MENENTUKAN DAN MERUMUSKAN PERMASALAHAN PENELITIAN
HAL-HAL YANG BERKAITAN DENGAN PERMASALAHAN PENELITIAN JUDUL MASALAH Identifikasi Perumusan Pembatasan I II III IV V Latar Belakang Identifikasi masalah Pembatasan masalah Perumusan masalah Tujuan penelitian Manfaat penelitian JUDUL
MASALAH PENELITIAN? Hal (yang ada pada kepustakaan, teori atau kenyataan) yang dipertanyakan kebenarannya, dan yang jawabannya ingin dicari melalui penelitian Kesenjangan (gap) antara das sollen (apa yang seharusnya) dan das sein (apa yang ada). Penyimpangan antara: apa yang seharusnya – yg terjadi teori – praktek aturan – pelaksana rencana – pelaksanaan pengalaman lampau – sekarang
SUMBER MASALAH Bacaan/kepustakaan: jurnal, laporan hasil penelitian, skripsi, tesis, disertasi, buku teks, internet, dll Seminar, lokakarya, diskusi, dll Pernyataan pemegang otoritas Pengamatan Pengalaman Intuisi, dll
CIRI CIRI MASALAH YANG BAIK Masalah harus mempunyai nilai penelitian (asli dan up to date, padat, definitif & dpt dinyatakan dlm beberapa hipotesis alternatif, mempunyai arti & nilai baik dlm ilmu maupun bidang aplikasi, harus dapat diuji, dinyatakan secara jelas dan tidak membingungkan). Masalah yang dipilih mempunyai fisibilitas (data, metode harus ada, biaya relatif dlm batas kemampuan, waktu yang wajar, tidak bertentangan dengan hukum dan adat). Masalah yg dipilih sesuai dg kualifi kasi peneliti (menarik untuk diteliti, cocok dengan kualifikasi ilmiah peneliti).
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih permasalahan Masalah harus memberi sumbangan pada pengembangan ilmu atau untuk kepentingan praktis. Biaya, waktu, tenaga, sarana dan prasarana yang tersedia. Bekal kemampuan teknis. Penguasaan metode yang diperlukan.
Latar Belakang Masalah Dasar pemikiran mengapa masalah tersebut diteliti Gambaran secara ideal dan kenyataan tentang masalah tersebut, yang didukung oleh fakta-fakta dan data-data: Berisi penjelasan dan data-data pendukung yang menunjukkan arti penting penelitian atau mengapa penelitian tersebut penting untuk dilakukan. Penelitian dilakukan untuk menjawab keingintahuan peneliti untuk mengungkapkan suatu gejala/ konsep/ dugaan atau menerapkannya untuk suatu tujuan. Kemukakan hal-hal yang mendorong atau argumentasi pentingnya dilakukan penelitian. Identifikasi dan verifikasi masalah: uraikan proses dalam mengidentifikasikan masalah penelitian. Pembatasan ruang lingkup masalah yang akan diteliti: Apakah merupakan penelitian lanjutan, replikasi, modifikasi, dll dari penelitian sebelumnya.
Identifikasi Masalah Didasarkan pada latar belakang masalah. Point-point penting permasalahan penelitian yang terdapat dalam Latar Belakang. Tuliskan dalam bentuk pernyataan yang memperlihatkan kesenjangan. Terdapat pernyataan yang mengarah pada permasalahan penelitian yang dilakukan.
Pembatasan Masalah Didasarkan pada identifikasi masalah. Pertimbangan dari masalahnya(dari sudut objektif): Sejauh mana penelitian mengenai masalah yang bersangkutan itu akan memberi sumbangan pada Pengembangan teori dan Pemecahan masalah praktis dlm bidang tersebut. Pertimbangan dari peneliti (sudut subjektif): sesuai dengan penelitinya, tergantung pada: a) biaya yang tersedia, b) waktu yang diperlukan, c) peralatan dan perlengkapan yang tersedia, d) bekal kemampuan teoritis peneliti, dan e) penguasaan metode yang diperlukan
Rumusan Masalah Rumusan masalah hendaknya padat dan jelas Rumusan hendaknya memberi petunjuk tentang kemungkinan pengumpulan data guna menjawab rumusan masalah tersebut Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan penelitian. Mempertegas / merumuskan secara eksplisit yang tersirat pada latar belakang penelitian. Menjelaskan masalah yang akan diteliti, ruang lingkup dan batas-batas penelitian serta asumsi yang digunakan . Bisa disusun dalam bentuk pernyataan atau kalimat tanya yang nantinya dijawab dalam penelitian. Titik acuan untuk: penyusunan tujuan, pengajuan hipotesis, analisis data, dan kesimpulan.
Tujuan Perumusan Masalah Meletakkan dasar untuk memecahkan beberapa penemuan penelitian sebelumnya ataupun dasar untuk penelitian selanjutnya Untuk memudahkan pengajuan hipotesis, analisis data dan kesimpulan. Memenuhi keinginan sosial Meyediakan sesuatu yang bermanfaat
BENTUK-BENTUK RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah deskriptif berkenaan dg pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (variabel berdiri sendiri) CONTOH: Bagaimanakah pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di Sekolah Dasar se-kecamatan Wates? Seberapa besar tingkat kesegaran jasmani siswa sekolah dasar di kabupaten gunung kidul? Seberapa tinggi motivasi siswa SD dalam mengikuti pembelajaran penjasorkes?
Rumusan masalah komparatif membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda atau pd waktu berbeda. CONTOH: Apakah terdapat perbedaan tingkat kesegaran jasmani siswa SD di perkotaan dan pedesaan? Apakah terdapat perbedaan antara motivasi siswa laki-laki dan perempuan dalam mengikuti pembelajaran penjasorkes? Rumusan masalah asosiatif bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel. contoh: Adakah hubungan antara tingkat kesegaran jasmani dan pola aktivitas jasmani siswa sekolah dasar?
4. Hubungan kausal Hubungan yg bersifat sebab akibat contoh: Adakah pengaruh pola makan dan tingkat kegemukan siswa SD? Seberapa besar pengaruh latihan sirkuit dan tingkat kesegaran jasmani siswa SD?
5) Hubungan interaktif/timbal balik Hubungan saling mempengaruhi (tidak di- ketahui mana variabel independen dan dependen) contoh: Adakah hubungan antara motivasi dan prestasi belajar penjasorkes siswa SD?
MERUMUSKAN TUJUAN PENELITIAN (harus terjawab pada KESIMPULAN penelitian) Penelitian dapat bertujuan untuk: menjajaki (eksplorasi), menguraikan (deskriptif), menjelaskan (eksplanatif), mengevaluasi, membuktikan atau menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan, atau membuat suatu prototipe Merupakan jawaban dari rumusan masalah, menggunakan kalimat pernyataan.
MERUMUSKAN MANFAAT PENELITIAN (harus terjawab pada SARAN penelitian) Menjelaskan tentang manfaat yang dapat diberikan oleh penelitian tersebut dalam ranah: Akademis/teoritis: jawaban yang diperoleh: menyumbang pemahaman ilmiah, pembentukan konsep atau teori baru, perbaikan atau modifikasi teori yang telah ada mengisi gap dalam suatu teori, dll Praktis: jawaban yang diperoleh dapat dimanfaatkan untuk tujuan dan kepentingan praktis, pemecahan suatu masalah Metodologis: usaha untuk menjawab permasalahan penelitian melahirkan teknik/metode penelitian, pengukuran, pengamatan, dll yang lebih valid dan reliabel Sosial: jawaban yang diperoleh bermanfaat bagi pembentukan kesadaran, pengetahuan serta sikap masyarakat atau kelompok sosial tertentu
Ruang Lingkup Masalah Penelitian dalam Pendidikan Jasmani Pengembangan Ilmu Pendidikan Jasmani Masalah dan variabel yang diteliti digali dan diangkat berdasarkan teori-teori yang ada dalam ilmu pendidikan Jasmani. Hipotesis diturunkan dari teori yang telah ada, diuji secara empirik untuk pengembangan ilmu. Bidang kajiannya meliputi : kurikulum, proses belajar mengajar, evaluasi / penilaian, administrasi dan supervisi, pendidikan jasmani adaptif, bidang teori dan filsafat pendidikan Jasmani.
Pemecahan Masalah Pendidikan Jasmani Maksudnya untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan praktek pendidikan Jasmani, termasuk penelitian terapan. Memecahkan masalah-masalah pendidikan terutama masalah yang berkenaan dengan kualitas proses pendidikan dan pengajaran, kualitas atau mutu hasil pendidikan, efisiensi dan efektivitas pendidikan, relevansi pendidikan dan lain-lain. Bidang kajiannya meliputi : kurikulum dan sistem sekolah, anak didik, sistem pengajaran, lingkungan pendidikan, sarana dan prasarana pendidikan, bahan-bahan instruksional, media dan teknologi pendidikan, penilaian pendidikan, administrasi sekolah.
Penelitian Kebijakanan Pendidikan Jasmani Bidang kajiannya meliputi : Kurikulum Muatan Lokal, Pendidikan Guru, Orang Tua Asuh, Pendidikan Guru di Universitas. Penelitian pendidikan yang dapat menunjang pembangunan. Bidang kajiannya meliputi : Peranan pendidikan dalam hubungannya dengan sektor ketenagakerjaan, produktivitas kerja, sosial/kemasyarakatan, program keluarga berencana dan kependudukan, lingkungan hidup, ideologi bangsa.
Tugas (Kumpul minggu Depan) Buatlah satu buah permasalahan dan alasannya, kanapa anda memilih pokok permasalahan seperti itu! Buatlah point-point latar belakang/identifikasi masalah! Buatlah rumusan masalahnya! Buatlah tujuan penelitiannya! Buatlah manfaat penelitiannya (teoritis dan praktis)! Diketik dalam satu halaman kuarto tanpa cover dengan spasi 1,5 Buatlah sesuatu permasalahan yang baru yang belum pernah diteliti!