Perlakuan kapsul pd Domba PROTOKOL PENELITIAN Aktivitas Persiapan Ekstraksi- Kapsulasi Perlakuan kapsul pd Domba Analisis Laboratorium Waktu 2 Bulan 3 Bulan Capaian Kandang Pengadaan domba Kapsul ekstrak: Etanol (EtOH), 375 mg/kap. Heksan (FL), 90 mg/kap. Delipidasi (FdL), 410 mg/kap. Dosis/hari: EtOH: 1500 mg/hari FL: 270 mg/hari FdL: 1230 mg/hari Aplikasi kapsul pd 16 ekor domba: 4 ekor (Kel. EtOH) 4 ekor (Kel. FL) 4 ekor (Kel. FdL) 4 ekor (Kontrol) Pemotongan domba: Penimbangan lemak omentum, sekitar ginjal Pengukuran Parameter: Bobot badan (BB) Pertambahan BB (PBB) Konsumsi pakan Uji Organoleptik Analisis daging, dan hati: Kolesterol Trigliserida Lemak
PBB minggu ke- (kg) Mgg ke 4 Mgg ke 6 Mgg ke 8 Respon ekstrak dan fraksi ekstrak daun katuk terhadap penampilan domba Pertambahan bobot badan (PBB) domba untuk setiap kelompok perlakuan pada pengukuran minggu ke-2, sampai minggu ke 8 Kelompok PBB minggu ke- (kg) Mgg ke 2 Mgg ke 4 Mgg ke 6 Mgg ke 8 Kontrol 0,85±0,48a 2,73±0,73b 4,93±0,72c 7,45±1,25d EtOH 1,28±0,25a 3,15±0,70b 5,43±0,86c 7,83±1,53d FdL 1,58±0,64a 2,85±0,94b 5,10±1,44c 7,63±2,64d FL 0,97±0,27a 2,60±0,41b 4,80±0,88c 6,85±1,95d Nilai dengan huruf yang sama pada baris dan kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata (P>0,05)
Nilai kecernaan protein kasar (PK), lemak kasar (LK), serat kasar (SK), abu, dan energi bruto (EB) untuk setiap perlakuan ekstrak daun katuk Kelompok Kecernaan PK (%) LK (%) SK (%) Abu (%) EB (%) Kontrol 68,46±2,75a 72,44±2,25a 57,62±4,63a 51,59±4,64a 73,84±2,46a EtOH 68,03±1,20a 85,43±0,47c 62,49±2,23a 50,64±2,28a 68,31±1,41b FdL 69,93±0,71a 78,39±0,25b 58,74±5,69a 53,65±3,40a 75,67±1,15a FL 76,96±5,60b 85,52±3,86c 71,44±4,50b 65,97±7,05b 77,06±2,92b Nilai dengan huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata (P>0,05) Nilai dengan huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata (P>0,05)
Penampilan karkas, lemak deposit di omentum dan sekitar ginjal, dan empedu setelah 2 bulan domba mendapat perlakuan ekstrak daun katuk Kelompok Karkas Lemak Empedu Bobot (kg) (%) Omentum (g) Sekitar Ginjal (g) Lemak* Cairan (ml) Garam Kontrol 9,14 ±0,38a 42,49 ±4,07a 185,83 ±40,57a 175,03 ±78,49a 3,95 ±1,26ab 14,70 ±7,02a 1,56 ±0,91a EtOH 10,81 ±0,41b 47,08 ±2,01b 362,50 ±141,34b 280,83 ±35,43b 5,92 ±1,38bc 17,53 ±11,48a ±0,97a FdL 9,76 ±0,83a 43,48 ±2,69a 145,13 ±44,75a 116,20 ±29,03a 2,72 ±0,89a 9,33 ±3,05ab 0,86 ±0,42ab FL 11,17 ±0,79bc 50,58 ±1,21c 405,83 ±13,73b 397,00 ±37,16b 7,20 ±0,42c 15,43 ±4,37a 1,48 ±0,51a Nilai dengan huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata (P>0,05) *: [ Lemak deposit (omentum+sekitar ginjal) : karkas] x 100
Daging (M. Semimembranosus) Kualitas Daging Kandungan kolesterol, trigliserida, dan lemak pada daging dan hati domba yang mendapatkan perlakuan ekstrak daun katuk EtOH, FdL, dan FL selama 2 bulan Kelompok Daging (M. Semimembranosus) Hati KOL. (mg/100g) TGL (mg/100g) Lemak (g/100g) Kontrol 15,50 ±0,02a 60,20 ±0,01a 3,00 ±0,05a 37,60 ±0,01a 98,85 ±0,09a 9,33 ±0,03a EtOH 26,60 ±0,00b 108,15 ±0,13c 1,67 ±0,04b 45,45 ±0,01a 136,75 ±0,04a 8,67 ±0,05a FdL 15,10 ±0,01a 76,60 ±0,02b 3,33 ±0,03a 39,10 ±0,01a 91,95 ±0,24a 10,33 ±0,04a FL 12,05 ±0,01a 59,85 ±0,01a 9,33 ±0,02b 69,20 ±0,10b 112,05 ±0,08a 26,33 ±0,10b Nilai dengan huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata (P>0,05)
Uji Organoleptik Tingkat penerimaan panelis terhadap warna, aroma, dan tekstur pada jenis daging A (Kontrol), B (EtOH), C (FdL), dan D (FL) Jenis Daging Warna Aroma Tekstur 1* 2* Total A N 13 17 30 11 19 10 20 % 43,3 56,7 100 36,7 63,3 33,3 66,7 B 12 18 40,0 60,0 C 8 22 3 27 26,7 73,3 10,0 90,0 D *: 1 (tidak suka), 2 (suka)
Penerimaan Keseluruan Tingkat penerimaan panelis terhadap rasa, dan penerimaan keseluruhan pada jenis daging A (Kontrol), B (EtOH), C (FdL), dan D (FL) Jenis Daging Rasa Penerimaan Keseluruan 1* 2* Total A N 6 24 30 % 20,0 80,0 100 B 13 17 10 20 43,3 56,7 33,3 66,7 C 5 25 4 26 16,7 83,3 13,3 86,7 D 11 19 36,7 63,3 *: 1 (tidak suka), 2 (suka)
KESIMPULAN Dua temuan penting. Pertama temuan kandidat bahan baku obat (feed additive) yang berkhasiat sebagai pemacu pertumbuhan karkas. Kedua temuan kandidat bahan baku obat yang berkhasiat sebagai penghambat pertumbuhan lemak deposit dengan penampilan daging sehat dan berkualitas. Fraksi ekstrak lipid (FL) dan ekstrak kasar etanol (EtOH) mampu sebagai obat pemacu pertumbuhan bobot badan dan karkas, (FL) > (EtOH) Fraksi ekstrak delipidasi (FdL) mampu sebagai obat penghambat pertumbuhan lemak deposit yang memiliki penampilan daging yang sehat dan berkualitas. Tingkat kesukaan konsumen yang tinggi pada penerimaan atas warna, aroma, tekstur, dan rasa daging domba. Fraksi ekstrak lipid (FL) dan ekstrak kasar (EtOH) mampu memperbaiki tingkat kecernaan pakan dan peningkatan pertumbuhan lemak deposit. Hal inilah yang menjadi keutamaan sebagai pemacu pertumbuhan. Sebaliknya untuk fraksi ekstrak delipidasi (FdL) mampu secara nyata menurunkan lemak deposit dengan masih mempertahankan kandungan lemak dagingnya. Hal inilah yang menjadi keutamaan sebagai perbaikan daging sehat dan berkualitas.