TEKNIK EVALUASI ALIRAN BAHAN Ir. Sritomo Wignjosoebroto, MSc Ir. Srigunani Partiwi, MT Arief Rahman, ST Laboratorium Ergonomi & Perancangan Sistem Kerja Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember SURABAYA
Kriteria Evaluasi Aliran Bahan dalam Layout cij = Biaya untuk memindahkan sebuah Unit Load suatu material dalam jarak ij fij = Jumlah beban atau frekuensi perpindahan antara i ke j dij = jarak antara i dengan j
Ukuran Jarak Perpindahan EUCLIDEAN SQUARED EUCLIDEAN RECTILINEAR TCHEBYCHEV AISLE DISTANCE ADJACENCY SHORTEST PATH
KOORDINAT TITIK FASILITAS Facility j (Xj, Yj) Xi : Koordinat sumbu X untuk Fasilitas i (titik pusat) Yi : Koordinat sumbu Y untuk fasilitas i (titik pusat) Dij :Jarak antara fasilitas i dan j (Yj-Yi) Facility i K (Xi, Yi) (Xj-Xi)
EUCLIDEAN SQUARED EUCLIDEAN RECTILINEAR
Jika i ke j melewati titik k, maka jarak dihitung sebagai a + b + c TCHEBYCHEV AISLE DISTANCE Jarak fasilitas i ke j dihitung berdasarkan jarak tempuh yang sebenarnya Jika i ke j melewati titik k, maka jarak dihitung sebagai a + b + c Facility j Facility k Facility i c a b
ADJACENCY SHORTEST PATH Bila fasilitas I dan j saling berhubungan secara langsung (adjacency) maka nilai kedekatan = 1, bila tidak = 0 Facility j dik = d kj = 1 Facility k Facility i dij = 0 SHORTEST PATH Dalam permasalahan network location, shortest dipergunakan untuk menentukan jarak dua titik yang paling pendek
STRING DIAGRAM String Diagram merupakan alat untuk menggambarkan aliran bahan/material dalam layout, dengan menggunakan tali, benang, kawat, dan sebagainya. Tahapan pembuatan : Tusukkan paku, baut atau jarum pentul pada fasilitas-fasilitas dalam layout (pada titik proses dimulai atau berhenti) Hubungkan paku atau jarum yang telah dipasang sesuai dengan keterkaitan proses atau alur proses. Gunakan penghubung antar paku/titik menggunakan benang, karet, tali yang berwarna-warni
FROM TO CHART Dikenal juga sebagai Travel Chart Suatu teknik konvensional yang umum digunakan untuk perencanaan tata letak pabrik dan pemindahan bahandalam suatu proses produksi. Sangat berguna dalam menganalisa aliran bahan pada proses dengan banyak item yang mengalir melalui suatu area. Teknik ini akan menunjukkan total berat beban yang harus dipindahkan, jarak perpindahan dan volume perpindahan
LANGKAH PENYELESAIAN Kumpulkan data “Volume of Handling”, luas area/departemen & alur proses produksi tiap produk PRODUK VOLUME OF HANDLING % VOLUME OF HANDLING ALUR PROSES P1 2000 Kg 20 A-B-C-D-E-F-G-H-I P2 A-C-D-F-G-I P3 2500 Kg 25 A-D-B-E-H-F-I P4 A-C-D-B-E-G-I P5 500 Kg 5 A-E-F-G-H-I P6 A-D-C-B-F-G-H_I P7 A-C-D-H-D-G-I
DIMENSI DEPARTEMEN DEPARTEMEN DIMENSI (meter ) A 10 x 10 B 5 x 5 C F G 5 x 10 H 8 x 8 I 16 x 16
Buatlah from to chart berdasarkan % volume handling (jarak utnuk sementara dianggap sama) 20 5 25+20 20+20+5 25+5 20+20+20+5 20+5 25 20+20+5+5 20+5+5 Perpindahan P1 dari A ke B Sebesar 20
KONDISI AWAL A B C D E F G H J FROM TO 20 5 45 70 30 65 100 25 75 50 20 5 45 70 30 65 100 25 75 50 60 620
Volume Aliran Dari Jarak Diagonal FORWARD Koefisien Jarak BACKWARD Jarak dari diagonal Moment (20+20+65+20+25+50+30+30) = 260 (260 x 1) 1 (10 x 1) =10 (5+5) (45+20+20+45) =130 (130 x 2) 2 (70 x 2) =140 (45+25) =70 (30+45+5+25+25) (130 x 3) = 390 3 (5+5+5) =15 (15 x 4) = 60 4 (5 x 4) =20 5 6 970 1140 170 85% 15%
BACK TRACKING Pada From to Chart diketahui adanya Back Tracking sebesar 15% dari total aliran bahan (ditandai dengan warna merah). Semakin kecil back tracking akan semakin baik Sehingga diperlukan evaluasi aliran proses yang mengalami back tracking, dalam kasus diatas adalah pada produk P3 dengan aliran awal A-D-B-E-H-F-I Kemudian dilakukan perubahan terhadap aliran P3 menjadi A-B-D-E-F-H-I Besarnya perubahan terhadap aliran P3 dapat dilihat pada tahap berikut ini.
Kondisi setelah perubahan aliran A-B-D-E-F-H-I FROM A B C D E F G H I TO 20+25 5 20 20+20+5 25 20+20+20+5 20+5+25 20+20+5+5 20+5+5 20+5+5+25
KONDISI PERBAIKAN FROM A B C D E F G H I TO 45 5 20 25 65 50 30 55
Volume Aliran Dari Jarak Diagonal FRWD Koefisien Jarak BCWD Jarak dari diagonal Moment 360 1 10 180 2 40 20 30 90 3 15 60 4 5 6 7 8 870 940 70 93% 7%
Initial Layout
Gambarkan aliran bahan dalam Initial layout tersebut? DISKUSI & TUGAS Dengan menggunakan initial layout dan bila jarak antar departemen sepanjang 4 m, maka tentukanlah berapa jarak antar mesin (proses) dan berapa jarak total perpindahan tiap produk ? Kemudian tentukanlah berapa total Momen handling tiap produk (Volume handling x Jarak perpindahan) dan berapakah total momen handling ? Gambarkan aliran bahan dalam Initial layout tersebut? PERHITUNGAN JARAK
ACTIVITY RELATIONSHIP CHART Teknik kualitatif yang sederhana dalam merencanakan tata letak fasilitas atau mesin Berdasarkan derajat hubungan aktivitas dari masing-masing fasilitas atau mesin tersebut. Prosedur pembuatan Activity Relationship Chart (ARC) sebagai berikut : Identifikasi semua fasilitas kerja / departemen / mesin Definisikan kriteria hubungan antar fasilitas kerja Tentukan nilai hubungan antar fasilitas Plot hasil perumusan nilai hubungan dalam ARC
Kode Derajat Hubungan Antar Fasilitas Value A E I O U X Closeness Line code Numerical weights Absolutely necessary Especially important Important Ordinary closeness OK Unimportant Undesirable 16 8 4 2 2-100
ACTIVITY RELATION CHART
Contoh Alasan Kedekatan Hubungan KODE ALASAN DESKRIPSI ALASAN KEDEKATAN 1 Penggunaan data hasil proses secara besamaan 2 Penggunaan man power sharing 3 Penggunaan space area sharing 4 Tingginya tingkat hubungan personil 5 Keterkaitan pemakaian worksheet 6 Keterkaitan urutan proses kerja 7 Kesamaan proses kerja 8 Penggunaan jig and tools secara bersama 9 Ketidaknyamanan ketika berdekatan
ACTIVITY RELATIONSHIP CHART
TUGAS & DISKUSI KELOMPOK Dari Activity Relationship Chart yang terbentuk pada slide sebelumnya, rancanglah layout mesin-mesin tersebut dan sesuai dengan dimensi-dimensi dari mesin tersebut.
Tugas Rumah Baca kembali bahan teori antrian : Birth-Death model, M/M/1/GD/ / / , dan M/M/S/GD/ / / Buatlah resume dalam 1 lembar kertas A4 Resume dibuat dalam bentuk power point Berikan 1 contoh permasalahan teori antrian pada lembar berikutnya dan penyelesaiannya.