1. KALIMAT INTI 2. KALIMAT TUNGGAL 3. KALIMAT MAJEMUK 4 1. KALIMAT INTI 2. KALIMAT TUNGGAL 3. KALIMAT MAJEMUK 4. KALIMAT KORELATIF
KALIMAT INTI
Bagian inti kalimat: bagian yang tidak bisa dihilangkan dari sebuah kalimat.
Bagian inti: mempunyai unsur fungsi minimal S + P
Kalimat inti: Kalimat yang hanya terdiri dari unsur S + P
Orang itu mencuri di rumah Akri Contoh: S P K temp Orang itu mencuri di rumah Akri inti bukan inti
KALIMAT TUNGGAL
Kalimat yang terdiri dari satu klausa/pola (S dan P ditambah unsur lain).
Contoh: Orang itu mencuri di rumah Akri S P K temp.
KALIMAT MAJEMUK
Orang itu mencuri di rumah Akri karena ia kelaparan.
Kalimat tsb terdiri dari: Orang itu mencuri di rumah Akri Karena ia kelaparan
Orang itu mencuri S P di rumah Akri K temp.
Karena ia kelaparan Konj. S P
Kalimat Majemuk: Kalimat yang terdiri dari 2 klausa atau lebih dan dihubungkan oleh konjungsi
Memiliki 2 atau lebih klausa. Memiliki konjungsi. Ciri-ciri kalimat majemuk: Memiliki 2 atau lebih klausa. Memiliki konjungsi.
3. Gabungan dari 2 kalimat tunggal. 4 3.Gabungan dari 2 kalimat tunggal. 4. Terdiri dari 3 bentuk: majemuk setara, majemuk bertingkat dan majemuk campuran.
MAJEMUK SETARA
Kalimat Majemuk Setara: Kalimat yang terbentuk dari 2 klausa /lebih ,dihubungkan secara koordinatif dan masing-masing klausanya memiliki kedudukan setara (bisa berdiri sendiri).
Saya membeli ikan, ibu membeli sayuran. S P O S P O Saya membeli ikan, ibu membeli sayuran. klausa 1 klausa 2 Kalimat majemuk setara konjungsi eksplisit (,)
sedangkan Shinta membeli sepatu. S P O Shanti membeli baju S P sedangkan Shinta membeli O sepatu.
Kalimat “Shanti membeli baju sedangkan Shinta membeli sepatu” merupakan kalimat majemuk setara konjungsi implisit (ada konjungsi).
Konjungsi: Tetapi, bahkan, lali, melainkan, padahal, terus Lantas dll.
1. Kalimat majemuk setara terdiri dari: Klausa 1 dan klausa 2, masing-masing klausanya bisa berdiri sendiri menjadi kalimat tunggal. 2. Klausa 2 tidak bisa dipindahkan posisinya.
KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT
Kalimat Majemuk Bertingkat: Kalimat yang terbentuk dari 2 klausa/lebih, dihubungkan secara subordinatif sehingga Kedudukan klausanya tidak setara (klausa bawah /anak kalimat tidak bisa berdiri sendiri).
S P O konj. P K alat Adik merangkul ibu karena takut dengan tikus klausa atas klausa bawah
Adik tidak sekolah karena bangun kesiangan S P konj. P K waktu Adik tidak sekolah karena bangun kesiangan induk kalimat anak kalimat
1.Kalimat majemuk bertingkat terdiri dari klausa atas/induk kalimat dan klausa bawah/anak kalimat 2. Klausa atas bisa berdiri sendiri sebagai kalimat tunggal 3. Posisi klausa atas dan klausa bawah dapat diubah-ubah
Fungsi Menyatakan waktu dan tempat 6. Menyatakan sebab/ Menyatakan kondisi Menyatakan pengandaian Menyatakan tujuan/final 5. Menyatakan perlawanan 6. Menyatakan sebab/ alasan 7. Menyatakan akibat/hasil 8. Menyatakan perbandingan
KALIMAT MAJEMUK CAMPURAN
Kalimat majemuk campuran: Kalimat majemuk yang terdiri dari kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat artinya menggunakan konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif.
Contoh: Ketika berkunjung ke rumah kakek, ayah membeli burung tetapi burung itu sekarang dicuri orang.
Kalimat majemuk setara: Ayah membeli burung tetapi burung itu sekarang dicuri orang.
Kalimat majemuk bertingkat: Ketika berkunjung ke rumah kakek, ayah membeli burung.
KALIMAT KORELATIF
Kalimat korelatif: Kalimat yang terdiri atas 2 bagian kata, frasa, atau klausa yang dihubungkan oleh konjungsi korelatif.
Baik ayah maupun ibu suka membaca surat kabar. Kita tidak hanya harus menghormati ayah tetapi juga harus menghormati ibu. Apakah mampu atau tidak, kamu harus mengerjakan soal itu dengan cepat. Ia berbicara demikian cepatnta sehingga aku tidak mengerti.