Penentuan Kadar Zat Besi (Fe)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KONSENTRASI LARUTAN Stoikiometri : MOL…. LITER NORMAL GRAM ??
Advertisements

Oleh : Belina Harnum Elvia Mawarni Puti Lara Gobah Putri Diana
Penentuan Kadar Glukosa dalam Urine secara Titrimetri
Ratika Saputri Pendidikan Kimia PASCASARJANAUNP
ANALISIS PROTEIN.
KOLESTEROL A. METODE NON ENZIMATIK (Sampel : darah) B. METODE NON ENZIMATIK (Sampel : kuning telur) C. METODE ENZIMATIK (CHOD–PAP) (Sampel.
TITRASI PENGENDAPAN Bab IV
Kelompok 5 Desta Saputri ( ) Diah Nur’aini ( ) Dita Apriani ( )
HASIL PENELITIAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
PRAKTIKUM BIOKIMIA URINE
PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH
MolaRitas.
VOLUMETRI / TITRIMETRI
Penentuan Kadar Protein Menggunakan Spektrofotometri
STOIKIOMETRI 1 mol = 6,02 x 1023 (Avogadro)
Analisis Cr3+ dan Cr6+ menggunakan spektrofotometri UV-Vis
LATIHAN SOAL.
ANALISA Na BENZOAT PRINSIP: Sampel dijenuhi dgn lar NaCl, shg asam benzoat dlm sampel diubah menjadi NaBenzoat yg larut dgn Penambahan NaOH. NaBenzoat.
Test kualitatif KH.
ANALISA KUANTITATIF ANALISA TITRIMETRI.
PENENTUAN REDUCING SUGAR METODE LANE EYNON
MINGGU KE 9 ANALISA MINERAL.
Cara Pemeriksaan LCS.
ANALISIS PROTEIN.
ANALISA PR O T E I N.
P R O T E I N.
Stoikiometri Larutan + Koloid
Selamat Mengikuti Tes Soal pilihan ganda Start.
SISTEM KONSENTRASI Molaritas Formalitas Normalitas Persen Berat ppm.
Penentuan Vitamin C Cara Titrasi Dye
Pereaksi T = Titran  larutan standar Titik ekivalen Indikator
DATA PENGAMATAN Uji nyala api
Pemeriksaan Hb (Hemoglobin) Metode Sahli
PENENTUAN KADAR KARBOHIDRAT DENGAN METODE ANTHRONE
Penentuan Kadar Phospor
ILMU KIMIA ANALIT Prof. Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani, MP 2015.
GRAFIK TITRASI ASAM BASA
ARGENTOMETRI (MOHR) oleh: yusuf pratama.
( Ar, Mr, massa, volume, bil avogadro, pereaksi pembatas)
ARGENTOMETRI (VOLHARD)
BAB LARUTAN.
Analisis ABU dan MINERAL
Penentuan Reducing Sugar Metode Luff Schoorl Dengan hidrolisa
Argento-Gravimetri.
( Ar, Mr, massa, volume, bil avogadro, pereaksi pembatas)
Nama : M. Adhitya Nugraha Kelas : XII Kimia Analis I
TITRASI ASAM BASA.
Penentuan Kadar Karbohidrat Dengan Metode Anthrone
KONSENTRASI LARUTAN Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut dengan pelarut Zat terlarut (solut) LARUTAN Zat pelarut (solven) Konsentrasi Larutan.
KIMIA ANALITIK Cabang ilmu kimia yang bertugas mengidentifikasi zat, memisahkannya serta menguraikannya dalam komponen-komponen, menentukan jenis serta.
SPEKTROFOTOMETER UV-Visible
Praktikum Kimia Anorganik
TITRASI REDUKSI OKSIDASI (REDOKS). Titrasi redoks merupakan proses titrasi yang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan valensi atau perpindahan elektron.
Materi Dua : STOIKIOMETRI.
ARGENTOMETRI HARIYANTI.
ZAT ORGANIK/ANGKA PERMANGANAT
Dasar Perhitungan dalam Analisis Kimia
MUHAMMAD FAJRIN A. SALIM KIMIA
UJI KADAR H2S UDARA AMBIEN
Pemeriksaan Kimia Klinik pada Darah
Kesetimbangan Kimia Kelompok 6 Alif Tiara Fiska
ASSALAMU’ALAIKUM.
P R O T E I N.
Materi Tiga : LARUTAN.
Materi Tiga : LARUTAN.
Titrasi Asam Basa Powerpoint Templates Oleh: Deismayanti Lia Agustina
STOIKIOMETRI 1 mol = 6,02 x 1023 (Avogadro)
Indri Kusuma Dewi,S.Farm.,M.Sc.,Apt.
Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan
Transcript presentasi:

Penentuan Kadar Zat Besi (Fe)

Prinsip: Zat besi (Fe) bereaksi dengan KSCN yang ditambahkan membentuk warna merah darah. Warna tersebut akan diukur intensitasnya dengan spektrofotometer. (Panjang gelombang 540nm).

Reaksi: Fe3+ + KSCN  Fe (CNS)3 (merah)

Reagen: H2SO4 30% : 30 ml H2SO4 dimasukkan ke dalam 70 ml H2O (hati-hati, jangan terbalik, tambahkan H2SO4 perlahan-lahan). Larutan Kalium Persulfat (AR) jenuh: 7 gr K persulfat dilarutkan dalam 100 ml H2O. Larutan KSCN 40%.

Larutan standar zat besi: 0,7022 gr Fe ammonium sulfat (AR) dilarutkan dalam 100 ml H2O. Tambahkan 5 ml HCL 1:1 kemudian encerkan menjadi 1 liter. Kocok homogen (1 ml = 0,1 mg Fe). Larutan standar harus segar (max 6 bl). Working standar dibuat engan mengencerkan larutan standar 10 kali (1ml larutan working standar = 0,01 mg Fe). Catatan: dalam penentuan kadar zat besi, semua reagen dan aquadest sebaiknya bebas ion-ion Fe.

Prosedur: Pipet tepat 5 ml larutan bahan/mineral, masukkan ke dalam tabung reaksi. Tambahkan 1 ml H2SO4 30% kocok. Tambahkan 1 ml larutan K persulfat jenuh, kocok. Tambahkan 1,5 ml larutan KSCN 40% kocok.

Tambah H2O sampai volume menjadi 10 ml. Baca warna yang terbentuk pada spektrofotometer dengan panjang gelombang 540 nm. Buat blanko dengan prosedur yang sama tetapi tanpa larutan bahan. Larutan bahan diganti dengan H2O. Buat kurva standart dengan prosedur yang sama tanpa larutan bahan tetapi diganti dengan berbagai konsentrasi larutan working standar.

Perhitungan: Kadar Fe = OD Sampel X Kadar Standar X 100 X 1 OD Standar BZ tiap 1000 Sampel

Terimakasih