SISTEM PERDAGANGAN INTERNASIONAL Agi Rosyadi, S.E., M.M.
Pengertian Perdagangan Internasional Negara B Negara A Barang / Jasa / Capital Barang / Jasa / Capital Batas Wilayah Pabean
Perdagangan luar negeri adalah perdagangan antar negara yang memiliki kesatuan hukum dan kedaulatan yang berbeda dengan kesepakatan tertentu dan memenuhi kaidah-kaidah baku yang telah ditentukan dan diterima secara internasional
Komponen yang terlibat Lebih dari satu negara Pemerintah Swasta Rumah tangga Organisasi Perdagangan Internasional
Alasan perdagangan luar negeri Untuk memperoleh barang atau sumber daya yang tidak dapat dihasilkan di dalam negeri Untuk mendapatkan barang yang sebenarnya dapat dihasilkan di dalam negeri akan tetapi kualitasnya belum memenuhi syarat Untuk mendapatkan teknologi yang lebih modern dalam rangka memberdayakan sumber daya alam di dalam negeri Untuk memperluas pasaran produk dan memberi nilai tambah yang dihasilkan di dalam negeri Mendapatkan keuntungan dari spesialisasi
This Beijing restaurant is one of 430 that McDonald’s has built in China
Manfaat Perdagangan Internasional Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri Memperoleh keuntungan dari spesialisasi Memperluas pasar dan menambah keuntungan Transfer teknologi modern
Teori Perdagangan Internasional Terjadinya perdagangan internasional karena: Suatu negara memiliki keuntungan absolut – Absolute Advantage (menurut Adam Smith) Economics of scale : Semakin besarnya input suatu produk menyebabkan menurunnya harga per unit output. Pioneer : Perusahaan yang pertama menerobos pasar akan dapat mendominasi pasar. Sebagai hasil dari bagian pasar yang besar akan memungkinkan mereka memperoleh manfaat economies of scale Menurut mashab Merkantilisme : mengumpulkan emas sebanyak-banyaknya dengan memperbesar export dan mengurangi import
SIFAT PERDAGANGAN Dalam kegiatan perdagangan internasional Pendekatan yang dilakukan digolongkan ke Dalam 3 ( tiga) kategori : Pendekatan Malthus Pendekatan Neo-Klasik Pendekatan Historis
1. PENDEKATAN MALTHUS Setiap negara berhak terlibat dan melibatkan Diri dalam perdagangan dunia. Setiap negara Harus memiliki kemampuan yang seimbang Dalam alat pembayaran. Perdagangan diatur Dalam suatu perjanjian yang ketat. Baik multi Lateral maupun bilateral. ( R.Nelson: A Theory of Eguilibrilum Trap)
2. PENDEKATAN NEO-KLASIK Existensi negara maju dan berkembang di- Anggap sama. Sehingga perdagangan dpt Dijalankan dgn lebih terbuka. Menyangkut Semua komoditi dgn kondisi saling mengun Tungkan satu sama lain. Dan alat pembaya- Dapat bersifat convertible. ( Prof. Dale Jorgensen ; 1941 )
3. PENDEKATAN HISTORIS Perdagangan dan kerja sama antar negara layak dilaksanakan selama negara yang terlibat memiliki kemampuan untuk berkem bang kedepan dalam pembangunan negara nya tanpa memberatkan negara lain. Cara Ini lebih menekankan pada swadaya. ( Prof. J.H. Boeke ; 1944 )
PERDAGANGAN INTERNASIONAL Menitik beratkan / Fokus pada : Bidang kesehatan Ekonomi Teknologi Pendidikan Budaya / Culture Pertanian / pangan
Jenis Perdagangan 1. TRANCITY INTERNATIONAL TRADE Kerjasama perdagangan untuk menghasil kan barang2 produktif, yang kemudian di- jual lagi ke negara lain yang paling dianggap mampu membayar / membeli,model ini muncul di Eropa sejak tahun 1955 ( George B. Luther, 1918 ).
2. FREEWAY INTERNATIONAL TRADE Bebas melakukan perdagangan, jika perdagangan tsb mampu ‘menghadirkan’ kemajuan bagi negara2 yang terlibat scr aktif. Ini yang mengilhami lahirnya ASEAN, OPEC, MEE, Gerakan Non Blok.istilah lain : menciptakan ‘area pasar’ bersama dalam lingkup sempit.
3. SKEPWAY INTERNATIONAL TRADE Kerjasama / Perdagangan antara dua negara yang lingkup nya sangat terbatas untuk pemenuhan kebutuhan dasar akan : Komoditi hasil bumi, tambang, bahari, teknologi terapan / tepat guna, sosial dan budaya, kesehatan / kedokteran, intelejen, militer dan penyelamatan lingkungan.
4. FREEZONE INTERNATIONAL TRADE Era perdagangan bebas, tak mengenal lingkup / batasan, perdagangan diserahkan kepada mekanisme pasar, shg antar negara berpacu dalam menciptakan hasil / barang yang memiliki efisiensi tinggi dan lebih bermanfaat bagi kemajuan.
5. INTERLOAD INTERNATIONAL TRADE Kerjasama ( memberi bantuan ) dengan negara2 dunia ketiga yang miskin untuk semata-mata demi kepentingan kemanusiaan krn negara2 ini tidak mempunyai daya jual, daya beli dan tak memiliki kemampuan apa2, krn faktor geografis yang tidak menguntungkan.
Syarat Perdagangan Internasional Net Barter Term Of Trade (TOT) Gross Barter TOT Income TOT Px = Indeks harga barang ekspor Py = Indeks harga barang impor Qx = Indeks Kualitas brg ekspor Qy = Indeks Kualitas brg. impor Pm = Indeks harga barang impor
MATA UANG UTAMA DUNIA Dollar Amerika masih menjadi primadona alat pembayaran ekonomi dunia. Karena Amerika negara terbesar dalam perdagangan internasional semenjak PD II dan sesudahnya. Mata uang utama dunia lainnya : Poundsterling(Inggris), Mark (Jerman), Franc (Perancis), Yen (Jepang) dan Franc (Swis). Kemudian berdirilah Di Eropa “Eurodollar” dan di Asia “Asian Dollar”untuk memasarkan Dollar di luar Amerika.
PRINSIP SISTEM PERDAGANGAN MENURUT WTO TIDAK DISKRIMINASI ADA TIMBAL BALIK PERTUKARAN KOMITMEN YANG MENGIKAT TRANSPARAN
Ekspor dan Impor Secara teoritis negara yang berkelebihan produksi akan mengekspor produknya ke luar negeri. Kemampuan ekspor tidak berhubungan langsung dengan pendapatan nasional, sehingga X=Xo (otonom) Negara yang kekurangan barang atau bahan baku akan mengimpor dari luar negeri. Kemampuan impor bergantung pada besar kecilnya pendapatan nasional, sehingga : M = Mo + mY, m = kemampuan marginal untuk mengimpor
Pengertian dan analisis Valas Valutas asing (Valas) atau FOREX atau FC adalah mata uang asing atau alat pembayaran lainnya yang digunakan untuk melakukan atau membiayai transaksi ekonomi keuangan internasional dan yang mempunyai catatan kurs resmi pada bank central masing-masing negara Jenis valas dibagi menjadi 2 yaitu valas jenis Hard Currency (Contoh USD) dan Soft Currency (Contoh RP)
End of Session
Quiz Dalam kondisi globalisasi dewasa ini menurut anda apakah teori perdagangan internasional masih bisa diterapkan? Mengapa? Mengapa mata uang AS (USD) hingga saat ini masih menjadi ukuran/standar pembayaran internasional?apakah Euro bisa menggantikannya?adakah prospek Rupiah bisa mendunia? Dari beberapa faktor yang mempengaruhi valas, coba anda jelaskan beberapa faktor yang paling dominan terjadi di Indonesia?mengapa?