PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
“MANAJEMEN SEKOLAH” MATA KULIAH PENGELOLAAN PENDIDIKAN Suryadi Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UPI 2012.
Advertisements

Oleh Devita Aryasari, S.E., M.SM
Perkembangan Teori Manajemen pertemuan 2
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN
TEORI-TEORI YANG BERPENGARUH TERHADAP HSO
Perkembangan Teori Manajemen.
Perkembangan Teori Manajemen.
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN
Evolusi Teori Manajemen
Evolusi Teori Manajemen
FONDASI SEJARAH MANAJEMEN
Teori (Theory) Sekelompok asumsi yang masuk akal dikemukakan untuk menjelaskan hubungan antara dua fakta atau lebih yang dapat diamati serta menyediakan.
MANAJEMEN UMUM RETNO BUDI LESTARI, SE, M.SI1. MANAJEMEN UMUM RETNO BUDI LESTARI, SE, M.SI2 Kita dapat memahami evolusi teori manajemen dalam arti bagaimana.
Evolusi Teori Manajemen
Manajemen Umum PERTEMUAN 3 Perkembangan Konsep Manajemen
Evolusi Teori Manajemen
KELOMPOK 4 : Fakhri Arifbillah Maria Putri Novelia Rani Novita Sari Akhtimil Iziyah Zulfa Devi Lavitasari
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN
Manajemen Umum PERTEMUAN 3 Perkembangan Konsep Manajemen.
Perkembangan Teori Manajemen Eko Fitrianto e.
Manajemen Umum PERTEMUAN 3 Perkembangan Konsep Manajemen.
DASAR MANAJEMEN DAN BISNIS
SEJARAH ILMU MANAJEMEN
SEJARAH DAN PENDEKATAN MANAJEMEN
Efisiensi, Ciri –ciri dan teori organisasi
DASAR MANAJEMEN.
PERKEMBANGAN TEORI MANAGEMENT
Sejarah Perkembangan Manajemen
Sejarah Teori Manajemen Hasim As’ari
BAB 2 MANAJER DAN KEPUTUSAN
Evolusi Teori Manajemen
PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN
PENGERTIAN, CIRI DAN TEORI ORGANISASI
FONDASI SEJARAH MANAJEMEN
SEJARAH DAN TEORI MANAJEMEN
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN
Evolusi Teori Manajemen
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN
TEORI ORGANISASI KLASIK
PERKEMBANGAN ILMU ADMINISTRASI
PENGANTAR MANAJEMEN.
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN
Evolusi Teori Manajemen
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN
PENGANTAR MANAJEMEN KELOMPOK 7 Endang Setiyowati
Evolusi Teori Manajemen
PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN
Presentasi Pengantar Manajemen
Sistem Perencanaan SDM Week 2
PERKEMBANGAN ILMU ADMINISTRASI
Sejarah Perkembangan Manajemen
PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN
Jurusan Sistem Informasi UNIVERSitas gunadarma
SESI 02: EVOLUSI TEORI MANAJEMEN
Dr. H. Achmad Badawi, S. Pd.,SE.,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
Evolusi Teori Manajemen
Sejarah Perkembangan Manajemen
SEJARAH PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN
PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN
Evolusi Teori Manajemen
Kelompok 2 Bab 3 : Perkembangan Ilmu Manajemen
Pengantar Manajemen Siti Anisah S1 MTL C.
ASAS-ASAS MANAJEMEN Heru D. Setiawan Administrasi Negara
Evolusi Teori Manajemen
PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN
Sejarah Perkembangan Manajemen
4 Prinsip Taylor dalam Tahapan
PENGERTIAN, CIRI DAN TEORI ORGANISASI
Perkembangan Teori Manajemen
Transcript presentasi:

PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN Disusun Oleh: SALIMAH

Seperti semua bidang study lainnya, perkembangan teori manajemen terjadi sangat pesat. Oleh karena itu, agar pembahasan tentang manajemen mengenai sasaran, perlu diketahui terlebih dahulu proses perkembangan teori-teori dan prinsip-prinsip manajemen yang akan memberikan landasan kuat bagi pemahaman perkembangan selanjutnya.

Dalam bab ini akan dibicarakan tiga pemikiran aliran manajemen yang ada: Aliran manajemen klasik Manajemen ilmiah Teori organisasi klasik Aliran hubungan manusiawi Aliran manajemen modern

1. Aliran manajemen klasik Teori klasik mendefinisikan manajemen menurut fungsi-fungsi manajemen. Pengembangan ketrampilan manajer di arahkan pada fungsi – fungsi tersebut.

Dua tokoh manajemen yang mengawali munculnya manajemen ilmiah: 1. Robert Owen Pada permulaan tahun 1800,ia seorang manajer di beberapa pabrik pemintalan kapas di New Lanark Skotlandia,menekankan pentingnya unsur manusia dalam produksi. 2. Charles Babbage Seorang profesor matematika dari inggris.Dia percaya bahwa aplikasi prinsip-prinsip ilmiah pada proses kerja akan menaikkan produktifitas menurunkan biaya.

Aliran Manajemen Ilmiah Federick W. Taylor Manajemen ilmiah merupakan penerapan metode ilmiah pada studi, analisis dan pemecahan masalah-masalah organisasi. Manajemen ilmiah adalah seperangkat mekanisme-mekanisme atau teknik-teknik untuk meningkatkan efisiensi kerja organisasi Empat Prinsip Dasar Manajemen (Tylor) : pengembangan metode-metode ilmiah dalam manajemen seleksi ilmiah untuk karyawan Pendidikan dan pengembangan ilmiah para karyawan Kerjasama yang baik antara manajemen dan tenaga kerja

Mekanisme dan teknik untuk melaksanakan prinsip Taylor: Studi gerak dan waktu Pengawasan fungsional Sistem upah perpotong diferensial Prinsip pengecualian Kartu instruksi Pembelian dan spesifikasi Standarisasi pekerjaan, peralatan serta tenaga kerja

B. Frank dan Lillian Gilbreth Manajemen ilmiah mempunyai satu tujuan akhir , yaitu membantu para karyawan mencapai seluruh potensinya sebagai makhluk hidup. C. Henry L.Gant Ia mengemukakan gagasan: Kerjasama yang saling menguntungkan antara tenaga kerja dan manajemen Seleksi ilmiah tenaga kerja Sistem insentif (bonus) untuk merangsang produktifitas Penggunaan instruksi-instruksi kerja yang terperinci

D.Harryngton Emerson Pemborosan dan ketidak efisienan adalah masalah-masalah yang dilihat Emerson sebagai penyakit sistem industri. Oleh sebab itu Emerson mengemukakan 12 prinsip efisiensi: Tujuan-tujuan dirumuskan dengan jelas Kegiatan yang dilakukan masuk akal Adanya staf yang cakap Disiplin Balas jasa yang adil Laporan-laporan yang terpercaya Pemberian perintah, perencanaan dan pengurutan kerja Adanya standar, schedule, metode dan waktu setiap kegiatan Kondisi yang distandardisasikan Operasi yang distandardisasikan Instruksi-instruksi yang praktis tertulis dan standar Balas jasa efisiensi, rencana insentif

Teori organisasi klasik Henry Fayol “14 Prinsip manajemen / administrasi” : Pembagian kerja Wewenang Disiplin Kesatuan perintah Kepentingan perseorangan di bawah kepentingan umum Kesatuan pengarahan Balas jasa (kompensasi) yang adil Sentralisasi Rantai skalar (garis wewenang) yang jelas Order Keadilan Stabilitas staf organisasi Inisiatif Esprit de corps (semangat korps)

James D.Moony Marry Parker Follett Chaster Iving Barnerd Koordinasi, meliputi wewenang, saling melayani, doktrin (perumusan tujuan), dan disiplin Prisip skalar, proses skalar mempunyai prisip, prospek, pengaruh yang tercermin dari kepemimpinan Prinsip fungsional, yaitu fungsionalosasi dari berbagai macam tugas yang berbeda Prinsip staf, kejelasan perbedaan antara staf dan lini Marry Parker Follett Penerapan ilmu psikologi pada praktek-praktek manajemen Penggunaan manajemen konflik Chaster Iving Barnerd Merupakan pelopor pendekatan sistem untuk pengelolaan organisasi

2. Aliran Hubungan Manusiawi Aliran ini muncul karena ketidak puasan bahwa yang dikemukakan pendekatan klasik tidak sepenuhnya menghasilkan efisiensi produksi dan keharmonisan kerja. Para manajer masih menghadapi kesulitan-kesulitan dan frustasi karena karyawan tidak selalu mengikuti pola-pola perilaku yang rasional. Sehingga pembahasan “sisi perilaku manusia” dalam organisasi menjadi penting. Beberapa ahli mencoba melengkapi teori organisasi klasik dengan pandangan sosiologi dan psikologi.

Hugo Munsterberg Disebut sebagai “bapak psikologi industri” karena ia yang telah mencetuskan psikologi industri. Dia mengukapkan tiga cara untuk meningkatkan produktifitas, antara lain : penemuan best posible person Penciptaan best posible work Penggunaan best posible effect untuk memotivasi karyanya

Elton Mayo “hawthorne effect” Hubungan manusia lebih menentukan tehadap peningkatan produktivitas dibanding insentif gaji/kompensasi materil Komsep makhluk sosial dimotivasi oleh kebutuhan sosial, keinginan akan hubungan timbal balik dalam pekerjaan, dan lebih responsif terhadap dorongan kelompok kerja pengawas manajemen, telah menggantikan konsep “makhluk rasional” yang dimotivasi oleh hubungan fisik manusia.

3. Aliran Manajemen Modern Masa manajemen modern berkembang melalui dua jalur yang berbeda, yakni perilaku organisasi dan aliran kuantitatif. Perilaku Organisasi perkembangan aliran perilaku organisasi dikemukakan oleh para tokoh, yaitu : Abraham Maslow, dengan teori ‘hierarki kebutuhan’ Douglas McGregor, dengan ‘teori X dan teori Y’nya Frederick Herzberg, dengan ‘teori motivasi hiegenis’ atau ‘teori dua faktor’nya Robert Blake dan Jane Mouton, dengan teori ‘lima gaya’ Fred Fiedler, menyarankan pendekatan continency pada studi kepemimpinan Chris Argyris, memeandang organisasi sebagai sistem sosial dan sistem antar hubungan budaya Edgar Schein, meneliti dinamika kelompok dalam organisasi

Prinsip-prinsip dasar perilaku organisasi Manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu proses teknik secara ketat Manajemen yang baik harus mersifat situasional Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmen pekerja terhadap tujuan organisasi sangat dibutuhkan Unsur manusia adalah faktor kunci penentu dalam pencapaian tujuan organisasi Menciptakan budaya organisasi yang memberi kesempatan pada karyawan untuk memuaskan kebutuhan mereka Komitmen dikembangkan melalui partisipasi dan keterlibatan para karyawan Pola dan manajemen pengawasan harus dibangun atas dasar pengertian posotif yang menyeluruh mengenai karyawan dan reaksi terhadap pekerjaan

Aliran Kuantitatif Manggunakan model pendekatan sistem dengan siklus: Masuk proses transpormasi keluaran (barang /jasa) penggunaan keluaran feed back kembalinya keluaran kembali ke masukan,dst. Menggunakan pendekatan kontingensi , yang menggabungkan pendekatan klasik (manajemen ilmiah) dengan pendekatan hubungan manusiawi. Pendekatan ini secara sederhana dapat dipandang sebagai suatu hubungan “jika A maka B”. Dalam pendekatan kontingensi, lingkungan merupakan variabel bebas (variabel pengaruh) , sedang berbagai konsep, teknik manajemen yang mengarahkan organisasi untuk mencapai tujuan, berfungsi sebagai variabel bergantung (variabel dipengaruhi).

Perkembangan Teori Manajemen di Masa Mendatang Dominan Salah satu dari aliran utama dapat muncul sebagaiyang paling berguna Divergence Setiap aliranberkembang melalui jalurnya sendiri Convergence Aliran-aliran dapat menjadi sepaham dengan batasan-batasan diantara mereka cenderung kabur Sintesa Masing-masing aliran berintegrasi Proliferation Ada kemungkinan muncul lebih banyak aliran lagi