5
4
3
2
1
NAMA : dimas ilham saputro
Berpikir Kritis dan Berpikir Kreatif
Berpikir kritis Berpikir kristis adalah berpikir secara beralasan dan reflektif dengan menekankan pembuatan keputusan tentang apa yang harus dipercayai atau dilakukan
Berpikir kreatif Berfikir Kreatif adalah menghubungkan ide atau hal-hal yang sebelumnya tidak berhubungan.
Ciri-ciri Berpikir Kritis dan Berpikir Kreatif CIRI-CIRI BERFIKIR KRITIS a. menanggamemperbaiki kesalahan atau kekeliruan b. dapat menelaah dan menganalisa sesuatu atau memberikan komentar terhadap sesuatu dengan penuh pertimbangan c. bersedia yang datang kepadanya secara sistematis CIRI-CIRI BERFIKIR KREATIF Lebih terbuka dalam pengalaman dan perasaan Lebih tertarik secara mendalam menyerap pengalaman daripada mempertimbangkan. Lebih bersifat intuitif.
Perbedaan Berpikir Kritis dan Berpikir Kreatif Berpikir kritis melibatkan pemikiran logis dan penalaran termasuk keterampilan seperti perbandingan, klasifikasi, pengurutan, penyebab / efek, pola, Jalinan, analogi, penalaran deduktif dan induktif, peramalan, perencanaan, hipotesa, dan mengkritisi. Berpikir kreatif melibatkan menciptakan sesuatu yang baru atau asli, melibatkan keterampilan fleksibilitas, orisinalitas, kefasihan, elaborasi, brainstorming, modifikasi, citra, pemikiran asosiatif, daftar atribut, berpikir metaforis, serta hubungan yang kuat. Tujuan dari berpikir kreatif adalah untuk merangsang keingintahuan dan mempromosikan perbedaan.
Manfaat Berpikir Kritis dan Berpikir Kreatif BERFIKIR KRITIS BERFIKIR KREATIF a. Terhindar dari berbagai upaya penipuan, manipulasi, pembodohan, dan penyesatan. b. Selalu fokus pada suatu hal yang sebenarnya. c. Hidup dalam dunia nyata daripada dunia fantasi. Dengan berpikir kreatif kita dapat membuka kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi di masa depan, sehingga kita juga memiliki alternatif-alternatif cara menghadapi dimasa depannya.