Kelompok 6 Kelas N : Ayu Yuni Afifah

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
©2009 Rainhutan Alliance Bagian 2: Melindungi hutan Bahasa: Indonesia Versi: 2011 Prinsip yang berhubungan: Prinsip 2. Konservasi ekosistem Prinsip yang.
Advertisements

Tri Baskoro 022 Bagus Setiawan 027 Wahab Abdullah 025
Di ekosistem hutan, biasanya konflik konservasi muncul antara satwa endemik dan pengusaha HPH (Hak Pengusahaan Hutan). Karena habitatnya menciut dan kesulitan.
Dasar hukum amdal (UUPLH) TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP:
KONSERVASI BIOLOGI Bambang Irawan.
DAMPAK PADA FLORA DAN FAUNA
SUAKA MARGASATWA Suaka margasatwa (Suaka: perlindungan; Marga: turunan; satwa: hewan) adl Hutan suaka alam yg ditetapkan sbg suatu tempat hidup margasatwa.
Definisi Protected Areas An area of land and/or sea especially dedicated to the protection and maintenance of biological diversity, and of natural and.
Pokok Bahasan 3 KATEGORI KAWASAN KONSERVASI
Sumber: auliyaishwara.files.wordpress.com/.../etika-lingkungan...‎
Disusun oleh : YULIA WIJAYANTI 23 XAP.  Keanekaragaman hayati adalah keseluruhan variasi berupa bentuk,penampilan,jumlah dan sifat yang dapat ditemukan.
UU No.7 Tahun 2004 SDA Oleh YAS. Wewenang dan tanggung jawab Pemerintah (ps.14) : a. menetapkan kebijakan nasional sumber daya air; b. menetapkan pola.
Kewenangan Pengelolaan
PEMANFAATAN RUANG TERUTAMA KAWASAN HUTAN TIDAK SESUAI LAGI
ARAH PEMBANGUNAN EKONOMI SEKTOR PERTANIAN
Aspek lingkungan PERTANIAN INDUSTRIAL
Lingkungan dalam Prinsip Ekonomi Berkelanjutan
KEHUTA NAN KETENTUAN UMUM UNDANG- UNDANG REPUBLIK INDONESIA
KONSEP MODERN KAWASAN DILINDUNGI BAGI OBYEK EKOWISATA
Persyaratan dalam perencanaan perumahan
PERENCANAAN PEMANFATAN LAHAN; ZONASI LAHAN & PERWILAYAHAN KOMODITAS
LINGKUNGAN KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA
KRITERIA KAWASAN KONSERVASI
Di Indonesia, definisi BUMN menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara.
OLEH KELOMPOK KAYU PUTIH
PENATAAN RUANG VISI: Tercapainya pengaturan pemanfa-tan ruang yg berkualitas untuk mewujudkan keterpaduan penggunaan sumberdaya dlm kerangka Pemb Nasional.
Kawasan Budidaya, Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya Pertanian
DAMPAK PEMBANGUNAN PARIWISATA
Perencanaan Hutan Berbasis Ekosistem
Ancaman Bagi Keanekaragaman Hayati
Dr. Ir. H. E. Herman Khaeron, M.Si. Wakil Ketua Komisi IV DPR RI
KEANEKARAGAMAN HAYATI PEAIRAN
KONSERVASI LANSKAP : BENTANG ALAM EKOSISTEM PESISIR DAN PULAU KECIL
FUNGSI HUTAN.
KRITERIA KAWASAN KONSERVASI
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
BAB VII KEANEKARAGAMAN HAYATI
ETIKA , LINGKUNGAN & KEBIJAKAN PEMERINTAH SERTA FAKTOR EKONOMI TERHADAP BISNIS Keberhasilan akan diperoleh oleh pelaku bisnis dan perusahaan yang paling.
SUMBERDAYA PERIKANAN Kuliah Ke-4.
ETIKA , LINGKUNGAN & KEBIJAKAN PEMERINTAH SERTA FAKTOR EKONOMI TERHADAP BISNIS Keberhasilan akan diperoleh oleh pelaku bisnis dan perusahaan yang paling.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PENDAHULUAN PENGERTIAN Kawasan Konservasi
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
ASAS PENGELOLAAN KONSERVASI
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
ASPEK AMDAL DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS
Hutan kemasyarakatan A.Pendahuluan tentang hutan kemasyarakatan
Lingkungan dalam Prinsip Ekonomi Berkelanjutan
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Oleh: Rahilla Apria Fatma, S.Kom., MT.
PERUNDANG-UNDANGAN LINGKUNGAN HIDUP
KEBIJAKAN PENGUSAHAAN SEKTOR ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Ira Swara Febyola Manik Vina Rosmauli Pardede Fauzul Yusri
KEANEKARAGAMAN HAYATI PEAIRAN
Draft Guidelines Masterplan Pengelolaan Hutan dan Area Terbuka Hijau
KULIAH HUTAN LINDUNG (4) PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG
KEBIJAKAN RTH REVITASLISASI PERMASALAHAN HUTAN MALABAR MALANG
Nixon Rammang. Undang – undang No 5 Tahun 1967 Tentang Ketentuan Pokok Kehutanan diganti dengan Undang-Undang 41 Tahun 1999 Pengelolaan hutan oleh dan.
DINAS KEHUTANAN PROV. SULAWESI SELATAN. “MEWUJUDKAN HUTAN LESTARI, PERKEBUNAN PRODUKTIF MASYARAKAT SEJAHTERA MANDIRI ”
PEMANFAATAN KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA KONSERVASI FLORA DAN FAUNA
ETIKA , LINGKUNGAN & KEBIJAKAN PEMERINTAH SERTA FAKTOR EKONOMI TERHADAP BISNIS Keberhasilan akan diperoleh oleh pelaku bisnis dan perusahaan yang paling.
Di ekosistem hutan, biasanya konflik konservasi muncul antara satwa endemik dan pengusaha HPH (Hak Pengusahaan Hutan). Karena habitatnya menciut dan kesulitan.
ETIKA , LINGKUNGAN & KEBIJAKAN PEMERINTAH SERTA FAKTOR EKONOMI TERHADAP BISNIS Keberhasilan akan diperoleh oleh pelaku bisnis dan perusahaan yang paling.
ANALISIS VEGETASI.
PENATAAN RUANG 14/01/ :10.
DASAR HUKUM REKLAMASI RAWA
EPIDEMIOLOGI PADA LINGKUNGAN KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA
AMDAL - SKB.
Ekologi restorasi: reklamasi, rehabilitasi dan restorasi.
Transcript presentasi:

Kelompok 6 Kelas N : Ayu Yuni Afifah 115100701111007 Himamy Ainun S 115100701111009 Nabila 115100701111011 Anik Afifatur R 115100701111013 Karina Yuliastiti 115100701111015

Ecological Areas – Premier Protected Natural Areas | David A. Norton and Fred B. Overmars | Published on November, 14 2011 | Ecological Areas – Premier Protected Natural Areas

Outline Introduksi Abstraksi Kriteria Pemilihan Area Ekologi Pengembangan Sistem Kawasan Ekologi Sistem Area Ekologi Manajemen Pengamanan Area Ekologi Area Ekologi dan Masa Depannya

Abstrak Penetepan kawasan ekologi tidak sama dengan penetapan kawasan alam yang dilindungi, daerah ekologis tersebut dipilih untuk menjadi wakil dari fitur alami dalam distrik ekologis. Wilayah ekologi setara dengan taman nasional, dalam hal ekologi mereka menjamin tingkat perlindungan yang tinggi dan manajemen yang baik. Spesifikasi tindakan untuk mengenali  nilai khusus suatu daerah ekologi diatur dalam undang – undang, kebijakan dan manajemen yang dianjurkan.

Introduksi Pemilihan daerah alam yang dilindungi (PNA) di Selandia Baru dinilai masih berat sebelah. Nilai ekologis sering kali diabaikan, meskipun diperhatikan hanya sedikit. Atkinson ( 1961 ) berpendapat bahwa Selandia Baru harus dibagi menjadi beberapa wilayah konservasi, berdasarkan kesamaan iklim, bentang alam, geologi dan biologi dan digunakan sebagai dasar dalam pemilihan PNA yang representatif. Pada 1970-an, John Nicholls dari Forest Research Institute, Dinas Kehutanan Selandia Baru (NZFS), menggunakan konsep kawasan ekologi sebagai dasar untuk merekomendasikan suatu cagar alam di wilyah utara West Coast dan menetapkan wilayah ekologis berdasarkan pada pola vegetasi, iklim, geomorfologi, dan tanah.

Selandia Baru telah diklasifikasikan ke dalam 85 wilayah ekologi dan 268 distrik ekologi, yang mencerminkan variabilitas dalam skala kecil pola ekologi. Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana ekologi suatu daerah dikelola dan menilai apakah saat ini manajemen mencerminkan alasan mengapa daerah ini pada awalnya dilindungi dengan meninjau pemikiran ekologi yang mendasari penetapan kawasan ekologi, meringkas ekologi daerah yang ada di Selandia Baru, dan mempertimbangkan saran – saran masa lalu untuk pengelolaan kawasan ekologis. Penetapan kawasan ekologi pertama kali dibuat berdasarkan Amandemen UU Kehutanan 1973 dan disahkan Menteri Kehutanan.

Kriteria Pemilihan Area Ekologi Tujuan Penetapan Nilai Ekologi : Kriteria Area Ekologi : Melindungi bagian representatif ekosistem alami Melindungi ciri khas (tumbuhan dan hewan) Sebagai daerah penelitian Sebagai tolak ukur untuk menilai perubahan pembangunan Sebagai kolam genetik untuk tumbuhan asli dan hewan-hewan Mewakili bentuk lahan, urutan tanah, komunitas hewan, dan tumbuhan unmodified distrik ekologi. Luas daerah ekologi harus besar, minimal 1000 ha Mempertahankan fitur unik atau nilai-nilai khusus Memiliki bentuk yang kompak, dengan perimeter minimum untuk daerah yang terlibat. Batas-batasnya harus ditetapkan secara jelas oleh ciri-ciri alamiah.

Perkembangan Sistem Kawasan Ekologi Pemilihan daerah ekologi pertama kali dilakukan 1973 Cagar hutan digantikan oleh wilayah ekologi 1980-an Semua hutan milik negara di Selandia Baru untuk Departemen Konservasi, sangat mengurangi dorongan untuk penetapan kawasan ekologi.

Sistem Area Ekologi

Manajemen Pengamanan Area Ekologi Pedoman manajemen diarahkan untuk perlindungan nilai-nilai daerah yang awalnya disisihkan dan diarahkan untuk memfasilitasi proses alami sebagai pengakuan atas sifat dinamis dari ekosistem dan pengembangan alam. Pedoman manajemen melarang eksploitasi spesies tanaman dan hewan untuk komersial. Pedoman manajemen mempertimbangkan daerah ekologi yang umumnya mengalami perkembangan mayor (seperti air, saluran listrik dan fasilitas komunikasi) akan dikeluarkan dari wilayah ekologi. Selain itu daerah ekologi juga dilindungi dari pertambangan, bertujuan agar alam tidak terlalu banyak di eksploitasi oleh manusia

Area Ekologi dan Masa Depannya Sebagai menegemen agensi terdahulu, area ekologi yang mendapatkan level tertinggi dari perlindungan yang tepat dan mereka dapat menjamin keaslian proses ekologi terdapat dari campur tangan manusia itu sendiri. Kementrian menyiapkan energi dan hutan, menjadi subjek untuk kritik publik. Dan akan berkonsentrasi terhadap keuntungan ekonomi dapat berdemonstrasi menjadi juara nasional yang lebih menarik dari pada perlindungan dari nilai ekology kedalam area ekology (yang mana dapat memberikan perlindungan di ketertarikan nasional).

Terima Kasiho