVINSI NANGROE ACEH DARUSSALAM DAN PAPUA) MATA KULIAH DINAMIKA POLITIK LOKAL SEMESTER GENAP.
Proses Manajemen Bencana
DISTRIBUSI PENDAPATAN
PEMBANGUNAN DESA NEXT BACK MENU Pengantar Proses Perencanaan
KEMISKINAN.
KEBIJAKAN OTONOMI DAERAH
BAHAN AJAR EKONOMI Kelas X Semester 2.
Assalamualaikum.Wr.Wb Kelompok 2 Nurta Yuwanita
KETENAGAKERJAAN Penduduk dan Kesempatan Kerja
ANALISIS POTENSI EKONOMI DAERAH
DISTRIBUSI PENDAPATAN
Posisi Pedoman Umum Pembangunan Kota Baru dengan Rencana Tata Ruang
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA, DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI TAHUN 2018 Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan.
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
Kemiskinan, Ketimpangan, dan Pembangunan
Otonomi Daerah studi kasus provinsi riau
AKUNTABILITAS KINERJA
Assalamualaikum.Wr.Wb Kelompok 2 Nurta Yuwanita
Disusun Oleh Pipit Fitriyani, S.Pd
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI REGIONAL
PEMBANGUNAN AGROPOLITAN BERBASIS AGRIBISNIS PETERNAKAN: SUATU KONSEP
NAMA : JURIYAH NIM : KELAS : EP-B
ASSALAMUALAIKUM .
Strategi Pembangunan Nasional untuk Menjadi Negara Maju
PEREKONOMIAN INDONESIA. Dosen :. MUHAMMAD YUSUF INDRA PURNAMA, S. E, M
Ekonomi kependudukan KELOMPOK 4 TRANSISI DEMOGRAFI, EPIDEMIOLOGI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI Giovanni Pedro Ketut Aryana Rizky Adi Prasurya
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
Ketidakmerataan Distribusi
PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
SISTEM PEMERINTAHAN DESA Cahyono, M.Pd. FKIP UNPAS Cahyono, M.Pd. FKIP UNPAS.
PENAJAMAN PROGRAM DAN ANGGARAN
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGHADAPI MASALAH EKONOMI
Antropologi dan Pertahanan
Pengertian (1) Struktur Ruang Tata Ruang Pola Ruang
EKONOMI MIKRO dan EKONOMI MAKRO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN.
POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD diy terhadap rkpd diy tahun 2020 H
Pertemuan 10 Pembangunan Ekonomi Daerah
FORUM KONSULTASI PUBLIK
“PEMBANGUNAN DESA YANG BERBASIS PENGURANGAN RISIKO BENCANA ”
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN RABIES PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun
Transcript presentasi:

Pembentukan Provinsi Kalimantan Utara PEMEKARAN DAERAH SEBAGAI STRATEGI PERCEPATAN DAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN Pembentukan Provinsi Kalimantan Utara Ayuningtyas Megawati 1050301001111146

Faktor Pemicu Pemekaran daerah Kalimantan Timur Luas wilayah Kalimantan Timur yang terlalu luas Adanya ketimpangan pembangunan Munculnya masalah sosial seperti masyarakat di sepanjang perbatasan dengan Malaysia itu lebih mengenal “Ringgit”dan mengangapnya sebagai alat tukar yang sah di kalangan mereka Hubungan  perekonomian masyarakat perbatasan dengan Sabah sangat erat dan cenderung bergantung dengan Malaysia Letak daerah yang langsung berbatasan dengan negara tetangga sehingga sangat rawan terkait HAMKANNAS

Tujuan dan Manfaat Mewujudkan percepatan dan pemerataan pembangunan Memperkuat keamanan nasional Memantau dan mengontrol berbagai aktifitas masyarakat di perbatasan seiring munculnya pusat-pusat ekonomi ,pendidikan dan birokrasi pemerintahan tersebut.  Mempercepat pertumbuhan ekonomi penduduk setempat melalui perbaikan kerangka pengembangan ekonomi daerah berbasiskan potensi lokal (Hermanislamet 2005 dalam Arif 2008).       Keinginan untuk menyediakan pelayanan publik yang lebih baik dalam wilayah kewenangan yang terbatas/terukur.

Tawau, Malaysia Nunukan, Indonesia

Teori Pendukung teori pembangunan dan pertumbuhan ekonomi regional : Teori Basis Ekspor; Teori Pertumbuhan Jalur Cepat; Teori Pusat Pertumbuhan; Teori Neoklasik; Model Kumulatif Kausatif; dan Model Interregional Kurva Lorenz dan Gini Index

Penanggulangan ketimpangan pembangunan wilayah, Sjafrizal (2008:121), merupakan upaya pemerintah, baik pusat maupun daerah, yang dapat dilakukan dalam rangka penanggulangan ketimpangan pembangunan antar daerah dalam suatu negara atau wilayah. Penyebaran pembangungan prasarana perhubungan, Mendorong transmigrasi dan migrasi spontan, Pengembangan pusat pertumbuhan dan Pelaksanaan otonomi daerah atau desentralisasi pembangunan.

kelayakan Dari segi kemampuan keuangan daerah kondisi keuangan DOB kabupaten/kota di calon Provinsi Kaltara untuk Kabupaten Bulungan dari Rp542,89 miliar menjadi Rp30,70 miliar (turun 94,34 persen) dan  Kabupaten Malinau dari Rp525,56 miliar menjadi Rp17,28 miliar (- 96 persen). Kabupaten Nunukan dari Rp533,36 miliar menjadi Rp23,61 miliar (- 95,97 persen) dan Kota Tarakan dari Rp564,86 miliar menjadi Rp49,20 miliar (- 91,29 persen) serta Kabupaten Tana Tidung dari Rp525,75 miliar menjadi Rp17,43 miliar (- 96 persen).

Penelitian terdahulu Berdasarkan hasil studi evaluasi dampak pemekaran daerah yang disusun oleh BAPPENAS bekerjasama dengan United Nations Development Programme (UNDP) 2008, dimana hasil evaluasi menunjukkan bahwa daerah-daerah pemekaran yang menjadi cakupan wilayah studi, secara umum memang tidak berada dalam kondisi awal yang lebih baik dibandingkan daerah induk atau daerah kontrol. Namun setelah lima tahun dimekarkan, ternyata kondisi daerah otonom baru (DOB) juga secara umum masih tetap berada di bawah kondisi daerah induk dan daerah kontrol. Pertumbuhan ekonomi daerah otonom baru (DOB) lebih fluktuatif dibandingkan dengan daerah induk yang relatif stabil dan terus meningkat.

kesimpulan Ketimpangan pembangunan yang dirasakan oleh masyarakat daerah sepanjang perbatasan bagian utara Indonesia-Malaysia yang kemudian melahirkan keinginan untuk melakukan pemekaran wilayah. Hal ini dikarenakan luas wilayah Katim yang terlalu luas sehingga pelayanan dan kesejahteraan sulit merata. Belum lagi adanya tekanan dan ancaman dari pihak luar dikarenakan letaknya yang strategis yakni sebagai beranda utara Indonesia. Kondisi daerah yang menjadi wajah indonesia bagian utara yang dinilai tertinggal jauh dibandingkan dengan daerah selatan kalimantan maupun negara tetangga, juga kebutuhan-kebutuhan mendesak lainnya menjadikan pemekaran wilayah sebagai strategi terakhir yang dikeluarkan. Setelah berbagai upaya percepatan pembangunan yang dijalankan dinilai tidak berhasil. Sesuai dengan analisa dari Douglas C North tentang pertumbuhan Neo-klasik dimana muncul sebuah prediksi tentang hubungan antara tingkat pembagunan ekonomi nasional suatu negara dengan ketimpangan pembangunan antar wilayah yang kemudian diesbut dengan hipotesa Neo-klasik. Namun, disebutkan bahwa ketimpangan yang terjadi bukanlah kesalahan pemerintah atau masyarakatnya hal ini disebutkan terjadi secara natural diseluruh negara.

Walaupun sebenarnya provinsi Kaltara belum layak untuk dimekarkan pada tahun 2012, kebutuhan, tuntutan dan masalah-masalah yang berkembang dimasyarakat membuat pembentukan provinsi Kaltara menjadi urusan mendesak. Namun, dilihat dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan dengan studi kasus pemekaran daerah yang berbeda. Diperkirakan DOB provinsi Kaltara akan menjalani masa- masa sulit yakni masa transisi. Dimana tidak adanya perkembangan atau lebih tepatnya belum terlihatnya perkembangan baik dari segi pembangunan fisik maupun perubahan sistem pelayanan atau selesainya masalah kemiskinan dalam waktu dekat.

Terima kasih