Pengendalian Risiko Amalia Ilmiani.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ASURANSI Pertemuan ke – 10 dan 11.
Advertisements

LESSON 8 MANAJEMEN RISIKO.
Audit Sistem Informasi Berbasis Komputer
RISIKO DALAM ASURANSI.
BAB III : AUDIT INTERNAL: PENENTUAN RESIKO.
* Asuransi & Manajemen Risiko
Integrated Risk Management For Managing Bank As a Holding Company
Struktur Pengendalian Intern
RISK MANAGEMENT 2 Rachmad.
LEMBAGA KEUANGAN BANK.
1 Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit MANAJEMEN RISIKO Program Magister Akuntansi Universitas Trisakti.
- BANK MANAGEMENT- REVIEW PERBANKAN DI INDONESIA
Pertemuan 5 PENANGGULANGAN RESIKO
PENGERTIAN ASURANSI.
Pengendalian Intern dalam Penerapan Manajemen Risiko
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
OVERVIEW SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP)
Penerapan Manajemen Risiko
MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH
MANAJEMEN RESIKO.
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan Syariah
PEMBELANJAAN RISIKO (RISK FINANCING)
PEMBELANJAAN RISIKO (RISK FINANCING)
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN
PERTEMUAN 5 PENANGGULANGAN RESIKO
RESIKO DALAM ASURANSI Resiko : Sesuatu yang dapat terjadi akibat sebuah proses yang sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang. Jenis – Jenis.
Pengendalian Intern.
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
MANAJEMEN RESIKO.
Pertemuan 2 Konsep Dasar Manajemen Perusahaan dan Resiko Bisnis
PENGERTIAN TSI Teknologi Sistem Informasi (TSI) adalah suatu sistem pengolahan data keuangan dan pelayanan jasa perbankan secara elektronis dengan menggunakan.
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
Pengukuran Risiko Amalia Ilmiani.
MANAJEMEN RISIKO PROYEK
PENGENDALIAN INTERNAL
Manajemen Risiko: Pendahuluan
SIKLUS PENGELUARAN.
IDENTIFIKASI RISIKO.
Asas, Fungsi dan Tujuan Bank
AUDIT MANAJEMEN Asas asas manajemen.
TEMUAN KEKURANGAN (DEFICIENCY FINDINGS) DAN PELAPORAN HASIL AUDIT MANAJEMEN Defisiensi atau kekurangan dalam hal ini adalah kekurangan yang dimiliki oleh.
RISIKO DALAM ASURANSI.
PROFIL RESIKO Mata Kuliah : Manajemen Resiko Bank Syariah Dosen Pengampu: Gita Danupranata, S.E., M.M.   Disusun oleh: Muhammad Ramdhan ( ) Yuyun.
Manajemen Mutu dan Resiko
PENGENDALIAN RISIKO Oleh : Nirmalasari Meilia Putri
Pelaporan dan Pengungkapan Keuangan
Pertemuan 8 Manajemen Resiko
Tahap pengendalian risiko
PEMBELANJAAN RISIKO (RISK FINANCING)
Tahap pengendalian risiko
Risiko Operasional Mata Kuliah : Manajemen Resiko Bank Syariah Dosen Pengampu: Gita Danupranata, S.E., M.M.   Disusun oleh: Muhammad Ramdhan ( )
PROFIL RESIKO Mata Kuliah : Manajemen Resiko Bank Syariah Dosen Pengampu: Gita Danupranata, S.E., M.M.   Disusun oleh: Muhammad Ramdhan ( ) Yuyun.
Hakikat Sistem Pengendalian Manajemen
Chapter 8 Manajemen Resiko Perbankan Syariah
RISIKO KEPATUHAN (COMPLAINCE RISK)
MANAJEMEN RESIKO ROSIDA DWI A ERIN DWI S
PENGERTIAN MANAJEMEN RISIKO
Manajemen Risiko Gita Danu Pranata
Bab X LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
Tahap pengendalian risiko
MANAJEMEN RISKO KEUANGAN
Pemahaman Struktur pengendalian intern
* Asuransi & Manajemen Risiko
Pengertian Kesehatanan bank diartikan sebagai kemampuan suatu bank untuk melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal dan mampu memenuhi semua.
Disampaikan oleh: Sigit Tri A.
MANAJEMEN RISIKO HUKUM
MANAJEMEN RISIKO PASAR
MANAJEMEN RISIKO KORPORASI (ERM)
MANAJEMEN RISIKO STRATEGIS
1 AsuransiAsuransi & Manajemen Risiko. o Mahasiswa dapat menjelaskan definisi asuransi o Menjelaskan definisi risiko o Menjelaskan jenis-jenis risiko.
Transcript presentasi:

Pengendalian Risiko Amalia Ilmiani

Pengendalian risiko dapat dilakukan melalui: Pengendalian Risiko (risk control), dijalankan dengan: Menghindari risiko Mengendalikan risiko Pemisahan Pooling atau kombinasi Pemindahan risiko Pembiayaan Risiko (risk financing): pemindahan risiko melalui asuransi serta menanggung risiko sendiri

Menghindari risiko Menghindari suatu risiko (murni) adalah menghindari harta, orang atau kegiatan dari exposure terhadap risiko, dg jalan: Menolak memiliki, menerima atau melaksanakan kegiatan yang mengandung risiko, walaupun hanya sementara. Menyerahkan kembali risiko yang terlanjur diterima atau segera menghentikan yang diketahui mengandung risiko

Karakteristik Dasar Menghindari Risiko Keadaan yang mengakibatkan tidak adanya kemungkinan untuk menghindari risiko, di mana makin luas pengertian risiko yang dihadapi akan makin besar ketidakmungkinan untuk menghindari Manfaat atau laba potensial yang akan diterima dari pemilikan harta, mempekerjakan orang tertentu, tanggung jawab atas suatu kegiatan akan hilang bila kita menghindari risiko dari kepemilikan, mempekerjakan atau kegiatan tersebut. Makin sempit risiko yang dihadapi, maka semakin besar kemungkinan terciptanya risiko yang baru

Pencegahan Kerugian Tujuan pencegahan yaitu memperkecil kemungkinan / peluang terjadinya kerugian dan mengurangi keparahan bila suatu risiko kerugian memang terjadi

Program Pengurangan Kerugian Melakukan tindakan pencegahan dan pengurangan kerugian Program pengendalian kerugian berdasar sebab-sebab terjadinya Pengendalian kerugian menurut lokasi Pengendalian menurut timing

Analisis Kerugian dan Analisis Hazards Langkah awal pengendalian kerugian adl mengidentifikasi dan menganalisis kerugian yg telah terjadi dan hazards yg menyebabkan atau yg menyebabkan kerugian dimasa yg akan datang Langkah tsb memerlukan suatu sistem pelaporan yg komprehensif dan inspeksi scr berkala. Analisis kerugian dibutuhkan jaringan pemberi informasi dan formulir untuk melaporkan kerugian. Supervisor lini: 1) Menilai kinerja pada manajer lini. 2) Mengevaluasi operasi perusahaan, sehingga dapat menetapkan operasi mana yang perlu dibetulkan. 3) Mengidentifikasi hazard yang berkaitan dengan peril. 4) Menyediakan informasi yang dapat dipergunakan untuk memotivasi manajer dan karyawan agar menaruh perhatian besar terjadap pengendalian kerugian. Data Statistik: 1) Perbandingan antara pengalaman perusahaan sendiri dengan perusahaan lain atau perusahaan secara umum. 2) Pengetahuan tentang karakteristik setiap peril, sifat peril, sifat dan luasnya kerugian bulan-hari-jam terjadinya peril, karyawan/supervisor yang tersangkut, hazard atau peristiwa yang melatar belakngi peril.

Menentukan Kelayakan Ekonomis Analisis Hazards : Hazard yang telah mengakibatkan terjadinya peril, hazard yang mungkin akan muncul, hazard dari pengalaman perusahaan lain atau pengalaman dari perusahaan asuransi Menentukan Kelayakan Ekonomis Kerugian yang timbul karena peril Biaya pengendalian risiko

Pemindahan risiko, dpt dilakukan dg cara: Pemisahan : memisahkan dari harta yg berisiko sama, pd tempat atau lokasi yg berbeda Pooling atau Kombinasi : menambah banyaknya eksposur unit dlm batas kendali perusahaan yg bersangkutan, tujuannya agar dapat meramalkan seakurat mungkin kerugiaan yg akan dialami dengan cara perkembangan internal Pemindahan risiko, dpt dilakukan dg cara: Harta milik dipindahkan kpd pihak lain Mengalihkan risiko

Pengendalian Risiko Kredit Menjaga eksposur tetap konsisten dg limit yg ditetapkan Dilakukan dg cara mitigasi risiko, pengelolaan posisi, dan risiko portofolio scr aktif, penetapan target batasan risiko konsentrasi dlm rencana konsentrasi tahunan bank Memisahkan fungsi penyelesaian pembiayaan bermasalah dg fungsi yg memutuskan penyaluran pembiayaan

Pengendalian Risiko Pasar Tanggungjawab yg meliputi rekonsiliasi posisi yg dikelola dan dicatat dlm SIM, dan pengendalian thd akurasi laba dan rugi serta kepatuhan pd ketentuan termasuk standar akuntansi yg berlaku Kaji ulang setiap 6 bln Bank Syariah yg memiliki Surat Berharga Syariah dan Obligasi Memantau scr ketat SBS dan Obligasi Syariah yg mengalami peningkatan kegagalan penerbit.

Pengendalian Risiko Likuiditas Strategi pendanaaan, pengelolaan posisi likuiditas dan risiko likuiditas harian, risiko likuiditas intragrup, pengelolaan aset likuid yg berkualitas tinggi, dan rencana pendanaan darurat

Pengendalian Risiko Operasional Mengembangkan program yaitu pengamanan proses IT, asuransi, dan alih daya pd sebagian kegiatan operasional bank Memastikan tingkat keamanan dr pemrosesan data elektronik, adanya penilaian berkala Tersedianya prosedur back up dan rencana darurat utk menjamin berjalannya kegiatan operasional bank dan mencegah tjdnya gangguan yg signifikan, yg diuji scr berkala, Penyampaian informasi kpd direksi thd permasalahan yg dihadapi, tersedianya penyimpanan informasi dan dokumen yg berkaitan dg analisis, pemrograman, dan pelaksanaan pemrosesan data. Bank memiliki sistem pendukung yg mencakup identifikasi masalah scr dini, pemrosesan dan penyelesaian seluruh transaksi scr efisien, akurat, dan tepat waktu; kerahasiaan, kebenaran, serta keamanan transaksi Kaji ulang scr berkala thd prosedur, dokumentasi, rencana kontingensi, dan praktik operasional lainnya guna mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan manusia.

Pengendalian Risiko Hukum Kaji ulang scr berkala thd kontrak dan perjanjian antara bank syariah dg pihak lain Menerbitkan garansi netting agreement, collateral pedges, dan margin calls.

Pengendalian Risiko Strategis Memantau kinerja dg membandingkan hasil aktual dg hasil yg diharapkan untuk memastikan bahwa risiko yg diambil msh dlm batas toleransi dan melaporkan deviasi yg signifikan kpd direksi.

Pengendalian Risiko Kepatuhan Bank Syariah yg memiliki kantor cabang diluar negeri dipastikan memiliki tingkat kepatuhan yg memadai terhadap peraturan perundang-undangan yg berlaku dinegara dimana kantor cabang bank syariah berada

Pengendalian Risiko Reputasi Sgr menindaklanjuti dan mengatasi adanya keluhan nasabah dan gugatan hukum yg dpt meningkatkan eksposur risiko reputasi Mengembangkan mekanisme yg andal dlm melakukan tindakan pengendalian risiko reputasi yg efektif. Mitigasi risiko reputasi dg mempertimbangkan materialitas permasalahan dan biaya Dilakukan perbaikan pd kelemahan pengendalian dan prosedur yg memicu terjadinya risiko reputasi