INCREASING UNDERSTANDING & MINIMIZING FORGETING

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
NURSE AS PATIENT ADVOCATE
Advertisements

MEMILIH METODE PENELITIAN
EVALUASI KEPERAWATAN Meilina RD FIKES UMM.
PERTEMUAN VIII : BIAS DALAM INTERVIEW
MENYEDIAKAN PELAYANAN BERKUALITAS
RISET PEMASARAN Lecturer Note : Retno Budi Lestari
PERTEMUAN VI : MENYUSUN PERTANYAAN
Questions and Their Uses
Ragam Penelitian Kuantitatif
KETRAMPILAN DASAR WAWANCARA
KECAKAPAN ANTAR PERSONAL
Epidemiologi analitik
 Rangka masalah: P = Performance I = Informasi E = Efisiensi C = Control E = Economy S = Service P I E C E S.
Wawancara Dalam Proses Keperawatan Wawancara/Interview merupakan bagian dari komunikasi interpersonal, bukan komunikasi interpersonal bagian dari wawancara.
PENDIDIKAN KESEHATAN Oleh: Ignatius Warsino, SKM, M.Kes. Akademi Keperawatan RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
PENGKONDISIAN OPERAN (lanjutan) (sumber: Ormrod,…)
INTERVIEW DALAM RANGKA SELEKSI Oleh : Sulis Mariyanti
YENI WIDYASTUTI, S.Sos., M.Si
PENGANTAR PSIKOLOGI EKSPERIMEN
KETERAMPILAN BERTANYA
OUTSOURCING ( HUBUNGAN INDUSTRIAL). ISTILAH OUTSOURCING SEMARAK DIBICARAKAN DI SEKTOR BISNIS PADA TAHUN 1990-AN. HAL INI TERJADI KRN ADANYA TUNTUTAN PASAR.
Pertemuan 2 Observasi, Interview, Anamnesa & Tes
Diagnosa keperawatan Oleh: Riwayati
KETERAMPILAN DASAR KONSELING
JENIS-JENIS WAWANCARA
STRESS.
PENGANTAR WAWANCARA.
MEMILIH METODE PENELITIAN
Dra. Sri Hastuti Handayani, M.Si
Questions and Their Uses
Alat Bantu dalam Psikodiagnostika
Strategi Pembelajaran Ekspositori
METODE DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
DESAIN PENELITIAN SURVAI
DR. dr. Yuliati Danang, Sp,S., M.Kes
Komunikasi dalam Organisasi Kustini Perilaku Organisasi.
Analisis Sistem Informasi
Questions and Their uses
PERTEMUAN 6 MENYUSUN PERTANYAAN oleh : Sulis Mariyanti
PEMBUATAN KUESIONER Oleh Kelompok IV Afriyani Rahmi
KERANGKA REFERENSI PEKERJAAN SOSIAL
Chapter 4 Information Gathering: Interactive Methods
PERILAKU INDIVIDU: MOTIVASI DLM ORGANISASI
TES PSIKOLOGI.
KETRAMPILAN DASAR WAWANCARA
Teknik Pembelajaran IPA
MENGAPA MEMPELAJARI PENELITIAN PEKSOS
Pertemuan 2 Observasi, Interview, Anamnesa & Tes
Epidemiological Research Correlation Methods Experimental Methods
ASESMEN DALAM PSIKOLOGI KLINIS
KELOMPOK 7 Erni Nuryati Febria Kartika
BIAS DALAM INTERVIEW Pertemuan 8 Sulis Mariyanti PSIKOLOGI.
PERTEMUAN KEDUA DASAR KOMUNIKASI : KETRAMPILAN BERTANYA DAN KETRAMPILAN MENDENGAR
Komunikasi pada bidang maternitas
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (11) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
KELOMPOK 2 : Abdul mahmud yumassik Deny saputra Eko setiawan
Komunikasi terapuetik
STAFFING Pertemuan ke 10.
Interview Suatu situasi dimana terjadi pembagian pandangan dan informasi antara 2 orang yg bertemu. Terjadi pembentukan relasi antar personal. Terjadi.
Questions and Their Uses
STIKES ABI SURABAYA KONSEP BERUBAH.
MANAJEMEN KANTOR DAN INFORMASI Definisi Manajemen Kantor & Informasi : “ Merencanakan, mengorganisir, mengkoordinir, dan mengawasi kerja informasi agar.
RESEARCH DESIGN Dr. Muhamad Yunanto, MM..
METODE WAWANCARA Disusun oleh : Cerly Ferly Andina Melva Melani Restya Puspa Pertiwi
Kecerdasan emosional “Pentingnya Kecerdasan Emosional bagi Pemimpin di Sektor Publik dan cara meningkatkannya” Ayunda Ramadhani M.Psi., Psikolog Disajikan.
An Introduction to Interviewing
TEKNIK-TEKNIK DALAM WAWANCARA
AUDIT MUTU INTERNAL (AMI)
Mengembangkan Kompetensi Komunikasi
Masalah dalam pemeriksaan psikologis
Transcript presentasi:

Communication skills: interviewing, Analysis of microskills and practice

INCREASING UNDERSTANDING & MINIMIZING FORGETING Ley (1988) suggested: Utilizing the primary effect Stressing importance Simplifying Explicit categorization Giving less new information at one time Using specific info rather general info Follow-up interview to see whether info has been understood

Mengapa penting Proses yang penting pada proses manajemen fisioterapi PT mempunyai tanggung jawab untuk menciptakan “open Communicative atmosphere” dimana info dapat siap diterima dan diberikan. “Purposeful communication”

Tujuan interview pada praktek klinis Menurut Ffoelich and Bishop (1977) Untuk mengumpulkan informasi dari Px Membangun hubungan antara PT dengan Px Membantu Pt untuk memahami penyakitnya Mensupport dan pengarahkan Px pada treatment yang tepat

Interview pada praktek klinis yang efektif: Tergantung pada: Macam interpersonal skill yang termasuk dalam tehnik bertanya, Kemampuan untuk bertanya Motivasi untuk mendengar Merespon Kapasitas untuk untuk memahami baik (verbal & non verbal)

Tipe interview Interview terstruktur -> - pertanyaan sangat spesifik - biasanya ada standar formulir Interview tidak teretruktur - tidak ada format pertanyaan - biasanya PT yang mengarahkan pertanyaan.

Interview terstruktur Keuntungan interview terstruktur: Respon pt mudah dikategorikan dan diberikan kode yang sesuai dengan kebutuhan Info yang irrelefan dpt dihindari Waktu bisa terkontrol Bahayanya : sering dikatakan paling “factual & scientific” shg berakibat hasilnya dianggap paling valid secara statistik -> tapi ini harus diperhatikan dalam praktek klinis sering banyak pertanyaan yang berhubungan dengan spesifik masing2 masalah individu pt tdk / sulit dibuat dibuat tertruktur.

Interview yang tidak terstruktur Sering digunakan dalam klinis Dipakai untuk membantu memperjelas interview struktur PT mengkontrol proses interview Bahaya dan kelemahannya: PT overcontrol, over menguasai Px, over waktu Pertanyaan kurang / tidak mengarah -> info tidak spesifik Px sulit terbuka krn merasa terintimidasi shg masalah pokok / utama px sulit diidentifikasikan Sulit untuk di kategorikan dan memberi kode.

Psikologi sosial pada interverview Yang harus diperhatikan: 1. Non-verbal communication Riset, (Thompson, 1981; Wolly et.al. 1978) ketrampilan non-verbal behavior pada interview akan berhubungan dengan kepuasan px dan compliance.

Psikologi sosial pada interverview (Lanj) 2. The social desirability effect. Bbrp hal-hal px merasa tidak ingin diketahui oleh PT padahal itu penting untuk informasi tetapi px tidak mengungkapkannya, contoh: px yang mengkonsumsi obat2an terlarang, alkohol, perokok berat, mudah stress, dll.

Psikologi sosial pada interverview (Lanj) 3. Environment Lingkungan akan mempengaruhi proses interview. Contoh: tempat utk interview -> khusus, tempat terapi untuk kasus2 ttt khusus, dll

Responding Px PT harus bisa menerima respon px PT harus bisa menerima pertanyaan, suggestion dan view px PT harus bisa reassuring px dg behaviour yang appropriate.

Questioning Leading question Ordering questions Multiple question Loaded question Open question Closed question Open closed question Ordering questions Asking sensible question Probing question Prompting question Jargon

Analisis Hasil Interview Terstruktur -> motodologi riset + statistik -> terukur Interview tdk tersetruktur merupakan summary atau simpulan dari semua informasi yang didapatkan.