Pengantar
Intervensi Berasal dari intervening coming between (yang datang diantara; campur tangan) Artinya : usaha untuk mengubah kehidupan yang sedang berjalan dengan cara tertentu
PSIKOTERAPI Secara etimologis mempunyai arti sederhana, yakni “Psyche” yang artinya Jiwa dan “Therapy” dari Bahasa Yunani artinya merawat / mengasuh, sehingga psikoterapi artinya secara sempit “Perawatan terhadap aspek kejiwaan” Dalam kamus Oxford ditulis Psychotherapeutic, yang artinya perawatan terhadap satu penyakit (gangguan psikis /hambatan kepribadian) dengan menggunakan tehnik psikologis untuk melakukan intervensi psikis .
Definisi Psikoterapi (Norcross, 1990) Adalah pengaplikasian berbagai metode klinis dan sikap interpersonal yang didasari oleh informasi yang cukup, dilakukan secara sengaja, berdasarkan prinsip-prinsip psikologis yang sudah mapan, dengan maksud untuk membantu orang dalam memodifikasi perilaku, kognisi, emosi dan/atau karakteristik pribadi lainnya ke arah yang diinginkan partisipannya
DEFENISI PSIKOTERAPI Menurut Watson & Morse, psikoterapi dirumuskan sebagai “Bentuk khusus dari interaksi antara dua orang, pasien dan terapis, dimana pasien memulai interaksi karena ia mencari bantuan psikologik dan terapis meyusun interaksi dengan menggunakan dasar psikologik untuk membantu pasien meningkatkan kemampuan mengendalikan diri dalam kehidupannya dengan mengubah pikiran, perasaan dan tindakannya”.
DEFENISI PSIKOTERAPI Corsini merumuskannya sebagai : Proses formal dari interaksi dua pihak, setiap pihak biasanya terdiri dari satu orang, tetapi ada kemungkinan lebih dari itu pada kedua pihak, dengan tujuan memperbaiki keadaan yang tidak menyenangkan (distress) pada salah satu pihak karena ketidak mampuan atau malfungsi pada : fungsi kognitif (fungsi berpikir), fungsi afektif (emosi), atau fungsi perilaku Dimana dilakukan oleh terapis untuk mempertahankan dan mengubah, dengan beberapa metode perawatan yang mempunyai dasar teori dan profesinya diakui resmi untuk bertindak sebagai terapis”.
Tujuan Psikoterapi Memperkuat motivasi untuk melakukan hal-hal yang benar. Tujuan ini biasanya dilakukan melalui terapi bersifat direktif dan suportif. Persuasi dengan cara diberi nasehat sederhana sampai pada hypnosis digunakan untuk menolong orang bertindak dengan cara yang tepat. Mengurangi tekanan emosi melalui kesempatan untuk mengekspresikan perasaan yang mendalam. Fokus disini adalah adanya katarsis. Membantu klien mengembangkan potensinya. Ia akan mampu melepaskan diri dari fiksasi yang dialaminya. Klien akan menemukan bahwa dirinya mampu untuk berkembang ke arah yang lebih positif.
Tujuan Psikoterapi Mengubah kebiasaan. Tugas perapis adalah menyiapkan situasi belajar baru yang dapat digunakan untuk mengganti kebiasaan-kebiasaan yang kurang adaptif. Mengubah struktur kognitif individu. Meningkatkan pengetahuan dan kapasitas untuk mengambil keputusan dengan tepat. Meningkatkan pengetahuan diri atau insight (pencerahan). Meningkatkan hubungan antar pribadi. Terapi kelompok merupakan dapat memberikan kesempatan bagi individu untuk meningkatkan hubungan antar pribadi ini.
Tujuan Psikoterapi Mengubah lingkungan social individu. Terutama terapi yang diperuntukan untuk anak-anak. Mengubah proses somatic supaya mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kesadaran tubuh. Latihan fisik dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran individu.
Aspek sentral psikoterapi Komunikasi : pertukaran informasi verbal maupun non verbal di antara orang-orang (minimal 2 orang) Hubungan yang dilandasi keprcayaan dan bersifat rahasia antara penolong (helper) dan yang ditolong Tujuannya untuk mengubah perasaan, pikiran, dan tindakan personal ke arah yang diinginkan
Psikoterapi Terapi Psikodinamika Terapi Behavioral dan Kognitif Behavioral Terapi Humanistik Pendekatan Terapiutik Lainnya
Teori psikoterapi tergantung pada penekanannya : apakah penyebab perilaku dikarenakan oleh: faktor biologis, sosial psikologis? masa lalu vs masa kini? pikiran vs perasaan atau tindakan? Teknik psikoterapi: Aktif – pasif? Prosedurnya fixed – fleksibel?
PERBEDAAN PSIKOTERAPI DAN KONSELING Rekonstruktif Pelatihan menyeluruh Proses : jangka panjang. Lebih mendalam dan medical terms. Menangani masalah yang lebih parah (more severe), spt : psikotik. Konseling Suportif dan edukatif Pelatihan kurang menyeluruh. Proses : biasanya singkat. Biasanya non-medical. Menangani masalah yang lebih ringan, spt : penyesuaian diri, dll.