Pertemuan 4 METODE DISTRIBUSI MOMEN Matakuliah : S0114 / Rekayasa Struktur Tahun : 2006 Versi : 1 Pertemuan 4 METODE DISTRIBUSI MOMEN
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat menghitung struktur dengan metode distribusi momen
Materi 1 : Pengertian koefisien distribusi Outline Materi Materi 1 : Pengertian koefisien distribusi Materi 2 : Koefisien induksi Materi 3 : Pengertian momen primer
METODE DISTRIBUSI MOMEN Metode ini berasal dari HARDY CROSS, ditemukan tahun 1930. Menganalisa semua jenis balok dan portal kaku yang statis tidak tertentu, dimana batang-batangnya terutama mengalami lenturan. Distribusi momen adalah pembagian momen berdasarkan kekakuannya. Kekakuan sebagai momen ujung yang diperlukan untuk menghasilkan suatu rotasi satuan pada satu ujung batang (sedangkan ujung lain terjepit atau sendi kekakuan = M untuk mendapatkan өA = 1 radial).
өA = өA1 - өA2 өB = -өB1 + ө B2 өB = 0 ( jepit ) өB1 = өB2 MA MB MA MB ℓ өA = өA1 - өA2 өB = -өB1 + ө B2 өB = 0 ( jepit ) өB1 = өB2 = = = MA MB
Disebut faktor induksi ( batang prismatis ) MB A B Bila өA = 1 өA = өA1 - өA2 Kekakuan batang AB = өA = - Kekakuan R = өA = E = Modulus elastisitas bahan I = Momen inersia 1 = M =
FIXED END MOMEN (MOMEN PRIMER) Beban terbagi rata q MAB = A B MBA= - ℓ ℓ A B a b
FIXED END MOMEN (MOMEN PRIMER) Beban terpusat a b P A B MAB = MBA = -
Faktor distribusi ( µ ) µTA = µ µTB = µ ΣK = KTA + KTB + KTC + KTD = µ
catatan Setelah didapat hasil akhir dari distribusi momen dan reaksi-reaksi perletakan, jangan lupa bahwa momen - momen yang diperoleh tersebut adalah ditinjau terhadap titik jadi dalam menggambar bidang momen harus dikembalikan keadaan-nya terhadap ujung batang tempat dimana momen - momen tersebut bekerja.