RISET DALAM PERENCANAAN PEMASARAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisis Pelanggan Customer Analysis
Advertisements

Bab 10 Pemasaran.
Penerapan strategi kreatif iklan Pertemuan 09
ISLAMIC MARKETING & MANAGEMENT Pertemuan II Perencanaan Strategi Pemasaran Afia R. Fitriati, BSc., MBA.
MARKETING MANAGEMENT & PERILAKU KONSUMEN
Social Marketing Research
Afia R. Fitriati, BSc., MBA Else Fernanda, SE.,M.Sc.
Analisis Pelanggan Customer Analysis
PENDEKATAN PEMASARAN SOSIAL UNTUK PERUBAHAN SOSIAL
Marketing Mix Dwiyadi S W. Konsep dasar: our job is not to find the right customers for our product, but to find the right product for your customers.
DIRECT MARKETING (PEMASARAN LANGSUNG).
PEMASARAN PRODUK DAN JASA KEUANGAN ISLAM Pertemuan II Perencanaan Strategi Pemasaran Afia R. Fitriati, BSc., MBA.
PASAR SASARAN DAN PENENTUAN STRATEGI POSISI
SUKSES PENJUALAN SEBAGAI SALAH SATU KUNCI SUKSES WIRAUSAHA
PEMASARAN PERTEMUAN 12.
Bidang Riset Periklanan
Diambil dari modul KWU UNY
Bab 1 Proses Riset Pemasaran dan Konsumen
MANAJEMEN PEMASARAN MEDIA DAN PROGRAM PERIKLANAN
Riset Sebagai Dasar Kampanye
STRATEGI PEMASARAN Ariefka Sari Dewi, M.B.A..
Proses Pengambilan Keputusan
Perencanaan pemasaran
Pemasaran Sosial dalam Upaya Promkes
APLIKASI KOMUNIKASI PEMASARAN KISAH SUKSES GrabBike
RISET PR JENIS PENELITIAN PR.
RISET DALAM PERENCANAAN PEMASARAN
BAB II RISET PEMASARAN DAN SISTEM INFORMASI DALAM PEMASARAN
Integrated Marketing Communication 4th Lecture
Social Marketing A n I n t r o d u c t i o n Bahan ke 1.
RISET DALAM PERENCANAAN PEMASARAN
Mengelola Informasi Pemasaran Pertemuan 4 Buku 1 Hal:
Kelompok 5 Teknologi Industri Pertanian
MENGENAL RISET PEMASARAN
Pemasaran.
IKLAN YANG EFEKTIF Program periklanan harus disusun dengan memperhatikan lima M (Kotler, 2003), yaitu: Mission (misi): apakah tujuan periklanan? Money.
“The Marketing Concept”
RISET DALAM PERENCANAAN PEMASARAN
Pemasaran Media.
Diyah ayu amalia avina Direct Marketing diyah ayu amalia avina
E-Marketing Research.
MELAKSANAKAN RISET PEMASARAN DAN MERAMALKAN PERMINTAAN
KONSEP PERIKLANAN.
POKOK BAHASAN MARKETING
BAB II PROSES KOMUNIKASI PEMASARAN
PRODUK SOSIAL dalam PEMASARAN SOSIAL
Pemasaran.
Bab 4 Melaksanakan Riset Pemasaran & Meramalkan Permintaan
MANAJEMEN DAN PEMASARAN
Bab 10 Pemasaran.
MARKETING MIX (1) PRODUCT PRICE.
II. PERILAKU PEMBELIAN PELANGGAN DALAM BISNIS RITEL
SOCIAL MARKETING (PEMASARAN SOSIAL)
Pemasaran/Marketing Adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi dari gagasan, barang, dan jasa untuk.
Bab 1 pengantar manajemen periklanan
Bab 10 Pemasaran Maruji Pakpahan.
Sesi III: Marketing Plan
Bab 10 Pemasaran Dr. Ssiswantoyo. Tujuan Pembelajaran Menjelaskan konsep pemasaran Menjelaskan strategi dan taktik pemasaran Menjelaskan konsep bauran.
MENGENAL RISET PEMASARAN
Bab 10 Pemasaran.
Bab 10 Pemasaran.
PEMASARAN Suatu proses perencanaan dan pelaksanaan kosepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi dari gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran.
Bab 10 Pemasaran.
COMMUNITY AWARENESS (Penyadaran Masyarakat). APA? “adalah sebuah proses membangun pemahaman risiko yang ditujukan untuk mempengaruhi kesadaran dan perilaku.
RESEARCH DESIGN: APAKAH YANG AKAN DIEVALUASI
SEGMENTASI, TARGETTING, POSITIONING.
RISET DALAM PERENCANAAN PEMASARAN
Bab 10 Pemasaran.
RISET DALAM PERENCANAAN PEMASARAN
Bab 10 Pemasaran Dr. Ssiswantoyo. Tujuan Pembelajaran Menjelaskan konsep pemasaran Menjelaskan strategi dan taktik pemasaran Menjelaskan konsep bauran.
Transcript presentasi:

RISET DALAM PERENCANAAN PEMASARAN

RISET DALAM PERENCANAAN PEMASARAN Riset digunakan untuk membantu membuat keputusan dan dapat diterapkan dalam setiap langkah perencanaan. Riset Pemasaran berperan sebagai dasar penyusunan strategi dan taktik pemasaran, dimana harus didukung dengan data yang akurat, relevan, terpercaya, obyektif dan tepat waktu Tujuan : Pengembangan produk dan merk, penentuan harga, pendistribusian produk dan komunikasi pemasaran terintegrasi

Riset Pemasaran Menurut Malhotra (1996) merupakan identifikasi, pengumpulan, analisis dan penyebarluasan informasi secara sistematis dan obyektif dengan tujuan untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan IDENTIFIKASI dan PEMECAHAN MASALAH dan PELUANG dalam bidang pemasaran

KRITERIA RISET PEMASARAN a. Relevan Menghasilkan informasi yang dibutuhkan untuk merespon tantangan atau menyelesaikan masalah pemasaran yang dihadapi perusahaan. b. Tepat Waktu Hasil penelitian selesai tepat pada waktunya c. Efisien Setiap riset pemasaran harus memberikan nilai tambah lebih besar dari pada biaya yang telah dikeluarkan. d. Obyektif Agar hasil penelitian berkualitas baik, sehingga kesalahan interpretasi dapat dihindari.

Keputusan-keputusan yang dapat dibantu oleh riset : Analisis lingkungan Memilih target audience Menentukan tujuan Memahami target audience dan pesaing Mengembangkan strategi Mengembangkan rencana evaluasi dan monitoring Menentukan budget dan sumber pendanaan Melengkapi rencana implementasi dan melanggengkan perilaku.

Tipe-tipe riset (Andreasen) Formative research (untuk membantu menganalisis lingkungan marketing, menentukan target market, mengembangkan strategi awal untuk menentukan market)

Pretest research (untuk menentukan strategi alternatif dan taktik yang paling memungkinkan untuk mendekati dan menyampaikan pesan kepada target audience dengan cara yang paling efektif.)

Monitoring and Evaluation research (untuk menentukan bagaimana project dapat berjalan dengan efektif dan efisien dan bagaimana meningkatkannya); Bisa dilakukan selama project berjalan atau setelah selesai.

Metode kuesioner meliputi a. Wawancara pribadi b. Survey pos c. Survey online d. Telepon e. Panel f. Teknik wawancara kelompok

Contoh pertanyaan

Penelitian Pemasaran Sosial Apa yang kita bahas ? Teknik Penelitian Pemasaran Sosial Mendesain Penelitian Pemasaran Sosial Mengapa ? Penting untuk keberhasilan social marketing : meneliti dan memahami kebutuhan khusus, minat, kepercayaan dan sikap adopter sasaran dan karakteristik khusus produk sosial yang dipasarkan.

Teknik Penelitian Pemasaran Sosial Melihat contoh penelitian : Condom Social Marketing Program (CSMP) di Philipina Hasilnya dapat diterapkan pada program lain : pencegahan penyakit, pembangunan masyarakat, pemeliharaan lingkungan, dll.

Riset tentang penggunaan ALKON oleh konsumen Perencana CSMP menghadapi 2 problem: Kondom tidak tersedia di setiap bagian negara Banyak target-adopter tidak mengetahui kenyamanan, efektivitas dan penggunaannya yang benar Kampanye mengeliminasi problem 1 dengan meneliti saluran distribusi produk. ‘Ditemukan’ : kondom efektif didistribusi tidak hanya lewat outlet tradisional (apotek dan pusat layanan kesehatan) tetapi juga melalui toko eceran, supermarket dan bazar. Kampanye mengatasi problem 2 dengan advertensi di media massa.

Substansi Riset Studi tentang penggunaan, sikap dan image Interview dari rumah ke rumah Lihat detil di tabel

Target-adopter groups Keputusan Social Marketing Karakteristik Respon Target-Adopter Teknik yang sesuai Target-adopter groups Sociodemographic, psychological, psychographic and behavioral characteristics of the adopter segments Adopter segmentation research Positioning of the social product Perception of superiority or distinctiveness Positioning research Features of the tangible-product base Perception of the superiority or parity of the physical/sensory product Product testing

Selection of the brand name Recognition and impression of a meaning Keputusan Social Marketing Karakteristik Respon Target-Adopter Teknik yang sesuai Selection of the brand name Recognition and impression of a meaning Brand name testing Packaging of the tangible-product base Recognition and impression of a meaning Package testing Image of the product / campaign agency Perception of the superiority or distinctiveness Positioning research Message of the mass-comm material and its execution Perception, image and motivation of the communication Communication material pretest

Maintenance of the mass-comm campaign Keputusan Social Marketing Karakteristik Respon Target-Adopter Teknik yang sesuai Maintenance of the mass-comm campaign Awareness, recall, and motivation of the communication Postcommunication effectiveness research Pricing of the tangible-product base Acceptability of the intended price Price-sensitivity research Adoption-promotion and movement generation campaigns Adoption behavior and diffusion Test marketing Presentation and delivery of the product or service Adoption behavior and satisfaction Test marketing

Direct communication campaign Adoption behavior and diffusion Keputusan Social Marketing Karakteristik Respon Target-Adopter Teknik yang sesuai Direct communication campaign Adoption behavior and diffusion Test marketing Distribution channels Delivery of the product to the target-adopters Distribution-channel research

Riset tentang kampanye oralit Tujuan kampanye adl memperkenalkan terapi oralit untuk mencegah kematian bayi akibat diare. Dalam kampanye ini ibu-ibu diberi paket oralit yang merupakan campuran sodium dan gula dilarutkan dalam air. Tim pemasaran sosial memutuskan untuk menjalankan Focus-Group Discussions dengan ibu-ibu untuk mengetahui apa yang diketahui ibu tentang diarea dan dehidrasi dan bagaimana reaksi mereka terhadap penggunaan oralit.

Ada 2 temuan dalam FGD Beberapa ibu di pedesaan menyatakan bahwa tidak praktis untuk membuat 1 gelas larutan. Katanya, bayi tidak mungkin menghabiskan dalam sehari, dll. Sedikit ibu yang sudah menggunakan paket oralit mengatakan bahwa dia melarutkan sodium dan menghemat gulanya untuk diseduh dengan kopi untuk tamu. Ada yang mengatakan “terlalu asin”, dll.

Tim survei memutuskan mencari data sbb: Berapa ibu pedesaan yang benar-benar mengetahui perbedaan diare dan dehidrasi Berapa banyak upaya yang dilakukan dan apa yang mereka lakukan ketika kondisi tsb terjadi Apa upaya medis yang dilakukan? Dan apakah ini benar? Berapa banyak yang menyadari risiko diare dan dehidrasi? Dimana mereka belajar tentang itu? Apa yang diharapkan dari solusi terapi oralit di rumah? Berapa banyak yang menerapkan terapi dengan benar ? Berapa banyak yang menyeduh serbuk campuran dengan benar? Apa yang lebih disukai itu tentang ukuran pak yang diseduh, bentuk kemasan, dan mengapa?

Terima kasih