EVOLUSI TEORI MANAJEMEN
Evolusi Teori Manajemen Manajemen dan Organisasi adalah prodk sejarah, keadaan sosial, dari tempat kejadian. Jadi kita dapat memahami evolusi teori manajemen dalam arti bagaimana manusia berkecimpung dengan masalah hubungan pada kurun waktu tertentu dalam sejarah. Salah satu pelajaran sentral dengan belajar evolusi teori manajemen ini adalah kita dapat belajar dari percobaan dan kesalahan dari mereka yang telah mendahului dalam mengendalikan nasib organisasi
Evolusi Teori Manajemen Aliran Manajemen Ilmiah Aliran Teori Organisasi Klasik Aliran Tingkah Laku Ilmu Manajemen Pendekatan Sistem Pendekatan Komtingensi
Aliran Manajemen Ilmiah Teori Manajemen Ilmiah muncul sebagaian dari kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas. Di awal abad keduapuluh, terutama Amerika Serikat, tenaga kerja trampil amat terasa kuirang, satu satunya cara untuk meningkatkan produktivitas adalah menaikkan efisiensi pekerja
Ilmuwan dalam aliran manajemen ilmiah Frederick W.Taylor (1856 – 1915) Henry L.Gant (1861 – 1919) Frank & Lilian Gilberth (1868-1924 & 1878-1972)
Frederick W.Taylor Mendasarkan filosofinya pada empat prinsip dasar : Perkembangan manajemen ilmiah yang sebenarnya, menentukan metode terbaik untuk melaksanakan setiap tugas dapat ditentukan Seleksi ilmiah para pekerja, sehingga setiap pekerja akan diberi tanggung jawab melakukan tugas yang paling cocok dengannya Pendidikan dan pengembangan ilmiah para pekerja Kerjasama bersahabat dan secara pribadi antara manajemen dan para pekrja
Henry L. Gant Meninggalkan sistem tarif berbeda karena dianggap terlalu kecil memberikan dampak motivasional. Gant membuat ide baru, setiap pekerja yang dalam sehari berhasil menyelesaikan tugas yang dibebankan kepadanya akan menerima bonus sebesar 50 sen. Kemudian ia menambahkan motivasi kedua, supervisor akan mendapat bonus tambahan bila semua pekerja mencapai standar tersebut. Gant memelopori sistem pencatatan dengan bagan untuk jadwal produksi (Gant Chart)
Frank & Lilian Gilberth Lilian dan Frank bekerjasama mempelajari kelelahan dan gerakan serta memfokuskan pada berbagai cara untuk mendorong kesejahteraan pekerja individual Dalam konsep mereka, gerakan dan kelelahan saling berkaitan-setiap gerakan yang dihilangkan akan mengurangi kelelahan Mereka berusaha mencoba mencari gerakan ekonomis untuk setiap tugas dengan tujuan meningkatkan prestasi dan mengurangi kelelahan
Ilmuwan Aliran Teori Organisasi Klasik Henry Fayol (1841-1925) Max Weber (1864-1920) Mary Parker Follett (1868-1933) Chester I. Barnard (1886-1861)
Henry Fayol Fayol berpendapat bahwa praktek manajemen yang mantap mempunyai pola tertentu yang dapat diidentifikasi dan dianalisa 14 prinsip manajemen : …
14 Prinsip Manajemen Fayol Pembagian Tugas Wewenang Manajer Disiplin Kesatuan Komando Kesatuan dalam pengarahan Kepentingan individual dibawah kepentingan umum Imbalan Sentralisasi Hirarki Susunan Keadilan Stabilitas Staf Inisiatif Semangat Korps
Max Weber Weber mengemukakan tentang manajemen birokrasi yang menekankan pada kebutuhan akan hirarki yang ditetapkan dengan ketat untuk mengatur peraturan dan wewenang dengan jelas
Mary Parket Follet Manajemen adalah “seni melaksanakan pekerjaan melalui manusia” / “ seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain”
Chester I.Barnard Perusahaan dapat beroperasi efisien dan tetap bertahan hanya kalau sasaran organisasi dibuat seimbang dengan tujuan dan keperluan individu yang bekerja untuk perusahaan tersebut.
Aliran Hubungan Manusiawi Elton Mayo Abraham Maslow
Elton Mayo Karyawan akan bekerja lebih keras bila mereka percaya manajemen memperhatikan kesejahteraan mereka dan supervisor memberikan perhatian khusus pada mereka
Abraham Maslow Teori Hirarki Kebutuhan
Aliran Ilmu Manajemen Robert McNamara (1960 an) Pendekatan masalah manajemen dengan penggunaan teknik matematik untuk membuat model, menganalisis dan menyelesaikannya
Pendekatan Sistem Manajemen memandang organisasi sebagai satu kesatuan, sistem dengan tujuan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan
Arus dan Umpan Balik sistem terbuka perusahaan LINGKUNGAN EKSTERNAL INPUT: Manusia Modal Teknologi Informasi TRANFORMASI (Proses Perubahan) OUTPUT UMPAN BALIK
Pendekatan Kontingensi Sisebut pula pendekatan situasional Pandangan bahwa teknik manajemen yang paling baik memberikan konstribusi untuk pencapaian sasaran organisasi mungkin bervariasi dalam situasi atau lingkungan yang berbeda