EMPAT PERSPEKTIF BALANCED SCORECARD (BSC)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
© 2009 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan Website:
Advertisements

PENENTUAN HARGA TRANSFER (TRANSFER PRICING)
Bab VI Posisi Strategis.
Manajemen Integrasi Proyek
STRATEGI Oleh : Ismik Kurniaty H. ( )
PENERAPAN BALANCED SCORECARD
BAB I PENDAHULUAN.
MANAJEMEN HASIL KARYA KEORGANISASIAN “EFEKTIVITAS ORGANISASI”
Sistem Penilaian Kinerja [Performance Measurement Systems]
KONSEP DAN IMPLEMENTASI BALANCED SCORECARD DALAM MANAJEMEN STRATEGIK
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
MISI PERUSAHAAN Misi Perusahaan : Adalah maksud unik yang membedakan suatu perusahaan dengan perusahaan lain yang sejenis dan mengidentifikasikan lingkup.
BAB IX PENILAIAN KINERJA
BAB 10 PENILAIAN KINERJA.
SISTEM PENGUKURAN MANAJEMEN PENGETAHUAN
HUMAN RESOURCE SCORECARD
PENGUKURAN KINERJA DENGAN BALANCED SCORECARD BALANCE SCORECARD PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGHUBUNGKAN ANTARA SEGI FINANSIAL MAUPUN NON FINANSIAL PERUSAHAAN.
MODUL XIV PENGUKURAN KINERJA DENGAN BALANCED SCORECARD Pendahuluan
PENGUKURAN KINERJA (PERFORMANCE MEASUREMENT) DAN BALANCE SCORECARD    Pengukuran Kinerja (Performance Measurement) ·   Sistem Penilaian Kinerja ·   Keterbatasan.
Pengukuran Kinerja, Kompensasi, dan Pertimbangan Multinasional
Penganggaran Sektor Publik
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
kinerja "BALANCE SCORECARD"
sistem pengukuran dan indikator kinerja kebijakan publik
Peranan sistem informasi dan teknologi informasi
Strategi, Balanced Scorecard dan Analisis Profitabilitas Strategis
BAB 22 Sistem Pengendalian Manajemen, Transfer Pricing,
Evaluasi Finansial Dengan Balance Scorecard
PERTEMUAN XII KINERJA KOPERASI INDONESIA
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
UKURAN KINERJA.
BAB I PENDAHULUAN.
BAB IX PENILAIAN KINERJA
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
Nilai Teknologi Informasi
PENENTUAN HARGA TRANSFER (TRANSFER PRICING)
PENERAPAN BALANCED SCORECARD DI PERPUSTAKAAN
HUMAN RESOURCE SCORECARD
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN DAN PENENTUAN HARGA TRANSFER (TRANSFER PRICING) Amalia Ilmiani.
E. Sutisna, SE, MM.
Entis Sutisna, SE, MM.
MSDM : Mencapai Keunggulan Bersaing
MANAJEMEN HASIL KARYA KEORGANISASIAN “EFEKTIVITAS ORGANISASI”
BAB 9 ANALISIS KINERJA KEUANGAN
Pengukuran Nilai Bisnis TIK
Strategi & Pengukuran Manajemen Pengetahuan
Balance Scorecard OLEH KELOMPOK 10 Adinda Putra K ( )
UKURAN KINERJA.
Bab X LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
BALANCE - SCORECARD Merupakan teknik / cara menilai kinerja perusahaan yang meliputi 4 prespektif, yakni : Prespektif Keuangan, Prespektif Proses Bisnis.
Sistem Penilaian Kinerja [Performance Measurement Systems]
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
UKURAN KINERJA.
Managers ’ Performance and
EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA.
BALANCED SCORECARD (BSC)
Kerangka Kerja IT Balanced Scorecard
Struktur dan strategi organisasi
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
BAB IX PENILAIAN KINERJA
UKURAN KINERJA Sistem Ukuran Kinerja Keterbatasan Sistem Pengendalian keuangan  mendorong tindakan jangka pendek yang tidak sesuai dengan kepentingan.
BALANCED SCORECARD BSC: - Kartu yg digunakan utk mencatat score per formance orgss & jg utk merencanakn skor yg hendak diwujudkan dimasa depan. - Konsep.
BALANCED SCORECARD DAN PERKEMBANGAN NYA
 Kinerja (performance) adalah gambaran mengenai tingkat keberhasilan pelaksanaan suatu kegiatan /program dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan.
CHAPTER 12 THE BALANCED SCORECARD. WHAT IS BALANCED SCORECARD? BSC adalah suatu mekanisme sistem manajemen yang mampu menerjemahkan visi dan strategi.
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Balance Scorecard.
BALANCE SCORE CARD (BSC) Dr. Sailendra, M.Ak UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA FAKULTAS EKONOMI Seri Akuntansi Manajemen Kontemporer.
Transcript presentasi:

EMPAT PERSPEKTIF BALANCED SCORECARD (BSC) PROF. DR. H Iim Wasliman, MPd, MSi Kuliah ke - 2

Materi Bahasan: Pengertian Balanced Scorecard. Empat Perspektif BSC. Pengukuran dan Sasaran Empat Perspektif BSC. Tujuan Strategis Empat Persepktif BSC. 5. Tema dan Sasaran Empat Persepktif BSC.

Pengertian Balanced Scorecard: 1. Kaplan dan Norton (1996;71): Pengertian Balanced Scorecard: 1. Kaplan dan Norton (1996;71): BSC adalah “satu set ukuran yg memungkinkan manajer senior mendapatkan pandangan bisnis yg cepat tetapi menyeluruh; termasuk ukuran keuangan yg memuat hasil program yg tlh dilaksanakan.............”

Anthony, Baker, Kaplan, dan Young (1970): BSC sebagai, “Ukuran dan sistem manajemen yg menunjukkan kinerja suatu unit bisnis dari empat perspektif: keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta pembelajaran dan pertumbuhan.”

Anthony A. Atkinson, Rajiv D Banker dan S Anthony A. Atkinson, Rajiv D Banker dan S. Mark Young (1997:27): Bsc adalah, “Ukuran dan sistem manajemen yg memandang kenerja suatu unit bisnis dari empat perspektif: keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta pembelajaran dan pertumbuhan.”

Charles H Brandon, Ralph E. D Charles H Brandon, Ralph E. D. (1997:741): Bsc adalah, “Pendekatan sistem utk mengorganisasikan ukuran kinerja ke dlm kerangka yg terintegrasi dan mudah dipahami berdasarkan empat perspektif berbeda (key variable) yg menetapkan sasaran perusahaan.”

Simpulan: BSC adalah, “ suatu sistem pendekatan utk mengukur kinerja yg dilakukan olh perusahaan melalui kerangka kerja pengukuran yg didasarkan atas empat perspektif, yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal dan proses pembelajaran dan pertumbuhan.”

Atau: BSC merupakan, “ Seperangkat alat utk memotivasi karyawan dlm mewujudkan visi perusahaan. Jadi bkn hanya sbg alat pengukur kinerja, melainkan sbg suatu sistem mjm strategik yg memfokuskan pada usaha semua orang dlm organisasi utk mewujudkan tujuan organisasi baik tujuan utama (primary objectives) maupun bkn tujuan utama (secondary objectives).”

Pengertian lain: BSC dilihat dr arti kata: Balanced artinya berimbang. Scorecard artinya Kartu skor. Kartu skor digunakan utk mencatat skor hasil kinerja seseorang. Kartu skor juga dpt digunakan utk merencanakan skor yg hendak dicapai olh personel diwaktu yad. Melalui kartu skor, skor yg hendak diwujudkan personel di masa depan dibandingkan dg hasil kinerja sesungguhnya. Hasil perbandingan ini digunakan utk melakukan evaluasi atas kinerja personel ybs.

Balanced = berimbang, dimaksudkan utk menunjukkan bahwa kinerja personel diukur secara berimbang dari dua aspek: Aspek Keuangan dan Aspek non keuangan, baik jangka pendek maupun jangka panjang, intern atau ekstern. Jadi utk menyusun skor kinerja masa depan hrs memperhitungkan keseimbangan antara pencapaian kinerja keuangan dan non keuangan, antar kinerja jangka pendek dan kinerja jangka panjang, serta antara kinerja yg bersifat intern dan kinerja yg bersifat ekstern.

Informasi yg hrs diperhatikan Manajer senior terhadap empat perspektif pengukuran BCS, ialah: 1. Perspektif Keuangan: Bgm perusahaan dilihat olh pemegang saham (Share holders) ? 2. Perspektif pelanggan: Bgm pelanggan memahami produk dan pelayanan perusahaan ? 3.Perspektif proses bisnis internal: Value driver apa saja yg dapat mendorong proses bisnis sehingga dpt diunggulkan ? 4. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan: Apakah perusahaan dpt menghasilkan inovasi, perubahan, dan perbaikan ?

Empat Perspektif dlm Balanced Scorecard Perspektif Finansial Bgm Perusahaan dilihat olh pemegang saham ? Perspektif Pelanggan Bgm pelanggan memahami produk dn pelayanan perusahaan ? Perspektif Proses Bisnis Internal Value driver apa yg dpt mendorong proses bisnis Vision & Strategi Perspektif Pembelajaran & Pertumbuhan Apakah perusahaan dpt menghasilkan inovasi, perubahan & perbaikan ?

Pengukuran Keempat Perspektif: a. Perspektif Finansial: Pengukuran dan Sasaran keempat perspektif BSC Pengukuran Keempat Perspektif: a. Perspektif Finansial: (1). Laba investasi, (ROI/ Return 0n Investment), (2). Peningkatan penjualan, (3). Bauran pendapatan (revenue mix), (4). Pemanfaatan aktiva (diukur dg asset turn over/omset), (5). Efisiensi biaya.

Catatan: Ukuran Perspektif Keuangan dilihat dr pencapaian ROI (Return on Investment ) dan ROE ( Return on Equity), Imbalan kpd investasi dan kpd pemegang saham, marjin laba, serta efisiensi biaya yg semakin meningkat sehingga perusahaan dpt menguasai pasar dan lebih baik dibandingkan pesaing.

b. Perspektif Pelanggan: (1). Jumlah pelanggan baru, (2). Jumlah pelanggan yg membeli kembali, (3). Loyalitas pelanggan. Ukuran dari Perspektif pelanggan akan terlihat dr pencapaian (pangsa pasar), kemampuan mempertahankan pelanggan, kemampuan meningkatkan jumlah pelang-gan loyal, tingkat kepuasan pelanggan dan tingkat profitabilits pelanggan.

(2). Pengiriman tepat waktu, (3). Efektivitas proses. c. Perspektif proses bisnis internal: (1). Waktu proses, (2). Pengiriman tepat waktu, (3). Efektivitas proses. Ukuran dr perspektif internal proses bisnis akan terlihat dr pencapaian tingkat inovasi (munculnya produk baru), operasional,dan produksi yg semakin baik serta layanan purna jual.

d. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan: (1). Tingkat keahlian SDM, (2). Komitmen SDM, (3). Suasana kerja. Ukuran perspektif ini terlihat dr pencapaian: Peningkatan keahlian SDM, kemampuan SIM, Tk Komitmen dan motivasi SDM.

Tujuan Strategis empat perspektif BSC: Perspektif Keuangan: Tujuan keuangan merupakan tujuan utama perusahaan, krn perusahaan merupakan organisasi sosial yg sumber dananya berasal dr hasil usaha perusahaan yg produktif. Sasaran strategis utk perspektif keuangan, ialah:

Kesejahteraan: Maksudnya ada kepuasan bg stakeholders atau perusahaan, yg diukur dlm bentuk indeks kepuasan stakeholders. Tujuannya utk meningkatkan kesejahteraan kpd karyawan, pensiunan dan masyarakat secara luas. Kesuksesan: Yaitu peningkatan pendapatan/ penerimaan sesuai dg yg ditargetkan, serta peningkatan kemampuan profit partner bisnis. Kontinuitas: Berupa jaminan kelangsungan proses pendidikan dan kesejahteraan dg adanya pengendalian pengeluaran / efisiensi penggunaan dana.

2. Perspektif Pelanggan: Sasaran strategisnya yaitu: a 2. Perspektif Pelanggan: Sasaran strategisnya yaitu: a. Kepuasan pelanggan: Merupakan kunci utama utk meraih kesuksesan dlm persaingan. Pelanggan adalah karyawan, pensiunan, dan anak karyawan pensiunan yg menikmati proses pemberian dana dr perusahaan. Kepuasan pelanggan maksudnya seberapa banyak pelanggan yg menikmati proses pemberian dana perusahaan, serta seberapa sehat anak-anak perusahaan dlm melaksanakan bisnisnya.

b. Kepuasan user: Yaitu adanya kualitas lulusan dr penerima beasiswa yg nantinya diharapkan memberikan kepuasan kpd pemakai lulusan, kualitas wirausaha dan kualitas proses kegiatan. 3. Perspektif Proses Bisnis Internal: Sasaran strateginya, ialah: a. Kualitas proses Pemilihan Penerima dana: Yg meliputi peningkatan jumlah penerima dana, peningkatan kualitas penerima dana serta penyempurnaan kriteria seleksi penerima dana berikut sistem dan prosedurnya.

b. Kualitas instrumen pendukung proses (Kualitas / Kuantitas sarana dan prasarana). Instrumen pendukung proses menjadi bagian penting utk memberikan kepuasan kpd pelanggan. c. Kualitas sarana pendataan penerima dana. Meliputi pengukuran kinerja pd peningkatan kualitas pendataan penerima dana, peningkatan kualitas pendataan pelatihan, peningkatan pendataan jaringan kerjasama. d. Kualitas sasaran (networking) merupakan peningkatan jaringan kerjasama dg berbagai lembaga lain yg mendukung visi dan misi perusahaan.

4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan: Sasaran strategisnya yaitu: a. Kompetensi: Yaitu kualitas sumber daya manusia yg dimiliki perusahaan utk mendukung perspektif bisnis internal agar tercapai hasil yg diharapkan. b. Komitmen: Yaitu sejauh mana motivasi dan tanggung jawab sumber daya manusia terhadap pengembangan institusi. Sasaran strategis dapat dipetakan menjadi Mapping Strategy Perusahaan, sbb:

Mapping Strategy Perusahaan: Pers keuangan Pers customer Bisn Internal Pers Pmb Pert Kesejahtern kontinuitas Kesuksesan Kepuasa plnggn Kepuasan user Kual proses Kual sasarn Kual instrm Kompetensi Komitmen

Tema & Sasaran Strategis ________________________________________ Persp Tema Strategis Sasaran Strategis ------------------------------------------------------------ Keuangan 1. Kesejahteraan a. Kepuasan stakeholders b. Peningkatan budget ke- sejahteraan. 2. Kesuksesan a. Meningkatkan pemasuk- an atau pendapatan. b. Meningkatkan kemampu- an Profit partner bisnis.

3. Kontinuitas a. Mengendalikan/ optima lisasi pengeluaran beban usaha (efisiensi). b. Peningkatan budget pendidikan. Pelanggan 1. Kepuasan pelang- a. Kuantitas penerima dana gan b. Kesehatan partner bisnis 2. Kepuasan user a. Kualitas penerima beasis wa b. Kualitas lulusan pelatihan / wirausaha. c. Kualitas proses kegiatan.

Proses Bisnis 1. Kualitas proses a. Peningkatan kualitas Internal pemilihan pene- proses, rima dana. b. Kriteria seleksi. 2. Kualitas instru- a. Peningkatan kualitas men pendukung pelayanan, (kuan dan kual b. Peningkatan kualitas sarana dn prasa sisdur, rana). C. Ketersediaan sarana dan prasarana, d. Peningkatan kualitas sistem informasi. 3. Kualitas sasaran a. Peningkatan kualitas pen (Networking). dataan penerima dana.

b. Peningkatan kualitas pendataan pelatihan, c. Peningkatan pendata- an jaringan kerjasama partner bisnis. 4. Kualitas sasaran a. Peningkatan jaringan (Networking). Kerjasama partner bisnis. Pembela- 1. Kompetensi a. Kualitas pengurus, jaran & b. Pengalaman pengurus Pertumbuh- c. Kualitas tenaga penunjang An. d. Pengalaman tenaga penun- jang.

2. Komitmen a. Motivasi dan tanggung jawab. ------------------------------------------------------------------------------------- Perbedaan Masing-masing perspektif utk perusahaan swasta dengan perusahaan milik pemerintah atau perusahaan nonprofit: Perspektif Swasta Pemerintah Finansial Pemegang saham. DPR, Pembayar pajak, Konstituen. Pelanggan Pelanggan, Orang yg menggunakan jasa / pelayan publik. Proses bisnis membuat produk memberikan pelayanan scr kompe- Internal yg diunggulkan titif. Pertumbuhan Karyawan, direksi. Pejabat politik (menteri), pegawai & Pembelajaran pemerintah.