Education and Choice Oleh: Deasy Olvionita Ellawati ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh H.Massapeary, S.H., M.H..  Jika kita membaca dan memperhatikan buku pedoman pemberian beasiswa yang diterbitkan Departemen Pendidikan Nasional maka.
Advertisements

PRODI S1 PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON TAHUN HAKIKAT PENDIDIKAN SEKOLAH.
1. PERAN DAN FUNGSI PEMERINTAH
DATE : 03\08\2004 AUTHOR : Prof. Dr. Jürgen Zimmer INTERNATIONAL ACADEMY for Innovative Education, Psychology and Economics at the Free University of Berlin.
Evaluasi dan Laporan Hasil Penilaian
Nama Perusahaan Rencana Bisnis LOGO ANDA.
Sosialisasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
PERAN MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN
Biodata Narasumber 2 Oleh: TIM LPPKS Ruang Lingkup Dan Waktu Kegiatan Belajar 1: Perencanaan dan Penerimaan Peserta Didik Baru – Penugasan 1 (10 menit)
SOSIALISASI BIDIKMISI TAHUN 2015
SNMPTN 2015.
SISTEM REKRUTMEN DAN PELAKSANAAN UJIAN SERTIFIKASI BAGI GURU
PENJAJAKAN KARIR BK KELAS X.
Kendala Eksekusi Corporations Gap Organization Gap Group gap
Aplikasi QFD Untuk Meningkatkan MANAJEMEN PENDIDIKAN DI KIMEP Shamsuddin Ahmed, Kazakhstan Institut Manajemen, Ekonomi dan Strategis Penelitian,
BAB 09 MOBILITAS SOSIAL Dalam sosiologi dikenal yang dinamakan dengan Mobilitas Sosial artinya adalah perpindahan status dalam stratifikasi sosial. Mobilitas.
Zhu Rongji.
Berbisnis Sejak Di Bangku Kuliah
DINAS PENDIDIKAN. 1.Biaya Pendidikan yang semakin tinggi o tidak ada biaya o pendapatan orang tua rendah  profesi sbg petani o tanggungan keluarga banyak.
KUIS : Institusi Pendidikan Nadia Yovani. 1. Pendidikan merupakan institusi sosial dimana masyarakat menyediakan anggotanya berbagai informasi dan pengetahuan.
SOSIALISASI UN DAN SNMPTN 2014
Rumusan Masalah dan Latar Belakang Masalah
KEBIJAKAN BIDANG AKADEMIK TAHUN 2015 Rustono. Segala puji bagi Tuhan seru sekalian alam.
Dia adalah bagian dari wajah kecil kita yang penuh harapan !!!
BAB 4 ETIKA BISNIS 1. ETIKA DALAM ORGANISASI
SNMPTN 2016.
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
9 KEWIRAUSAHAAN (3 SKS) KEWIRAUSAHAAN YANG BERETIKA DAN
LAPORAN INDIVIDU DAN KELOMPOK HASIL AKREDITASI SMP/MTs
LAPORAN INDIVIDU DAN KELOMPOK HASIL AKREDITASI SD/MI
Kewirausahaan Ide dan Peluang Usaha.
PANITIA SNMPTN 2014 DENPASAR, 9 DESEMBER 2014
SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2013
PEMBANGUNAN BUDAYA SEKOLAH
Sistem pendidikan di berbagai negara
Analisis Masalah Pengangguran yang Tidak Produktif
INDONESIA OPEN UNIVERSITY UNIVERSITAS TERBUKA
Materi Tutorial UT PEMBELAJARAN KELAS RANGAKAP Oleh :
TUGAS KEMUHAMMADIYAHAN KELAS 6
Pendidikan dan Kehidupan Ekonomi
POKOK BAHASAN Pertemuan 9
Sejarah perintisan sekolah dengan pendidikan khusus:
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
SEKOLAH SEBAGAI SISTEM SOSIAL DAN SUB KULTUR
SEKOLAH MENYENANGKAN.
INOVASI PENDIDIKAN DI SEKOLAH
Proposal pengajuan iklan
TES PENCAPAIAN PRESTASI TERSTANDARDISASI
“Upaya-Upaya Penanggulangan Masalah Pendidikan”
4 (empat) bukti / fakta 12. Penilaian untuk kompetensi 12
Pembelajaran 8 (Lanjutan)
PEMBANGUNAN BUDAYA SEKOLAH
MEMBUAT RANGKUMAN BACAAN ILMIAH (paragraf deduktif & induktif)
Azas Pengembangan Kurikulum
1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
SISTEM INFORMASI AKADEMIK
KURANGNYA PEMERATAAN MUTU PENDIDIKAN
Masalah yang Sering Dialami Siswa SD dalam Kegiatan Belajar
Supervisi dan Pembaharuan Sekolah serta Sumber Kewenangan
Oke anak – anak kita mulai...
Materi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 30 Mei 2017 RAPAT KABINET TERBATAS 1. Evaluasi Paruh Waktu RPJMN APBNP Tahun 2017.
PROSES SOSIOLOGI PENDIDIKAN
Kewirausahaan Kelas XII, Semester 2.
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011.
STMIK Pradnya Paramita Malang 2018
PERTEMUAN 10-11: BIMBINGAN BELAJAR DAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR
Decision Theory (lanjutan)
EDUCATION AND CHOICE Ahmad ismail ( )
PENDAHULUAN KAJIAN PERDA KOTA BANDUNG Bab IVBab VBab VI Bab VII Kajian Bab IV dan Bab VII tentang :  Penerimaan Peserta Didik  Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Pengembangan Sistem Informasi Erliyan Redy Susanto.
Transcript presentasi:

Education and Choice Oleh: Deasy Olvionita Ellawati (135020401111039) Nuurin Eka Fitriana (135020401111038)

Pada tahun 1974, East Harlem peringkat 32 di New York 15 % siswa mampu membaca di atas tingkat kelas pada tahun 1989 peringkat naik sebesar 16 lebih dari 65 % siswa membaca Akhir 1990 an East Harlem masih mencari tenaga guru yang jauh lebih baik choice Dari fakta ini perubahan yang dilakukan East Harlem dari tahun 1974 - 1990 merupakan sebuah Pilihan.

pada tahun 1974 dihadapkan dengan sistem sekolah sekolah diizinkan untuk memilih kurikulum dan program pendidikan terbaik siswa dan orang tua diizinkan untuk memilih preferensi mereka dan tujuan pendidikan kualitas pendidikan di East Harlem membaik setelah tahun1974 East Harlem memutuskan untuk memasuki pasar baru. pada tahun 1985 tingkat kelulusan dengan target 7 persen

Hal ini menyebabkan situasi monopoli kurangnya kompetisi di antara sekolah umum membatasi pilihan yang tersedia bagi orang tua dan siswa. Hal ini menyebabkan situasi monopoli yang sebanding dengan penurunan yang signifikan dalam kualitas pendidikan di Amerika Serikat selama seperempat abad keraguan bahwa kualitas pendidikan di sistem sekolah Amerika telah memburuk Syarat keterampilan penting untuk kinerja yang sukses di tingkat perguruan tinggi tidak terpenuhi.

Apa yang dapat dilakukan dengan keadaan fakta pendidikan yang ada? Persaingan sekolah muncul dari kebebasan dalam memilih, kebebasan memilih merupakan solusi Banyak peneliti berargumen bahwa kompetisi di antara sekolahan, berkembang karena “the freedom of choice”. Seperti experimen dari East Harlem sebagai contoh “power of choice”.

Program di Negara bagian Minnesota menyediakan bahkan lebih banyak bukti yang meyakinkan tentang pentingnya PILIHAN Gubernur Minnesota mengusulkan beasiswa untuk siswa tingkat junior dan senior di sekolah umum untuk pendidiian di sekolah tinggi Gubernur juga merekomendasikan agar keluarga mengizinkan untuk mengirim anak-anak mereka ke sekolah umum di luar distrik asal mereka, asalkan kuota memenuhi 5 tahun pertama operasinya, lebih dari 10.000 siswa mengambil keuntungan dari program yang memungkinkan mereka untuk mengambil kursus kuliah saat masih di sekolah tinggi Banyak dari mereka sudah mencapai kelas yang lebih tinggi sebagai mahasiswa di tahun pertama.

Pada tahun 1996 di kota Cleveland, Ohio memulai program yang didanai negara, beasiswa yang dapat digunakan untuk menghadiri sekolah swasta untuk anak-berpenghasilan rendah Pada tahun pertama universitas Harvard mengevaluasi program tersebut yang menghasilkan 2 kesimpulan , yakni: 1. anak-anak dalam program ini menunjukkan perbaikan secara akademis 2. Orang tua mereka merasa lebih puas kinerja sekolah swasta di bandingkan sekolah umum

Kesimpulan program East Harlem dan Minnesota menunjukkan bahwa ketika pilihan antara sekolah di perbolehkan , kemudian menghasilkan kompetisi sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan ketika siswa diberi pilihan sekolah, tingkat kelulusan meningkat, prestasi siswa meningkat, dan orang tua merasa puas. Hal ini membuka kesempatan untuk membuat program-program baru untuk meningkatkan kualitas sekolah